Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH

BAHAN BANGUNAN

DISUSUN OLEH:

Ahmad Jazully (1922302038)


M.Fathul Albar (1922302027)

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI REKAYASA


KONSTRUKSI JALAN & JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2019

1
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………1
Daftar isi…………………………………………………………..2
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………….....3
1.1 Latar belakang…………………………………………3
1.2 Tujuan………………………………………………….4
1.3 Manfaat………………………………………………...4
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………..6
2.1 Pengertian dan Sejarah Batu Alam……………………6
2.2 Jenis Jenis Batu Alam…………………………………...9
2.3 Kelebihan & Kekurangan Batu Alam………………….17
2.4 Cara Memasang Batu Alam…………………………….17
BAB 3 PENGGUNAAN BATU ALAM PADA BANGUNAN…….19

2
3.1 Bangunan Gedung……………………………………….19
3.2 Bangunan air……………………………………………..21
BAB 4 PENUTUP………………………………………………….35
4.1 Kesimpulan……………………………………………...35
4.2 Saran……………………………………………………..35
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………36
DAFTAR ASISITENSI…………………………………………….37

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan industri konstruksi di indonesia semakin


berkembang pesat, baik pada pembangunan perumahan, gedung-gedung,
jembatan, bendungan, jalan raya, pelabuhan, bandara dan
sebagainya.Perkembangan ini diikuti olehpenemuan-penemuan inovasi

3
bahan bangunan. Untuk mendukung pembangan teknologi konstruksi yang
semakin maju diperlukan material/ bahan bangunan yang bermutu dan
berkualitas tinggi. Oleh karena itu perlu pengetahuan tentang jenis dan
karakteristik dari material/bahan konstruksi.

Sebelum kita merencanakan sebuah proyek konstruksi seringkali


ditanyakankepada unsur – unsur yang terlibat dalam proyek konstruksi
yaitu tentang bahan apa yang akan digunakan dalam konstruksi
rancangannya. Para engineer perlu memikirkan aspek-aspek yang akan
ditimbulkan dalam pemilihan bahan konstruksi tersebut. Dan kadang kala
dengan keterbatasannya bahan konstruksi yang digunakan perlu dibuat
perubahan rancangan sehingga didapat bahan konstruksi yang pas untuk
proyek tersebut mengingat keterbatasan tadi. Sehingga dalam prakteknya
para ahli teknik sipil perlu mengetahui secara pasti bahan apa yang
digunakan dalam rancangannya. Bahan-bahan bangunan utama yang
memikul beban dan biasa digunakan pada konstruksi adalah beton. Untuk
menghasilkan beton yang baik dan mempunyai kekuatan sesuai
persyaratan konstruksi diperlukan pengetahuan tentang bahan-bahan
penyusun beton. Bahan-bahan penyusun beton terdiri dari agregat, bahan
perekat dan air. Perkembangan akhir-akhir ini penggunaan
admixture/bahan tambah untuk memperbaiki sifat beton semakin umum
digunakan. Buku ini menguaraikan tentang batu alam sebagai dasar untuk
mempelajari agregat-agregat, bahan perekat, air dan admixture.

Selain bahan bangunan penyusun beton, pengetahuan tentang


bahan logam/baja juga sangatdiperlukan, karena untuk mengetahui
karakteristik baja yang digunakan untuk tulangan beton maupun baja
konstruksi (baja profil). Bahan bangunan yang juga akan dibahas adalah
tentang keramik, kayu dan bambu. Bahan-bahan ini sangat umum
digunakan di bidang bangunan. Oleh karena itu perlu pengetahuan tentang
bahan-bahan tersebut.

4
1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

 Mahasiswa dapat memahami pengertian teknologi bahan


 Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis bahan bangunan
 Mahasiswa dapat memahami pengertian, jenis-jenis, sifat batu alam
serta batu alam yang sering digunakan sebagai bahan bangunan
 Mahasiswa dapat memahami definisi, fungsi, jenis-jenis, kualitas dari
agregat
 Mahasiswa dapat memahami fungsi air pada pencampuran beton,
syarat air, pengujian air

1.3 MANFAAT

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :

 Dapat menginformasikan pengertian teknologi bahan


 Dapat menginformasikan jenis-jenis bahan bangunan
 Dapat menginformasikan pengertian, jenis-jenis, sifat batu alam serta
batu alam yang sering digunakan sebagai bahan bangunan
 Dapat menginformasikan definisi, fungsi, jenis-jenis, kualitas dari
agregat
 Dapat menginformasikan fungsi air pada pencampuran beton, syarat
air, pengujian air

BAB 2

PEMBAHASAN

5
Teknologi Bahan Bangunan disingkat dengan Teknologi Bahan adalah
ilmu yang mempelajadi jenis-jenis, sifat-sifat, fungsi, penggunaan, dan
pengembangan bahan-bahan yang di pakai untuk konstruksi sipil.

Bahan bangunan adalah bahan-bahan yang di bakai untuk membuat


konstruksi bangunan atau bahan-bahan yang member sifat-sifat tertentu di dalam
konstruksi bangunan dengan arti yang luas. Adapulah yang mengartikan bahan
bangunan adalah semua bahan pokok maupun bahan penolong yang di perlukan
untuk membangn suatu bangunan.

Berdasarkan pengertian ini, maka bahan-bahan bangunan dapat meliputi:


 Berbagai jenis kayu dan bamboo berikut barang yang terbuat dari
padanya,seperti: Papan jadi, Plywood dan lain-lain.
 Berbagai jenis bahan galian (batu alam) seperti : Batu kapur, Tras, Tanah
liat dll.
 Bahan-bahan yang di buat dari logam seperti : Paku, Besi, lembaran seng
dll.
 Barang-barang yang memberikan sifat-sifat tertentu misalnya : isolator
panas dan suara seperti lembaran asbes, lantai karet dll.
 Barang-barang pelindung dan pewarna seperti cat.

Bahan bangunan menurut bahannya di bagi 2 golongan :


 Bahan bangunan organis : Kayu, bambu dll,
 Bahan bangunan anorganis : Batu, tanah dll.

