OLEH
NIM : 4181240006
PRODI : FISIKA
JURUSAN FISIKA
2020
1
DAFTAR ISI
Kesimpulan ………………………………………………………………………………..14
Rekomendasi ………………………………………………………………………………..14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
seperti pada transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk makanan dll.
Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa adanya seperti
yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu, kulit, tanah dsb. Dengan perkembangan
peradaban manusia bahan - bahan alam tsb bisa diolah sehingga bisa menghasilkan
kualitas bahan yang lebih tinggi. Namun pada 50 tahun terakhir para saintis
menemukan hubungan sifat - sifat bahan dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa
diciptakan puluhan ribu jenis bahan yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda, sifat
1. Untuk mengetahui defenisi dan dasar dasar kajian dari Logam, keramik,polimer dan
komposit dalam kaitan fisika
2. Untuk mengetahui hal-hal penting/menarik yang dituangkan dalam Jurnal tersebut
terkait bahan bahan material yang berkaitan dalam fisika
3. Dapat mengimplementasikan hasil review dari Jurnal untuk menyelesaikan sebuah
persoalan terkait logam , keramik,polimer dan komposit dalam fisika
4. Mampu merangkum isi /hal-hal yang penting tersebut dan dituangkan kedalam sebuah
karya tulis/CJR(Critcal Jurnal Report)
3
C. MANFAAT PENULISAN CJR
D. IDENTITAS JURNAL
4
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
golongan, yaitu Logam, Keramik, Polimer, Komposit, 1. Logam , Logam adalah material
yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi dengan mempunyai sifat konduktor yang
baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai titik didih tinggi, keras,
mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat dideformasi sehingga banyak digunakan pada
banyak konstruksi. Jenis Logam juga menjadi 2 jenis yaitu logam ferro dan non ferro.
Jenis yang dipakai secara luas dalam teknologi modern adalah baja. Baja adalah
material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai beberapa
karakerisitik. Material ini kuat dan siap dibentuk menjadi bermacam macam keperluan
teknik. Material ini berspektrum luas dan mempunyai kemampuan berdeformasi secara
permanen yang merupakan model penting dalam menentukan harga tegangan tubuh pada
berbagai beban.
kebanyakan dalam bentuk oksida, nitrida dan karbida. Material yang termasuk dalam
kelompok ini tersusun atas clay, semen dan gelas. Material ini bersifat insulator terhadap
listrik dan panas dan lebih tahan pada temperatur tinggi dan lingkungan yang berat
daripada logam dan polymer. Sifat mekanik material ini keras namun getas.
ikatan mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon tunggal
seperti etilen (C2H4). Karet dan plastik termasuk dalam kelompok ini. Kebanyakan
5
berupa senyawa organik yang secara kimia tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan
nonlogam lainnya. Density yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi merupakan ciri khas
material ini. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga, interior
a) Sifat termal
b) Sifat kelenturan
d) Sifat lainnya : ringan, dalam artian rasio bobot volume kecil, tahan korosi dan
Komposit , Komposit merupakan material hasil kombinasi dari dua material atau
lebih, yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing material asalnya.
Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi secara
alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang berada dalam matriks
lignin. Komposit saat ini banyak dipakai dalam konstruksi pesawat terbang, karena
1) Matriks, berfungsi untuk perekat atau pengikat dan pelindung filler (pengisi)
kevlar, dll
2) Filler (pengisi), berfungsi sebagai Penguat dari matriks. Filler yang umum
telah melahirkan suatu material jenis baru yang dibangun secara bertumpuk
6
BAB III
PEMBAHASAN JURNAL
Logam dapat dibagi dalam dua golongan yaitu logam ferro atau logam besi
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari paduan unsur karbon dan
besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai sifat yang berbeda
dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya Jenis-jenis
a) Besi tuang, Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon
sekitar 4%, sifatnya rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam
meja perata, badan ragum, bagian-bagian mesin bubut, blok silinder dan
cincint torak.
b) Besi tempa, Komposisi besi tempa terdiri dari 99% besi murni, sifat dapat
ditempa, liat, dan tidak dapat dicor. Besi tempa antara lain dapat digunakan
untuk membuat rantai jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat.
c) Baja lunak, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,1% sampai
3%, mempunyai sifat dapat ditempa dan liat. Digunakan untuk membuat mur,
d) Baja karbon tinggi, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,7
sampai 1,5%. Sifat dapat ditempa, dapat disepuh keras, dan dimudahkan.
7
Digunakan untuk membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat mesin
bubut.
e) Baja karbon sedang, Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,4%
sampai 0,6%. Sifat lebih kenyal dari yang keras. Digunakan untuk membuat
f) Baja karbon tinggi dengan campuran, Komposisi baja karbon tinggi ditambah
nikel atau kobalt, krom atau tungsten. Sifat rapuh, tahan suhu tinggi tanpa
Logam Nonferro yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Logam
a.) Tembaga (Cu), Warna coklat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik
untuk penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat
b.) Alumunium (Al), Warna biru putih. Sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan,
penghantar panas dan listrik yang baik mampu dituang. Alumunium digunakan
untuk membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan industri pesawat
terbang.
c.) Timbel (Pb), Warna biru kelabu, sifatny dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi,
air asam, dan bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel,
d.) Timah (Sn), Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan tahan
korosi. Timh digunakan sebagai pelapis bahan lembaran baja lunak (pelat timah)
8
Keramik , Pada prinsipnya keramik terbagi atas:
1. Keramik Tradisional
alam, seperti kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain sebagainya. Yang termasuk
atau logam seperti oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO, dan lain-lain.
