Batuan dapat dikatakan sebagai salah satu hal utama yang harus
dipertimbangkan sebelum mendirikan suatu infrastruktur atau bangunan. Dalam
membangun suatu infrastruktur, hal yang perlu dipertimbangankan pada suatu
batuan adalah kuat tekan bebas. Pengujian kuat tekan bebas dilakukan untuk
menentukan kuat tekan bebas tanah kohesif. Pemeriksaan tekan bebas dapat
dilakukan pada tanah asli atau buatan. Kuat tekan bebas adalah besarnya tekanan
aksial yang diperlukan untuk menekan suatu silinder batuan sampai pecah atau
besarnya tekanan yang memberikan pemendekan batuan sebesar 20%, apabila
sampai dengan pemendekan 20% tersebut batuan tidak pecah (Irfan, 2020). Dengan
mengetahui kuat tekan bebas suatu batuan akan sangat berguna dalam mengetahui
kekuatan batuan tersebut dalam menopang suatu infrastruktur di atasnya.
I.2 Tujuan
Adapun Adapun tujuan dari praktikum ini, tentang pengujian kuat tejan
bebas adalah:
1. Menentukan kekuatan sampel batuan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Batuan
Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral, sedangkan suatu mineral
dibentuk dari beberapa ikatan kimia. Komposisi kimia dan jenis mineral yang
menyusunnya akan menentukan jenis batuan yang terbentuk. Batuan mempunyai
sifat-sifat tertentu yang perlu diketahui dalam kepentingan rekayasa batuan, sifat-
sifat tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Sifat fisik batuan, yaitu sifat yang berasal dari batuan itu sendiri dari
material batuan itu sendiri.
2. Sifat mekanika batuan, yaitu sifat batuan ketika dikenakan gaya baik secara
alami maupun buatan.
Sifat fisik dan mekanik batuan ini dapat ditentukan baik di laboratorium
maupun di lapangan. Penentuan sifat fisik dan mekanika batuan di laboratorium
pada umumnya dilakukan terhadap sampel yang diambil di lapangan terlenih
dahulu. Satu sampel dapat digunakan untuk menentukan kedua sifat batuan
tersebut. Pertama-tama adalah penentuan sifat fisik batuan yang merupakan
pengujian tak merusak (non destructive test), kemudian dilanjutkan dengan
pengujian sifat mekanika batuan yang merupakan pengujian merusak (destructive
test) sehingga percontoh batu hancur (Koesnaryo, 2011).
2
Adapun rumus atau persamaan yang digunakan dalam penentuan kuat tekan bebas
ini, yaitu (Anonim, 2022):
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada praktikum ini dibutuhkan alat dan bahan yang berguna dalam
pengambilan sampel sebagai berikut:
1. 1 set alat uji kuat tekan bebas
2. Laptop (semua praktikan)
3. FlashDisk (1 kelompok 1 FD)
4. 1 buah gerinda
5. 1 buah penggaris
6. 1 buah sampel batuan dengan panjang > 10 cm, lebar > 10 cm , dan tinggi
10 cm
III.2 Diagram alir penelitian
Keterangan:
: Mulai/Selesai
: Input Data
: Output
: Proses
Adapun gambaran dari langkah kerja atau diagram alir dari praktikum ini,
adalah sebagai berikut:
4
Mulai
Selesai
5
DAFTAR PUSTAKA