Bahan bangunan menurut penggunaannya dibagi sebagai berikut :


 Bahan bangunan untuk konstruksi gedung,
 Bahan bangunan untuk konstruksi jalan,
 Bahan bangunan untuk instalasi listrik dan air,
 Bahan bangunan untuk akustik dan isolasi panas, dan
 Bahan bangunan untuk dekorasi dan interior.

6
Adapun pada makalah ini kami akan fokus membahas mengenai Batu alam,
Agregat, keramik bangunan

2.1 Pengertian dan Sejarah Batu Alam

2.1.1 pengertian dan Sejarah Batu alam

Secara umum, batu merupakan material bangunan yang tersedia


secara alami di alam yang telah digunakan sejak awal peradaban manusia.
Batu tersedia dalam bentuk yang tidak teratur, sehingga dalam
penggunaannya membutuhkan proses pemotongan untuk mendapatkan
ukuran dan bentuk yang diinginkan agar dapat digunakan sebagai material
bangunan. Batu telah digunakan untuk membangun mulai dari bangunan
kecil sampai bangunan megah di seluruh penjuru dunia.

Secara geologis, batu didefinisikan sebagai suatu substansi padat


yang tercipta akibat efek dari tiga proses geologis, yaitu : pembekuan
magma, proses sedimentasi melalui penguburan, pemampatan, dan
modifikasi secara kimiawi, serta proses metamorphosis. Batuan yang
tercipta akibat proses pembekuan magma disebut batuan beku, contohnya
basalt, andesit, dan rhiolit. Batuan yang tercipta akibat proses sedimentasi
adalah batuan sedimen, contohnya adalah batu kapur. Batuan yang tercipta
akibat suhu serta tekanan yang tinggi mempengaruhi batuan yang sudah
ada, disebut batuan metamorf, contohnya marmer.

Sebagian besar batu tersusun atas mineral-mineral (Pidwirny


2006). Mineral oleh ahli geologi didefinisikan sebagai suatu padatan
anorganik yang tercipta secara alami yang memiliki struktur kristal dan
komposisi kimiawi yang beragam. Tentu saja, susunan antara unsur-unsur
penyusun mineral pada batuan di bumi sangat beragam antara suatu
mineral dengan mineral yang lainnya. Berdasarkan warnanya, mineral
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu mineral felsik (mineral yang lebih
terang), dan mineral mafik (mineral yang lebih gelap). Mineral felsik
antara lain kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit. Mineral mafik

7
antara lain biotit, piroksen, amphibol dan olivine. Berikut adalah tabel
daftar unsur-unsur kimia yang paling banyak menyusun mineral pada
batuan di bumi (Harvey 1997).

Batu alam adalah : semua bahan yang menyusun kerak bumi dan
merupakan suatu agregat mineral-mineral yang telah mengeras akibat
proses secara alami seperti, membeku, pelapukan, mengendap dan adanya
proses kimia.

Unsur-unsur yang membentuk batuan yang merupakan lapisan


(kerak) luar bumi :

 Oksigen (O2) : 49,4 %


 Silisium (Si) : 25,4 %
 Aluminium (Al) : 7,5 %
 Besi ( Fe ) : 4,7 %
 Kalsium (Ca) : 3,4 %
 Natrium (Na) : 2,6 %
 Kalium (K) : 2,4 %
 Magnesium (Mg) : 2,0 %

5.000 th merupakan saat yg lama. Telah demikian lama bahwa kita memiliki
kesusahan memahami itu. Namun monumen dibangun dari batu alam lebih dari
5.000 th yg lalu yg tetap berdiri sekarang, sebagai fakta abadi keindahan &
kekuatan batu alam itu. 

Orang Mesir kuno merupakan peradaban pertama yg ekstensif producer &


membangun dgn batu alam. Mereka membangun sebahagian besar monumen
mereka granit & batu kapur. The Great Pyramid of Cheops, satu-satunya yg
tersisa keajaiban dunia kuno, dibangun dari blok batu kapur besar kurang lebih
2560 SM. Pengunjung yang datang ke piramida takjub pada ukuran yang besar,
namun mengakui bahwa perihal itu muncul kuning & kasar. Bahkan dulu prihatin
bersama estetika, walau, & piramida sempat dilapisi dgn batu casing halus
sempurna, yg dicuri selagi bertahun-tahun buat membangun rumah-rumah & kuil-
kuil. Ruangan interior utk firaun dibangun dari blok granit dipahat demikian
sempurna hingga selembar kertas tak akan meluncur di antara dua buah granit,
bahkan hri ini. Mesir kuno bisa jadi menyimpan tidak sedikit rahasia mengejutkan
menyangkut batu. 

8
Setelah Itu kekaisaran Yunani bangkit & membawa penggunaan batu alam ke
ketinggian baru. Dgn marmer, mereka membangun Kuil Artemis, lain dari
keajaiban kuno dunia. Dgn kolom marmer 127, masing-masing 5 cerita tinggi, itu
tentu yg pertama dari struktur besar terbuat dari marmer. Ini masihlah dapat
berdiri hri ini, apabila bukan sengaja dihancurkan dgn menaklukkan peradaban, &
cuma pondasi & sekian banyak kolom tetap. Beberapa Orang Yunani terus
menyempurnakan penggalian & membentuk teknik mereka, & membangun
seperti struktur marmer monumental sbg Parthenon, yg Theseum, & Kuil Zeus.
Bahkan, marmer yg dipakai utk ini sangat bangunan tetap digali hri ini, dgn nama
komersial Dionyssomarble. 

Beberapa Orang Yunani yg pertama membawa batu alam ke dalam rumah, &
sastra Yunani kuno mengacu kepada kamar mandi & kolam renang yg dilapisi
dgn marmer. Tidak Sedikit referensi utk pemakaian Thassos marmer di kamar
mandi, marmer tetap digali hingga hari ini dengan cara komersial. 

