Anda di halaman 1dari 7

Nama : Zahra Rana Niendya

NIM : 202010140311058
Kelas : Material Teknik B

1. Teknik industri adalah cabang teknik yang berhubungan dengan optimalisasi proses atau
sistem yang kompleks. Ini berkaitan dengan pengembangan, peningkatan, implementasi
dan evaluasi sistem terintegrasi orang, uang, pengetahuan, informasi, peralatan, energi,
material, analisis dan sintesis, serta ilmu matematika, fisik dan sosial bersama dengan
prinsip dan metode. Teknik industri juga dapat dikenal sebagai, atau tumpang tindih
dengan, manajemen operasi, ilmu manajemen, riset operasi, teknik sistem, teknik
manufaktur, ergonomi atau teknik faktor manusia, teknik keselamatan, atau lainnya,
tergantung pada sudut pandang atau motif pengguna.
(https://muhendislik.sdu.edu.tr/endustri/en/about-ie/what-is-ie-3517s.html)2
Menurut saya Teknik Industri merupakan ilmu yang mempelajari proses
industri baik dari sisi manajemen ataupun teknik dan juga teknik industri berfokus
kepada perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang
membutuhkan peran manusia, material, peralatan dan energi.
2. Teknik Industri adalah satu disiplin ilmu teknik atau enjiniring yang berhubungan erat
dengan perancangan, perbaikan dan penerapan sistem terpadu yang meliputi manusia,
material, informasi, energi dan peralatan.( http://arifindustri.lecture.ub.ac.id/opinions/op-
teknikindustri/5) Sedangkan material teknik adalah sebuah disiplin ilmu teknik yang
berhubungan dengan ilmu material, mempelajari tentang sifat bahan (mekanik, elektrik,
magnetik, thermodinamik, energetika, elektrokimia, storage/memory), hubungan struktur
bahan dan sifatnya, rekayasa material, dan berfokus pada desain berbagai jenis material
(logam, plastik, keramik, komposit) untuk aplikasi tertentu. Bidang ini juga mempelajari
teknik proses atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain), teknik
analisis (x-ray diffraction, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-
lain),analisis kegagalan (failure analysis), analisis biaya atau keuntungan dalam produksi
material untuk industri, serta perawatan (maintenance).
(https://hardiananto.wordpress.com/2008/06/14/apa-itu-teknik-material/)
3. Material teknik (material engineering) merupakan aplikasi dan peningkatan sifat
(properties) dari suatu material dengan adanya proses, desain, dan pembentukan suatu
material. Material teknik membantu kita mempelajari dasar hubungan struktur dan sifat
bahan, lalu mendesain struktur bahan tersebut untuk mendapatkan sifat-sifat yang
diinginkan. Ada tiga kelas utama pada jenis material teknik, yaitu logam, keramik, dan
polimer. Kemudian ada tambahan satu lagi, yaitu material komposit.
(https://www.researchgate.net/publication/341310555_MATERIAL_TEKNIK_LOGAM
_KERAMIK_POLIMER_DAN_KOMPOSIT)
4. Pada zaman dahulu material sudah digunakan dari setiap zaman mulai dari zaman batu,
zaman perunggu, zaman logam hingga zaman sekarang. Bermula pada abad ke 19 ketika
ditemukan bahwa karakteristik termodinamika yang terkait dengan struktur atom
dipengaruhi oleh sifat fisik suatu material. Ilmu material modern telah secara khusus
dikembangkan karena eksplorasi ruang, dimana berbagai bahan digunakan untuk
pembangunan. Tujuan dari Teknik Material adalah agar menemukan penemuan pengganti
bahan material yang sudah mulai punah, untuk dapat diproduksi. Dasar dari teknik
material menghubungkan unsur kimiawi dari sifat dan struktur suatu material.
(https://iceduindo.com/teknik-material-jurusan-penting-kehidupan/)
5. Secara konvesional material dapat dibedakan menjadi 3 jenis material yaitu logam,
polimer, dan keramik. Selain ketiga jenis tersebut, terdapat juga jenis material seperti
komposit, semikonduktor,dan biomaterial.
 Logam
atom-atom logam saling berikatan dalam bentuk ikatan logam, dimana elektron
valensinya bebas bergerak sehingga material ini memiliki konduktivitas listrik
dan konduktivitas termal yang cukup baik, serta tidak tembus cahaya. logam
memiliki kekuatan yang cukup tinggi, namun cukup ulet (dapat
dideformasi/diubah bentuk). Contoh material logam adalah : Besi, Baja,
Aluminium, Tembaga, Emas, Perak dan lain lain.
 Polimer
Material yang termasuk kedalam klasifikasi polimer yaitu karet dan plastik.
Umumnya, polimer merupakan senyawa organik dengan unsur dasar berupa
karbon, oksigen, dan hidrogen. Unsur-unsur tersebut tersusun dalam bentuk rantai
sehingga memiliki ukuran molekul yang besar. Atom-atom dalam suatu rantai
polimer saling berikatan secara kovalen, sementara ikatan antar rantai adalah
ikatan van der waals.
 Keramik
Keramik merupakan senyawa antar unsur logam dan nonlogam, yang memiliki
ikatan kovalen atau ionik. Umumnya, senyawa material keramik berada dalam
bentuk senyawa oksida, nitrida, karbida. Beberapa material yang termasuk
kedalam klasifikasi keramik yaitu gelas/kaca, semen, dan keramik yang terbuat
dari lempung. Material keramik umumnya isolator panas dan listrik, tahan
terhadap suhu tinggi, keras namun getas.
 Komposit
Material komposit merupakan gabungan lebih dari satu macam material. contoh
yang paling umum adalah fiberglass, yang terdiri dari serat gelas (keramik)
sebagai penguat yang dipadukan dnegan material polimer. Komposit didesain
untuk memproleh efek sinergis dari sifat-sifat material penyusunnya. Pada
fiberglass, misalnya material didesain agar memiliki kekuatan yang cukup tinggi
(kontribusi dari material gelas), tetapi dimiliki fleksibilitas yang cukup baik
(kontribusi dari material polimer).

