Marilah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunianya laporan lengkap praktikum CAD dini dapat diselesaikan.
Dengan adanya praktek ini telah menambah wawasan dalam hal teknologi keteknikan
yang sangat di butuhkan oleh seorang mahasiswa agar menjadi seorang mahasiswa yang mampu
bersaing didunia industri.
Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan praktek ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama kepada
saudara Gusti sebagai pembimbing praktek.
Untuk itu penyusun mohon maaf bila dalam laporan ini masih banyak kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir
kata penyusun berharap agar laporan ini berguna bagi semua pihak dalam memberi informasi.
Yudea Kapiarso
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1
Latar Belakang 1
1.2
1.3
Sistematika Penulisan......................................................................................... 2
CAD / CAM
2.2
Latihan Extrude
...........................................................................................................10
3.2
Latihan Sweep
...........................................................................................................13
3.3
Latihan Revolve
...........................................................................................................15
3.4
Latihan Blend
...........................................................................................................16
3.5
3.6
Latihan Baut
...........................................................................................................18
3.7
Latihan Mur
...........................................................................................................20
3.8
Pre Test
........................................................................................... 31
4.2
Post Test
........................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN...................................................................................................................
5.1
Kesimpulan
........................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
AutoCAD adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain gambar teknik,
terutama dalam pembuatan gambar desain arsitektur, teknik mesin, maupun konstruksi.
AutoCAD adalah salah satu dari banyak perangkat lunak teknik yang dikeluarkan oleh
Autodesk Inc. Ciri khas gambar teknik yang terukur dan akurat dapat diwadahi oleh
AutoCAD, sehingga kemudian AutoCAD banyak dipergunakan di kalangan teknik.
Kelebihan dari perangkat lunak ini adalah kemampuannya dalam pembuatan gambar
konstruksi, baik bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. CAD adalah singkatan dari
Computer-Aided Design, atau merancang dibantu komputer. Penggunaan teknologi
komputer dalam bidang perancangan, khususnya dalam proses drafting atau pembuatan
gambar teknik dan rekayasa. Pada awalnya software CAD dikembangkan dengan bahasa
pemrograman seperti For-tran. Namun, dengan kemajuan dari metode Object-Oriented
Programming, perubahan besar-besaran dilakukan pada CAD. Software CAD modern
yang banyak digunakan saat ini dibangun dengan modul utama dari bahasa C dengan API
iii
khusus yang dimilikinya sendiri. Perancang bangunan dengan denah dan perhitungan
yang pasti. selain itu ada juga yang mengurus denah kelistrikan bangunan dan saluran air.
Software AutoCad merupakan program yang hampir sama dengan 3ds Max karena samasama merancang desain 3D, hanya saja AutoCad sifatnya lebih kepada perhitungan yang
akurat dan biasanya dipakai oleh arsitek. Dengan keilmuan yang di dapat di bidang
desain, bisa di terapkan ke dalam arsitektur, yaitu merancang bangunan secara 3D, bahkan
dengan keilmuan desain sendiri akan dapat membantu konsumen perusahaan tersebut
untuk lebih memahami secara detail sebuah bangunan tersebut dengan cara di animasikan.
Kamera tersorot seakan-3 akan menjadi mata yang menontonnya saat memasuki rumah
dan memperlihatkan tiap sudut rumahnya dan dengan barang-barang interior bisa
menambahkan kesan nyata untuk yang melihatnya.
1.2
1.3
Sistematika Penulisan
BAB I
Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang, maksud, dan tujuan
BAB II
Teori Dasar
Terdiri dari pengertian CAD/CAM dan fungsi-fungsi tools pada software
CAD/CAM.
BAB III
Analisa Praktikum
Terdiri dari hasil latihan praktikum dan langkah-langkah pembuatannya.
BAB IV
Analisa ujian
iii
Terdiri dari hasil pengerjaan Pre Test dan Post Test dan langkah-langkah
pembuatannya.
BAB V
Penutup
Terdiri dari kesimpulan dan daftar pustaka.