Setelah Itu kekaisaran Romawi naik ke tampuk kekuasaan di kira kira awal abad
pertama Masehi. Bangsa Romawi membangun dengan cara ekstensif dgn ke-2
marmer & granit. Mereka merupakan di atas seluruh pembangunan jalan, &
mereka tak dapat menemukan yg lebih baik daripada paving stone granit. Walau
penggalian itu merupakan pekerjaan yg sulit, mereka berjajar banyak jalan mereka
dgn granit. Pemandian umum yg terkenal, & tidak sedikit yg terbuat dari granit.
Bangsa Romawi pun banyak diperlukan utk kolom granit, & orang-orang kuno
bakal di lihat hri ini di Pantheon di Roma. 

Sementara Roma mencintai granit utk daya tahan & kekuatan, mereka mencintai
marmer diatas segalanya dikarenakan keindahannya. Kaisar Augustus sempat
bicara menaklukkan suatu kota, "aku menemukan kota batu bata, & meninggalkan
sebuah kota marmer." Tak seperti peradaban sebelumnya, Romawi membangun
struktur mereka dari batu bata & mortir yg kuat, & selanjutnya mereka menyusun
lempengan marmer. Teknik mereka tetap dipakai sekarang ini dalam
pembangunan gedung-gedung negeri, museum, & monumen di seluruh dunia.

2.2.2 Jenis-jenis batu alam

Menurut proses kejadiannya :

 Batuan Beku, yaitu batuan alam yang terjadi karena magma


yang berasal dari inti bumi mendapat tekanan dalam keadaan

9
panas sekali dan keluar dalam bentuk cair ke permukaan bumi.
Karena pengaruh udara dingin, cairan ini membeku menjadi
batu. Batuan ini biasanya berupa batu gunung yang massif dan
tebal lapisannya. Akibatnya pembekuan ini, terciptalah batuan
beku. Batuan beku terdiri dari dua jenis, yaitu batuan beku
dalam dan batuan beku luar. Batuan beku dalam adalah batuan
beku yang pendinginannya berada di dalam bumi. sedangkan
batuan beku luar adalah batuan yang pendinginannya berada di
permukaan bumi. batuan beku dalam disebut juga batuan
instrusi atau platonik. Sedangkan batuan beku luar disebut
sebagai batuan vulkanis. Tidak semua batuan beku dapat
dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batuan beku
yang biasa di pakai sebagai bagian dari konstruksi rumah
seperti. Batu Andesit batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu
ini berwarna abu- abu dan bisa dipakai sebagai pengeras jalan.
Batu Lavastone batu ini adalah batu candi yang berwarna
merah hati. Batu ini banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu
ini sering dipakai sebagai penghias pagar.

 Batuan Sedimen (batuan lapisan/endapan), yaitu batuan karena


pengerasan, pengaruh cuaca, terbawa arus sungai kemudian
terendapkan pada dasar sungai, danau atau laut. Contoh batuan
sedimen adalah : kapur (batu gamping), batu bara, batu karang,
dll.
 Batuan metamorf ( batuan alihan/batuan ubahan), yaitu batuan
sedimen yang terkena pengaruh panas dan tekanan yang cukup
besar sehingga terjadi perubahan pada bentuk dan komposisi.
Contoh batuan metamorf adalah : batu bara menjadi intan, batu
marmer, batu sabak, antrasit, dll.

10
 Batuan Robohan, yaitu semacam batuan lapisan yang terdiri
dari bermacam mineral kontak. Contoh : pasir, kerikil, batu
kali, batu cadas, batu paras, dll.

Menurut tegangannya :

 Batu lunak ( 4 kg/cm2 – 8 kg/cm2), yaitu batu alam yang


mudah digali dan dipatahkan dengan tangan. Batu ini
mengalami proses pelapukan dan banyak mengandung retakan.
 Batu sedang ( 8 kg/cm2 – 18 kg/cm2), batuan alam ini sukar
digali dengan peralatan tangan. Bagian pecahan/patahan tidak
dapat dipatahkan dengan tangan tetapi mudah dihancurkan
dengan palu.
 Batu keras ( 16 kg/cm2 – 50 kg/cm2), yaitu batu alam yang
hanya dapat digali dengan memakai bagan peledak. Batu ini
tidak banyak mengandung retakan.

Batu alam sendiri terbagi menjadi 3 macam yaitu batu alam


untuk konstruksi, batu alam untuk media, dan batu alam mulia.

 Batu alam untuk konstruksi adalah batu alam yang biasa


dipakai sebagai fondasi sebuah bangunan. Selain batuan ini
memiliki ciri yang kuat sehingga mampu menopang bangunan.
 Batu alam untuk media adalah batu alam yang dipakai sebagai
bagian dari interior dan eksterior sebuah bangunan. Batu alam
ini memiliki corak dan nilai seni yang tinggi.
 Batu alam mulia adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai
perhiasan. Batu alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
serta memiliki nilai seni yang tinggi pula.

11
Selain itu, batu alam yang digunakan sebagai bagian dari
sebuah bangunan dibedakan menjadi tiga, yaitu batu tempel, batu
tabur atau batu sikat, dan batu bentukan.

 Batu alam tempel adalah batu alam yang berbentuk pipih.


Dalam pemakaiannya, batu alam ini ditempel di tempat yang
dinginkan. Batu alam ini biasa dijadikan hiasan dinding, atau
lantai bangunan.
 Batu tabur atau batu sikat adalh batuan yang berukuran kecil.
Batuan ini berdiameter antara 0,5 hingga 3 centimeter. Batuan
ini dipasang dengan cara di taburkan, lalu direkatkan. Batuan
ini biasa dijadikan lantai pada halaman atau hiasan koran. Di
beberapa taman, batu ini dapat dipakai sebagai terapi untuk
kaki.
 Batu bentukan adalah batu yang dibentuk sesuai kebutuhan
manusia. Batu ini dapat dibentuk menajdi meja, kursi, patung,
atau interior rumah lainnya.

Macam-macam batu alam yang sering digunakan sebagai bahan bangunan.


