Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan Ke : -2, 3

Judul Praktikum : Georeferensi , Digitasi, Editing

Hari / Tanggal : 9 & 16 April 2019

Tempat : Laboratorium Teknologi Hasil Hutan

Nama / NIM : Andika/L1A117031

Kelas : A

Asisten Praktikum :

1. Venina Juliari Sinaga


2. Arieska Putri Abmi
3. Panca Novaldi
4. Waldiyanto
5. Jepri Simanjuntak
6. Ara Muhtadin
7. Yunia
8. Farel
Prinsip Teori

Georeferensi adalah proses penempatan sebuah objek raster atau image


yang belum mempunyai acuan sistem koordinat ke dalam sistem koordinat atau
proyeksi tertentu. Menggambar peta dalam ArcGis mensyaratkan adanya sebuah
peta acuan yang telah memiliki referensi geografi.

Digitasi dapat dikatakan sebagai kegiatan melukis suatu objek dalam


bentuk digital. Dalam ArcGis, digitasi peta langsung pada lembar kerja (digitasi
on screen). Setelah digitasi selesai, selanjutnya dilakukan editing. Editing
merupakan teknik menyempurnakan hasil digitasi yang meliputi memotong
poligon, menggabungkan poligon, memotong polyline, menghapus titik, dan lain
sebagainya.

Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan georeferencing


2. Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan digitasi
3. Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan editing peta

Alat dan Bahan :

Alat

1. Laptop
2. Mouse
3. Proyektor
4. Alat tulis

Bahan

1. Modul praktikum
2. Peta desa Mendalo Darat JPEG
Pelaksanaan Praktikum

GEOREFERENSI Aktifkan Georeferencing (Customize Toolbars


Georeferencing) Add Control Points pada tools
Add data(peta mendalo.jpg)- Georeferencing-arahkan kursor ke tengah
zoom (keempat sudut peta) dan Table Of Contents(klik kanan Layer) Properties bagian sudut peta-klik kiri-klik kanan-Input
catat koordinatnya Data Frame PropertiesCoordinate System. DMS of Lon and Lat-input koordinatnya
Predefined Geographic Coordinate Systems
World WGS 1984 Apply OK.

Setelah muncul save As, pilih folder lokasi Setelah editing dan input data Lakukan langkah ke-3 pada
penyimpanan. titik kontrol selesai, selanjutnya keempat sudut peta
D:\PRAKTIKUM_SISDAL_INDERAJA\02. harus dilakukan proses
GEOREFERENSI_DIGITASI_EDITING. penyimpanan
Setelah memilih (meng-klik) folder penyimpanan Georeferencing Rectify
kemudian beri nama file baru dengan format file
*tif. Misalnya : LAT_MENDALO.tif

dropdown pada ikon folder


penyimpanan fileNew
Buka project baru, DIGITASI Shapefile.
Add data. Pilih nama file Ubah opsi yang ada seperti ini :
peta yang telah Customize Toolbars Editor Name : Titik_Mendalo
tergeoreferensi, kemudian Feature Type : Point
klik “Add”. Peta yang telah Windows Catalog klik ikon
digeoreferensi akan Connect to Folder,
ditampilkan pada Map View pilih
dan memiliki ekstensi file D:\PRAKTIKUM_SISDAL_INDERAJA\02.
*.tif . GEOREFERENSI_DIGITASI_EDITING. Edit Geographic Coordinate Systems World
WGS 1984.prj OK.

