Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

SURVEY REKAYASA

Disusun Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Survey Rekayasa yang diampu oleh:

Dr. Nanin Trianawati Sugito, S.T, M.T.

Asri Ria Affriani, S.T, M.Eng.

Disusun oleh:

Syahrul Rivaldi (2009785)

SPIG B

PROGRAM STUDI SURVEI PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFIS

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2022
Jawablah soal berikut dengan jawaban yang singkat, padat dan jelas! Berikan gambar,
table atau grafik yang menunjang penjelasan apabila diperlukan!
1. Jelaskan apa saja dan bagaimana peran surveyor dalam pekerjaan konstruksi bangunan
rekayasa! (Skor : 20)
Jawaban:
Peran surveyor sangat diperlukan dalam pekerjaan konstruksi bangunan rekayasa, peran
tersebut antara lain sebagai berikut:
 Menetukan jarak, sudut , dan luasan
 Menyediakan titik referensi (Benchmark) untuk kontrol horizontal dan vertikal
 Melakukan pengaturan patok untuk as-jalan, dan titik penting dilapangan
 Menetukan potongan (profil) tanah sepanjang garis yang telah ditentukan (center line
atau garis section). Tujuan dari data potongan adalah sebagai acuan dalam melakukan
penggalian maupun penimbunan.
 Menyediakan peta topografi skala besar untuk menghasilkan informasi untuk
kepentingan desain area project
 Menentukan Lokasi vertikal dan horizontal utilitas penunjang konstruksi
 Melakukan pengukuran as-built drawing
 Diperlukan untuk indoor positioning dan building information model
Adapun tugas surveyor dalam kegiatan kontruksi adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Cross-Section
Tujuan adalah mendapatkan gambaran permukaan bumi pada aspek kontur melintang
dan memanjang. Biasanya cross section dibuat tegak lurus dengan long section.
2. Stake Out
Mencari titik koordinat yang telah ditentukan pada lapangan
3. Elevation Stake
Tugas sebagai surveyor pemetaan pada kegiatan konstruksi adalah yang ada didalam
peta, dikemukakan pada lapangan. Meskipun sebelumnya dibuat terlebih dahulu peta
rekayasa nya

2. Diketahui:
XX = 2 digit NIM terakhir
XX = 85
Diketahui:
Arah tangen I = 45 º
Arah tangen II = 135 º
Akan dibuat lengkung lingkaran dengan jari-jari = 585,85 m
Ditanya:
(Skor: 40)
Jawaban:
a. Hitung unsur-unsur lengkung lingkaran dari arah barat daya ke arah tenggara?
∆𝑐 = 135 − 45 = 120°
∆𝑐 × 2𝜋 × 𝑅𝑐
𝐿𝑐 =
360°
90° × 2 × 3,14 × 585,85
=
360°
= 919,7845
90°
𝑇𝑙𝑏 = 2 × sin ( ) × 585,85
2
= 2 × sin 45° × 585,85
= 828,51702
(∆𝐶)
𝑇𝑐 = tan × 𝑅𝑐
2
(90°)
= tan × 585,85
2
= tan 45° × 585,85
= 585,85
𝑅𝑐
𝐸𝑐 = − 𝑅𝑐
∆𝑐
cos ( 2 )

585,85
= − 585,85
90°
cos ( 2 )

= 242,66702
b. Gambarkan lengkung tersebut pada skala 1:5000
Skala 1 : 5000

∆𝑐

𝑇𝑐

𝐿𝑐

𝑇𝑙𝑏

𝑅𝑐 ∆𝑐 𝑅𝑐 ∆𝑐

∆𝑐
3. Jelaskan bagaimana ketentuan pengukuran dan pengolahan data kerangka control
horizontal orde 2! (Skor 25)
Jawaban:

Berdasarkan tabel diatas, ketentuan pengukuran dan pengolahan data kerangka control
horizontal orde 2 adalah sebagai berikut.
1) Metode pengamatan menggunakan survei GPS
2) Lama pengamatan per sesi (minimum) selama 2 jam
3) Data pengamatan untuk penentuan posisi adalah fase dua frekuensi
4) Moda pengamatan jarring
5) Pengamatan independen di setiap titik setidaknya 3 kali adalah 20% dan setidaknya 2
kali adalah 100%
6) Interval data pengamatan adalah 15 detik
7) Jumlah satelit minimum adalah 4 satelit
8) Nilai PDOP yang diperlukan adalah lebih kecil dari 10
9) Elevasi satelit minimum adalah 15°
10) Dan tidak melakukan pengamatan meteorologist
4. Jelaskan bagaimana kriteria pemilihan pemasangan titik control yang baik! (Skor : 15)
Jawaban:
Pemilihan titik kerangka yang baik adalah sebagai berikut:
a) Distribusinya sesuai dengan desain jaringan yang telah dibuat;
b) Kondisi dan struktur tanahnya stabil;
c) Mudah dicapai (lebih baik dengan kendaraan bermotor) dan ditemukan kembali;
d) Sebaiknya ditempatkan di tanah milik negara;
e) Tidak mengganggu (terganggu oleh) fasilitas dan utilitas umum;
f) Ditempatkan pada lokasi sehingga monument tidak mudah terganggu atau rusak, baik
akibat gangguan manusia, hewan, ataupun alam;
g) Penempatan titik pada suatu lokasi juga harus memperhatikan rencana penggunaan
lokasi yang bersangkutan pada masa depan;
h) Titik-titik harus dapat diikatkan ke beberapa titik yang telah diketahui koordinatnya
dari orde yang lebih tinggi, untuk keperluan perhitungan, pendefinisian datum, serta
penjagaan konsistensi dan homogenitas dari datum dan ketelitian titik-titik dalam
jaringan;
i) Untuk pengamatan GNSS, titik memiliki ruang pandang langit bebas kesegala arah;
j) Jauh dari objek reflektif;
k) Jauh dari objek yang menimbulkan interferensi elektris.

Anda mungkin juga menyukai