1. granit

12
Gambar 1.2 batu granit

Yaitu jenis batu alam yang tersusun dan mineral-mineral kwarsa


( S yang tersusun dari mineral-mineral kwarsa (SiO2) sebanyak 20-
40%, felper-ortoklas (K ALSiO3O8) 40-70%, muskovit, atau
disebut juga MIKA patas (H.K) SLS iO4 sebanyak 5-20% jumlah
S1O2 lebih dari 65%. Ciri-ciri batu granit :

 Warnanya dapat berupa abu-abu terang dan dapat berwarna


rupa-rupa tergantung warna dari kotorannya
 Kekuatan tekan antara 1000-2500 Kg/cm2
 Berat jenis : antara 2,6-2,7 ton/m3

Penggunaanya : Berbutir halus untuk pembuatan jalan-jalan dan


jembatan-jembatan yang akan dibebani beban berat. Konstruksi
bangunan air dan konstruksi bagian luar. Berbutir kasar tugas yang
tidak begitu berat seperti : tugu kuburan, konstruksi ringan,
dekorasi, dll.

Batu granit juga sering digunakan sebagai bahan pembuat dinding,


hal ini disebabkan memiliki warna yang terang, ketahanan terhadap
cuaca dan hujan asam, dan struktur yang besar, keras, dan
kuat. The Great Wall of China(bangunan terpanjang, 8851,8 km)
dan The Empire State Building di New York (tinggi 381 m,
bangunan tertinggi sampai tahun 1972) merupakan contoh
bangunan fenomenal yang menggunakan batu granit sebagai
material penyusun dindingnya.

13
2. Batu Andesit

Gambar 1.3. batu andesit

batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu ini berwarna abu- abu dan
bisa dipakai sebagai pengeras jalan.
3. Batu Lavastone:

Gambar 1.4. batu lavastone dan proses pengolahannya

batu ini adalah batu candi yang berwarna merah hati. Batu ini
banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu ini sering dipakai
sebagai penghias pagar.

14
4. Limestone (batu kapur)

Gambar 1.5 batu kapur


batu ini adalah batu yang menjadi asal mula terbentuknya batu
marmer. Batu ini memiliki tekstur yang unik, dan biasa dipakai
sebagai lantai atau perabotan rumah tangga.Batu kapur, dari
golongan batuan sedimen, memiliki keunggulan sebagai material
yang dapat digunakan untuk membuat bahan bangunan semen.
Semen dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluan, salah
satunya dalam pembuatan beton. Beton terbuat dari semen yang
dicampur dengan pasir, kerikil, dan air. Selain sebagai material
pembuat bahan bangunan, batu kapur dapat juga digunakan sebagai
bahan penyususn bangunan. Batu kapur sebagai penyusun
bangunan ditemukan pada bangunan yang berdiri 5000 tahun yang
lalu dan sampai sekarang masih berdiri, yaitu pyramid di Mesir.

.
Gambar 1.6 pyramid di Mesir

15
5. Sandstone

Gambar 1.7. sandstone


batu ini memiliki tekstur yang hampir mirip dengan limestone.
Yang membedakan adalah strukturnya yang lebih keras. Di
indonesia batu ini sering disebut sebagai batu palimanan.
6 .Material :

Gambar 1.8. batu marmer


batu ini memiliki karakter serta corak yang unik. Batu ini biasa
dipakai sebagai lantai atau hiasan rumah, sifatnya yang indah,
memiliki variasi warna dan mudah dipotong serta dipoles. 

16
7.Templek:

Gambar 1.9. templek


batu ini sangat mudah dibentuk menjadi lempengan yang tipis.
Batu ini biasa dijadikan hiasan dinding pada taman, atau lantai
untuk di pinggir kolam. Batu ini sangat tipis, sehingga bisa di
tempel dimana saja.

2.2.3 Kelebihan & Kekurangan Batu Alam

Akhir-akhir ini batu alam menjadi pilihan utama dalam menghiasi Interior dan
Eksterior Rumah. dengan karakteristiknya yang kuat, dan memberikan kesan
alami, sangat cocok dengan trade mark sekarang ini, dimana sedang di gembor-
gemborkan Go Green atau back to Nature.
Dengan berbagai kelebihan yang di miliki, tetapi pasti akan ada kekurangannya, di
sini akan coba di kupas kelebihan dan kekurangan batu alam sebagai pelapis
dinding. Sehingga di harapkan dengan mengetahui kelebihan dan kekurangaya
kita bisa mendapatkan solusi untuk memanfaatanya secara maksimal.
Adapaun kelebihan batu alam secara umum di antaranya :
 Berkesan natural, elegan, dan mewah
 Tidak cepat rusak jika dipasang pada lantai
 Jika ada yang rusak, lantai batu alam tidak akan terlihat jelek
 Ukurannya fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Adapun kekurangnya sebagai berikut :
 Warnanya tidak bisa seragam, namun sebenarnya itulah keunikannya
 Memiliki pori-pori yang besar sehingga harus ditutup dengan bahan khusus lagi
 Penggunaan batu alam pada lantai dua, harus memperhatikan struktur bangunan
 Material cenderung berat, sehingga saat distribusi dan pemasangan cukup repot
 Harganya lebih mahal dibandingkan harga keramik

17
2.2.4 Cara Memaasang
































18

















BAB 3 PENGGUNAAN BATU ALAM PADA BANGUNAN

3.1 Bangunan Gedung

19
 Batu alam sendiri terbagi menjadi 3 macam yaitu batu alam untuk konstruksi,
batu alam untuk media, dan batu alam mulia.

1. Batu alam untuk konstruksi adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai fondasi
sebuah bangunan. Selain batuan ini memiliki ciri yang kuat sehingga mampu
menopang bangunan.
2. Batu alam untuk media adalah batu alam yang dipakai sebagai bagian dari interior
dan eksterior sebuah bangunan. Batu alam ini memiliki corak dan nilai seni yang
tinggi.
3. Batu alam mulia adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai perhiasan. Batu
alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta memiliki nilai seni yang tinggi
pula.

Selain itu, batu alam yang digunakan sebagai bagian dari sebuah bangunan
dibedakan menjadi tiga, yaitu batu tempel, batu tabur atau batu sikat, dan batu
bentukan.

