PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan pertumbuhan penduduk, maka
semakin meningkat pula kebutuhan akan infrastruktur-infrastruktur untuk
menunjang pertumbuhan tersebut. Infrastruktur yang paling vital dalam
menunjang pertumbuhan tersebut salah satunya adalah bangunan, baik itu rumah,
gedung, hotel, dan lain sebagaimya.
Pada saat ini hampir diseluruh kota-kota di Indonesia pembangunan kota
terjadi sangat pesat, banyak gedung-gedung baru dibangun, seperti hotel,
perumahan, pertokoan, dan bangunan lainnya. Hal tersebut jelas membutuhkan
material konstruksi yang jumlahnya sangat besar dan kualitas material yang baik.
Umumnya material konstruksi bangunan yang sering digunakan untuk
dinding bangunan adalah material jenis batubata. Sedangkan untuk pondasi
bangunan umumnya menggunakan jenis batuan dari batuan beku. Namun, seiring
dengan berkembangnya zaman perlu juga untuk dicari material konstruksi
bangunan lain yang dapat dijadikan sebagai alternatif atau bahkan menggantikan
material dari jenis batu bata sebagai material dinding bangunan ataupun pengganti
batuan beku sebagai pondasi bangunan. Sehingga perlu adanya penelitian
terhadap jenis-jenis batuan lain yang dapat digunakan sebagai material konstruksi
bangunan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Penelitian Terdahulu
Sanjoto
(2009),
mengadakan
penelitian
mengenai
Kwalitas
Breksi
Pumis
sebagai
Bahan
Bangunan
meter.
Wilayah
ini
terdiri
dari
satuan
perbukitan
m
V
Dimana:
V = volume batuan
2. Uji daya serap batuan terhadap air
Daya serap batuan terhadap air merupakan prosentase
air yang terserap ke pori terhadap agregat kering. Besarnya
daya serap batuan terhadap air dapat dihitung mengikuti
petunjuk yang telah ditetapkan oleh Dirjen Bina Marga, 1976
dalam Sukandarrumidi, 2009, sebagai berikut:
Ds =
BjBk
x 100
Bk
P
A
N
o
1
3
4
Pondasi bangunan
Penutu
p lantai
atau
trotoar
Batu
hias
Sifat
Ber
at
Seda
ng
Ringa
n
Tonggak
dan batu
tepi jalan
150
0
1000
800
500
600
200
27
40
50
5*
12**
12
12
12
12
12
12
b.
Retak/pecah/cacat
Tida
k
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
BAB III
METODE PENILITIAN
Penelitian dilakukan di Gunung Bawuran, Kecamatan Pleret,
Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Daerah tersebut tersusun
oleh batuan dari Formasi Semilir.
Metode penelitian secara umum dibagi menjadi tiga
tahapan, yaitu studi pustaka, penelitian lapangan dan analisis
conto batuan di laboratorium. Pada studi pustaka penulis
menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan judul seminar.
Selain itu, digunakan juga makalah, paper, jurnal, dan karya
ilmiah lain dari peneliti terdahulu. Pada penelitian lapangan
dilakukan pengambilan conto batuan dan pengukuran spasi
kekar, serta pendeskripsian kekar. Conto batuan kemudian
dianalisis di laboratorium, meliputi uji kuat tekan, uji porositas,
dan analisa berat jenis batuan, sehingga dapat diketahui kualitas
conto batuan sebagai material konstruksi bangunan.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian lapangan
antara lain, palu geologi, peta topografi, loupe, meteran, dan
10
BAB IV
RENCANA PUSTAKA TERPAKAI
Arif, Irwandy,. Djarwadi, Didik,. Baskoro, Resi Yogie. 2012. Sistem
Manajemen
Geoteknik
Tambang.
PT.
Pamapersada
Nusantara (unpublished)
Dirjen Cipta Karya. 1989. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A
(Bahan Bangunan Bukan Logam). Direktorat Pekerjaan
Umum, Bandung
Djarwadi, Didiek,. Suwardi, dkk. 2012. Engineering Handbook for
Engineering
Trainee.
PT.
Pamapersada
Nusantara
(unpublished)
Hoek, E., Kaiser, P.K., Bawden, W.F. 1995. Support of
Underground Excavation in Hard Rock. A.A. Balkema.
Rotterdam
Rahardjo, Wartono., Sukandarrumidi, Rosidi, H.M.D. 1977. Peta
Geologi Lembar Yogyakarta skala 1:100.000. Direktorat
Geologi, Departemen Pertambangan Republik Indonesia.
Sanjoto, Siwi. 2009. Kwalitas Breksi Pumis sebagai Bahan
Bangunan Kecamatan Piyungan, Pleret, Imogiri Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknologi,
Volume 2 No. 1 Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Sukandarrumidi. 2009. Bahan Galian Industri. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
Sulistianto, Budi, Wattimena, R.K., Kramadibrata, Suseno. Rabudianto, T.A.,
Ardianto, A. 2009. Estimation of Rock Support Type for The South Ramp
Down B Development at Pongkor Underground Gold Mine. Jurusan
Teknik Pertambangan ITB Bandung dan PT. ANTAM Tbk. Jakarta.
Indonesia