Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REPORT (CJR)

Judul : LOGAM, KERAMIK , POLIMER DAN


KOMPOSIT

DOSEN PENGAMPU : Prof.Drs.Motlan, M.Sc , Ph.D

MATA KULIAH : FISIKA MATERIAL

OLEH

NAMA : RAGIL NICHOLAS SITANGGANG

NIM : 4181240006

KELAS : FISIKA NON DIK 2018

PRODI : FISIKA

Diserahkan 8 Oktober 2020

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….i

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………1

Latar Belakang …………………………………………………………………………1

Tujuan Penulisan …………………………………………………………………………1

Manfaat Penulisan …………………………………………………………………………2

Identitas Jurnal …………………………………………………………………………2

BAB II RINGKASAN JURNAL …………………………………………………………3

BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………………………..10

Pembahasan Isi Jurnal………………………………………………………………………..10

Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ………………………………………………………..12

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………..14

Kesimpulan ………………………………………………………………………………..14

Rekomendasi ………………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..15

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahan / material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu

sampai sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan bahan

seperti pada transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk makanan dll.

Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur dari kemampuannya

memproduksi dan mengolah bahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (jaman

batu, perunggu dsb).

Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa adanya seperti

yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu, kulit, tanah dsb. Dengan perkembangan

peradaban manusia bahan - bahan alam tsb bisa diolah sehingga bisa menghasilkan

kualitas bahan yang lebih tinggi. Namun pada 50 tahun terakhir para saintis

menemukan hubungan sifat - sifat bahan dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa

diciptakan puluhan ribu jenis bahan yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda, sifat

sifat bahan baru tersebut merupakan material teknik

B. TUJUAN PENULISAN CJR

1. Untuk mengetahui defenisi dan dasar dasar kajian dari Logam, keramik,polimer dan
komposit dalam kaitan fisika
2. Untuk mengetahui hal-hal penting/menarik yang dituangkan dalam Jurnal tersebut
terkait bahan bahan material yang berkaitan dalam fisika
3. Dapat mengimplementasikan hasil review dari Jurnal untuk menyelesaikan sebuah
persoalan terkait logam , keramik,polimer dan komposit dalam fisika
4. Mampu merangkum isi /hal-hal yang penting tersebut dan dituangkan kedalam sebuah
karya tulis/CJR(Critcal Jurnal Report)

3
C. MANFAAT PENULISAN CJR

1. Menambah wawasan pengetahuan tentang logam keramik, polimer dan


komposit baik dalam segi pendefenisian, ciri-ciri dan contohnya
2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah Jurnal yang telah
dilengkapi dengan ringkasan Jurnal ,pembahasan isi Jurnal, kelebihan dan
kekurangan isi Jurnal serta kesimpulan isi Jurnal
3. Melatih mahasiswa merumuskan serta menjabarkan teori teori fisika dalam
kajian ilmu material yang digunakan dan teraplikasikan dalam kehidupan
sehari hari

D. IDENTITAS JURNAL

Judul Jurnal : Pengaruh Pemanfaatan Logam,


Keramik ,Polimer Dan Komposit dalam Perlengkapan
Alat Dapur Rumah Tangga

Penulis : Siti Alaa,


Dian W Kurniawati
Penerbit : UNIMA PRESS
Tahun Terbit : 2018
Kota Terbit : Mataram
Jumlah Halaman : 38 Halaman
Edisi : Pertama
ISSN : 976-602-7938-06-6

4
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

Material adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Berdasarkan pengertian tersebut maka  Material dikelompokkan menjadi beberapa

golongan, yaitu Logam, Keramik, Polimer, Komposit, 1. Logam , Logam adalah material

yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi dengan mempunyai sifat konduktor yang

baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai titik didih tinggi, keras,

mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat dideformasi sehingga banyak digunakan pada

banyak konstruksi. Jenis Logam juga menjadi 2 jenis yaitu logam ferro dan non ferro.

Jenis yang dipakai secara luas dalam teknologi modern adalah baja. Baja adalah

material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai beberapa

karakerisitik. Material ini kuat dan siap dibentuk menjadi bermacam macam keperluan

teknik. Material ini berspektrum luas dan mempunyai kemampuan berdeformasi secara

permanen yang merupakan model penting dalam menentukan harga tegangan tubuh pada

berbagai beban.

Keramik, Keramik merupakan campuran antara unsur logam dan nonlogam,

kebanyakan dalam bentuk oksida, nitrida dan karbida. Material yang termasuk dalam

kelompok ini tersusun atas clay, semen dan gelas. Material ini bersifat insulator terhadap

listrik dan panas dan lebih tahan pada temperatur tinggi dan lingkungan yang berat

daripada logam dan polymer. Sifat mekanik material ini keras namun getas.