(https://www.etsworlds.id/2017/10/klasifikasi-dan-jenis-material-teknik.html)

6. A. Logam : Logam besi (ferrous): logam dan paduan yang mengandung besi (Fe) sebagai
unsur utama; Contoh : besi, baja Logam non-besi (non-ferrous): logam yang mengandung
sedikit atau sama sekali tanpa kadar besi. Contoh : Al, Cu, Zn, Ni, dan lain-lain. Logam
terutama logam ferrous merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam dunia teknik
mesin, karena pada umumnya kuat, ulet, dan mudah dibuat dalam berbagai
bentuk praktis.
B. POLIMER : Polimer merupakan bahan yang memiliki berat molekul > 10.000 ,
tersusun dari monomer yang saling berikatan kovalen. Contoh polimer : polietilen,
polipropilen, polivinilklorid dan lain-lain. Polimer yang dapat dibentuk kembali dengan
pemanasan disebut termoplastik, sedangkan yang tidak dapat dibentuk kembali disebut
termoset.
C. Keramik : Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil senyawa (compound)
antara satu atau lebih unsur-unsur logam (termasuk Si dan Ge) dengan satu atau lebih
unsur-unsur anorganik bukan logam; Contoh keramik : silikon oksida, aluminium oksida,
kalsiumoksida, magnesium oksida, kalium oksida dan natrium oksida.
D. KOMPOSIT : Komposit merupakan campuran bahan yang tersusun dari dua/lebih
bahan dasar dalam skala makroskopis yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-
masing bahan pembentuknya, contohnya : fiberglass, tripleks, semen-pasir, dan lain-
lain. Bahan komposit alam contohnya : kayu, terdiri dari serat selulose yang berada
dalam matriks lignin.
Berdasarkan jenis matriks yang digunakan , komposit dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
1.Metal Matrix Composites (MMC) – Komposit dengan matriks logam
2.Ceramic Matrikx Composites (CMC) – Komposit dengan matriks keramik
3.Polymer Matrix Composites (PMC) – Komposit dengan matriks polimers
Serat atau partikel bahan juga dapat dipilih dari slaah satu dari tiga kelas utama bahan
dengan contoh – contoh seperti karbon , kaca , aramid , silikon karbida , dan lain-lain.
kombinasi bahan yang digunakan dalam desain komposit terutama tergantung pada jenis
aplikasi dan lingkungan dimana matrial akan digunakan.
(https://miftahulfalahblog.wordpress.com/2015/11/06/klasifikasi-aplikasi-material-
teknik/)
7. Teknik material atau ilmu bahan adalah sebuah interdisiplin ilmu teknik yang
mempelajari sifat material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik.
Ilmu ini mempelajari hubungan antara struktur material dan sifatnya. Termasuk ke dalam
ilmu ini adalah unsur fisika terapan, teknik kimia, mesin, sipil dan listrik. Ilmu material
juga mempelajari teknik proses atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan
lain-lain), teknik analisis, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain), serta
analisis biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_material)
8. Pengetahuan dasar material dan teori pemrosesan perlu dipahami dengan baik untuk