1. Batu alam tempel adalah batu alam yang berbentuk pipih. Dalam pemakaiannya,
batu alam ini ditempel di tempat yang dinginkan. Batu alam ini biasa dijadikan
hiasan dinding, atau lantai bangunan.
2. Batu tabur atau batu sikat adalh batuan yang berukuran kecil. Batuan ini
berdiameter antara 0,5 hingga 3 centimeter. Batuan ini dipasang dengan cara di
taburkan, lalu direkatkan. Batuan ini biasa dijadikan lantai pada halaman atau
hiasan koran. Di beberapa taman, batu ini dapat dipakai sebagai terapi untuk kaki.
3. Batu bentukan adalah batu yang dibentuk sesuai kebutuhan manusia. Batu ini
dapat dibentuk menajdi meja, kursi, patung, atau interior rumah lainnya.

Macam- Macam Batu Alam untuk bangunan gedung


Batuan yang ada di bumi dibagi menjadi 3 jenis batuan berdasarkan proses
pembentukannya. Antara lain batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Setiap batuan ini memiliki berbagai jenis batu- batuan. akan tetapi tidak semua
batuan ini dapat dipakai sebagai bagian dari konstruksi sebuah bangunan. Batu
alam yang di pakai sebagai bagian dari konstruksi adalah batuan yang memiliki
kekuatan atau batuan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Berikut ini macam-
macam batu alam di lihat dari proses pembentukannya.
1. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terjadi akibat pembekuan magma Magma adalah
cairan panas yang berada di dalam bumi magma yang ada di dalam bumi,
bergerak akibat adanya tekanan panas yang ada di dalam bumi. Magma ini
bergerak ke atas untuk mencari tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Dalam
prosesnya, magma akan mengalami pendinginan dan membeku.
Akibatnya pembekuan ini, terciptalah batuan beku. Batuan beku terdiri dari dua
jenis, yaitu batuan beku dalam dan batuan beku luar. Batuan beku dalam adalah

20
batuan beku yang pendinginannya berada di dalam bumi. sedangkan batuan beku
luar adalah batuan yang pendinginannya berada di permukaan bumi. batuan beku
dalam disebut juga batuan instrusi atau platonik. Sedangkan batuan beku luar
disebut sebagai batuan vulkanis. Tidak semua batuan beku dapat dipakai sebagai
bagian dari konstruksi bangunan. Batuan beku yang biasa di pakai sebagai bagian
dari konstruksi rumah antara lain:

1. Batu Andesit: batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu ini berwarna abu- abu dan
bisa dipakai sebagai pengeras jalan.
2. Batu Lavastone: batu ini adalah batu candi yang berwarna merah hati. Batu ini
banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu ini sering dipakai sebagai penghias
pagar.
3. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari proses sedimentasi Proses ini
berasal  dari materi sedimen yang mengendap dan mengeras menjadi batu- batuan.
batuan sedimen berasal dari pelapukan batuan beku yang terbawa oleh angin, air,
atau gletser. Pelapukan ini lalu mengendap bersama materi lainnya, seperti pasir,
kerikir, dan sisa- sisa pelapukan makhluk hidup. Materi yang mengendap ini lalu
mengeras, dan menjadi batuan sedimen. Beberapa batuan sedimen yang dipakai
sebagai batu alam adalah:

1. Limestone: batu ini adalah batu yang menjadi asal mula terbentuknya batu
marmer. Batu ini memiliki tekstur yang unik, dan biasa dipakai sebagai lantai atau
perabotan rumah tangga.
2. Sandstone: batu ini memiliki tekstur yang hampir mirip dengan limestone. Yang
membedakan adalah strukturnya yang lebih keras. Di indonesia batu ini sering
disebut sebagai batu palimanan.
3. Konglomerat: adalah batuan sedimen yang memiliki berbagai macam warna.
Warna yang dimiliki oleh batu ini, membuat batu konglomerat sering dipakai
sebagai bagian dari interior rumah.

4. Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi akibat adanya tekanan dan panas
akibat adanya proses metamorfosis. Batuan metamorf terbentuk melalui proses
kristalisasi batuan beku, yang mnyebabkan terjadinya perubahan partikel.
Hal ini menyebabkan terjadinya rekristalisasi. Batuan metamorf paling banyak di
pakai dalam bidang konstruksi dan interior. Karena batuan jenis ini memiliki
karakter yang unik akibat penggabungan dari berbagai macam batuan. beberapa
batuan metamorf yang sering digunakan sebagai bau alam adalah:

21
1. Marmer: batu ini memiliki karakter serta corak yang unik. Batu ini biasa dipakai
sebagai lantai atau hiasan rumah.
2. Templek: batu ini sangat mudah dibentuk menjadi lempengan yang tipis. Batu ini
biasa dijadikan hiasan dinding pada taman, atau lantai untuk di pinggir kolam.
Batu ini sangat tipis, sehingga bisa di tempel dimana saja.
3. Koral sungai: batu ini lebih dikenal dengan batu kali.
4. Koral laut: adalah batuan yang ada di sekitar laut. Batu ini memiliki karakteristik
yang sama dengan koral sungai. Hanya saja warna dari batu ini lebih bervariasi.

3.2 Bangunan Air

Pemecah Gelombang (Break Water)

Gambar. Pemecah gelombang sambung pantai

Pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah


gelombang sambung pantai dan lepas pantai. Tipe pertama banyak digunakan
pada perlindungan perairan pelabuhan, sedangkan tipe kedua untuk perlindungan
pantai terhadap erosi. Secara umum kondisi perencanaan kedua tipe adalah sama,
hanya pada tipe pertama perlu ditinjau karakteristik gelombang di beberapa lokasi
di sepanjang pemecah gelombang, seperti halnya pada perencanaan groin dan
jetty. Selanjutnya dalam bagian ini tinjauan lebih difokuskan pada pemecah
gelombang lepas pantai.

22
Pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan
berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan untuk
melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dan serangan gelombang.
Tergantung pada panjang pantai yang dilindungi, pemecah gelombang lepas
pantai dapat dibuat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang
terdiri dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.