Polymer Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa

ikatan mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon tunggal

seperti etilen (C2H4).  Karet dan plastik termasuk dalam kelompok ini. Kebanyakan

5
berupa senyawa organik yang secara kimia tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan

nonlogam lainnya. Density yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi merupakan ciri khas

material ini. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga, interior

mobil, kabinet radio/televisi, sampai konstruksi mesin.

Sifat polimer polimer secara terdiri dari beberapa sifat, yakni:

a) Sifat termal

b) Sifat kelenturan

c) Sifat ketahanan terhadap mikroorganisme

d) Sifat lainnya : ringan, dalam artian rasio bobot volume kecil, tahan korosi dan

kerusakan terhadap lingkungan yang agresif, dan dimensinya stabil disebabkan

mempunyai berat molekul besar

Komposit , Komposit merupakan material hasil kombinasi dari dua material atau

lebih, yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing material asalnya.

Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi secara

alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang berada dalam matriks

lignin. Komposit saat ini banyak dipakai dalam konstruksi pesawat terbang, karena

mempunyai sifat ringan, kuat dan non magnetik.

1) Matriks, berfungsi untuk perekat atau pengikat dan pelindung filler (pengisi)

dari kerusakan eksternal. Matriks yang umum digunakan : carbon, glass,

kevlar, dll

2) Filler (pengisi), berfungsi sebagai Penguat dari matriks. Filler yang umum

digunakan : carbon, glass, aramid, Kevlar Perkembangan teknologi material

telah melahirkan suatu material jenis baru yang dibangun secara bertumpuk

dari beberapa lapisan.

6
BAB III
PEMBAHASAN JURNAL

Logam dapat dibagi dalam dua golongan yaitu logam ferro atau logam besi

dan logam non-ferro atau logam bukan besi.

1.) Logam Ferro (Besi)

Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari paduan unsur karbon dan

besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai sifat yang berbeda

dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya Jenis-jenis

logam ferro adalah sebagai berikut.

a) Besi tuang, Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon

sekitar 4%, sifatnya rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam

pemadatan, lemah dalam tegangan. Digunakan untuk membuat alat mesin,

meja perata, badan ragum, bagian-bagian mesin bubut, blok silinder dan

cincint torak.

b) Besi tempa, Komposisi besi tempa terdiri dari 99%  besi murni, sifat dapat

ditempa, liat, dan tidak dapat dicor. Besi tempa antara lain dapat digunakan

untuk membuat rantai jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat.

c) Baja lunak, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,1% sampai

3%, mempunyai sifat dapat ditempa dan liat. Digunakan untuk membuat mur,

sekrup, pipa, dan keperluan umum dalam pembangunan.

d) Baja karbon tinggi, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,7

sampai 1,5%. Sifat dapat ditempa, dapat disepuh keras, dan dimudahkan.

7
Digunakan untuk membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat mesin

bubut.

e) Baja karbon sedang, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,4%

sampai 0,6%. Sifat lebih kenyal dari yang keras. Digunakan untuk membuat

benda kerja tempa berat, poros, dan rel baja.

f) Baja karbon tinggi dengan campuran, Komposisi baja karbon tinggi ditambah

nikel atau kobalt, krom atau tungsten. Sifat rapuh, tahan suhu tinggi tanpa

kehilangan kekerasan, dapat disepuh keras, dan dimudakan. Digunakan untuk

membuat mesin bubut dan alat mesin.

2.) Logam Nonferro

            Logam Nonferro yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Logam

nonferro antara lain sebagai berikut:

a.) Tembaga (Cu), Warna coklat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik

untuk penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat

suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.

b.) Alumunium (Al), Warna biru putih. Sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan,

penghantar panas dan listrik yang baik mampu dituang. Alumunium digunakan

untuk membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan industri pesawat

terbang.

c.) Timbel (Pb), Warna biru kelabu, sifatny dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi,

air asam, dan   bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel,

baterai,bubungan atap, dan bahan pengisi.

d.) Timah (Sn), Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan tahan

korosi. Timh digunakan sebagai pelapis bahan lembaran baja lunak (pelat timah)

dan industri pengawetan

8
Keramik , Pada prinsipnya keramik terbagi atas:

1. Keramik Tradisional

Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan

alam, seperti kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain sebagainya. Yang termasuk

keramik adalah barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga

(tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

2. Keramik Halus (modern)

Keramik halus adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida

atau logam seperti oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO, dan lain-lain.

