Anda di halaman 1dari 30

Hello.

Im
Hendri Sukma
Telp/sms/WA : 0878-7078
3530

Material Teknik
Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas
Pancasila Jakarta

Pokok Bahasan

Pendahuluan
Klasifikasi Material
Struktur Atom
Cacat-Cacat Material
Sifat Mekanik Material
Pengujian Material
Diagram Kesetimbangan Fasa
Transformasi Fasa
Perlakuan Panas
Logam besi
Logam bukan besi
Komposit
NDT

Buku Pustaka

William F. Smith, Principles of Materials Science and


Engineering, Mc Graw-Hill, Singapore, 1986.
William D. Callister, Fundamentals of Materials Science
and Engineering, John Wiley & Sons, USA, 2001.
Lawrence H. Van Vlack, Sriati Djaprie, Elemen-Elemen
Ilmu dan Rekayasa Material, Erlangga, Jakarta, 2002.
Dieter, George E dan Sriati Djaprie, Metalurgi Mekanik,
Erlangga, Jakarta, 1992.
Surdia, Tata dan Shinroku Saito, Pengetahuan Bahan
Teknik, Erlangga, Jakarta, 1985.

Pendahuluan

Material digunakan pada semua lingkup kehidupan manusia


(transportasi , mesin , peralatan, hingga makanan)

Material/bahan adalah benda yang dengan sifat-sifatnya yang khas


dimanfaatkan dalam bangunan, mesin, peralatan dan produk.
Termasuk di dalamnya logam, keramik, semi konduktor, polimer
(plastik), gelas, dielektrik serta, kayu, pasir, batu, dan berbagai
komposit

Tubuh manusia terdiri dari berbagai unsur, dan memerlukan


makanan, obat-obatan, tanaman, dsb.., dapat juga disebut bahan
(dipelajari dalam ilmu biologi dan pertanian)

Bahan bakar fosil, air dan udara termasuk pula dalam defisinis bahan,
namun merupakan disiplin ilmu yang lain

Material adalah sesuatu yang disusun/dibuat oleh bahanbahan, yang terdiri dari gabungan unsur-unsur.

Ilmu material/bahan merupakan pengetahuan dasar tentang


struktur, sifat-sifat dan pengolahan bahan.

Penggunaan material logam dan


non-logam pada kendaraan

Penggunaan material logam dan


non-logam pada berbagai
komponen
Mobil adalah suatu sistem
yang tersusun atas materialmaterial, masing-masing
dengan karakteristik yang
cocok untuk pemrosesan,
bentuk yang sesuai untuk
perakitan, dan sifat yang
spesifik untuk pemakaian.
Ketersediaan, kelayakan
ekonomis, keamanan, dan
mutu estetika juga
dipersyaratkan.

History of Materials Science &


Engineering
Materials closely connected our culture
The development and advancement of societies are dependent on the available
materials and their use
Early civilizations designated by level of materials development

Initially natural materials


Develop techniques to produce materials with superior qualities (heat treatments
and addition of other substances)

Ruang Lingkup Ilmu Material

Sifat material
Ilmu dasar /
penelitian
dasar

Struktur
Material

Kinerja

Pemrosesan

Pengetahuan
Dasar

Pengetahuan
Empiris

Kebutuhan
masyarakat/
industri dan
pengalaman

Ruang Lingkup Ilmu Material Teknik

Ilmu dan teknologi material meliputi pengembangan dan


penerapan pengetahuan mengenai komposisi, struktur
dan pemrosesan material sesuai sifat-sifat dan
pemakaiannya
Terdapat kaitan yang sangat erat antara struktur, sifat,
proses, fungsi dan performan material
Ilmu dan teknologi material adalah suatu pita
pengetahuan yang melintang mulai dari ilmu dasar dan
penelitian dasar, sampai pada kebutuhan dan
pengalaman masyarakat
Ilmu dan teknologi material berdasarkan pada prinsipprinsip fisika dan kimia, yang menggambarkan kaitan
antara komposisi dan struktur material dengan sifat dan
perilaku material selama pemakaian

Ilmu Material Teknik

Ilmu material fokus pada pencarian pengetahuan dasar tentang


struktur internal, sifat-sifat, dan pemrosesan material
(Materials science is concerned with the search for basic knowledge about
the internal structure, properties, and processing of materials)

