Konduktivitas
Bobot Isi
Bahan thermis
G / cm3
k. Cal/m2 jam oC
- Kayu 0,80 - 0,848 0,072 - 0,092
- Bata Merah 1,70 - 1,90 0,60 - 0,70
- Asbes 0,7 0,18
- Bata Isolasi 1,60 - 2,00 0,72 - 1,10
- Glass Woll 0,15 0,035 - 0,043
- Beton 2,00 - 2,40 1,10 - 1,30
SIFAT FISIK
Secara Absorbsi, yaitu sifat dari suatu bahan
untuk mengabsorbsi (menyerap) panas apabila
dipanaskan.
Absorbsi ini untuk menentukan kapasitas panas
yang diperlukan untuk mengontrol panas dari
tembok dan lain-lain dalam penentuan kapasitas
AC/alat pemanas.
SIFAT FISIK
Sifat Tahan Api, sifat suatu bahan bangunan menahan
panas tanpa mengalami kerusakan terhadap pengaruh
temperatur tinggi. Ketahanan terhadap panas dibagi atas 3
golongan yaitu :
– Bahan yang tidak akan terbakar ataupun mengarang
oleh pengaruh api atau temperatur tinggi, seperti bahan
yang terbuat dari tanah liat, batuan alam dan lain-lain.
– Bahan yang dapat terbakar dan mengarang tetapi sangat
sukar dipengaruhi oleh temperatur yang tinggi, seperti
panel board yang terbuat dari bahan semen.
– Bahan yang dapat menyala dan mengarang apabila
dikenakan api atau temperatur tinggi, seperti bahan yang
terbuat dari kayu, plastik dan lain-lain.
SIFAT FISIK
Daya Tahan atau sifat suatu bahan menahan temperatur
tinggi tanpa meleleh, sifat ini dibagi atas 3 golongan yaitu :
– Refrectory, yaitu bahan-bahan yang tahan temperatur
yang lebih dari 1.580 0C misalnya Chamatte dan lain-
lain.
– High Malting, yaitu bahan yang tahan pengaruh
temperatur dari 1.350 0C - 1.580 0C misalnya Clay.
– Low Metting, yaitu bahan yang tahan temperatur yang
lebih rendah dari 1.350 0C, misalnya bahan yang terbuat
dari tanah liat seperti batu bata, genteng dan lain-lain.
SIFAT FISIK
i. Keawetan ialah sifat bahan bangunan atau
daya tahan bahan terhadap pengaruh atmosfir
seperti pengaruh perubahan temperatur dan
kelembaban udara serta daya tahan terhadap
serangga.
Keawetan suatu bahan dapat diperbesar
dengan jalan memberi bahan pengawet.
SIFAT MEKANIS
Sifat mekanik dari suatu bahan adalah berhubungan dengan
ketahanan bahan-bahan untuk menahan beban yang akan diterima.