buat atribut (informasi) pada data vektor,


Tambahkan atribut dengan menambahkan pada data vektor yang akan dibuat pada
Pada Create Features, pilih titik jendela ArcCatalog, klik kanan mouse dan
kata keterangan dibawah field id dan pilihlah
mendalo-point. pilih Properties.
Mulai digitasi dengan mengklik salah Data Type “Text”
satu titik yang ada. Misalnya: sarana
pendidikan. Table Of Contents, klik file vektor yang
akan diedit yaitu “Titik-Mendalo” dan
klik menu Editor Start Editing
Jika proses digitasi selesai, klik
klik kanan Titik_Mendalo pada
menu editor-save edits-stop
Table of Contens Open
Ulangi langkah digitasi seperti diatas dengan edit
Attribute Table, dan akan muncul
tabel yang berisikan atribut titik menyesuaikan objek yang akan di digitasi.
yang didigitasi. Beri label sesuai Jalan/sungai/batas desa (polyline) dan
dengan acuan pada legenda peta. penggunaan wilayah (polygon). Dan jangan
lupa memberi label keterangan atribut.
EDITING
Pada menu edit vertices terdapat opsi-
opsi sesuai keperluan. Start Editing- Create Feature-pilih
Klik ikon Edit Vertices yang berada jenis feature yang akan di edit-dan
Modify Sketch Vertices (reposisi
didekat Menu Editor, lalu akan klik menggunakan Edit tool.
vertex),
Add vertex (menambah vertex), muncul jendela edit vertices.
delete vertex (menghapus
vertex)

Untuk menyimpan hasil editing :

klik Editor Save Edits, dan untuk


mengakhiri proses editing klik Editor
Stop Editing.
Hasil dan Pembahasan

Langkah awal dalam melaksanakan praktikum ini yaitu melakukan


georeferensi, sehingga data raster (image) dapat memiliki acuan sistem koordinat.
Berikut perbandingan antara peta yang belum dan sudah dilakukan georefrensi
dapat dilihat pada sudut kanan bawah tampilan Arcgis.

(Before)

Saat belum dilakukan georefrensi, terdapat tulisan “Unknown Units”


yang menandakan peta tersebut belum memiliki acuan sistem koordinat.

(After)

Setelah dilakukan georeferensi, tampilan berubah menjadi seperti di atas.


Menandakan peta telah memiliki acuan sistem koordinat (decimal degrees) dan
siap untuk diproses kepada langkah selanjutnya.

Setelah dilakukan georeferensi, langkah selanjutnya dilakukan proses digitasi


yang merupakan proses membangun data spasial. Selama praktikum berlangsung,
proses ini memakan waktu cukup lama karena memerlukan ketelitian dan
konsentrasi yang cukup tinggi. Setelah digitasi selesai, dilakukan proses evaluasi
berupa editing, yang bertujuan menyempurnakan hasil digitasi yang kemungkinan
masih terdapat kesalahan atau kurang akurat.
Berikut perbandingan antara peta sebelum dilaksanakan praktikum dan
peta setelah(hasil) dilaksanakan praktikum :

(Before) (After)

Terlihat jelas perbandingan antara kedua peta diatas, mulai dari kontras
warna dan visualisasi titik (point) yang dapat dilihat saat kondisi zoom out. Proses
digitasi dapat mengubah tampilan peta baik dari segi warna maupun pelabelan
dari ketiga komponen data vektor (point, line, dan poligon).

Jika ditinjau dari langkah kerja, informasi yang diberikan oleh buku
“Menggambar Peta dengan Arcgis 10.1 – Tutorial Arcgis 10.1 untuk Pemula”
lebih spesifik terutama dalam penjelasan fitur-fitur yang diperlukan. Seperti
langkah mengaktifkan fitur tersebut. Hal ini sangat cocok bagi para pemula yang
baru belajar dan belum terlalu familiar dengan aplikasi Arcgis.
Kesimpulan dan Saran

Praktikum telah berjalan dengan baik dan lancar. Setelah dilaksanakan


serangkaian kegiatan dalam praktikum kali ini, mahasiswa telah dapat melakukan
proses georefrensi, digitasi, dan editing guna membangun data spasial (Peta).

Secara keseluruhan adapun proses yang memakan waktu cukup lama yaitu
digitasi, maka dari itu latihan rutin perlu dilakukan oleh setiap mahasiswa untuk
meng-improve kemampuan (skill) dalam membangun data spasial.
Daftar Pustaka

Falah, Wahyu. 2014. Menggambar Peta dengan Arcgis 10.1 – Tutorial Arcgis
10.1 untuk Pemula. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET

Anda mungkin juga menyukai