PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Batuan adalah benda padat yang terbentil secara alami dan berdiri atas
mineral-mineral tertentu yang tersusun membentuk kulit bumi. Batuan
mempunyai sifat-sifat tertentu yang perlu dalam kepentingan rekayasa batuan
1. Sifat fisik batuan yaitu sifat berasal dari batuan itu sendiri dari mineral
batuan itu sendiri.
Sifat fisik batuan tersebut dapat ditentukan baik di laboratorium maupun
di lapangan. Penentuan sifat fisik batuan di laboratorium pada umumnya
dilakukan terhadap percontoh (sampel) yang diambil di lapangan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan Uji Sifat fisik batuan ini adalah :
1. Mengerti dan memahami konsep dasar sifat fisik batuan
2. Mengetahui dan melakukan prosedur praktikum pengujian sifat fisik
3. Menghitung serta mengaplikasikan parameter-parameter yang didapatkan
dari pengujian-pengujian yang ada
A. Teori Dasar
Sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa
mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan
uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas dan densitas suatu
batuan. Uji sifat fisik batuan adalah pengujian pada batuan untuk diketahui
sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan
angka pori) dari batuan tersebut.
Sifat fisik batuan didapatkan dari pengujian non-destructive (tidak
merusak). Sifat fisik batuan yaitu massa jenis, berat jenis, kadar air, derajat
kejenuhan, porositas dan angka pori. sifat fisik menjadi parameter penentu
yang sangat penting dalam berbagai keperluan rekayasa mekanika batuan.
Sifat fisik sendiri secara bersamaan berkaitan erat dengan kestabilan geoteknik
lereng tambang terbuka dan lubang galian tambang bawah tanah.
A.
Dari hasil pengolahan data uji sifat fisik diatas dapat diketahui:
A. Kesimpulan
Sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa
mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan
uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas dan densitas suatu
batuan. Uji sifat fisik batuan adalah pengujian pada batuan untuk diketahui
sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan
angka pori) dari batuan tersebut.
Data yang didapatkan dalam pengolahan sifat fisik ini adalah :
1. Bobot isi asli (natural density)
2. Bobot isi kering (dry density)
3. Bobot isi jenuh (saturated density)
4. Berat jenis semu (apperent specific gravity)
5. Berat jenis nyata (true specific gravity)
6. Kadar air asli (natural water content)
7. Kadar air jenuh (absorption)
8. Derajat kejenuhan (degree of saturation)
9. Porositas (n)
10. Void ratio (e)
B. Saran
1. Dalam melakukan pengukuran kita harus tahu teorinya terlebih dahulu
sebelum memulai praktikum di lapangan supaya praktikum kita dalam
berjalan dengan lancar
2. Kita harus berhati-hari ketika menggunakan alat, agar tidak terjadinya
kecelakaan kerja pada saat pengujian.
3. Gunakan rumus yang sesuai dengan materi pada praktikum yang telah
dilakukan