UJIAN TENGAH SEMESTER

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

MATA KULIAH : MATERIAL TEKNIK

KELAS : A
Take home tes

SOAL :
1. JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN BAHAN LOGAM, BAHAN
POLYMER, BAHAN KOMPOSIT DAN BAHAN KERAMIK
2. SIFAT BAHAN ITU ADA DUA MACAM YAITU SIFAT MEKANIS DAN FISIS,
DALAM SIFAT FISIS SIFAT NYA TERGANTUNG DARI DUA HAL, STRUKTUR
DAN PROSESNYA, JELASKAN DARI KEDUA HAL TERSEBUT
3. JELASKAN PERBEDAAN DARI SIFAT MEKANIS BAHAN DAN SIFAT FISIS
DARI SEBUAH MATERIAL.
4. SEBUTKAN DAN JELASKAN BAGAIMANA PENGARUH LINGKUNGAN
TERHADAP SIFAT BAHAN INDUSTRI
5. JELASKAN MENGAPA BAHAN KOMPOSIT SANGAN DISUKAI OLEH
PRODUSEN MAUPUN KONSUMEN SAAT INI.
6. JELASKAN 3 BAHAN DASAR MATERIAL YAITU PADAT CAIR DAN GAS
7. JELASKAN KENAPA PEMILIHAN MATERIAL BEGITU SANGAT PENTING
PENGARUHNYA TERHADAP SUATU PRODUK

Jawaban

1. Penjelasan Material Logam, Keramik, Polymer, dan Komposit adalah :

  Logam adalah Material dengan unsur kimia yang memiliki sifat-sifat tertentu,
seperti kekerasan, keuletan, konduktivitas listrik dan termal yang tinggi, serta
kilap yang khas. Logam biasanya berada dalam bentuk padat pada suhu kamar
dan dapat dicairkan atau ditempa menjadi berbagai bentuk.
 Material keramik adalah jenis material yang terbuat dari senyawa anorganik,
biasanya ditemukan dalam bentuk mineral alami seperti lempung, pasir, dan
feldspar. Material keramik dibuat dengan mencampurkan bahan mentah ini
dengan air, membentuknya menjadi bentuk yang diinginkan, dan kemudian
membakarnya pada suhu tinggi hingga mengeras dan membentuk struktur kristal
yang padat.
 Material polymer atau polimer adalah jenis material yang terdiri dari molekul-
molekul panjang yang disebut polimer, yang terbuat dari monomer-monomer
yang dihubungkan bersama dengan ikatan kimia.
 Material komposit adalah jenis material yang terdiri dari dua atau lebih material
yang berbeda yang digabungkan secara fisik atau kimia untuk membentuk
sebuah struktur yang lebih kuat, lebih ringan, dan memiliki sifat-sifat unik yang
tidak dimiliki oleh material dasarnya secara individual. Material dasar yang
digunakan dalam material komposit dapat berupa serat, matriks, atau filler.

2. Sifat mekanis suatu bahan dapat dipengaruhi oleh struktur dan proses pembuatan
bahan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat mekanis bahan melalui
struktur dan proses antara lain:

 Komposisi bahan: Komposisi bahan dapat mempengaruhi sifat mekanis, seperti

kekuatan dan kekakuan, melalui pengaruh terhadap sifat kristalografi dan ukuran
butir.
 Struktur bahan: Struktur bahan dapat mempengaruhi sifat mekanis, seperti
kekakuan dan ketangguhan, melalui pengaruh terhadap orientasi kristal dan
keberadaan cacat struktural seperti retakan dan cacat.
  Metode pembuatan bahan: Metode pembuatan bahan dapat mempengaruhi sifat
mekanis, seperti kekuatan dan ketangguhan, melalui pengaruh terhadap
porositas, distribusi partikel, dan deformasi mikro.

2. Sifat fisik suatu bahan dapat dilihat dari strukturnya dan proses yang terlibat dalam
pembentukan atau transformasinya. Berikut adalah beberapa contoh sifat fisik yang
dapat dipengaruhi oleh struktur dan proses bahan:

 Kekuatan dan kekakuan: Struktur kristal bahan dapat mempengaruhi sifat

kekuatan dan kekakuan, karena struktur kristal dapat mempengaruhi interaksi
antara atom dan molekul di dalam bahan.
 Konduktivitas termal dan listrik: Sifat konduktivitas termal dan listrik bahan dapat
dipengaruhi oleh struktur kristalnya, karena struktur kristal dapat mempengaruhi
kemampuan atom untuk mengalirkan energi termal atau listrik.
 Kelarutan dan reaktivitas: Struktur molekuler bahan dapat mempengaruhi
kelarutan dan reaktivitas, karena sifat-sifat ini terkait dengan kemampuan atom
dan molekul untuk berinteraksi dengan zat lain.

