Jurusan Mesin
Fakultas Teknik
Universitas pancasila
Pengertian Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan,
yang diberikan di antara dua benda bergerak untuk
mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai
lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan
yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri dari
90% minyak dasar dan 10% zat tambahan.
Fungsi Bahan Pelumas
1. Mengurangi gesekan dan keausan
2. Memindahkan panas
3. Menjaga sistem agar tetap bersih
4. Melindungi sistem
Jenis-jenis pelumasan
1. Pelumasan Hidrodinamis
(bantalan luncur ruang gesekan kecil)
2. Pelumasan Hidrostatis
(Tekanan besar Mesin Turbin dan motor)
3. Pelumasan Elastohidrodinamis
(Bantalan Gelinding)
Single grade
SAE 10, SAE 30, SAE 40, SAE 90, dll
Multi grade
SAE 10W-30, SAE 20W-50, dll
W= winter/dingin,
Minyak Untuk Mesin Motor
5W - 1.300 cSt - -
10 W 1.300 cSt 2.600 cSt - -
Nomor
20 W 2.600 cst 10.500 cSt - -
20 - - 5,7 cSt 9,6 cSt
30 - - 9,6 cSt 12,9 cSt
40 - - 12,9 cSt 16,8 cSt
50 - - 15,8 cSt 22,7 cSt
Minyak Transmisii
Nomor Temperatur maksimum Visikositas pada 210 oF
kekentalan Visikositas 166.000 cSt
SAE Min Max
oF oC cSt cSt
75 W -40 -40 4,2 -
80 W -15 -26,1 7,0 -
85 W 10 -12,2 11,0 -
90 - - 14,0 25
140 - - 25,0 43
250 - - 43,0 -
=
dimana:
= tegangan geser fluida (N/m2)
= kekentalan dinamik (Poise, P)
u = kecepatan relatif prmukaan (m/det)
h = tebal lapisan pelumasan (m)
Sehingga kekentalan dinamik dapat ditulis:
=
Kekentalan dinamik disebut juga dengan
kekentalan absolut, sementara kadar geseran
adalah du/dy. Jika kekentalan dinamik dibagi
dengan rapat massa pada temperatur yang sama
hasilnya disebut kekentalan kinematik. Secara
Matematis ditulis:
() ./
= = =
() ./4
/
dimana: = kekentalan kinematik (Soke, S)
= rapat massa (gram/cm3)
Satuan untuk dynamic viscosity adalah Pa s
atau Ns/m2 (=1 Pa s) atau
kg/m s (=1 Pa s)atau
g/cm s (=0.1 Pa s) atau
dyne s/cm2 (=0.1 Pa s) atau
poise, P (0.1 Pa s) atau
centiPoise, cP (=0.01 P). Sedangkan satuan
untuk kinematic viscosity adalah m2/s atau
Stoke, St (=0.0001 m2/s) atau Centistoke,
cSt (=0.01 St).
Berikut adalah Alat Ukur Kinematik Viscosity ASTM D-445 dari beberapa vendor.
satuan cgs, tegangan geser = dyne/cm2
kadar geseran dalam = det-1
satuan kekentalan dinamik = poise disingkat P.
satuan rapat massa = gram/cm3
Udara 0,018 15
Bensin 0,5 0,7
Air 1 1
Minyak zaitun 84 93
Gliserol 1500 1250
Minyak pelumas 8-1400 10-1500
Hubungan Kekentalan Dengan Temperatur
Hubungan paling berguna yang mana dapat digunakan
pada minyak mineral dengan daerah temperatur yang
besar adalah:
Log 10 Log 10 (v + 0,6) = n Log 10 T + C
Dimana :
v = kekentalan dinamik (cSt)
T = temperatur (oR = oF + 460)
C = kontanta Harganya bergantung pada
jenis minyak pelumas
n = konstanta
Persamaan Roeland, Blok dan Vlugter juga memberikan hubungan antara
kekentalan minyak pelumas dengan temperaturnya dan dinyatakan sebagai
berikut:
Log (1,200 + log ) = log b S log (1 + t/135)
Dimana :
= kekentalan dalam cP
t = temperatur dalam oC
S= indeks slope (dituntut konstan untuk minyak pelumas dari minyak
mentah yang diolah sama)
Hubungan Kekentalan Dengan Tekanan