Anda di halaman 1dari 31

TEKNOLOGI BAHAN

BAHAN BANGUNAN

TAMRIN MALLAWANGENG
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR
BAHAN BANGUNAN
Perbedaan Bahan bangunan
dan industri:
Contohnya kayu dapat di sebut bahan
bangunan apa bila dipakai untuk
konstruksi bangunan dan disebut bahan
industri bila di pakai sebagai bahan
industri kertas.
BAHAN BANGUNAN
Perbedaan Bahan bangunan
dan industri:
–Bahan bangunan adalah bahan-bahan
yang di pakai membuat bangunan, dan
–Bahan industri adalah bahan-bahan
yang di pakai sebagai bahan baku
industri.
BAHAN BANGUNAN
Bahan bangunan dan ekonomi bangunan ;
Bahan bangunan sangat penting
artinya dalam ekonomi bangunan,
misalnya:
Biaya sebuah bangunan70%-80% adalah
biaya bahan,
Sedangkan biaya upah kerja berkisar
antara 20%-30% dari jumblah biaya.
BAHAN BANGUNAN
Bahan bangunan dan ekonomi bangunan ;
Dengan pengetahuan bahan bangunan maka
kita dapata memperbaiki:
Mutu bahan,
Menggunakan bahan lokal yang sesuai,
Mengembangkan bahan-bahan baru yang
akhirnya dpat menghemat biaya
pembangunan.
Lingkup Bahasan Teknologi Bahan ;

Bahan bangunan menurut bahannya


di bagi 2 golongan :
1. Bahan bangunan organis : Kayu,
bambu dll,
2. Bahan bangunan anorganis : Batu,
tanah dll.
Lingkup Bahasan Teknologi Bahan ;
Bahan bangunan menurut penggunaannya
dibagi sebagai berikut :
1. Bahan bangunan untuk konstruksi gedung,
2. Bahan bangunan untuk konstruksi jalan,
3. Bahan bangunan untuk instalasi listrik dan
air,
4. Bahan bangunan untuk akustik dan isolasi
panas, dan
5. Bahan bangunan untuk dekorasi dan
interior.
SIFAT-SIFAT DASAR BAHAN
BANGUNAN.

Apabila kita mempergunakan jenis


bahan bangunan untuk suatu
konstruksi, maka kita akan
mendapatkan keuntungan sebesar-
sebesarnya, apabila kita mengetahui
sifat-sifat atau ciri-ciri dari bahan
bangunan yang bersangkutan.
CIRI PENTING JENIS BAHAN
BANGUNAN

A.SIFAT-SIFAT FISIS (PHISICAL


PROPERTIES) BAHAN BANGUNAN
B.SIFAT-SIFAT MEKANIS
(MEKANICALS PROPERTIES)
SIFAT-SIFAT FISIS (PHISICAL
PROPERTIES) BAHAN BANGUNAN
 Berat jenis = spesific grafity.
Berat satuan volume
 Kerapatan atau Densitas ( density ).
Massa persatuan Volume
 Porositas = Porosity.
Rasio perbandingan antara volume
pori dengan volume total dari bahan
tersebut
SIFAT-SIFAT FISIS (PHISICAL
PROPERTIES) BAHAN BANGUNAN
 Keawetan (Durability)
Keawetan adalah sifat daya tahan bahan
terhadap pengaruh atmosfir seperti perubahan
tempertur dan humandity (kelembaban udara)
dan juga daya tahan terhadap serangan-
serangan organis.
Seperti: jamur dan serangga.
Bahan organis seperti: Kayu perlu diperhatikan
keawetannya, keawetan dapat diperlama
dengan cara memberi bahan pengawet.
SIFAT-SIFAT FISIS (PHISICAL
PROPERTIES) BAHAN BANGUNAN
 Absorpsi Air = Water Absorpsion = Penyerapan Air.
adalah ukuran banyak air yang dapat memenuhi
volume suatu bahan.
• Absorpsi air ini ditentukan sebagai perbedaan
antara berat dari bahan dalam keadaan jenuh air.
• Absorpsi air dari bahan bangunan ada yang
melebihi 100%, terutama bahan-bahan yang
porous, misalnya ;
– Batu bata : 8-20%
– Beton : ± 3%

