Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hilda Fazira Setyono

NIM : 21040122140164
Kelas : D

Batuan, Mineral, dan Kristal


BATUAN

Batuan adalah bahan padat bentukan alam yang terbentuk dari kumpulan magma yang
membeku di permukaan bumi. Batuan biasanya tersusun dari kumpulan atau kombinasi dari
suatu macam mineral atau lebih.

Berdasarkan kejadiaanya, tekstur, dan komposisi mineralnya batuan dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Batuan Beku (Igneous rock)


Terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan
➔ Klasifikasi batuan beku
a. Berdasarkan letak kejadiannya :
a) Batuan beku dalam (pultonik), batuan yang terbentuk berada jauh dalam bumi
(15-50 km), proses pendinginannya lambat karena dekat dengan astenosfer,
berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi :
(a) Pultonik tebular, ukuran relatif kecil, letaknya agak dekat ke permukaan
bumi.
(b) Pultonik masif, berukuran lebih besar, letaknya agak dalam.
b) Batuan beku korok (hypabisal), terbentuk pada celah-celah / pipa gunung api,
proses pendinginannya relatif cepat.
c) Batuan beku luar (efusif), terbentuk di dekat permukaan bumi, proses
pendinginan sangat cepat.
b. Berdasarkan komposisi kimianya :
a) Batuan beku ultra basa, contohnya : dunit, peridotit
b) Batuan beku basa, contohnya :gabro, basalt
c) Batuan beku menengah (intermedier), contoh : andesit, sianit
d) Batuan beku asam, contoh :granit, riolit
e) Batuan beku alkali, contoh : kimberlit, leosilit
c. Berdasarkan atas warna batuannya :
a) Batuan beku yang berwarna terang, terdiri dari mineral ringan, mudah pecah,
kaya silikat sehingga tergolong batuan bersifat asam silikat.
b) Batuan beku yang berwarna gelap, terdiri dari mineral berat, sukar pecah,
kandungan silikat terang, bersifat basa atau matik
➔ Ciri umum batuan beku :
a. Homogen dan kompak
b. Tidak ada stratifikasi atau pelapisan
c. Umumnya tidak mengandung fosil
➔ Bentuk batuan beku :
a. Bentuk ekstrusi, bentuk yang dibangun oleh magma ketika mencapai permukaan
bumi yang disebut lava
b. Batuan intrusi magma, adalah magma yang naik menuju permukaan bumi sering
tidak sampai ke atas tetapi membeku di dalam bumi
➔ Struktur batuan beku :
a. Batuan lava bongkah
b. Batuan lava berbentuk tali
c. Batuan lava bantal
d. Batuan struktur aliran
e. Batuan struktur luka
f. Batuan struktur vesikuler dan amygdaloid
➔ Manfaat batuan beku
a. Batuan yang mempunyai kerapatan tinggi dan tidak poorus sangat baik untuk
keperluan pekerjaan di laut.
b. Batuan yang tidak terpengaruh oleh asam, baik digunakan di daerah industri
c. Batuan yang berat, keras, dan mempunyai daya tahan yang besar sesuai untuk
digunakan sebagi fondasi bangunnan pengeras jalan juga bahan lantai
d. Batuan yang berwarna indah dan tidak porus dapat digunakan untuk pelapis dinding
atau lantai
e. Batuan yang umumnya mempunyai berat jenis ± 2,6 baik digunakan sebagai bahan
pekerjaan teknik berat.

2. Batuan Sedimen (Sedimentory rocks)


Terjadi karena pengendapan dari hasil pelapukan (erosi)
➔ Klasifikasi batuan sedimen
a. Berdasarkan tenaga yang mengangkut hasil pelapukan dan erosinya :
a) Sedimen aquatic, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga air.
b) Sedimen aeolis atau aeris, yaitu sedimen yang diendapkan oleh tenaga angin.
c) Sedimen glassial, yaitu sedimen yang diendapkan oleh glister.
b. Berdasarkan terbentuknya (lingkungan pengendapan) :
a) Sedimen laut (marine), diendapkan di laut
b) Sedimen darat (teristris/kontinen), prosesnya terjadi di darat
c) Sedimen transisi, lokasi pembentukannya terletak antara darat dan laut
c. Berdasarkan cara pengendapannya
a. Sedimen klastis, adalah akumulasi partikel-partikel yang berasal dari pecahan
batuan dan sisa-sisa kerangka organisme yang telah mati
b. Sedimen kimia, yaitu yang terangkut dalm bentuk larutan kemudian diendapkan
secara kimia di tempat lain, dan juga berasal dari sumber air panas dan secara
tiba-tiba mengallami pendinginan.
c. Sedimen organik / orgasen, batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh
organisme.
➔ Pengangkutan dan pengendapan
Endapan diangkut melalui banyak cara, seperti meluncur pada suatu lereng bukit atau
mungkin dibawa melalu angin, glacier atau oleh aliran air. Endapan kasar menunjukan
endapan yang berasal dari angina tau air, endapan halus disebabkan oleh air dan angin
yang bergerak secara perlahan
➔ Diagenesis
Diagenesis merupakan suatu istilah yang dipergunakan untuk menyatakan terjadinya
suatu perubahan (transformasi) bentuk dari bahan deposit menjadi suatu batuan
endapan.
➔ Sifat batuan sedimen
a. Stratifikasi, hassil dari sebuah penyusunan lapisan partikel yang berupa endapan
atau batuan endapan.
b. Sortasi, penyortiran terjadi akibat perbandingan antara berat dari sebuah volume
material terhadap berat dari volume satu kubik air.
c. Lapisan sejajar (parallel starata), adalah lapisan yang sejajar antara satu dengan
yang lainnya. Lapisan ini disebabkan oeh deposit air, yang disebabkan adanya
pasang surutnya air yang mengalir.
d. Bentuk silang (cross strata), adalah bentuk yang membengkok (cenderung miring)
dengan kecenderungan menuju lapisan yang lebih tebal. Umumnya terlihat pada
delta sungai, bukit pasir, pantai, dan endapan sungai.
➔ Manfaat batuan sedimen
a. Untuk bahan dasar bangunan (gypsum)
b. Untuk bahan bakar (batu bara)
c. Untuk pengeras jalan (batu gamping)
d. Untuk pondasi rumah (batu gamping)