3. Sifat mekanis dari sebuah material mencakup kekuatan, kekakuan, elastisitas,

keuletan, dan kelelahan material. Sifat-sifat ini memberikan informasi tentang seberapa
kuat material tersebut, seberapa mudah material tersebut bisa dibentuk, dan seberapa
baik material tersebut mampu mempertahankan bentuknya di bawah beban dan
tekanan. Sedangkan Sifat fisik dari sebuah material mencakup sifat-sifat seperti berat
jenis, konduktivitas listrik, konduktivitas termal, kekuatan magnetik, dan indeks bias.
Sifat-sifat ini dapat diukur secara objektif dengan menggunakan peralatan khusus dan
memberikan informasi tentang bagaimana material tersebut akan bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya.

4. Beberapa pengaruh lingkungan terhadap bahan atau material industri :

 Pengaruh kelembaban: Kelembaban dapat mempengaruhi sifat mekanik dan

fisik dari bahan seperti kayu dan kertas.
  Degradasi termal: Suhu yang tinggi dapat menyebabkan degradasi termal pada
bahan, yang dapat mengurangi sifat mekanik dan fisik dari bahan tersebut.
 Efek sinar ultraviolet: Radiasi ultraviolet dapat memicu degradasi pada bahan
organik, seperti plastik, yang dapat mengurangi sifat fisik dan mekanik dari
bahan tersebut.
 Korosi: Lingkungan yang lembap dan asam dapat menyebabkan korosi pada
logam dan bahan lainnya, yang dapat merusak sifat mekanik dan fisik dari bahan
tersebut.

5. Karena bahan komposit memiliki beberapa keunggulan yaitu Berat yang ringan,
Kekuatan yang tinggi, Tahan korosi, Desain yang fleksibel, Tahan terhadap suhu tinggi.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, bahan komposit semakin banyak digunakan
oleh produsen dan konsumen pada berbagai industri, seperti otomotif, aerospace,
konstruksi, dan olahraga. Selain itu, bahan komposit juga semakin mudah didapatkan
dan harga yang semakin terjangkau, sehingga semakin banyak konsumen yang
memilih produk yang terbuat dari bahan komposit.

6. Material Bahan padat memiliki volume dan bentuk yang tetap atau tidak mudah
berubah. Atom-atom atau molekul-molekul pada bahan padat saling terkait dan memiliki
struktur kristal atau amorf. Contoh bahan padat antara lain adalah logam, keramik,
polimer, dan batu. Material Bahan cair memiliki volume yang tetap namun bentuknya
dapat berubah sesuai dengan wadah yang menampungnya. Atom-atom atau molekul-
molekul pada bahan cair memiliki kebebasan gerak yang lebih tinggi dibandingkan
dengan bahan padat. Contoh bahan cair antara lain adalah air, minyak, dan bensin.
Material Bahan gas tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap, dan akan mengisi
seluruh ruangan yang tersedia. Atom-atom atau molekul-molekul pada bahan gas
memiliki kebebasan gerak yang sangat tinggi dan jarang saling berinteraksi satu sama
lain. Contoh bahan gas antara lain adalah oksigen, nitrogen, dan helium.
7. Pemilihan material sangat penting karena material memiliki pengaruh besar terhadap
sifat dan kinerja suatu produk. Material dapat mempengaruhi sifat mekanis, sifat termal,
sifat kimia, biodegradasi, biokompatibilitas, dan sifat lainnya pada produk. Pemilihan
material yang tepat dapat memastikan produk memiliki sifat yang memenuhi
persyaratan dan tahan terhadap beban yang diberikan. Material yang tepat juga dapat
memastikan produk memiliki ketahanan terhadap lingkungan ekstrem dan dapat
bertahan dalam lingkungan dengan suhu yang tinggi atau rendah, tahan terhadap
korosi, dan lingkungan kimia yang keras.