EFEK TERHADAP PANAS
a) Konduktivitas panas
Konduktivitas suatu bahan adalah
kesanggupan suatu bahan tersebut untuk
menghantarkan panas secara konduksi.
Hantaran panas terjadi disebabkan adanya
perbedaan temperature pada permukaan-
permukaan yang membatasi bahan.
EFEK TERHADAP PANAS
Hantaran panas dari suatu bahan
dipengaruhi oleh :
o Porositas bahan
o Jenis bahan
o Kadar air
o Bobot isi
o Temperatur rata-rata
EFEK TERHADAP PANAS
b) Kapasitas Panas (heat capacity)
Kapasitas suatu bahan adalah kemampuan
dari suatu bahan untuk mengabsorpsi
sejumlah besar panas apabila dipanaskan.
Kapasitas panas ini diperlukan untuk
memeriksa stabilitas panas dari tembok dan
lain-lain dalam penentuan kapasitas AC
atau alat pemanas pada suatu ruangan.
EFEK TERHADAP PANAS
c) Sifat Tahan Api
Sifat tahan api adalah kesanggupan
suatu bahan untuk bertahan tanpa
mengalami kerusakan terhadap
pengaruh temperature tinggi.
Sehubungan dengan sifat tahan api,
maka bahan dibagi dalam 3 (tiga)
golongan :
EFEK TERHADAP PANAS
Sifat Tahan Api dalam 3 golongan :
i. Non Combustible Material
Adalah bahan yang tidak akan menyala ataupun
menjadi api oleh karna temperature tinggi.
Bahan yang termaksud dalam material ini
adalah: bata merah, genteng mengalami sedikit
perubahan akibat temperature tinggi.
Batu alam dan granit akan rusak oleh pengaruh
api atau temperatur tinggi.
EFEK TERHADAP PANAS
Sifat Tahan Api dalam 3 golongan :
ii. Hardly Combustible Material.
Adalah material yang dapat terbakar atau menjadi
arang, akan tetapi sangat sukar dipengaruh oleh
temperature tinggi.
Bahan yang termaksud dalam material ini adalah
panel boart, yang memakai semen sebagai bahan
pengikat.
Membaranya hanya berlangsung bila ada sumber
api dan apinya mati bila sumber tadi di pindahkan.
EFEK TERHADAP PANAS
Sifat Tahan Api dalam 3 golongan :
iii. Fire Proof
Adalah sifat dari bahan mengenai daya tahannya terhadap
pengaruh temperature tinggi tanpa meleleh. Bahan yang
tergolong dalam fire proof dibagi dalam 3 (tiga) golongan :
o Refractory :
Yaitu bahan yang tahan temperature yang lebih dari 1580 °C.
o High Melting
Yaitu bahan yang tahan terhadap temperatur yang lbih dari 1350-1580
°C.
o Low Melting
Bahan yang tahan terhadap pengaruh temperature yang lebih rendah
dari 1350 °C.
SIFAT-SIFAT MEKANIS (MEKANICALS
PROPERTIES)
KEKUATAN (STRENGTH)
Kekuatan adalah kemampuan dari bahan untuk
menahan npengaruh-pengaruh tegangan yang
terjadi akibat adanya beban yang bekerja, macam-
macam yang diakibatkan beban dapat berupa :
v Tegangan tekan
v Tegangan tarik
v Tegangan lentur
v Tegangan geser
SIFAT-SIFAT MEKANIS (MEKANICALS
PROPERTIES)
Kekerasan (hardness)
Kekerasan adalah kemampuan dari bahan untuk
menahan penetrasi benda padat lain masuk
kedalam permukaannya, kekerasan ini merupakan
tahanan bahan terhadap depormasi plastis yaitu
perubahan bentuk yang tetap. Ada tiga cara
menentukan kekerasan suatu bahan yaitu :
v Cara goresan
v Cara penekanan
v Cara dinamik
SIFAT KIMIAWI
A. Unsur-unsur dan senyawa :
Semua bahan terdiri dari unsur-unsur,
Unsur dapat didefinisikan sebagai zar yang secara kimia
atau mekanis tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain.
Unsur-unsur yang dikenal hingga saat ini kira-kira 120 buah.
Bila dua zat atau lebih dicampur dan masih dapat
dipisahkan secara mekanis, maka campuran tersebut adalah
campuran mekanis,
Tetapi bila campuran tersebut dalam perbandingan tertentu
dapat membentuk suatu massa yang homogeny dimana
kompponen-komponennya tidak dapat dipisahkan lagi
secara mekanis maka dikatakan sebagai senyawa kimia.
SIFAT KIMIAWI
B. Atom dan molekul
Menurut teori atom, atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur
yang dapat berdiri sendri ataupun bersama-sama dengan pertikel
yang sama ataupun dengan unsur yang berlainan.
Atom-atom dari suatu unsur mempunyai tenaga untuk menarik
atom-atom dari unsur lainnya untuk membentuk senyawa-
senyawa.
Penggabungan atom-atom membentuk apa yang disebut molekul,
yang merupakan partikel yang terkecil dari senyawa.
Suatu unsur bila bersenywa dengan unsur lain untuk membentuk
sesuatu sat senantiasa dengan perbandingan yang selalu sama.
SIFAT KIMIAWI
C. Senyawa organis dan anorganis :
Senyawa-senyawa bahan bangunan dapat dibedakan atas senyawa-
senyawa Organis dan Anorganis.
Bahan-bahan anorganis diantaranya :
o- Besi - Baja
o- Tembaga - Kuningan
o- Seng - Aluminium
o- Timah putih - Perunggu
o- Gips - Kapur
o- Batu - Semen portland
o- Pasir - Teras
o- Tanah - dll
SIFAT KIMIAWI
C. Senyawa organis dan anorganis :
Bahan-bahan organis :
- Kayu
- Plastik
- Serat-serat tumbuhan-tumbuhan
- Cat
- Karet
- Minyak, dll
Sifat-sifat Khusus
Sifat-sifat khusus dapat juga disebut sifat-
sifat “teknolgi”, karena bahan-bahan itu
harus diproses menjadi benda-benda.
Dalam proses pembuatannya maka
timbullah persoalan-persoalan yang
menyangkut sifat bahan-bahan tersebut
terhadap pengolahan atau proses yang
tertentu,
Sifat-sifat Khusus
Umpama beton waktu dituang pada
cetakan ;
Tidak mengalir kesemua rongga
cetakan karena terlalu kental,
Atau mungkin juga akan menjadi
tuangan yang keropos, dan
Hal inilah yang menyangkut sifat-sifat
teknologi bahan.
Sifat-sifat Khusus
Pengolahan atau proses-proses lain seperti :
 Pengelasan,
 Pemotongan dengan mesin-mesin,
 Pembetukan dengan pres atau tempa dan
lain-lainnya,
Bahan-bahan akan memperlihatkan sifat
yang beraneka ragam.
Sifat-sifat Khusus
Sifat-sifat terhadap lingkungan atmosfir yang
sering disebut:
 Ketahanan korosi,
 Kerusakan terhadap udara basah,
 Gas,
 Bahan kimia,
 Air larut,
 Uap air,
 Air tawar dan lain-lain termasuk sifat-sifat
SEKIAN
dan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai