Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Batuan adalah benda padat yang terbentil secara alami dan berdiri atas
mineral-mineral tertentu yang tersusun membentuk kulit bumi. Batuan
mempunyai sifat-sifat tertentu yang perlu dalam kepentingan rekayasa batuan
1. Sifat fisik batuan yaitu sifat berasal dari batuan itu sendiri dari mineral
batuan itu sendiri.
Sifat fisik batuan tersebut dapat ditentukan baik di laboratorium maupun
di lapangan. Penentuan sifat fisik batuan di laboratorium pada umumnya
dilakukan terhadap percontoh (sampel) yang diambil di lapangan.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan Uji Sifat fisik batuan ini adalah :
1. Mengerti dan memahami konsep dasar sifat fisik batuan
2. Mengetahui dan melakukan prosedur praktikum pengujian sifat fisik
3. Menghitung serta mengaplikasikan parameter-parameter yang didapatkan
dari pengujian-pengujian yang ada

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Teori Dasar
Sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa
mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan
uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas dan densitas suatu
batuan. Uji sifat fisik batuan adalah pengujian pada batuan untuk diketahui
sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan
angka pori) dari batuan tersebut.
Sifat fisik batuan didapatkan dari pengujian non-destructive (tidak
merusak). Sifat fisik batuan yaitu massa jenis, berat jenis, kadar air, derajat
kejenuhan, porositas dan angka pori. sifat fisik menjadi parameter penentu
yang sangat penting dalam berbagai keperluan rekayasa mekanika batuan.
Sifat fisik sendiri secara bersamaan berkaitan erat dengan kestabilan geoteknik
lereng tambang terbuka dan lubang galian tambang bawah tanah.

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan Praktikum


 Grinda
 Desikator
 Oven
 Timbangan
 Jangan Sorong
 Benang
 Loyang

B. Langkah kerja Praktikum


1. Persiapan
 Persiapkan alat yang dibutuhkan
 Buat bon alat dan tanda tangani dan diketahui oleh teknisi labor
2. Sifat fisik Batuan
 Potong sampel batuan sebanyak 3 sampel dengan ukuran 2 cm
 Timbang berat sampel batuan natural : Wn
 Kemudian contoh batuan dimasukkan ke dalam desikator, beri air
setengah dari desikator tersebut, lalu diapkan selama 24 jam
 Setelah itu timbang kembali sampel batuan untuk mendapatkan berat
jenuh : Ww
 Setelah itu kita lakukan pengujian dengan mengantungkan sampel
dengan benang didalam ember yang berisi air, maka didapatkan berat
jenuh melayang : Ws
 Setelah itu kita masukkan sampel batuan tersebut kedalam oven
tunggu hinggi 24 jam
 Setelah itu timbang sampel untuk mengetahui berat kering pada
sampel batuan : Wo

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


C. Data Percobaan

D. No Sampel Wn (gr) Ws (gr) Ww (gr) Wo (gr)

1. S-1 43,86 23,27 47,16 38,70

2. S-2 41,18 21,89 44,90 36,22

3. S-3 43,51 22,89 47,65 37,97

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


BAB IV
PEMBAHASAN

A.

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


B. Analisa Data
Telah dilakukan percobaan mengenai sifat fisika batuan dengan tujuan
untuk menentukan sifat fisik batuan yang sedang diujikan, menentukan
besarnya sifat fisik pada sebuah batuan, membandingkan nilai yang ada pada
teori dengan yang ada pada perhitungan, untuk menentukan nama batuan yang
telah diuji. Dari percobaan tersebut diperoleh data berupa natural density, dry
density, saturated density, kadar air asli, absortion, derajat kejenuhan,
porositas dan void ratio.

Dari hasil pengolahan data uji sifat fisik diatas dapat diketahui:

1. Rata-rata (natural density) : 1,79 gr/cc


2. Rata-rata (dry density) : 1,57 gr/cc
3. Rata-rata (saturated density) : 1,94 gr/cc
4. Rata-rata (apparent specific gravity) : 1,57
5. Rata-rata True specific gravity : 2,518
6. Rata-rata natural water content : 13,87%
7. Rata-rata saturated water cotent : 23,77%
8. Rata-rata degree of saturation : 58,45%
9. Rata-rata porositas : 37,41%
10. Rata-rata void ratio : 0,599

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa
mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan
uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas dan densitas suatu
batuan. Uji sifat fisik batuan adalah pengujian pada batuan untuk diketahui
sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan
angka pori) dari batuan tersebut.
Data yang didapatkan dalam pengolahan sifat fisik ini adalah :
1. Bobot isi asli (natural density)
2. Bobot isi kering (dry density)
3. Bobot isi jenuh (saturated density)
4. Berat jenis semu (apperent specific gravity)
5. Berat jenis nyata (true specific gravity)
6. Kadar air asli (natural water content)
7. Kadar air jenuh (absorption)
8. Derajat kejenuhan (degree of saturation)
9. Porositas (n)
10. Void ratio (e)

B. Saran
1. Dalam melakukan pengukuran kita harus tahu teorinya terlebih dahulu
sebelum memulai praktikum di lapangan supaya praktikum kita dalam
berjalan dengan lancar
2. Kita harus berhati-hari ketika menggunakan alat, agar tidak terjadinya
kecelakaan kerja pada saat pengujian.
3. Gunakan rumus yang sesuai dengan materi pada praktikum yang telah
dilakukan

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


DAFTAR PUSTAKA

1. Modul Mekanika Batuan


2. https://www.scribd.com/document/212018079/Bab-II-Sifat-Fisik-Batuan
Diakses pada : 15 November 2021
3. https://www.scribd.com/document/373520491/M-II-Sifat-Fisik-Batuan
diakses pada : 15 November 2021
4. http://teknikterowongankristallo.blogspot.com/2016/01/laboratorium-
pengujian-sifat-fisik.html
Diakses pada : 15 November 2021

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035


DOKUMENTASI

Fikri Maulana Ikhlas / 20137035

Anda mungkin juga menyukai