DISUSUN OLEH :
Ada berbagai jenis bahan dengan sifat dan sifat yang berbeda. Sifat dan sifat material
menentukan kekuatan material untuk menahan beban. Jenis material perlu diketahui
karena memegang peranan penting dalam penggunaannya. Contoh kehidupan adalah
struktur,dan sifat bahan yang digunakan sebagai bahan bangunan perlu diketahui
karena sangat mempengaruhi kekuatan bangunan yang dihasilkan. Pengetahuan
tentang sifat-sifat suatu material sangat penting karena material mengalami banyak
gaya saat digunakan. Karena tegangan yang bekerja pada material, gaya material
sering dialami. Beban tersebut dapat berupa beban tarik, beban tekan, beban puntir,
dan sebagainya. Anda dapat menguji bahan untuk mengetahui jenis dan kekuatan
bahan.Pengetahuan tentang jenis material dan kekuatan yang diperoleh diharapkan
menjadi dasar atau pertimbangan dalam memilih material.
Polimer merupakan nama teknik untuk plastik,yaitu molekul yang besar atau makro
molekul terdiri satuan yang berulang-ulang.Polimer ini telah mengambil peran
teknilogi yang penting.hal ini disebabkan karena sifat ringan,mudah dibentuk
(walaupun memiliki desain yang rumit) serta memiliki sifat-sifat yang diinginkan
dengan energi dan kerja minimum.Bahan plastik mengalami pengembangan dan
penggunaan yang luas,karena plastik mudah dalam proses pengerjaan,seringkali
bahan tersebut digunakan oleh ahli desain tanpa memperhatikan karakteristik dan
batasan yang mendalam.
Komposit adalah material yang terdiri dari dua tau lebih fasa yang berbeda baik
secara fisika maupun kimia dan memiliki karakteristik yang lebih unggul dari
masing-masing komponen penyusunnya.
Komposit tersusun dari dua fasa,satu disebut sebagai matriks,dimana matriks bersifat
kontinyu dan mengelilingi fasa yang satunya,yang disebut penguat. sifat dari
komposit merupakan fungsi dari penyusunnya,komposisinya serta geometri dari fasa
penguat. Geometri fasa penguat disini adalah bentuk dan ukuran
partikel,distribusi,dan orientasinya.Berdasarkan jenis penguatnya lomposit dibagi
menjadi 3 macam yaitu komposit dengan penguat partikel,fiber,dan structural
Kekurangan :
2. Keramik
Kelebihan :
Keras dang etas
Kekuatan tekan tinggi
Tahan korosi
Tahan pada temperature yang tinggi
Isolator yang baik
Kekurangan :
3. Polimer
Kelebihan :
Ringan
Isolator yang baik
Tahan korosi
Kekurangan :
Kurang kuat
Tidak tahan temperature tinggi
Stabilitas yang kurang baik pada kondisi basah
Susah terurai jika sudah tidak digunakan
4. Komposit
Kelebihan :
Mempunyai densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan logam
tanpa penguat
Lebih kuat dan lebih ringan
Tahan korosi
Mudah dibentuk
Tahan terhadap cuaca
Kekurangan :
Kurang elastis
Lebih sulit dibentuk
Tidak tahan terhadap beban shock (kejut)
1.4 Solusi Permasalahan
Pilih Logam Tahan Korosi Dalam hal korosi logam, pencegahan
adalah solusi terbaik. Hampir tidak ada cara yang lebih mudah untuk
menghentikan korosi selain dengan menggunakan logam yang tidak mudah
mengalami korosi dalam peralatan kita. Aluminium dan baja tahan karat
adalah contoh yang bagus.Saat membeli produk logam, beli yang terbuat dari
logam yang tidak mudah menimbulkan korosi untuk mengurangi perawatan
untuk perlindungan korosi tambahan.
Plastik merupakan bahan polimer sintesis yang dibuat melalui proses
poli- merisasi.pada alat-alat listrik dan peralatan rumah tangga. Sifatnya yang
sulit terdegradasi di alam menjadikannya penyumbang limbah terbesar yang
menyebabkan rusaknya keseimbangan alam. Tiga cara penanggulangan
limbah plastik yang meliputi mengurangi penggunaan kantong plastik dengan
menggantinya dengan alat (kain) untuk membungkus barang atau dikenal
dengan furoshiki;pengolahan limbah plastik menggunakan metode fabrikasi;
dan penggunaan plastik biodegradable yang lebih mudah terurai di alam. Tiga
cara tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi penanggulangan limbah
plastik.
Menggunakan material keramik sebagai bahan dasar untuk lantai
sehingga material tidak mudah pecah dan bisa juga digunakan untuk material
barang estetika sebagai hiasan yang tidak menerima beban yang berat.
1.5 Kesimpulan