Gambar. Pemecah gelombang untuk melindungi kapal dari gelombang

Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena


berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang bangunan.
Berkurangnya energi gelombang di daerah terlindung akan mengurangi
pengiriman sedimen di daerah tersebut. Pengiriman sedimen sepanjang pantai
yang berasal dari daerah di sekitarnya akan diendapkan dibelakang bangunan.

23
Pengendapan tersebut menyebabkan terbentuknya cuspate. Apabila bangunan ini
cukup panjang terhadap jaraknya dari garis pantai, maka akan terbentuk tombolo.
Pengaruh pemecah gelombang lepas pantai terhadap perubahan bentuk garis
pantai dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Apabila garis puncak gelombang pecah
sejajar dengan garis pantai asli, terjadi difraksi di daerah terlindung di belakang
bangunan, di mana garis puncak gelombang membelok dan berbentuk busur
lingkaran. Perambatan gelombang yang terdifraksi tersebut disertai dengan
angkutan sedimen menuju ke daerah terlindung dan diendapkan di perairan di
belakang bangunan.
Penambahan Suplai Pasir di Pantai (Sand Nourishment). Pantai berpasir
mempunyai kemampuan perlindungan alami terhadap serangan gelombang dan
arus. Perlindungan tersebut berupa kemiringan dasar pantai di daerah nearshore
yang menyebabkan gelombang pecah di lepas pantai, dan kemudian energinya
dihancurkan selama dalam penjalaran menuju garis pantai di surf zone. Dalam
proses pecahnya gelombang tersebut sering terbentuk offshore bar di ujung luar
surf zone yang dapat berfungsi sebagai penghalang gelombang yang datang
(menyebabkan gelombang pecah).
Erosi pantai terjadi apabila di suatu pantai yang ditinjau terdapat kekurangan
suplai pasir. Stabilisasi pantai dapat dilakukan dengan penambahan suplay pasir
ke daerah tersebut. Apabila pantai mengalami erosi secara terus menerus, maka
penambahan pasir tersebut perlu dilakukan secara berkala, dengan laju sama
dengan kehilangan pasir yang disebabkan oleh erosi.
Untuk mencegah hilangnya pasir yang ditimbun di ruas pantai karena terangkut
oleh arus sepanjang pantai, sering dibuat sistem groin. Dengan adanya groin
tersebut, pasir yang ditimbun akan tertahan dalam ruas-ruas pantai di dalam
sistem groin. Tetapi perlu dipikirkan pula bahwa pembuatan groin tersebut dapat
menghalangi suplay sedimen ke daerah hilir, yang dapat menimbulkan
permasalahan baru di daerah tersebut.

Memasang karang Buatan


Karang buatan yang dikembangkan pertama kali di Selandia Baru mulai tahun
1996, energi gelombang akan berkurang sampai 70 persen ketika sampai di pantai.
Pembangunan konstruksi di bawah laut itu juga memungkinkan tumbuhnya
terumbu karang baru.

Kubus Beton Tumpuk


Terlepas garis pantai terlindungi atau tidak, upaya menghentikan terjadinya abrasi
secara terus menerus perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangannya.
Terdapat banyak metode dalam penanggulangan abrasi namun prinsip pokok
penanggulangannya adalah memecah gelombang atau meredam energi gelombang
yang terjadi.
Untuk mendapatkan type pemecah/peredam energi gelombang yang efektif perlu
dilakukan pengkajian yang mendalam terhadap :

1. Sifat dari pada karakteristik dan tinggi gelombang


2. Kondisi tanah
3. Pasang surut Bathimetry dan gradient pantai

24
Memperlihatkan kondisi tanah dan fungsi dari pada Breakwater itu sendiri, maka
type pemecah/peredam energi gelombang ada bermacam-macam dan salah
satunya adalah type box-beton (kubus beton), tipe ini memiliki beberapa
keuntungan seperti :

1. Dari segi teknis sangat efektif sebagai peredam energi gelombang Kubus
Beton memiliki perbedaan berat jenis sekitar 2,4 kali dari berat jenis air atau
sekitar 2,4 ton untuk 1 m3 beton
2. Dari segi pelaksanaan data dibuat di tempat dan mudah dalam penataan.
Bentuk kubus memudahkan kita untuk menata bentuk breakwater sesuai
keinginan kita. Kadang breakwater murni kita gunakan sebagai pemecah
gelombang namun kita dapat juga menyusunnya hanya untuk mengurangi
energi gelombangnya saja dengan bentuk susunan berpori.
3. Untuk kondisi tertentu dari segi biaya jauh lebih murah. Untuk daerah-
daerah yang tidak memiliki tambang kelas C yang menyangkut batu gunung
mulai berat 5 kg – 700 kg keputusan untuk menggunakan kubus beton dapat
membantu dan mengurangi biaya pengadaan dan mobilisasinya.©

jetty di muara sungai


Jetty adalah sebuah bangunan tegak lurus pantai yang diletakkan pada kedua sisi
muara sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen
pantai. Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan di