BAB II
TEORI DASAR
2.1
CAD / CAM
CAD (Computer Aided Design) adalah program computer yang memungkinkan
seorang
gambar geometris secara cepat. Sedangkan CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah
system manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program komputer untuk
menterjemahkan disain rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat mengontrol mesin
NC (Numerical Controlled Machine). Sistem CAD/CAM sendiri terjadi apabila spesifikasi
disain secara langsung diterjemahkan ke dalam spesifikasi manufaktur. Jadi CAD/CAM
merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur.
Mesin NC sendiri adalah mesin yang peralatannya dikontrol oleh komputer dengan
sistem CAD/CAM. Untuk orang awam CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik saja
yang dapat mempercepat proses menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan
CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana CAD/CAM mempunyai fungsi utama
dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa melakukan analisa
elemen hingga (finite element analysis), analisa transfer panas (heat transfer analysis),
analisa tekanan ( stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation of
mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.
2.2
2.2.1
Datum Plane
Fitur ini digunakan untuk membuat suatu bidang datum tambahan sebagai
referensi dalam pembuatan fitur/part dan assembly.
Prosedur Datum Planes:
1. Aktifkan Datum Plane Tool.
2. Masukkan bidang referensinya dengan meng-klik datum yang telah ada seperti
planes, permukaan, edges (sisi), points, atau sumbu.
3. Untuk metode penempatan datum yang baru ada beberapa metode seperti:
a)
b)
Offset
dipilih.
c)
d)
Normal
dipilih.
4. Pilih OK
5. Untuk memasukan bidang referensi lebih dari satu tekan tombol CTRL pada waktu
memilih bidang referensi yang lain.
6. Untuk memasukkan bidang referensi lebih dari satu, tekan tombol CTRL pada waktu
memilih bidang referensi yang lain.
2.2.2
Datum Axis
Fitur ini sama seperti datum planes, datum axis berguna sebagai referensi
tambahan untuk pembuatan objek. Datum axis digunakan untuk membuat datum
planes, menempatkan objek yang membutuhkan garis tengah dan untuk membuat
sumbu.
1. Aktifkan Datum Axis Tools.
2. Masukan bidang referensi untuk datum axis yang baru.
3. Metode penempatan datum axis terdapat beberapa pilihan :
a. Normal : Untuk menempatkan datum axis yang memepunyai jarak dengan
memasukkkannya di kotak offset reference.
b. Through : Datum axis ditempatkan melewati bidang referensi yang telah dipilih.
iii
Extrude Tool
Fitur ini merupakan metode pembuatan yang mengizinkan kita untuk
membuat objek solid atau permukaan dan untuk menambahkan atau membuang
material.
Prosedur pembuatan extrude :
Symetric
To Select
Revolve Tool
Fitur ini berfungsi untuk membuat objek yang mempunyai sumbu putar di center
line berupa solid atau permukaan dan menambah atau membuang material.
Prosedur Revolve :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.2.5
Hole Tool
iii
Fitur ini digunakan untuk membuat lubang pada objek solid. Hole Tools terdiri
dari dua tipe yaitu Straight hole dan Standard hole. Pada Straight hole kita hanya
dapat menentukan diameter lubang dan kedalaman lubang, sedangkan pada Standard
hole diameter lubang ditetapkan berdasarkan ISO dan UNC.
Prosedur pembuatan lubang :
1. Aktifkan hole tools.
2. Pilih tipe hole yang diinginkan yaitu Straight hole dan Standard hole.
3. Tentukan cara peletakan lubang ( Placement ).
Linear
Coaxial
Radial
Symetric
To Next
Shell Tool
Fitur ini digunakan untuk merubah bentuk suatu objek solid menjadi bentuk
padat dengan ketebalan tertentu dimana salah satu permukaannya dapat dihilangkan.
Prosedur pembuatan shell :
1.
2.
3.
4.
2.2.7
Draft Tool
Fitur ini digunakan utuk membuat suatu permukaan yang rata menjadi miring
berdasarkan suatu bidang tertentu (draft hinges).
