Fakultas : Teknik
Soal Quiz :
Jawaban :
1. Pengertian keramik ditinjau dari sudut ilmu material yaitu keramik merupakan material dengan
komposisi logam (semi logam) dan non logam. Keramik berasal dari bahasa Yunani
yaitu keramikos yang berarti "benda yang dibakar". Sifat yang diinginkan dari bahan-bahan ini
biasanya dicapai melalui proses perlakuan panas bersuhu tinggi yang disebut firing. Keramik
penting sebagai material teknik karena mudah dijumpai di alam dan sifat fisiknya sangat berbeda
dibanding dengan logam.
Bahan-bahan abrasive berasal dari berbagai oksida dan karbida yang sangat keras seperti :
- Alumina
- Silica carbide
a. Sifat Kimia
Gaya tarik menarik antara rantai polimer memainkan peranan yang besar terhadap sifat polimer.
Karena rantai polimer sangat panjang, gaya antar rantai menjadi berlipat ganda dibandingkan
tarik menarik antara molekul biasa. Gugus samping yang berbeda dapat mengakibatkan polimer
berikatan ion atau ikatan hidrogen pada rantai yang sama. Semakin kuat gaya akan berakibat
naiknya kuat tarik, titik leleh, dan tingkat kristalinitas. Gaya intermolekuler pada polimer dapat
dipengaruhi oleh dipol pada unit monomer. Polimer yang mengandung gugus amida atau
karbonil dapat membentuk ikatan hydrogen antara rantai yang berdekatan. Atom hidrogen yang
bermuatan positif pada gugus N-H akan tertarik kuat pada oksigen yang bermuatan negative
pada gugus C=O. ikatan hidrogen yang kuat ini akan berimbas pada naiknya kuat tarik dan titik
leleh, misalnya pada polimer yang mengandung uretan atau urea. Polyester mempunyai ikatan
dipol-dipol antara atom oksigen pada C=O dengan atom hydrogen pada gugus C-H. ikatan dipol
tidak sekuat pada ikatan hydrogen, jadi titik leleh polyester lebih rendah, tetapi mempunyai
fleksibilitas yang tinggi.
b. Sifat Fisik
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat fisik polimer sebagai berikut.
1. Panjang rata-rata rantai polimer
Kekuatan dan titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer.
2. Gaya antarmolekul
Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan sukar
meleleh.
3. Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh.
4. Ikatan silang antar rantai polimer
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk
bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin kaku dan mudah
patah.
5. Sifat kristalinitas rantai polimer
Polimer berstruktur tidak teratur memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak keras).
Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita tinggi sehingga lebih kuat
dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim.
c. Sifat Mekanik
Menurut Arifianto 2008, sifat mekanik polimer antara lain sebagai berikut :
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan merupakan salah satu sifat mekanik dari polimer. Ada beberapa macam kekuatan
dalam polimer, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1) Kekuatan Tarik (Tensile Strength) Kekuatan tarik adalah tegangan yang dibutuhkan
untuk mematahkan suatu sampel. Kekuatan tarik penting untuk polymer yang akan ditarik,
contohnya fiber, harus mempunyai kekuatan tarik yang baik.