Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Bahan Bangunan (BB)

Pertemuan/Minggu Ke- :3
Materi : Batu Alam

I. Cakupan Isi (Content Summary)


a. Definisi Batu Alam
b. Unsur pembentuk batu alam
c. Jenis batu alam
d. Sifat fisik batu alam
e. Pengujian sifat fisik batu alam
f. Syarat mutu batu alam untung bangunan
II. Tujuan Pembelajaran (Learning Outcomes)
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai batu alam, unsur
pembentuk, jenis, sifat fisik, pengujian sifat fisik, dan syarat mutu batu alam.
b. Mahasiswa mampu
III. Kriteria Penialaian (Assesment Criteria)
Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang material bangunan batu alam
IV. Metode Penilaian (Assesment Methode)
Tanya jawab, tugas terstruktur, soal latihan
V. Penyampaian (Delivery)
TM, Daring
VI. Pustaka (References)
Comar, 1979, Building Materials and Components, Moskow : MIR Publisher
EDPU Richards. Enginering Materials Science.
Asmadi, 2007. Buku Ajar Bahan Bangunan. Politeknik Negeri Pontianak
Riyadi, Muhtarom. 2005. Teknologi Bahan 1. Politeknik Negeri Jakarta. Jakarta.
Batuan dan mineral, PT. Widyadara. Jakarta

A. Kuisioner/Tanya jawab
Kuisioner/Tanya jawab dilakukan untuk mengetahui pengetahuan umum yang
dimiliki mahasiswa mengenai materi yang disampaikan. Adapun beberapa pertanyaan yang
disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Apa yang anda ketahui tentang batu alam?
2. Sebutkan jenis-jenis batu alam yang digunakan sebagai material bangunan?
3. Sebutkan syarat mutu dan sifat fisik yang dimiliki batu alam?

B. Resume Materi
Batu alam adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu
agregat mineral-mineral yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti, membeku,
pelapukan, mengendap dan adanya proses kimia.

Unsur-unsur yang membentuk batuan yang merupakan lapisan (kerak) luar bumi
a. Oksigen (O2) : 49,4 %
b. Silisium (Si) : 25,4 %
c. Aluminium (Al) : 7,5 %
d. Besi ( Fe ) : 4,7 %
e. Kalsium (Ca) : 3,4 %
f. Natrium (Na) : 2,6 %
g. Kalium (K) : 2,4 %
h. Magnesium (Mg) : 2,0 %

1) Jenis Batu Alam


1. Jenis-jenis batu alam menurut terjadinya, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan
batuan metamorf.
1.1. Menurut proses kejadiannya
a) Batuan Beku, yaitu batuan alam yang terjadi karena magma yang berasal dari
inti bumi mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali dan keluar dalam
bentuk cair ke permukaan bumi. Karena pengaruh udara dingin, cairan ini
membeku menjadi batu. Batuan ini biasanya berupa batu gunung yang massif
dan tebal lapisannya. Contoh batuan beku adalah : obsidian, perlit, Andesit,
basalt, dll.
b) Batuan Sedimen (batuan lapisan/endapan), yaitu batuan karena pengerasan,
pengaruh cuaca, terbawa arus sungai kemudian terendapkan pada dasar
sungai, danau atau laut. Contoh batuan sedimen adalah : kapur (batu
gamping), batu bara, batu karang, dll.
c) Batuan metamorf (batuan alihan/batuan ubahan), yaitu batuan sediment yang
terkena pengaruh panas dan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi
perubahan pada bentuk dan komposisi. Contoh batuan metamorf adalah : batu
bara menjadi intan, batu marmer, batu sabak, antrasit, dll.
d) Batuan Robohan, yaitu semacam batuan lapisan yang terdiri dari bermacam
mineral kontak. Contoh : pasir, kerikil, batu kali, batu cadas, batu paras, dll.

1.2. Menurut tegangannya


a) Batu lunak (4 – 8 kg/cm 2), yaitu batu alam yang mudah digali dan dipatahkan
dengan tangan. Batu ini mengalami proses pelapukan dan banyak mengandung
retakan.
b) Batu sedang (8 – 18 kg/cm2), batuan alam ini sukar digali dengan peralatan
tangan. Bagian pecahan/patahan tidak dapat dipatahkan dengan tangan tetapi
mudah dihancurkan dengan palu.
c) Batu keras (16 – 50 kg/cm2), yaitu batu alam yang hanya dapat digali dengan
memakai bagan peledak. Batu ini tidak banyak mengandung retakan.
Jenis batu alam yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan adalah batu gamping,
dolomit, andesit, basalt, marmer, tras, pasir gunung berapi, batuan gips, dan granit.

2) Sifat Fisik batu alam


Sifat Fisik batu alam yang digunakan untuk bangunan adalah :
a. Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi,
b. keras dan tidak mudah hancur,
c. daya serap air relative kecil,
d. tahan terhadap pengaruh cuaca,
e. tahan terhadap keausan.

3) Pengujian sifat-sifat batu alam


Pengujian sifat-sifat batu alam meliputi :
a. Analisa Petrografi, analisa batuan secara mikroskopis untuk mengetahui jenis,
tekstur, struktur komposisi mineral dan nama batuan.
b. Analisa kimia, analisa batuan secara kimia untuk mengetahui komposisi kimia
batuan.
c. Analisa besar butir, dilakukan dengan cara diayak menggunakan ayakan
berjenjang yang mempunyai ukuran tertentu.
d. Analisa berat jenis (bulk density), dilakukan dengan cara : batuan dipanaskan
dalam oven pada suhu 100°C selama 24 jam, kemudian didinginkan pada suhu
kamar. Batuan ditimbang beratnya dan diukur volumenya. Berat jenis batuan
diperoleh dengan membagi berat dengan volume.
e. Pengujian Daya serap air pada batuan.
f. Pengujian ketahanan batuan terhadap pelapukan, untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh reaksi kimia unsur-unsur alkali (K dan Na) pada batuan. Unsur-unsur ini
apabila prosentasenya tinggi, akan merugikan bila digunakan untuk agregat pada
konstruksi bangunan.
g. Pengujian ketahanan batuan terhadap keausan, ketahanan batauan terhadap aus ini
diartikan sebagai sifat daya tahan batuan terhadap penggosokan bahan lain.
Pengujian dilakukan menggunakan bola-bola baja yang terdapat pada mesin LOS
ANGELES.
h. Pengujian Kuat Tekan Bebas. Untuk mencegah kerusakan konstruksi akibat beban
yang bekerja, maka agregat harus cukup kuat menahan tekanan. Kuat tekan batuan
adalah kemampuan batuan dalam menahan beban yang diberikan sehingga batuan
tersebut pertama kali mengalami deformasi.

4) Syarat Mutu Batu Alam untuk bangunan


C. Tugas
c.1. Soal Latihan

1. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila batu alam akan digunakan untuk
jalan ( minimal 3) !
2. Jelaskan jenis-jenis pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan
mekanik batu alam ( min 3 )!
3. Jelaskan sifat-sifat fisik yang harus dimiliki batu alam yang digunakan untuk bahan
bangunan !
4. Jelaskan jenis-jenis batu alam yang digunakan untuk bahan bangunan !
5. Jelaskan siklus terjadinya batu alam!

c.2. Tugas terstruktur (Individu)

1. Makalah mengenai batu alam


2. Mencari peraturan mengenai bahan bangunan dan peraturan terkait syarat batu alam
sebagai bahan bangunan

Anda mungkin juga menyukai