Anda di halaman 1dari 2

Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan program aplikasi lembar kerja yang termasuk dalam bagian
Microsoft Office seperti Word, Power Point, Access pada umumnya. Fungsi program
excel untuk mengolah data secara otomatis seperti perhitungan, rumus, pemakaian
fungsi, tabel, pembuatan grafik dan manajemen data (Abdullah, Millenia, Nusfiana,
Ariance, & Krisnawati, 2019).

Microsoft Excel adalah program aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft
Corporation (Sumberpengertian.id, 2017).

Microsoft Excel umumnya dikenal sebagai software pengolah angka atau bisa dikatakan
sebagai program aplikasi lembar yang berfungsi mengolah data secara otomatis seperti
perhitungan, rumus, pemakaian fungsi, tabel, pembuatan grafik dan manajemen data
untuk menciptakan data informasi digunakan dalam rangka pengambilan keputusan

DAFPUS

Petro, San., Swatan, Karnadi Handoko. 2019. Pelatihan Microsoft Excel Sebagai
Penunjang Ketrampilan Hard Skill Bagi Siswa Pada SMK YPSEI Palangka Raya. Jurnal
Abdimas BSI Vol. 2 No. 2 Hal 280-286.

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPREADSHEET

Spreadsheet merupakan suatu tabel nilai-nilai yang disusun dalam baris dan kolom.
Masing-masing nilai dapat memiliki suatu hubungan yang telah terdefinisi dengan nilai
yang lainnya. Jika salah satu nilai dirubah, maka nilai yang lain juga perlu dirubah.
Hampir semua program untuk aplikasi perkantoran menyertakan spreadsheet di
dalamnya, misalnya MS Excel (Microsoft Office), Lotus 1-2-3 (Lotus SmartSuite), Quatro
Pro (WordPerfect Office), Applixware Spreadsheet (Applixware), StarCalc (StarOffice),
KSpread (KOffice), Gnumeric (Gnome Office), dan Siag (Siag Office).

Aplikasi spreadsheet dalam geologi

Pengolahan data sheet sangat sering digunakan untuk mengolah data geologi,
khususnya mengolah data berbasis angka atau numerik, misalnya pengukuran
kemiringan lereng, kedudukan bidang kekar, kadar logam, dll. Pengolahan data
semacam ini secara sederhana membutuhkan perangkat lunak aplikasi statistika atau
aplikasi khusus geologi.

Ada beberapa hal yang menyebabkan penggunaan kalkulator menjadi tidak efisien
dalam mengolah data geologi, yaitu:
 pengolahan data melalui beberapa tahap perhitungan menyebabkan kesalahan
rambatan (propagation error) dan kesalahan akibat manusia (human error) tidak
bisa dihindarkan,
 kesulitan mengefesiensi waktu pengolahan karena data harus dimasukkan
secara interaktif, sedangkan data pada pengolah sheet dimasukkan secara
simultan atau dihasilkan dari perhitungan dengan model empiris.

Dalam dekade terakhir, peneliti juga mendukung menyediakan banyak solusi


perangkat lunak untuk mengubah data mentah menjadi hasil dan angka. Aplikasi ini
termasuk PetroPlot (Su et al., 2003), GCDKit (Janousek et al., 2003, 2006),
PetroGraph (Petrelli et al., 2005), Geo Plot (Zhou dan Li., 2006), GCDPlot (Wang et al.,
2008), GeoKit (Lu, 2004) dan CGDK (Qiu et al., 2013). Mereka semua adalah aplikasi
yang ampuh. untuk memberikan cara penanganan, visualisasi, dan pemodelan data
geokimia. GeoPlot dan GCDPlot keduanya ditulis dalam VBA dengan peningkatan
penyempurnaan dan penambahan fungsionalitas MS Excel (Zhou dan Li, 2006; Wang et
al., 2008). Sebagian besar alat geologi ini, seperti GeoKit dan CGDK, ditulis dalam
bahasa VBA yaitu hanya dapat berjalan dengan baik di platform Windows dan
bergantung pada versi tertentu atau perangkat lunak komersial (seperti MS Excel
dan Corel Draw). Kesimpulannya, alat sebelumnya memberikan solusi praktis, tetapi
masih ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, seperti ketergantungan
platform, ketergantungan pada perangkat lunak lain, kekurangan metode baru dan
partisipasi public.

DAFPUS

Warmada, Wayan. 2004. Geokomputasi (Komputer Untuk Geologi). Yogyakarta: Jurusan


Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM

Anda mungkin juga menyukai