Disusun Oleh :
Megarani Tri Shintadevi
2009803
SPIG-A
PENDAHULUAN
A. Dasar Teori
Data spasial merupakan salah satu komponen dalam SIG yang memiliki ciri
berorientasi geografis dengan sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya.
Data spasial selalu terikat dengan lokasi dan disertai dengan informasi deskriptif
(atribut).
Data spasial direpresentasikan dalam dua format yaitu format data raster dan data
vector. Entitas di permukaan bumi (real world) direpresentasikan dalam bentuk titik,
garis, dan polygon. Model data titik mendeskripsikan objek-objek di permukaan bumi
seperti landmark, sumur bor, mata air, dll.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat membuat data spasial titik
2. Memberikan dapat melakukan digitasi onscreen data spasial titik
3. Mahasiswa dapat menyimpan data spasial dalam format shapefile (*.shp)
BAB II
4. Pada jendela Table of Content, klik kanan Layer, lalu klik properties > Pada
jendela Data frame Properties pilih tab coordinat System > Pilih geographic
coordinat system, dropdown pilih world kemudian pilih WGS 1984.
5. Tambahkan layer file peta analog format raster yang telah disediakan. Klik kanan
pada layer > add data > pilih Volcano_Jatim.png
8. Lakukan rektifikasi. Klik tools add control point, lalu pada bagian peta klik suatu
titik pada peta analog (Volcano_Jatim.png), cari lah kemungkinan titik tersebut
pada layer data spasial/vector yang digunakan sebagai referensi
(Indo_provinces.shp).
9. Pada tool georeferencing klik view link table, yang akan memperlihatkan
informasi koordinat peta analog dan koordinat peta sebenarnya (referensi).
Perhatikan total RMS Error semakin kecil < 0, semakin baik.
14. Pada jendela catalog, pilih folder 01_shapefile, klik kanan > new > shapefile. Pada
createnew shapefile beri nama Gunungapi_kelompok_nim > feature type (point)
> klik edit > pada tab coordinat System > Pilih geographic coordinat system,
dropdown pilih world kemudian pilih WGS 1984.
15. Klik start editing
17. Pada jendela create features pilih layer yang akan diedit
18. Lakukan digitasi titik berupa gunung api sesuai dengan peta analog format raster
yang digunakan. Ubah simbol sesuai dengan gambar dibawah ini.
20. Jika proses editing telah selesai, klik editor lalu pilih stop editing. Klik save file
21. Pada jendela table of content, klik kanan pada layer data > pilih open attribute
table > pilih table options > add field > tulis nama dan sesuaikan type
24. Untuk menambah nilai koordinat, klik kanan pada field lat > pilih calculate
geometry > kemudian pada property pilih Y coordinate of point
25. Pada field ID diisi dengan nomor gunung api yang terdapat pada peta analog
*.PNG
26. Pada field Nama diisi dengan nama gunung api berdasarkan nomornya
27. Pada field Kab. Diisi dengan melihat posisi nomor gunung api pada peta analog
28. Jika proses editing telah selesai, klik Editor lalu pilih stop editing. Klik Save File
BAB III