Anda di halaman 1dari 4

Nama : Prastiven Panggihan

NIM : C2A019302
Prodi/ SMT : Teknik Mesin/ 6 (enam)
Mata Kuliah : Pemilhan Bahan dan Proses ( UAS ) Dosen
Pengampu : Prof. Dr. Purnomo ST., M. Eng

1. Jelaskan pengertian dan sifat dari bahan :


a. Logam :
- Modulus Elastisitas (E) yang tinggi.
- Dapat dibuat lebih kuat dengan paduan dan perlaukan panas atau mechanical treatment.
- Sangat mudah berdeformasi, terutama pada temperatur yang tinggi.
- Reseistensi yang rendah terhadap korosi (mudah terkorosi).
- Memiliki konduktivitas elektrik dan termal yang baik.
b. Keramik :
- Modulus Elastisitas (E) yang tinggi.
- Keras.
- Getas.
- Kuat.
- Kerapatan yang rendah (low density).
- Tahan terhadap korosi dan goresan (abrasion).
- Konduktivitas elektrik dan termal yang rendah.
c. Polimer :
- Modulus Elastisitas (E) yang rendah.
- Defleksi elastisnya besar.
- Mulur (creep) pada temperatur ruanangan.
- Tahan terhadap korosi.
d. Komposit :
- Tergantung pada tipe kompositnya.
- Bisa menjadi memiliki densitas yang rendah.
- Bisa menjadi kuat dan kaku.
- Bisa menjadi tangguh.
2. Prinsip-prinsip apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan proses manufaktur? Sebut dan jelaskan!
1. Gunakan harga yang murah.
2. Cari raw material yang paling mudah untuk diproses.
3. Buatlah sebuah desain yang sederhana.
4. Menggunakan komponen sederhana yang mudah didapatkan dan dibeli.
5. Design for communally with other products.
6. Meminimkan kegiatan machining.
7. Meminimkan estetika produk.
8. Memahami manufaktur sebagai salah satu bagian untuk merealisasikan produk.

3. Sebutkan dan jelaskan faktor yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan perancangan!
1. Kekuatan (strength) :
Kemampuan untuk menahan beban konstan, Kemampuan menahan beban dinamik,
Kemampuan menahan beban pada suhu tinggi.
2. Kekakuan (stiffness) :
Terkait dengan kemampuan material menyimpan energi deformasi. Sangat
penting ketika sebuah elemen harus tetap kaku secara relatif di bawah pembebanan atau ketika elemen harus
menunjukkan kefleksibelan untuk menahan beban mendadak tanpa mengalami keretakan
3. Ketahanan (durability) :
Ukuran ketahanan suatu produ, Kemampuan pelayanan serviceability,
Kemampuan pelayanan bisa juga Estetika aesthetics, Estetika merupakan dimensi pengukuran yang paling
Kualitas yang dipersepsikan perceived quality.
4. Ketahanan terhadap korosi (corrosion resistance) :
Korosi merupakan penurunan mutu logam karena interaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Korosi
mempunyai dua aspek penting, yaitu dari segi biaya korosi sangatlah mahal dan dari segi keamanan korosi
merupakan ancaman yang sangat serius
5. Harga (cost) :
Biaya adalah factor terpenting dalam mengurangi jumlah kandidat material yang mungkin untuk sebuah tingkat
pengaturan. Total biaya dari penggunaan material untuk aplikasi khusus harus dibandingkan dengan total biaya dari
material alternatif dalam mengakhiri pilihan.
6. Kemampuan bentuk (formability) :
Sifat mampu bentuk atau formability merupakan sifat yang dimiliki oleh bahan atau logam yang menunjukkan
kemampuan untuk dibentuk dengan proses pembentukan.

4. Sebut dan jelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan bahan!


1. Kekuatan (strength) :
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan
tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Kekuatan ini ada beberapa macam, tergantung pada jenis
beban yang bekerja, yaitu kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan kekuatan torsi dan kekuatan
lengkung.
2. Kekerasan (hardness) :
Dapat didefinisikan sebagai kemampuan bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan(abrasi),indentasi atau
penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus (wearresistance).Kekerasan juga mempunyai korelasi
dengan kekuatan.
3. Kekenyalan (elasticity) :
Menyatakan kemampuan bahan untuk menerima beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang
permanen setelah tegangan dihilangkan. Bila suatu benda mengalami teganganmaka akan terjadi perubahan bentuk.
Bila tegangan yang bekerja besarnya tidak melewati suatu batas tertentu maka perubahan bentuk yang terjadi
hanya bersifat sementara, perubahan bentuk itu akan hilang bersama dengan hilangnya tegangan, tetapi bila
tegangan yang bekerja telah melampaui batas tersebut maka sebagian dari perubahan bentuk itu tetap ada
walaupun tegangan telah dihilangkan. Kekenyalan juga menyatakan seberapa banyak perubahan bentuk elastis
yang dapat terjadi sebelum perubahan bentuk yang permanen mulai terjadi, dengan kata lain
kekenyalan menyatakan kemampuan bahan unt uk kembali ke bentuk dan ukuran semula setelah
menerima beban yang menimbulkandeformasi.
4. Kekakuan (stiffness) :
Menyatakan kemampuan bahan menerima tegangan atau beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan
bentuk (deformasi)atau defleksi. Dalam beberapa hal kekakuan ini lebih pentingdaripadakekuatan.
5. Plastisitas (plasticity) :
Menyatakan kemampuan bahan untuk mengalamisejumlah deformasi plastik (yang permanen) tanpa
mengakibatkan fatah.Sifat ini sangat diperlukan bagi bahan yang akan diproses dengan berbagaiproses
pembenlukan seperti forging, rolling, extruding dan lainya. Sifatinisering juga disebut sebagai keuletan (ductility).
Bahan yang mampu mengalami deformasi plastik cukup banyak dikatakan sebagai bahan yang
mempunyai keuletan tinggi, bahan yang ulet (ductile). Sedang bahan yang tidak menunjukkan
terjadinya deformasi plastik dikatakan sebagai bahan yang mempunyai keuletan rendah atau getas
(brittle).
6. Ketangguhan (toughness) :
Menyatakan kemampuan bahan untuk menyerapenergi tanpa menyebabkan terjadinya
kerusakan.Jugadapatdikatakansebagai ukuran banyaknya energi yang diperlukan un tuk mematahkansuatu benda
kerja pada suatu kondisi tertentu. Sifat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga sifat ini
sulit diukur.
7. Kelelahan (fatique) merupakan kecenderungan pada logam untuk patah bila menerima tegangan berulang-
ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekuatan elastiknya. Sebagian
besar dari kerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan oleh kelelahan. Karenanya
kelelahan merupakan sifat yang sangat penting, tetapi sifat ini juga sulit diukur karena sangat banyak
faktor yang mempengaruhinya.
8. Merangkak (creep) merupakan kecendrungan suatu logam untuk meng-alami deformasi plastik yang
besarnya merupakan fungsi waktu, pada saat bahan tadi menerima beban yang besarnya relatif tetap.
9.

Anda mungkin juga menyukai