Anda di halaman 1dari 25

PERANCANGAN

MESIN PEMILAH
SAMPAH LOGAM
KOTA DEPOK
Oleh: M. ichsan Fadillah 4314210084
Yudea Kapiarso 4314210128
Latar Belakang Masalah
Volume sampah logam di kota Madya Depok pada tahun 2011 sebesar
0.21% dari total sampah yang ada sebesar 4607 m3/hari. Jadi sampah
logam dalam sehari menghasilkan 967,47 m3/hari.
Untuk memilah sampah logam yang tercampur dengan sampah lain
digunakanlah teknologi magnetic conveyor atau magnetic roller untuk
memisahkannya.
Berdasarkan mutu teknologi dalam pemilahan sampah di kota depok
maka digunakanlah magnetic conveyor, karena sampah logam yang ada
dikota depok tidak terlalu banyak dibandingkan sampah yang lainnya.
Karakteristik sampah logam di Kota Depok: Besi 44,76%, Alumunium
1.06%, Kuningan 1,96%, Tembaga 21,04%, Kaleng 24,51%, dan Seng
6,67%.
Identifikasi Masalah
Dalam memilih pemilah sampah jenis logam diperlukan
beberapa faktor, diantaranya: kinerja dari alat dan faktor
yang mempengaruhi alat tersebut.
Sifat magnet Komposisi sampah

Kinerja
alat

Medan magnet
Pemilihan Belt
sesuai area
Bench Marking
Perumusan Masalah
1. Bagaimana desain dari mesin pemilah sampah yang sesuai
dengan karakteristik sampah di kota depok?
2. Bagamana Kinerja dari mesin pemilah sampah yang
digunakan?
3. Bagaimana Pengaruh kekuatan tarik magnet terhadap
karakteristik sampah di kota depok?
4. Bagaimana pemilihan belt conveyor yang baik agar tidak
menggangu kinerja dari magnet?
5. Bagaimana membuat medan magnet yang dapat menarik atau
menaruh kembali sampah logam di area tertentu?
Batasan Masalah
1. Menggunakan sistem otomastis pada magnetic conveyor.
2. Karakteristik sampah logam yang ada di Kota Depok berupa:
Besi, Alumunium, Kuningan, Tembaga, Kaleng dan Seng.
3. Luas tanah yang ada di TPA Cipayung Kota Depok sebesar
9,1 ha dan itu baru digunakan 80% dari kapasitas total.
4. Proses pemilahan sampah logam berada didalam ruangan.
Tujuan Pengembangan
Menghasilkan Mesin pemilah sampah logam yang berkualitas
dan sesuai dengan karakteristik sampah di kota Depok
Sasaran Yang Dicapai
Start

Sampah Memasuki Konveyor

Sampah Logam Yang Melewati


Magnet Conveyor Akan
Menempel di Magnet Tersebut

Setelah Sampah Logam


Terpisah Lalu Sampah Logam
Akan Masuk Ke Bak
Penampungan
BLOK FUNGSI
Keterangan :
Ei = Listrik
Mi = Sampah Yang Tercampur
Si = On

Eo = Gerak Magnetik
Mo= Sampah Logam
So = Of
Pohon Fungsi
Diagram Fungsi
Morfologi
No. Sub fungsi Alternatif 1 Alternatif 2
1 Penggerak Motor DC Motor AC

2 Pemndah Daya Rantai Belt


No Sub Varian 1 Varian 2
. Fungsi
3 Pereduksi Roda Gigi Pulley
Putaran

4 Magnetic Magnetic Conveyor Magnetic Roller


Conveyor

5 Rangka Besi Persegi Besi Bulat

6 Magnet Persegi Siinder


Varian 1
Varian 2
Kriteria Produk Berkualitas
Mudah di produksi.
Mudah di rawat.
Aman
Bobot Penilaian
Skala Penilaian Arti

1 Kurang

2 Cukup

3 Baik

4 Sangat Baik
Daftar Kebutuhan
Bobot Kebutuhan Konsumen

11 Mudah Dibersihkan

12 Spare Part Mudah Didapat

11 Rangka Kuat

13 Hemat Energi

13 Aman

12 Nyaman

15 Harga Murah

13 Komponen Mudah diganti


Bobot Penilaian
No. Kriteria Bobot Varian A Varian B

Nilai Bobot Nilai Nilai Bobot Nilai

1. Mudah dibersihkan 0,11 3 0,33 2 0,22

2. Spare part mudah dicari 0,12 2 0,24 3 0,36

3. Rangka kuat 0,11 3 0,33 3 0,33

4. Hemat energi 0,13 3 0,39 2 0,26

5. Aman 0,13 2 0,26 3 0,39

6. Nyaman 0,12 2 0,24 3 0,36

7. Harga Murah 0,15 3 0,45 3 0,45

8. Komponen Mudah diganti 0,13 3 0,39 3 0,39

Total 1 21 2,63 22 2,76


Varian A memilik nilai total 2,63
Varian B memiliki nilai total 2,76
Varian yang dipilih B
Rumus
Rumus menghitung kecepatan sinkron, jika yang diketahui
frekuensi dan jumlah kutup pada motor AC.

Menghitung slip pada motor


Menghitung daya output motor

P output = 3 .V. I . eff . cos


Menghitung efisiensi daya motor

Menghitung torsi motor jika diketahui daya motor dan


kecepatan motor.
Mind Mapping

Anda mungkin juga menyukai