menunjang pekerjaan staf purchasing dalam proses pengadaan dan pengelolaan material.
Dengan memahami teori pemrosesan dan pengetahuan dasar material kita dapat
memastikan bahwa proses yang dilakukan oleh para supplier adalah proses yang benar
dan efisien.
Dengan memahami teknologi pemrosesan kita dapar melakukan penelitian surat
penawaran supplier, khususnya dalam memastikan biaya pemrosesan yang disampaikan
oleh supplier, dengan memahami pengetahuan material kita juga dapat melakukan
pengembangan material untuk melakukan efisiensi dan membuat proposal VE dalam
upaya melakukan usaha penekanan biaya. Didalam industri manufaktur tidak akan lepas
dengan satu bidang ilmu teknik yang berhubungan dengan material.
(https://www.hestanto.web.id/pengetahuan-dasar-material/)
 Development of Engineering Materials
Bahan atau material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu
sampai sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan
bahan seperti pada transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk
makanan dan sebagainya. Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur
dari kemampuannya memproduksi dan mengolah bahan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. (jaman batu, perunggu dsb). Pada tahap awal manusia hanya
mampu mengolah bahan apa adanya seperti yang tersedia dialam misalnya : batu,
kayu, kulit, tanah dan sebagainya. Dengan perkembangan peradaban manusia
bahan-bahan alam tersebut bisa diolah sehingga bisa menghasilkan kualitas bahan
yang lebih tinggi. Pada 50 tahun terakhir para saintis menemukan hubungan sifat-
sifat bahan dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa diciptakan puluhan ribu
jenis bahan yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda.
(file:///C:/Users/USER/Downloads/Documents/1+Kegiatan+Belajar+1.pdf)
 Material Development Iron Age
Selama Zaman Besi, tungku/ tempat mencairkan bijih besi adalah teknologi
canggih jaman itu sehingga dari bahan bijih besi di ekstraksi melalui pemrosesan
logam dalam tungku menjadi peralatan. Logam besi ini lebih kuat dari perunggu,
jadi perkakas dan senjata yang dibuat darinya lebih tahan lama. Ketersediaan
peralatan besi mengarah pada peningkatan produktivitas dan standar hidup secara
keseluruhan, tetapi juga menyediakan sarana untuk mengerahkan pasukan besar
yang dilengkapi dengan baik. Senjata dan baju besi dan pedang, tombak dan
semacamnya) yang dibuat selama periode ini akan menjadi standar untuk
beberapa ribu tahun berikutnya. Contoh peralatan teknologi zaman besi antara
lain mata kapak bertungkai kayu, mata pisau, mata sabit, mata pedang, cangkul.
( sumber : power point materi yang bapak kasih saat pembelajaran)
 Contoh Aplikasi Teknologi Material
1. Material teknik dalam body pesawat penumpang
2. Material teknik dalam industry otomotif dalam body kendaraan
3. Material teknik untuk bahan bangunan
( sumber : power point materi yang bapak kasih saat pembelajaran)
MATERIAL TEKNIK DALAM INDUSTRI OTOMOTIF BAGIAN BODY KENDARAAN

