Anda di halaman 1dari 39

GEOTEKNI

INFORMASI UMUM
• Jurusan : Teknik Pertambangan
• Program : S-1 T.Pertambangan (Transfer)
Study : Geoteknik Tambang
• Mata Kuliah : 3 SKS
• Bobot : Drs.H.Bambang Heriyadi,MT
• Dosen
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini termasuk kelompok mata kuliah
Inti, yang diberikan dalam bentuk teori, praktek
tugas-tugas, dengan materi; pengetahuan
dan perhitungan tentang geoteknik yang
berkaitan
dan dengan
penambangan, desain tambang
baik untuk dan terbuka
jadwal
maupun untuk tambang bawah tanah,
kondisi geoteknik akan mampu mengubah desain Dimana

dan jadwal penambangan yang ditargetkan.


DESKRIPSI MATA KULIAH
:

Materi dalam mata kuliah ini antara lain terdiri dari
Review soil and rock mechanics,

• Geomechanic Test ( Insitu and Laboratorium),

• Analysis Geotechnic,
• Methode Analysis,

• Kind of Failure (Circular, Wedge, Plane),
• Circular, Wedge, Plane dan Toppling Stereografis,

• Ground Water,
Open pit geotechnical engineering :

•Data collecton and analysis


•Identficaton of failure models
•Limit equilibrium, probabilistc and numerical analysis
•Quantficaton of geotechnical risk and slope design
optmisaton
•Interface with resource optmisaton
•Interface with producton planning and scheduling
•Support design
•Blastability, blast design and explosive selecton
•Stability monitoring
•Remedial solutons
•Numerical modelling
•Rockmass monitoring / instrumentaton
Underground geotechnical engineering:
•Rock mass quality assessment
•Failure mode identficaton
•Mining method selecton
•Underground access design and locaton
•Stope and/or pillar layout, design and sequencing
•Support design
•Modelling of stress and displacement
•Modelling of structurally-controlled failure modes
•Monitoring of underground openings
•Remediaton design
•Blastability assessment and specialised blast design
•Stress assessment
•Material property determinaton
•Rockmass monitoring / instrumentaton
• Rockburst investigation
Kompetensi yang diharapkan setelah mengikut
mata
kuliah ini adalah
1. Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan peta geologi, photo udara dan citra landsat
ke art geoteknik regional.
2.
Memiliki pengetahuan tentang struktur batuan yang diambil dari lubang bor, singkapan
dan
3. tambang bawah tanah serta dapat menyajikannya secara stereografis dengan perhitungan
4. faktor keamanan.
Memiliki Pengetahuan tentang aplikasi metode geofisika untuk geoteknik
5.
Memahami cara pengambilan data lapangan untuk klasifikasi batuan dan keperluan
6. sampling.
7. Hidrogeologi yang meliputi cara sampling untuk mendapatkan parameter yang diperlukan,
8.
desain sumur, serta pemilihan peralatan yang tepat
9.
Klasifikasi batuan dan pemakaiannya untuk desain
10.
Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja tambang terbuka
11.
Kestabilan lereng
Analisa lereng dengan cara nonkonvensional
EVALUASI
1. Untuk materi Teori, evaluasi mata kuliah ini terdiri dari ;

Tugas dan Test

Praktkum

Mid Semester

Ujian Semester
2. Pembobotannya Diatur sbb :

Tugas + Kehadiran = 15 %

Praktek = 20 %

Mid Semester = 30 %

Ujian Semester = 35 %

Jumlah = 100 %
• REFEREN

SI
Abramson, L. W., Lee, T. S., Sharma, S. & Boyce, G. M., 1996. Slope Stability and

Stabilization Methods. New York: John Wiley & Son, Inc..
• Barton, N.R. & Bandis, S.C., 1990. Review of predictve capabilites of JRC-JCS
model in engineering practce.. In Rock joints, proc. int. symp. on rock joints, Loen,
Norway, (eds N. Barton and O. Stephansson), pp. 603-610.
• Barton, N., 1991. Geotechnical Design. World Tunnelling and Subsurface
Excavation, November.
Bieniawski, Z. T., 1989. Engineering Rock Mass Classifcations. A Complete Manual

for Engineers and Geologists in Mining, Civil and Petroleum Engineering. Toronto:
• john Wiley & Sons.
Bowles, J. E., 1984. Sifat - Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah),
Phisical and Geotechnical Properties of Soil. 2nd ed. Jakarta: Penerbit Erlangga /
• REFERENSI
• Hardiatmo., H. C., 2010. Mekanika Tanah II Edisi Kelima. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta

Hardiatmo., H. C., 2012. Tanah Longsor dan Erosi, Kejadian dan Penanganan.
• Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Hoek, E. & Bray, J., 1981. Rock Slope Engineering. 3th ed. London: The Insttuton
• of Mining and Metallurgy.
Hoek, E., 1991. When is a design in rock engineering acceptable?. Proceedings of
the 7th International Congress on Rock Mechanics, Aachen, Volume 3, pp. 1485-

1497.
Karnawat, D., 2005. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya
• Penanggulangannya. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah
Mada.
• Pratstho, B., 2009. Geologi Struktus, Panduan Praktikum Laboratorium Geologi
Dinamis, Jurusan Teknik Geologi, Fakurtas Teknologi Mineral, Universitas
Pembangunan Nasional "VETERAN" Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas
• REFERENSI
Rai, M. A., Kramadibrata, S. & Wattmena, R. K., 2013. Mekanika Batuan.