Prosedur pembuatan draft :
1. Aktifkan draft tools.
2. Pilih bidang referensi :
iii
Round Tool
Fitur ini digunakan untuk membulatkan pertemuan dua bidang berdasarkan
radius tertentu.
Tipe round tool :
2.2.9
Edge
Surface Edge
Surface-surface
Full Round
: Untuk membuat round pada dua sisi hasil pertemuan tiga bidang.
Chamfer Tool
Fitur ini digunakan untuk membuat sudut patah pada ujung siku hasil
pertemuan dua bidang yang hanya dapat ditentukan jaraknya.
Tipe chamfer tool :
DxD
melanjutkannya.
6. Pilih OK.
iii
: Semua bagian blend terletak pada bidang secara parallel pada satu bagian
sketsa.
Rotational : Bagian blend berotasi terhadap sumbu-Y, sampai sudut maksimum 120.
Setiap bagian dibuat secara individual dan aligned menggunakan sistem
koordinat.
General
: Pilih bagian entity. Option ini tidak digunakan pada parallel blend.
Okay
BAB III
ANALISA PRAKTIKUM
3.1
Latihan Extrude
iii
iii
3.2
Latihan Sweep
Untuk pertama-tama jangan lupa untuk set working directory.
iii
iii
3.3
Latihan Revolve
1. Klik insert > revolve lalu buat gambar seperti diatas dengan membuat garis sumbu
vertikal lalu done.
3.4
Latihan Blend
kotak awal lalu toogle section, kemudian lapisi kotak yang besar dengan kotak lagi lalu
done. Masukkan value 20.
3.5
3.6
Latihan Baut
3.7
Latihan Mur
iii
3.8
1. Klik insert pilih extrude (placement) lalu klik define pilih front, sketch. Buat lingkaran
pada titik pusat tengah dengan diameter 50 lalu klik done, kemudian atur ketebalan 10
mm setelah itu klik done kembali.
iii
iii
iii
iii
iii
iii
BAB IV
ANALISA UJIAN
4.1
Pre Test
4.2
iii
2. Setelah klik OK keluar table New file options, setelah itu pilih mmns_part_solid
iii
iii
UAS 1 ( Pegas )
1. Klik new setelah itu keluar table, ketik uas_1 di kolom name dan uncheklis di use default
template.
3. Klik insert pilih helical sweep setelah itu pilih protrusion klik done. Setelah klik done
pilih plane (front right) klik ok setelah itu klik default. Buatlah garis sumbu secara
vertical lalu buat garis tegak lurus menghadap sumbu dengan panjang 100mm. setelah itu
klik ceklis atau done.
iii
iii
4.4
iii
iii
iii
iii
iii
UAS 3 ( Gear )
iii
iii
iii
iii
iii
iii
iii
iii
4.6
iii
iii
iii
iii
iii
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Software CAD ini sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat sekali untuk kita nanti
di dunia kerja, terutama untuk jurusan Teknik mesin sendiri. Di laporan ini sudah dijelaskan
pengertian dari CAD sendiri dan cara-cara penggunaannya dan manfaatnya. Oleh karena itu
kita sebagai engineer harus bisa menguasai software ini.
Beberapa alasan menggunakan Pro Engineer dari pada cara manual untuk menghasilkan
gambar yang:
iii
1. Akurasi
2. Keperaktisan, kemudahan dan kecepatan
3. Kebersihan dan kerapian
4. Ruang kerja tak terbatas
5. Fleksibilitas skala
6. Dokumentasi
7. Tampilan gambar yang lebih hidup/3D.
Dan Program Pro Engineer adalah program yang menyediakan sarana penggambaran
dengan ukuran dan bentuk yang sangat akurat.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.amazon.com/AutoCAD-Teknik-Mesin-Indonesian-Edition Diakses : 20.00
November 2014 Pukul : 21.30
2. https://www.google.com/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF8#q=fungsi+tool+pada+autocad+mesin Diakses : 12 November 2014 pukul : 22.00
iii
iii