25
muara dapat mengganggu lalu lintas kapal. Untuk keperluan tersebut jetty harus
panjang sampai ujungnya berada di luar gelombang pecah. Dengan jetty panjang
pengiriman sedimen
Jetty juga dapat digunakan untuk mencegah pendangkalan di muara, dalam
kaitannya dengan pengendalian banjir. Sungai-sungai yang bermuara pada pantai
berpasir dengan gelombang cukup besar sering mengalami penyumbatan muara
oleh endapan pasir. Karena pengaruh gelombang dan angin, endapan pasir
terbentuk di muara. Pengiriman sedimen sepanjang pantai juga sangat
berpengaruh terhadap pembentukkan endapan tersebut. Pasir yang melintas di
depan muara akan terdorong oleh gelombang masuk ke muara dan kemudian
diendapkan. Endapan yang sangat besar dapat menyebabkan tersumbatnya muara
sungai. Penutupan tersebut terjadi pada musim kemarau dimana debit sungai kecil
sehingga tidak mampu mengerosi endapan. Penutupan muara tersebut dapat
menyebabkan terjadinya banjir di daerah sebelah hulu muara. Pada musim
penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit demi sedikit
muara sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan kembali
tersebut biasanya disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah yang
sama dengan arah pengiriman sedimen sepanjang pantai. Jetty dapat digunakan
untuk menanggulangi masalah tersebut.
Mengingat fungsinya hanya untuk penanggulangan banjir, maka dapat digunakan
salah satu dari bangunan berikut, yaitu jetty panjang, jetty sedang atau jetty
pendek. Jetty panjang apabila ujungnya berada di luar gelombang pecah. Tipe ini
efektif untuk menghalangi masuknya sedimen ke muara, tetapi biaya kontruksi
sangat mahal, sehingga kalau fungsinya hanya untuk penanggulangan banjir
pemakaian jetty tersebut tidak ekonomis. Kecuali apabila daerah yang harus
dilindungi terhadap banjir sangat penting. Jetty sedang, dimana ujungnya berada
antara muka air surut dan lokasi gelombang pecah, dapat menahan sebagian
pengiriman sedimen sepanjang pantai. Alur diujung jetty masih memungkinkan
terjadinya endapan pasir. Pada jetty pendek, kaki ujung bangunan berada pada
muka air surut. Fungsi utama bangunan ini adalah menahan berbeloknya muara
sungai dan mengkonsentrasikan aliran ada alur yang telah ditetapkan untuk bisa
mengerosi endapan, sehingga pada awal musim psnghujan dimana debit besar

26
3.3 Bangunan Jalan dan Jembatan

Batu Alam untuk jalan setapak


Batu alam untuk taman menjadi salah satu elemen tambahan yang di pandang
penting dari sebuah bangunan, seiring dengan polusi udara dan suara yang banyak
timbul di kota-kota besar seperti Jakarta.
Dengan adanya taman yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan tempat tinggal menjadi
sangat asri mengingat tanaman merupakan penghalang bagi masuknya debu,
penyerap suara bising dan mempercantik tampilan rumah. Tanaman bisa berupa
tanaman hias, tanaman rambat, tanaman obat dan tanaman peneduh.
Taman tropis membuat sejuta pesona yang memberikan kesegaran bagi pemilik
nya dengan mengadopsi suasana hutan hujan tropis yang teduh dan sunyi. Lihat
saja taman diatas bagaimana dengan space yang terbatas dapat dimanfaatkan
menjadi taman tropis yang asri. Paduan batu alam koral sikat warna hijau dan
merah dengan air mancur dan kolam ikan dapat memberikan kesejukan sendiri
bagi penghuninya.
Batu alam untuk taman menjadi elemen alami yang dapat digunakan untuk
konstruksi taman, dengan penggunaan batu alam untuk taman menjadi sangat
alami. Apalagi jika dipadukan dengan beberapa jenis batu alam lainnya dengan
perpaduan warna yang serasi.
Berikut in beberapa tips pilihan untuk batu alam untuk taman beserta tips
pemasangan nya:

27
Batu Alam dengan Jalan Setapak batu koral

Taman batu alam anda dapat menggunakan batu koral sebagai jalan setapak,
selain mempercantik taman anda pemasangan nya juga mudah karena hanya
disebar di permukaan tanah selain itu batu koral sikat punya pilihan berbagai
macam warna seperti batu koral sikat warna merah tua, merah muda, hitam, abu-
abu, hijau.
Membuat jalan setapak dengan batu koral juga membuat anda lebih mudah untuk
melakukan terapi kaki setiap hari dengan berjalan tanpa sendal diatas batu alam.
Hal ini membuat peredaran darah kaki anda menjadi lebih lancar.

28
Batu Alam dengan kombinasi Batu Andesit dan Koral Sikat

Taman dengan batu alam dapat juga dibuat dengan kombinasi batu andesit dan
koral sikat. Konsep pemasangan batu alam ini sedikit berbeda dengan point
pertama yang kita bahas tadi, karena batu koral hanya sebagai ornamen yang
mempercantik keberadaan batu andesit yang dipasang.
Taman batu alam model ini memberikan kesan minimalis yang merupakan tren
yang sedang banyak berkembang di kota-kota besar seperti sekarang.

29
Batu Alam dengan Batu Andesit untuk Jalan Setapak

Selain batu koral, batu andesit juga dapat digunakan sebagai stepping stone atau
jalan setapak.
Konsep pemasangan batu alam untuk taman disini dibuat dengan menggunakan
batu andesit ukuran 40×40 dan dipasang secara terpisah untuk jalan setapak.
Dengan di hiasi bunga disepanjang jalan setapak membuat taman anda lebih asri.

30
El Arco de Cabo San Lucas, Meksiko
Terletak di ujung selatan dari Semenanjung Baja California di Meksiko, El Arco
de Cabo San Lucas adalah salah satu jembatan alam yang paling mengesankan di
dunia. Sebuah batu granit 200-kaki yang diukir oleh ombak dan arus laut yang
kuat adalah atraksi yang populer bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Wisatawan biasanya mendapatkan jembatan dengan speedboat, kayak, perahu
komersial atau jet ski. Ada juga banyak snorkeling dan scuba diving di daerah.
 

The Rock of Raouche, Lebanon


Bebatuan ini dikenal sebagai Rock of Raouche yang menarik ratusan wisatawan
setiap tahun. Kedua formasi batuan megah berdiri seperti penjaga besar untuk
kota Beirut. Turis dan penduduk lokal ingin berjalan-jalan di sepanjang corniche
setiap saat sepanjang hari,  terutama selama jam sunset sangatlah ramai. Cobalah
untuk pergi lebih awal mungkin untuk berjalan di sepanjang corniche dan
menemukan tempat yang bagus untuk melihat pemandangan matahari terbenam.
 