Keramik halus disebut juga dengan Fine Ceramics yakni keramik modern atau

biasa disebut dengan keramik teknik, keramik ini juga sering dibuat dengan

menggunakan teknologi mesin.

3. Keramik konstruksi

Klasifikasi produk keramik konstruksi merupakan keramik tradisional yang

digunakan dalam konstruksi yang didasarkan pada lingkup:

a.) elemen untuk lantai, dinding, atap (bata);

b.) alat angkut cairan dan pembuangan (pipa periuk);

c.) peralatan sanitasi (kesehatan);

d.) lantai dan dinding (ubin).

Polimer adalah suatu makromolekul atau disebut juga dengan molekul raksasa

yang tersusun atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang

sederhana). Polimer merupakan molekul besar (makromolekul) yang terdiri atas

susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan terikat oleh ikatan kovalen.

Berdasarkan asalnya, polimer dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:

a) Polimer alam

9
Jenis polimer ini terdapat di alam, yaitu pada hewan dan tumbuhan. Sebagai contoh

adalah protein, selulosa, dan karet polimer alam biasanya terbentuk oleh proses

polimerisasi kondensasi. Contohnya adalah Biji-bijian, akar umbi, sayur, kayu, kapas,

susu, daging, wol, sutera, getah pohon karet dan lain sebagainya.

b) Polimer semi sintetis

Turunan polimer alam sering disebut sebagai polimer semi sintetis. Sebagai contoh

selulosa asetat adalah turunan selulosa yang terbentuk dari asetilasi selulosa dan

digunakan untuk membuat kaca dan film.

c) Polimer sintetis

Polimer sintesis adalah polimer yang dibuat oleh manusia dan sering ditemukan pada

kehidupan sehari-hari, seperti serat, plastik dan karet buatan. Polimer sintesis (buatan)

biasanya terbentuk oleh proses polimerisasi adisi. Polimer sintesis yang telah

dikembangkan guna kepentingan komersil, misalnya pembentukan serat untuk benang

kain dan produksi ban yang elastisterhadap jalan raya. Ahli kimia saat ini sudah

berhasil mengembangkan beratus-ratus jenis polimer sintesis untuk tujuan yang lebih

luas. Contohnya adalah Kantong, kabel plastil, tali, karung, botol plastik, pipa

paralon, pelapis lantai, bak air, ban kenderaan, tekstil dan lain sebagainya.

a. Komposit

Secara umum bahan komposit terdiri dari dua macam, yaitu bahan komposit partikel

(particulate composite) dan bahan komposit serat (fiber composite). Bahan komposit

partikel terdiri dari partikel–partikel yang diikat oleh matrik. Bentuk partikel ini dapat

bermacam–macam seperti bulat, kubik, tetragonal atau bahkan berbentuk yang tidak

beraturan secara acak. Sedangkan bahan komposit serat terdiri dari serat – serat yang

diikat oleh matrik. Bentuknya ada dua macam yaitu serat panjang dan serat pendek.

10
EVALUASI KRITIS

KELEBIHAN ISI JURNAL

Menurut Saya kelebihan dari Jurnal yang Berjudul Pengaruh Pemanfaatan Logam,

Keramik ,Polimer Dan Komposit dalam Perlengkapan Alat Dapur Rumah Tangga ini

menarik untuk dibaca dan dijadikan referensi dikarenakan isi penjelasan yang

dicantumkan didalam buku ini sangat rinci dan tidak bertele-tele contohnya saat

menjelaskan pengaplikasian bahan material dalam kehidupan sehari-hari, dimana

penjelasan tersebut sangat objektiv dan pembaca dengan nalarya mendapatkan garis

penting suatu persoalan. Adapun bukti penjelasannya dapat dilihat langsung dalam

kutipan ini “Dalam penggunaan serta penggunaannya, logam pada umumnya tidak

merupakan logam murni tetapi merupakan logam atau merupakan paduan logam

campuran dengan logam dan logam campuran dengan meteloid yang memiliki sifat-

sifat logam. Logam-logam dan paduannya merupakan bahan teknik yang

penting,umpamanya digunakan untuk konstruksi mesin, kendaraan, jembatan,

bangunan, pesawat terbang, dan peralatan rumah tangga. Keramik pada umumnya

terdapat dua jenis keramik yang dapat di aplikasikan, yakni:

a.) Keramik Tradisional

Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware),

keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

b.) Keramik Modern (halus)

Yang termasuk keramik ini adalah yang penggunaannya: elemen pemanas,

semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.

c.) Keramik konstruksi

11
Yang termasuk keramik ini adalah yang penggunaannya: alat angkut cairan

dan pembuangan (pipa periuk), peralatan sanitasi (kesehatan), dan lantai dan

dinding (ubin). Polimer secara umum terbagi menjadi 2 jenis yaitu polimer

alami dan polimer sintetis namun ada juga polimer semi sintetis.