Material teknik fokus pada penggunaan dan penerapan ilmu


tentang material yang dapat dikonversikan menjadi produk yang
dibutuhkan or kebutuhan masyarakat
(Materials' engineering is concerned with the use of fundamentals and
applied knowledge of materials so that the materials can be converted into
products necessary or desired by the society)

Material industri : Aplikasi industri termasuk material disain,


biaya, teknik pemrosesan (pengecoran, pengerolan, pengelasan,
pertumbuhan kristal, deposisi lapisan film, sintering, dsb) dan
teknik analisis (mikroskopik elektron, difraksi sinar-x, difraksi
neutron, dsb)
(Materials in Industry: Industrial applications include materials design, cost,
processing techniques (casting, rolling, welding, crystal growth, thin-film

Materials Science and


Technology

The
Relationships
Between Science
and Technology

Ilmu Material Teknik


Performance

Materials Engineering / material


teknik
Disain struktur untuk mendapatkan
sifat-sifat material yang spesifik

Processing

Structure

Processing
Structure
Properties
Materials Science / ilmu material
Mempelajari tentang hubungan antara
struktur dan sifat-sifat material

Properties
Performance

Processing >> Structure >> Properties >> Performance

Characterization
Performance
behavior in a particular
application

Characterization
Structure

arrangement of internal components


subatomic
atomic
microscopic
macroscopic (bulk)

Processing
method of preparing
material

Properties

material characteristic
response to external stimulus
mechanical, electrical, thermal,
magnetic, optical, deteriorative

Logam, Polimer dan Keramik

Logam dikenal karena konduktivitas termal dan listriknya


yang tinggi. Logam tidak tembus cahaya, dan umumnya
dapat dipoles sehingga mengkilat. Umumnya, meski tidak
selalu, logam relatif berat dan mampu dibentuk.

Sifat logam ini dikarenakan elektron valensinya tidak terikat,


namun dapat meninggalkan atom induknya. (Sebaliknya
pada polimer dan keramik, elektron valensinya tidak bebas
bergerak seperti itu).

Material yang hanya mengandung unsur non logam, berbagi


elektron untuk membentuk molekul besar, sering disebut
dengan makromolekul. Molekul besar tersebut terdiri dari
banyak unit-unit berulang atau mer, dan oleh karena itu
disebut dengan polimer.

Keramik adalah senyawa yang mengandung unsur logam dan


non logam, contohnya beton, gelas, isolator listrik, dll.

Klasifikasi Material

Klasifikasi Material
Material dibedakan berdasarkan jenis dan jumlah unsur yang dikandungnya
(komposisi kimia), ikatan atom dan struktur, dikelompokkan menjadi:
Metals

Iron and Steel


Alloys and Superalloys (e.g. aerospace applications)
Intermetallic Compounds (high-T structural materials)

Ceramics

Structural Ceramics (high-temperature load bearing)


Refractories (corrosion-resistant, insulating)
Whitewares (e.g. porcelains)
Glass
Electrical Ceramics (capacitors, insulators, transducers, etc.)
Chemically Bonded Ceramics (e.g. cement and concrete)

Polymers

Plastics
Liquid crystals
Adhesives

Klasifikasi Material
Composites

Particulate composites (small particles embedded in a different material)


Laminate composites (golf club shafts, tennis rackets, Damaskus swords)
Fiber reinforced composites (e.g. fiberglass)

Material Untuk Penggunaan Khusus


Electronic Materials
Silicon and Germanium
Photonic materials (solid-state lasers, LEDs)

Biomaterials
Man-made proteins (cytoskeletal protein rods or artificial
bacterium)
Biosensors (Au-nanoparticles stabilized by encoded DNA for anthrax
detection)
Drug-delivery colloids (polymer based)

Sifat Umum Material

Logam
Kuat, ulet, mudah dibentuk, bersifat penghantar panas
dan listrik yang baik
Keramik
Keras, getas, tahan panas
Polimer
Lunak, mudah dibentuk, tidak tahan temperatur tinggi
Komposit
Merupakan ganbungan dari dua material atau lebih
Kuat, ringan, mudah dibentuk
Biomaterial
Higienis, tidak mengkontaminasi organ/metabolisme
tubuh

Klasifikasi Material

Klasifikasi Material Logam

Contoh Produk/Komponen

Logam

Keramik

Polimer

Komposit

Elektronik

Biomaterial

Anda mungkin juga menyukai