Dengan model 3, Tesla menjauh dari sebagian besar sasis aluminium yang dirancangnya, untuk
model 5 dan model x dengan beberapa penguat baja bermutu tinggi.

Material-material yang digunakan di bagian body mobil :

1. Bagian kap mobil menggunakan material aluminium


2. Bagian sunroof mobil menggunakan material polikarbonat
3. Bagian atap mobil menggunakan material baja ringan
4. Bagian decklid mobil menggunakan material baja ringan
5. Sisi luar tubuh mobil menggunakan material baja ringan
6. Sebuah pilar mobil menggunakan material baja 1000-1500 MPa tarik / bentuk panas
7. Lantai mobil menggunakan material baja ringan
8. Bagian dalam pintu mobil menggunakan material baja ringan
9. Bagian luar pintu mobil menggunakan material baja yang mengeras
10. Spatbor mobil menggunakan material baja keras ringan
11. Bumper fascia menggunakan material plastik
12. Struktur bumper menggunakan baja 980-1200 MPa atau aluminium
13. Mesin cradle menggunakan material kekuatan tinggi baja paduan rendah
14. Rel kompartemen motor menggunakan material kekuatan tinggi baja paduan rendah atau
baja berkekuatan tinggi canggih
(sumber gambar : power point materi yang bapak kasih saat pembelajaran)

Pendapat tentang material dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk kegiatan teknik :

Material merupakan suatu bahan yang dibuat dan dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu
barang. Pada zaman dahulu, material selalu menjadi tolak ukur dari kemajuan sejarah dan
peradaban manusia, dimana kita mengenal adanya zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi.
Namun, pada saat ini material menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai bidang misalnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam fisika material ada beberapa aspek yang
dapat kita bahas, salah satunya yaitu POLIMER. Polimer merupakan makromolekul yang
terbentuk dari ribuan molekul sederhana yang disebut monomer. Polimer banyak digunakan
dalam kehidupan sehari- hari misalnya pakaian, botol minum, kantong plastik,kertas,ban,dan
lain-lain.Polimer sintetis mulai dikenal sejak tahun 1925.Beberapa contoh polimer sintetis dalam
kehidupan sehari hari,diantaranya serat-serat tekstil poliester dan nilon,plastik polietilena untuk
botol susu,dan plastik poliuretana untuk jantung buatan.Penggunaan polimer sebagai
material,terus menunjukan perkembangan yang sangat pesat,salah satu contohnya plastik.Plastik
banyak digunakan karena mempunyai sifat unggul misalnya ringan,transparan,tahan air dan
harganya yang relatif murah.Plastik merupakan polimer sintetik yang terbuat dari bahan kimia
sehinggga tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme di lingkungan.Ketidakmampuan
mikroorganisme untuk menguraikan sebuah plastik akan menimbulkan masalah yang sangat
serius.Polistiren merupakan salah satu jenis polimer sintetik yang banyak digunakan sebagai
bahan pembungkus makanan,styrofoam,dan mainan anak.Istilah polimer lebih mengarah kepada
plastik.
(https://www.oborkeadilan.com/2020/08/penerapan-fisika-material-di-masa_29.html)

Anda mungkin juga menyukai