Diantara penjelasan tersebut dapat dikatakan penulis sangat berhati hati dalam

menjelasakan percabangan sebuah teori tentang kaitan material terhadap kehidupan sehari

hari. Kelebihan yang selanjutnya dapat diamati dari luar unsur yaitu pengunaan tutur Bahasa,

kerangka dan ide pokok nya saja sudah dapat menjelaskan sub judul nya.

KEKURANGAN ISI JURNAL

Adapun kekurangan pada Jurnal ini yaitu dalam penjelasan di bagian kutipan ini “Polimer

alami adalah polimer-polimer yang dihasilkan dari produk alam seperti halnya karet alam,

selulosa dan pati. Contohnya adalah Biji-bijian, akar umbi, sayur, kayu, kapas, susu, daging,

wol, sutera, getah pohon karet dan lain sebagainya.Polimer semi sintetis adalah turunan

selulosa yang terbentuk dari asetilasi selulosa dan digunakan untuk membuat kaca dan film.

Sedangkan polimer sintetis merupakan polimer yang dihasilkan dari hasil rekayasa

laboratorium sehingga bisa menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan seperti Contohnya

adalah Kantong, kabel plastil, tali, karung, botol plastik, pipa paralon, pelapis lantai, bak air,

ban kenderaan, tekstil, plastic, PVC, dan Teflon.” Jelas tidak tertuangkannya setiap hubungan

sebab akibat dalam perjelasan paragarf diatas dikarenakan penuturan contoh contoh yang

terlalu banyak sehinggan kurang/minim dalam penjelasan materi.Akan tetapi dalam

keseleuruhan sudah tepat dan menarik, Selain itu jika dinilai dari segi luar buku Adapun

kekurangan lain inya yaitu kurangnya gambar gambar yang dijelaskan dalam isi buku

sehingga bisa saja pembaca kurang semangat membaca buku tersebut.

12
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Material adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.


Berdasarkan pengertian tersebut maka material teknik adalah material yang digunakan untuk
menyusun sebuah benda dan digunakan untuk perekayasaan dan perancangan di bidang
teknik.Pengaplikasian Material Teknik Logam-logam dan paduannya merupakan bahan
teknik yang penting,umpamanya digunakan untuk konstruksi mesin, kendaraan, jembatan,
bangunan, pesawat terbang, dan peralatan rumah tangga. Keramik biasa didapatkan pada
keperluan rumah tangga (tile, bricks), untuk industri (refractory), alat angkut cairan dan
pembuangan (pipa periuk), peralatan sanitasi (kesehatan), lantai dan dinding (ubin).Polimer
alami adalah polimer-polimer yang dihasilkan dari produk alam seperti halnya karet alam,
selulosa dan pati. Contohnya adalah Biji-bijian, akar umbi, sayur, kayu, kapas, susu, daging,
wol, sutera, getah pohon karet, Sedangkan polimer sintetis merupakan polimer yang
dihasilkan dari hasil rekayasa laboratorium sehingga bisa menghasilkan sifat-sifat yang
diinginkan seperti Contohnya adalah Kantong, kabel plastil, tali, karung, botol plastik, pipa
paralon, pelapis lantai, bak air, ban kenderaan, tekstil, plastic, PVC, dan Teflon

REKOMENDASI

Setelah saya menyusun makalah cbr ini, saran yang dapat saya berikan terkait dengan
fisika Material : (Logam, Keramik, Polimer, Dan Komposit) adalah kita sebagai pembaca
yang cerdas harus paham dengan materi ini, karena dengan kita mengenal berbagai macam
sifat-sifat material, kita dapat dengan mudah memilih material-material yang akan kita
gunakan dalam industri. Proses pengolahan material-material juga harus dapat kita ketahui,
agar kita dapat menentukan karakteristik dari material tersebut. Keselamatan kerja juga harus
diperhatikan dalam kita mengerjakan proses pengolahan material-material.

13
DAFTAR PUSTAKA

Pengaruh Pemanfaatan Logam, Keramik ,Polimer Dan Komposit


dalam Perlengkapan Alat Dapur Rumah Tangga, Siti Alaa, Dian W
Kurniawati,2018 UNIMA PRESS, Mataram, 385 Halaman Edisi: Pertama
ISSN: 976-602-7938-06-6

14

Anda mungkin juga menyukai