3. Batuan Metamorf
Adalah batuan yang telah mengalami perubahan dari bentuk asalnya, perubahan tersebut
sebagai akibat dari tekanan, temperatur dan aliran panas baik cair maupun gas.
➔ Macam-macam tipe metamorfik :
a. Metamorfik geotermal, terjadi karena pengaruh panas bumi sendiri, tanap tambahan
panas dari magma ataupun pengaruh diastropisme.
b. Metamorfik dinamo, perubahan mineral satu ke mineral lainnya
c. Metamorfisme kontak, terjadi karena pengaruh intrusi magma yang panas, makin
jauh intrusi tersebut, makin berkurang derajat metamorfosa karena temperatur
semakin rendah.
d. Metamorfik metasomantisme, terjadi rekristalisasi, membentuk mineral batu yang
sifatnya sudah lain dengan batuan induknya.
e. Hydrothermal dan Pneumatolisis, perubahan yang terjadi karena pengaruh air panas
baik yang berasal dari magma maupun dari air tanah yang mengalami pemanasan
(hydrothermal), bila teaga pengubahnya berupa gas panas maka disebut
pneumobolysis.
➔ Manfaat batuan metamorf
a. Dapat digunakan untuk alat menulis (batu asbak)
b. Untuk lantai (marmer)
c. Untuk dekorasi bangunan (marmer)
d. Untuk batu nisan (marmer)
MINERAL

Mineral yaitu suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara anorganik,
mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan memiliki atom-atom yang tersusun
secara teratur

➔ Sifat-sifat mineral
a. Sifat fisik
a) Warna mineral, banyaknya mineral mempunayi warna khusus, misal : mineral
klopit berwarna hijau.
b) Kilap, terdapat apabila pada mineral di jatuhkan cahaya refleksi
c) Bentuk, umumnya khas untuk mineral tertentu, misal : asbestos bentuk serat
d) Belahan, banyaknya mineral yang terbelah pada jurusan tertentu dan membentuk
bidang belahan
e) Kekerasan, ketahanan yang terdapat pada mineral apabila permukaannya digores
dengan benda tajam.
b. Bentuk kristal
a) Sistem sumbu isometrik, sumbu kristal terletak tegak lurus dengan yang lain dan
sama panjang.
b) Sistem sumbu tetragonal, jumlah sumbu 3 buah, 2 sumbu mendatar sama panjang,
1 tegak lurus dengan kesatuan sumbu lain.
c) Sistem sumbu ortorombik, jumlah sumbu 3 saling tegak lurus, panjang berbeda.
d) Sistem sumbu monoklin, jumlah sumbu 3, panjang tidak sama, satu sumbu tegak
lurus pada sumbu mendatar.
e) Sistem sumbu trikilin, jumlah sumbu 3, tidak sama panjang, tidak tegak lurus
sesamanya.
f) Sistem sumbu heksagonal, jumlah sumbu 4 buah, 3 buah sumbu horizontal dan
sama panjang membuat sudut yang sama besarnya.
c. Sifat optik
Pengenalan mineral yang dilakukan dengan mikroskopis polarisasi, cahaya yang
dipakai dipolarisasi yaitu cahaya yang bergetas pada sebuah bidang saja.
➔ Pembagian mineral
a. Berdasarkan peranannya dalam ilmu batuan
a) Mineral utama, komponen mineral dari batuan yang diperlukan untuk
menggolongkan dan menamakan batuan, tetapi tidak perlu terdapat dalam
jumlah yang banyak.
b) Mineral sekunder, mineral yang dibentuk dari mineral primer oleh proses
pelapukan, sirkulasi larutan atauu metamorfosis.
c) Mineral aksesori atau mineral tambahan, mineral yang terbentuk dari magma,
terdapat dalam jumlah sedikit, umumnya kurang dari 5%
➔ Klasifikasi mineral
a. Mineral anorganik, adalah senyawa kimia yang ada secara alami kecuali senyawa
organik.
b. Mineral organik, umumnya berapa senyawa karbon, kecuali karbonat dan karbida
yang dimasukkan ke dalam kelompok mineral anorganik.
➔ Manfaat mineral
a. Digunakan untuk kosmetik
b. Digunakan sebagai perhiasan (emas, perak, dll)
c. Bumbu dapur (NaCl)

KRISTAL

Kristal idealnya harus memiliki ruang untuk tumbuh dan jauh dari material batuan di
sekitarnya agar bentuk kristal dapat berkembang. Cara untuk mengetahui bagaimana kristal
dapat terbentuk dengan sangat cepat dari larutan dengan komposisi kimia yang sesuai dapat
diketahui dari eksperimen laboratorium. Bentuk kristal mineral tertentu dapat digunakan untuk
mengidentifikasi mineral secara geometris terkait dengan struktur atom. Kristal mineral
tertentu memiliki simetri dan bentuk yang mudah dikenali, seperti kubik, tetrahedral (empat
sisi), atau mungkin memiliki penampang heksagonal.

Anda mungkin juga menyukai