Anda di halaman 1dari 19

Kebutuhan Material

Modern
Material
Material adalah seseuatu yang disusun atau
dibuat oleh bahan. Material digunakan untuk
transportasi hingga makanan Ilmu material
atau bahan merupakan pengetahuan dasar
tentang struktur, sifat-sifat dan pengolahan
bahan

2
KLASIFIKASI MATERIAL

1 2 3 4 5
METAL KERAMIK POLIMER KOMPOSIT ADVANCE MATERIALS

3 Material Teknik 3
MATERIAL MODERN
Material modern adalah modifikasi dari
macam bahan yang sudah ada untuk
memperoleh perfoma yang lebih unggul
pada satu karakter atau lebih. Material
modern disebut juga material komposit.

4
MACAM MATERIAL
MODERN
1. Semi Konduktor
2. Biomaterials
3. Smart Materials
4. Nanoengineered Materials

5
SIFAT MATERIAL

Biomaterial
Keras, kuat, dan ketahanan terhadap sifat kimia seperti
komposisi kimia, ketahanan korosi

Smart Materials
Dapat berubah secara signifikan dengan cara yang
terkontrol oleh rangsangan eksternal seperti tegangan,
kelembaban, medan listrik/magnet, cahaya, suhu, pH, dan
senyawa kimia

Nanoengineered Materials
Partikel yang sangat kecil, memiliki energi dan tegangan
dan tegangan yang tinggi

Semi Konduktor
Koefisiean temperatur negatif, daya termolistik tinggi,
penyearahan
A. NUKLIR
Nuklir adalah energi yang dihasilkan dari reaksi antar pertikel
didalam inti atom yang terdiri dari uranium dan plutonium. Yang
berguna sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir, sebagaai sumber
daya energi alternatif. Hasil dari penggunaan nuklir antara lain,
Pembangkit Listrik (PLN), Kapal Selam, BOM
Kelebihan
1. Energi nuklir bersih dalam proses produksinya
2. Biaya pembangkit listrik rendah
3. Generasinya tetap
Kekurangan
4. Limbahnya sangat berbahaya
5. Resiko kecelakaan dan kerugian tinggi
3. Perubahan iklim ektrem
4. Menyebabkan kanker dan kematian

7
Nuklir
Adapun manfaat nuklir, antara lain:
1. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN pada awalnya digagas
pada tahun 1956. Listrik yang dihasilkan dari nuklir sangat berkaitan
dengan reaksi fisi.

2. Nuklir bermanfaat untuk bidang industry.


Nuklir bisa dimanfaatkan dan berguna untuk bidang industri atau
kepentingan industri, seperti pemanfaatan sinar gama untuk
memeriksa sistem beton bertulang hinga dapat dimanfaatkan untuk
memeriksa badan pesawat untuk memastikan tidak ada kebocoran
mikro.

3. Nuklir bermanfaat dibidang medis.


Nuklir juga dapat dimanfaatkna untuk bidang medis, misalnya
teknologi pada perangkat medis seperti MRI dan CT scanner.

4. Nuklir dapat membantu menjaga kualitas dan kuantitas pangan.


Proses ini disebut dengan iradiasi pangan, iradiasi pangan adalah
sebuah teknik dalam mengolah serta mengelola pangan agar dapat
bertahan lama dan bebas dari mikroba pembusuk.

8
B. Higt-strength Law-Density
High Strength
Logam yang berbeda datang dengan sifat yang berbeda. Salah satu
properti yang paling dipertimbangkan saat memilih logam untuk
proyek apa pun adalah kekuatannya. berikut jenis kekuatan logam.
1. Kekuatan tarik
Kekuatan tarik adalah kemampuan material untuk menahan tegangan.
2. Kekuatan tekan
adalah kemampuan logam untuk menahan tekanan atau tekanan.
3. Kekuatan hasil
Kekuatan luluh mengacu pada kemampuan logam untuk menahan
deformasi atau tekukan permanen.
4. Kekuatan dampak
Kekuatan benturan menentukan berapa banyak energi yang dapat
diserap logam melalui benturan tanpa pecah atau patah

9
Berikut adalah beberapa logam terkuat:
a) Tungsten
Biasanya digunakan untuk membuat peluru dan misil, pekerjaan
penguapan logam, pembuatan cat, pembuatan tabung elektron dan
televisi, dan pembuatan segel kaca ke logam.

b) Baja
Merupakan paduan besi dan karbon dan mengandung sejumlah kecil
mangan, belerang, fosfor oksigen, dan silikon.

c) Kromium
Kromium adalah logam keras, berkilau, berwarna abu-abu baja yang
sering ditampilkan sebagai paduan dalam pembuatan baja tahan karat.

d) Titanium
Merupakan konduktor listrik yang buruk, titanium memiliki ketahanan
terhadap korosi dan rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi.

10
e) Besi
Besi digunakan untuk memproduksi baja dan paduan baja seperti baja
karbon. Besi juga memiliki peran penting dalam pembuatan jembatan,
tiang listrik, rantai sepeda, alat pemotong, dan laras senapan. Besi juga
hadir dalam sel darah merah dan bertindak sebagai nutrisi mikro pada
tanaman.

f) Vanadium
Vanadium diklasifikasikan sebagai logam transisi yang dicampur
dengan besi untuk membuat aditif baja tahan goncangan dan korosi.
Untuk memproduksi komponen mobil seperti piston.

g) Lutetium
Digunakan sebagai katalis dalam hidrogenasi, perengkahan, alkilasi
dan polimerisasi. Beberapa jenis lutetium digunakan sebagai bentuk
pengobatan kanker, sementara yang lain digunakan untuk penanggalan
radiometrik
meteorit.