Bandung: Insttut Teknologi Bandung.
• Rocscience, 2010. Slide, 2D Limit Equilibrium Slope Stability for Soil and Rock
Slopes, Slope Stability Verifcation Manual. Toronto : Rocscience Inc..
Romana, M. R., 1993. A Geomechanical Classificaton for Slopes: Slope Mass

Ratng. In “Comprehensive Rock Engineering”. Ed. J. Hudson, Volume 3, pp. 575-

600.

• Romana, M., Serón, J. B. & Montalar, E., 2003. SMR Geomechanics Classificaton:
Applicaton, Axperience and Validaton. ISRM 2003–Technology roadmap for rock
• mechanics, South African Institute of Mining and Metallurgy, 12
• September.Volume 2.
• Singh, B. & Goel, R. K., 2011. Engineering Rock Mass Classifcation. New York:

Elsevier.

Terzaghi, K., 1943. Theoretical Soil Mechanics. New York: John Wiley & Sons.
Wood, D. M., 2004. Geotechnical Modelling. 2nd ed. london: E & FN Spon.
MINIMUM

REFERENSI
Lecture 1
PENGERTIAN GEOTEKNIK
• Geoteknik adalah bidang kajian rekayasa kebumian
yang berkonsentrasi pada Aplikasi teknologi teknik sipil utuk
konstuksi yang melibatkan material alam dan terdapat pada
atau dekat dengan permukaan bumi.
• Geoteknik Tambang adalah aplikasi dan rekayasa
geoteknik pada kegiatan tambang Terbuka dan
tambang bawah tanah. Aplikasi Geoteknik melibatkan
disiplin ilmu Mekanika Tanah, Mekanika Batuan, Geologi dan
Hydrogeologi.
• Geoteknik merupakan ilmu yang lebih tergantung kepada
“SENI” atau pertmbangan pribadi jika dibandingkan
dengan disiplin-disiplin teknik tradisional yang lebiih
Koordinasi Multidisiplin
Geoteknik
dalam
•Mekanika Batuan
•Mekanika Tanah
•Sifat bahan-fisis (Laboratorium
Mekanika)
•Geologi Teknik dan Geologi
Sruktur
•Aliran Fluida
Peta Geologi Lembar Longiram, Kalimantan

Timur
PKP2B PT. Teguh Sinar Abadi dan PT. Firman Ketaun

Perkasa

yang secara administrasi termasuk dalam Kecamatan


Faktor yang berpengaruh
dari posisi geoteknik
adalah letak suatu tempat
yang merupakan
cekungan
sedimentasi,
perlipatan
perlapisan batuan
ataupun patahan.

PKP2B PT. Teguh Sinar Abadi dan PT. Firman Ketaun

Perkasa

yang secara administrasi termasuk dalam Kecamatan


Bingham Canyon Mine
▪ Citra satelit Bingham Canyon Mine

20 Juli 2011
Bingham Canyon Mine
▪ Citra satelit Bingham Canyon Mine

2 Mei 2013
I want to provide you with a

framework of pictures,

explanatons and experiences, and

Forhence to enhance
this reason, your memory.
the lectures

concentrate on images and

interpretaton, rather than and


The natural material we are studying: fractured rocks
What happens if we try to tunnel through

this?

Structural geology is an important subject to

help

rock mechanics.
Masa Dulu Masa Sekarang
• Interpretasi proses alam • Prediksi dari natural
yang telah menciptakan geohazards, sepert
struktur batu yang kita letusan gunung berapi,
lihat sekarang gempa bumi, tanah
longsor
• Interpretasi praktek masa • Prediksi respon massa
lalu rekayasa: kesuksesan batuan untuk gangguan
masa lalu, dan kegagalan rekayasa
masa lalu.
Rock mechanics and engineerin
Thewidevariet of type of engineerin project
rock g:
y s g s

Foundations Slopes Tunnels and caverns

Mine Stopes Geothermal Energy Waste Disposal


The generic

rock
engineerin problem

g�mechanics
2 �2 / Boundary
�1 Condition

rock ��
Intact rock
Excavation
Water Flow I

Fractures

The abov
represents rock
sketch e
Excavation of
What is the effect of
tunnels
tunnelling on the
surrounding rock?
PKP2B PT. Teguh Sinar Abadi dan PT. Firman Ketaun

Perkasa
What are the structural geology infuences on the stability of this

slope?
What is the evidence of water
Hoek dkk., 2000
• Tinggi 165 m
• Kegagalan lereng batuan berskala dengan kontrol struktur parsial dan
mekanisme
keruntuhan sangat belum jelas.
Bingham Canyon Mine
▪ tambang terbuka, tembaga porfiri, di Salt Lake City

, Utah , Amerika Serikat,


Bingham Canyon Mine
▪ Longsor 10 April 2013, Tidak menyebabkan cedera

atau kematian, 14 truk angkut dan3 shovel Rusak



Bingham Canyon Mine
▪ How stable do these slopes need to be?
Analisa Mekanisme Keruntuhan

Lereng
(Yahdi Azzuhry, 2015)

Mekanisme yang terjadi adalah jenis kompleks (gabungan circular


failure, planar failure, big wedge failur dan step_path failure) atau
tergolong kedalam large scale rock slope failure surface (kegagalan
lereng permukaan berskala besar).
Bibliograph Lectur 1

y e


Joseph E. BOWLES

Anda mungkin juga menyukai