Keramik halus disebut juga dengan Fine Ceramics yakni keramik modern atau
biasa disebut dengan keramik teknik, keramik ini juga sering dibuat dengan
3. Keramik konstruksi
susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan terikat oleh ikatan kovalen.
a) Polimer alam
9
Jenis polimer ini terdapat di alam, yaitu pada hewan dan tumbuhan. Sebagai contoh
adalah protein, selulosa, dan karet polimer alam biasanya terbentuk oleh proses
polimerisasi kondensasi. Contohnya adalah Biji-bijian, akar umbi, sayur, kayu, kapas,
susu, daging, wol, sutera, getah pohon karet dan lain sebagainya.
Turunan polimer alam sering disebut sebagai polimer semi sintetis. Sebagai contoh
selulosa asetat adalah turunan selulosa yang terbentuk dari asetilasi selulosa dan
c) Polimer sintetis
Polimer sintesis adalah polimer yang dibuat oleh manusia dan sering ditemukan pada
kehidupan sehari-hari, seperti serat, plastik dan karet buatan. Polimer sintesis (buatan)
biasanya terbentuk oleh proses polimerisasi adisi. Polimer sintesis yang telah
kain dan produksi ban yang elastisterhadap jalan raya. Ahli kimia saat ini sudah
berhasil mengembangkan beratus-ratus jenis polimer sintesis untuk tujuan yang lebih
luas. Contohnya adalah Kantong, kabel plastil, tali, karung, botol plastik, pipa
paralon, pelapis lantai, bak air, ban kenderaan, tekstil dan lain sebagainya.
a. Komposit
Secara umum bahan komposit terdiri dari dua macam, yaitu bahan komposit partikel
(particulate composite) dan bahan komposit serat (fiber composite). Bahan komposit
partikel terdiri dari partikel–partikel yang diikat oleh matrik. Bentuk partikel ini dapat
bermacam–macam seperti bulat, kubik, tetragonal atau bahkan berbentuk yang tidak
beraturan secara acak. Sedangkan bahan komposit serat terdiri dari serat – serat yang
diikat oleh matrik. Bentuknya ada dua macam yaitu serat panjang dan serat pendek.
10
EVALUASI KRITIS
Menurut Saya kelebihan dari Jurnal yang Berjudul Pengaruh Pemanfaatan Logam,
Keramik ,Polimer Dan Komposit dalam Perlengkapan Alat Dapur Rumah Tangga ini
menarik untuk dibaca dan dijadikan referensi dikarenakan isi penjelasan yang
dicantumkan didalam buku ini sangat rinci dan tidak bertele-tele contohnya saat
penjelasan tersebut sangat objektiv dan pembaca dengan nalarya mendapatkan garis
penting suatu persoalan. Adapun bukti penjelasannya dapat dilihat langsung dalam
kutipan ini “Dalam penggunaan serta penggunaannya, logam pada umumnya tidak
merupakan logam murni tetapi merupakan logam atau merupakan paduan logam
campuran dengan logam dan logam campuran dengan meteloid yang memiliki sifat-
bangunan, pesawat terbang, dan peralatan rumah tangga. Keramik pada umumnya
11
Yang termasuk keramik ini adalah yang penggunaannya: alat angkut cairan
dan pembuangan (pipa periuk), peralatan sanitasi (kesehatan), dan lantai dan
dinding (ubin). Polimer secara umum terbagi menjadi 2 jenis yaitu polimer
alami dan polimer sintetis namun ada juga polimer semi sintetis.
Diantara penjelasan tersebut dapat dikatakan penulis sangat berhati hati dalam
menjelasakan percabangan sebuah teori tentang kaitan material terhadap kehidupan sehari
hari. Kelebihan yang selanjutnya dapat diamati dari luar unsur yaitu pengunaan tutur Bahasa,
kerangka dan ide pokok nya saja sudah dapat menjelaskan sub judul nya.
Adapun kekurangan pada Jurnal ini yaitu dalam penjelasan di bagian kutipan ini “Polimer
alami adalah polimer-polimer yang dihasilkan dari produk alam seperti halnya karet alam,
selulosa dan pati. Contohnya adalah Biji-bijian, akar umbi, sayur, kayu, kapas, susu, daging,
wol, sutera, getah pohon karet dan lain sebagainya.Polimer semi sintetis adalah turunan
selulosa yang terbentuk dari asetilasi selulosa dan digunakan untuk membuat kaca dan film.
Sedangkan polimer sintetis merupakan polimer yang dihasilkan dari hasil rekayasa
adalah Kantong, kabel plastil, tali, karung, botol plastik, pipa paralon, pelapis lantai, bak air,
ban kenderaan, tekstil, plastic, PVC, dan Teflon.” Jelas tidak tertuangkannya setiap hubungan
sebab akibat dalam perjelasan paragarf diatas dikarenakan penuturan contoh contoh yang
keseleuruhan sudah tepat dan menarik, Selain itu jika dinilai dari segi luar buku Adapun
kekurangan lain inya yaitu kurangnya gambar gambar yang dijelaskan dalam isi buku
12
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
REKOMENDASI
Setelah saya menyusun makalah cbr ini, saran yang dapat saya berikan terkait dengan
fisika Material : (Logam, Keramik, Polimer, Dan Komposit) adalah kita sebagai pembaca
yang cerdas harus paham dengan materi ini, karena dengan kita mengenal berbagai macam
sifat-sifat material, kita dapat dengan mudah memilih material-material yang akan kita
gunakan dalam industri. Proses pengolahan material-material juga harus dapat kita ketahui,
agar kita dapat menentukan karakteristik dari material tersebut. Keselamatan kerja juga harus
diperhatikan dalam kita mengerjakan proses pengolahan material-material.
13
DAFTAR PUSTAKA
14