31
Cathedral Cove, Selandia Baru
Tanpa ragu, Cathedral Cove adalah salah satu jembatan alam yang paling indah di
dunia. Terletak di Selandia Baru yang luar biasa Semenanjung Coromandel,
Cathedral Cove dikristenkan oleh Katedral karena besar dan memiliki aura mistik.
Hanya dapat diakses dengan berjalan kaki, kayak atau perahu. Jembatan
menghubungkan 2 teluk-teluk kecil terpencil yang terletak di Cathedral Cove
Marine Reserve. The Cathedral Cove menawarkan wisata yang spektakuler dan
berbagai kehidupan baik penyelam dan perenang dengan snorkel.
 

London Arch, Australia


Sayangnya, hanya satu jembatan yang tersisa hari ini, tapi sampai beberapa tahun
yang lalu, ada sebuah jembatan alami terbentang ganda, yang diberi nama London
Bridge sejak itu menyerupai Jembatan London asli terletak di Lake Havasu City,
Arizona. Anda dapat menemukan London Arch di Port Campbell National Park,
Victoria, Asutralia, dan menikmati keajaiban yang spektakuler dan keindahan
jembatan alami ini.

32
 

Durdle Door, UK
Durdle Door terletak dekat Lulworth di Dorset, Inggris. Jembatan di area terkenal
sebagai Jurassic Coast, disebut karena jumlah besar fosil dinosaurus yang
ditemukan. Ketika kami melihat melalui jembatan gerbang dan sinar matahari
memantul dari laut yang luar biasa, kami pikir itu adalah gerbang dimensi lain.
 

Pont d'Arc, Prancis


Pont d'Arc adalah salah satu jembatan batu alami yang paling indah untuk
dikunjungi. Daerah Vallon-Pont-d'Arc dikenal karena lanskap batu kapur yang
indah yang penuh dengan tempat misterius prasejarah dan gua-gua seperti Gua
Chauvet yang terbaik diawetkan dan dikenal gambar gua figuratif di dunia. Pont

33
d'Arc telah diukir selama bertahun-tahun oleh Sungai Ardeche dan berdiri dengan
lebar 200 kaki dan 175 meter.
 

La Portada, Chili
Terletak di pantai Chile, La Portada adalah jembatan alami yang indah yang
merupakan salah satu dari 15 monumen alam dianggap sebagai kawasan lindung
dari Chile. Dikelilingi oleh tebing pantai yang luar biasa yang terbentuk oleh erosi
laut. La Portada tidak boleh dilewatkan. Benar-benar tidak bisa dijelaskan. Anda
benar-benar harus mengunjungi jembatan ini sendiri.
 

Double Arch, USA


Sejujurnya, kami punya masalah besar dalam memilih jembatan US yang indah.
Mungkin ada jembatan lebih alami di Amerika Serikat daripada di tempat lain di
dunia dan masing-masing memiliki kelebihan dan luar biasa indah. Tapi kami
pikir, Double Arch adalah jembatan alam yang paling indah di Arches National
Park. Meskipun, kami sarankan Anda untuk mengunjungi mereka semua. Double
Arch dibentuk oleh erosi air dan pembukaan yang lebih besar memiliki rentang

34
148-kaki dan tinggi maksimum 104 meter. Double Arch digunakan sebagai latar
belakang untuk adegan pembukaan film Indiana Jones dan Perang Salib terakhir,
meskipun gua yang ditampilkan dalam film ini sebenarnya tidak ada.
 

The Azure Window, Malta


Sayangnya, dari waktu ke waktu jembatan alami dapat runtuh karena alam selalu
menempa batu ini, memahat dan membentuk mereka. Terletak di pulau kecil
Gozo, Azure Jendela adalah salah satu jembatan alami yang dapat runtuh hanya
dalam beberapa tahun.
 

Shipton Arch, Cina


Terletak sebelah barat laut dari Kashgar, di Provinsi Xinjiang Cina, Shipton Arch
adalah jembatan alami tertinggi di dunia. Jembatan itu tidak dikenal dunia sampai
penemuannya pada 1947 ditemukan oleh pendaki gunung Inggris, Eric Shipton.
Shipton Arch memiliki rentang sekitar 212 meter dan ketinggian 1.200 kaki
(bayangkan!) - Hampir puncak Empire State Building

35
BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari tulisan di atas dapat kita simpulkan bahwa Teknologi Bahan


Bangunan disingkat dengan Teknologi Bahan adalah ilmu yang
mempelajadi jenis-jenis, sifat-sifat, fungsi, penggunaan, dan
pengembangan bahan-bahan yang di pakai untuk konstruksi sipil.Bahan-
bahan bangunan utama yang memikul beban dan biasa digunakan pada
konstruksi adalah beton. Untuk menghasilkan beton yang baik dan
mempunyai kekuatan sesuai persyaratan konstruksi diperlukan
pengetahuan tentang bahan-bahan penyusun beton. Bahan-bahan penyusun
beton terdiri dari agregat, bahan perekat dan air. Perkembangan akhir-
akhir ini penggunaan admixture/bahan tambah untuk memperbaiki sifat
beton semakin umum digunakan. Buku ini menguaraikan tentang batu
alam sebagai dasar untuk mempelajari agregat-agregat, bahan perekat, air
dan admixture.

4.2 SARAN

Dalam proses pembuatan makalah ruang lingkup judul sangat luas,


sehingga bisa di persempit agar dalam penulisan bisa lebih fokus dan
memperdalam satu materi saja

36
DAFTAR PUSTAKA

Riyadi.,M dan Amalia,2005.Teknologi Bahan 1. Jurusan Teknik Sipil Politeknik


Negeri Jakarta

http://agebaturimba.blogspot.co.id/2011/10/batu-sebagai-bahan-teknik.html
(diakses 17 maret 2017)

http://ilmugeografi.com/geologi/pengertian-batu-alam (diakses 17 maret 2017)

http://putramahkotaofscout.blogspot.co.id/2013/09/teknologi-bahan-konstruksi-
batuan-alam.html (diakses 17 maret 2017)

http://www.badatanci.com/2015/01/air-dan-admixture-bahan-konstruksi.html

http://tugas-mia19.blogspot.co.id/2015/03/teknologi-bahan-konstruksi.html

37
38

Anda mungkin juga menyukai