11
Low Density
a) Logam Elemen Teringan
Logam paling ringan atau paling tidak rapat yang merupakan unsur
Murni dan terdiri 3 unsur didalamnya yaitu litium yang memiliki
massa jenis 0,534 g/cm3, Kalium memiliki massa jenis 0,862 g/cm3,
dan natrium memiliki massa jenis 0,971 g/cm3.

b) Paduan Logam Paling Ringan


Logam paling ringan adalah kisi tabung fosfor nikel (Microlattice)
yang dikembangkan oleh para peneliti di University of California
Irvine. Kisi mikro metalik ini 100x lebih ringan dari sepotong busa
polistiren (mis., Styrofoam).

12
PENERAPAN HIGH-STRENGHT LAW-
DENSITY

MATERIAL MOBIL F1
Material Mobil F1 memiliki sifat high-strength low-density.
Maksudnya yaitu memiliki kemampuan untuk menerima tegangan
tanpa menyebabkan kerusakan. Namun tetap memiliki material yang
ringan
Kelebihan
1. Mobil F1 menggunakan bahan baku serat karbon
(rayon,pitchdan polyacrylonitrile, serta acrylic) oleh karena itu
mempunyai sifat ringan tetapi tetap kaku dan sangat kuat.
2. Penggunaan plastik addictive pada body mobil F1 dapat
mengurangi beban dan juga mengurangi konsumsi bahan
bakarnya, sehingga mobil F1 dapat melaju dengan cepat.
Kekurangan :
3. Bahan baku serat karbon (rayon,pitchdan polyacrylonitrile,
serta acrylic) yang di gunakan pada mobil f1 yang terlalu
berlebihan akan menyebabakan ketas (mudah pecah).

13
C. Ketahanan Terhadap Suhu Tinggi
Material yang tahan terhadap temperatur tinggi secara umum mengacu
kepada material yang memiliki kekuatan yang cukup, tahan terhadap
kondisi lingkungan dan stabil pada temperatur 260o–1200o C. Kestabilan
bentuk dan kekuatan material berkait dengan ketahanan struktur mikro
material tersebut untuk tidak berubah pada temperatur tinggi. Selain itu
material harus mampu menghambat terjadinya oksidasi yang berlebihan.

a) Besi Cor
Besi cor dikenal di Indonesia sebagai besi cor kelabu atau besi cor putih
merupakan besi dengan kandungan karbon diatas 2 %. Dalam struktur
mikronya besi cor dapat memiliki grafit bebas atau berbentuk pembekuan
putih (white cast iron).

b) Baja Karbon
Baja karbon digunakan pada aplikasi dengan
temperatur kerja dibawah 450o C. Baja karbon dapat juga digunakan pada
aplikasi dengan temperatur diatas 540o C namun jangka waktu
penggunaannya relatif lebih singkat. Baja karbon sering digunakan karena
harga murah, mudah dilas, dan memiliki sifat mekanik yang cukup baik.

14
c) Stainlees steel
Stainless steel memiliki beberapa jenis kelas yaitu: feritik, martensitik,
precipitation hardening dan austenitik. Ketahanan korosi dan kekuatan
pada temperatur tinggi stainless steel sangat baik setelah superalloys
dibanding paduan baja lainnya.

d) Baja Cor Paduan Tinggi


Baja cor paduan tinggi biasa digunakan pada aplikasi dengan kondisi
temperatur 650o C sampai dengan kondisi paling ekstrim setinggi
1315o C. Baja ini memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi
dibandingkan dengan stainless steel yaitu sebesar 0,3-0,6 % sedangkan
stainless steel berkisar 0,01-0,25 %.

e) Superalloys
Tipe superalloys adalah nickel, iron-nickel dan cobalt base biasanya
digunakan pada temperatur kerja diatas 540o C. Superalloys memiliki
kombinasi sifat tahan korosi dan ketahanan stress rupture pada
temperatur tinggi yang terbaik.

15
f) Logam ringan
Logam ringan yang biasa digunakan untuk aplikasi temperatur tinggi
meliputi Mg, Al dan Ti. Penggunaan material logam dengan masa
jenis yang rendah diperlukan untuk aplikasi di pesawat terbang.

16
Penerapan

MATERIAL PESAWAT
TERBANG
Pesawat terbang menggunakan material berupa composite, metal al
alloy, ti alloy , dan super alloy yang digunakan untuk berbagai macam
komponennya. Sehingga material pada pesawat terbang memiliki
sifat ketahanan pada suhu tinggi.
Kegunaan
1. Penggunaan baham al alloy pada dasar struktur pesawat terbang
bersifat ringan dan kuat.
2. Penggunaan material ti alloy pada pesawat terbang mampu
bertahan pada suhu tinggi, tahan korosi, kekuatan lelah yang
lebih tinggi daripada al alloy.
3. Penggunaan super plastic forming and diffusion bonding pada
produksi blade turbin mesin pesawat dapat membuat komponen
dengan bentuk kompleks lebih cepat dan efisien.
4. Penggunaan composite pada pesawat yaitu tahan api dan tahan
korosi.

17
D. Hydrogen Fuell Cell
Energi kimia hydrogen yang digunakkan untuk menghasilkan listrik
secara bersih dan efisien. Jika hydrogen bahan bakarnya, salah satu
produknya listrik, air, dan panas.
Kegunaan
1. Dapat beroperasi dengan efisiensi yang lebih tinggi dan dapat
mengubah energi kimia dalam bahan bakar secara langsung
menjadi energi listrik dengan efisiensiyang mampu melebihi 60%.
2. Berfungsi seperti batrai tetapi tidak rusak atau perlu di isi ulang.
3. Menghasilkan listrik dan panas selama bahan bakar dipasok.

18
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai