Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI KELAUTAN

MICROSOFT EXCEL

OLEH:
M EVRAN FIRDAUS
08051381924076
KELAS: B

DOSEN PENGAMPU:
DR. ROZIRWAN, M. Sc.
T. ZIA ULQODRY, S.T., M. Si., Ph. D.
ELLIS NURJULIASTI, M. Si

LABORATORIUM PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI


GEOGRAFIS
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Microsoft excel biasa disebut excel saja, merupakan program untuk
mengolah data secara otomatis yang meliputi perhitungan dasar, penggunaan
fungsi-fungsi, pengolahan data, pembuatan grafik dan manajemen data.Software
ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif, mulai
yang paling sederhana dan paling kompleks sampai penggunaan fungsi-fungsi
matematis ataupun logika pada suatu laporan (Ananda dan Rouf, 2011).
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer di
gunakan di dalam computer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini
merupakan program spreadsheet yang paling banyak di gunakan oleh banyak
pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun berbasis Mac OS, semenjak
versi 5.0 di terbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel
2013 yang di intergasikan di dalam paket Microsoft Office (Jarot et al. 2012).
Microsoft Excel mengalami perkembangan yang begitu panjang untuk bisa
sampai pada versi terbaru sekarang ini, yaitu Ms Excel 2010. Menurut Wikipedia,
pada tahun 1982 sekarang ini Microsoft membuat sebuah program spreadsheet
yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M,
tetapi tidak dalam system MS-DOS. Mengingat pada saat itu disana sudah berdiri
saingannya yakni lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan
sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut Excel, dengan tujuan, seperti
yang dikatakan oleh Dough Klunder, “do everything 1-2-3 does and do it better
atau melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 (Adi dan Sanjaya, 2010).
Mikrosoft Excel termasuk salah satu paket program Mikrosoft Office yang
dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja elektronik atau biasa dikenal dengan
istilah spreadsheet program. Spreadsheet itu sendiri memiliki arti suatu tabel yang
nilai-nilainya disusun dalam baris dan kolom. Pada spreadsheet, masing-masing
nilai menempati suatu sel dimana anda bisa mendefinisikan tipe data pada sel dan
hubungan yang telah terdefinisikaan dengan nilainya. Jika salah satu nilai diubah,
maka nilai yang lain akan ikut berubah. Contoh program spreadsheet antara lain
Mikrosoft Excel, Lotus 123, Quattro Pro, Applixware Spreadsheet, starOffice
calc, Kspread, Gnumeric dan Siag (Putri, 2015).
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang
bekerja di bawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan
untuk menghitung angka-angka, bekerja dengan daftar data, dan menganalisa
data-data serta mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik/diagram. Selain
itu, Program ini sering digunakan oleh para akuntan untuk menuliskan atau
mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga
maupun instansi-instansi kecil (Setyowati, 2019).
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat membawa perubahan
signifikan pada pendidikan saat ini Microsoft Excel atau Micro-soft Office Excel
adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan
didistribusikan oleh Micro-soft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft
Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik
yang, dengan meng-gunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Ex-cel sebagai salah satu program komputer yang populer
digunakan di dalam kom-puter mikro hingga saat ini (Suliyanto, 2012).

1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum kali ini,yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan grafik Microsoft Excel
2. Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan Microsoft Excel untuk analisis
korelasi dan regrasi
3. Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan Microsoft Excel dalam
pembuatan standar deviasi

1.3 Manfaat
Adapun manfaat praktikum kali ini, yaitu :
1. Mahasiswa memahami cara pembuatan grafik Microsoft Excel
2. Mahasiswa memahami cara penggunaan dari Microsoft Excel untuk
analisis korelasi dan regresi
3. Maahasiswa memahami penggunaan dari Microsoft Excel dalam
pembuatan standard deviasi
II TINJAUAN PUSTAKA

Microsoft Excel merupakan program untuk mengolah suatu data secara


otomatis yang meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pengolahan
data, pembuatan grafik, dan manajement data. Selain itu, Excel dapat juga
digunakan untuk meyelesaikan urusan administrative, mulai dari yang sangat
sederhana sampai kompleks. Permasalahan sederhana tersebut, misalnya,
membuat rencana kebutuhan belanja barang yang meliputi nama barang, jumlah
barang, dan perkiraan harga barang, sampai penggunaan formula untuk
menemukan solusinya (Ananda dan Rouf, 2011)
Microsoft Office telah disediakan apliasi MicrosoftExcel yang dapat
digunakan sebagai alternatif alat bantu dalam pembelajaran terutama berkaitan
dengan pengolahan grafik. Aplikasi Microsoft Excel tersedia hampir di semua
komputer dan menyediakan fasilitas untuk operasi dalam matematika,
menyelesaikan model matematika, mengolah data, dan menggambar grafik untuk
visual data (Setyowati, 2019)
Microsoft Excel (Ms. Excel) salah satu program dari keluarga Microsoft
Office yang berbasis pada sistem operasi Windows [7-11]. Ms. Excel berfungsi
untuk memproses data berupa angka atau bilangan dengan menggunakan
spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom. Ms. Excel telah menjadi aplikasi
pemroses data danangka yang paling umum digunakan, dan dapat digunakan pada
berbagai media seperti PC, tablet, atau smartphone. Microsoft Excel tidak hanya
tersedia dalam platform Windows, tetapi juga tersedia pada sistem operasi
MacOS, Android dan Apple IOS. Ms. Excel menggunakan spreadsheet untuk
menjalankan berbagai formula. Spreadsheet adalah kumpulan dari sel yang terdiri
atas baris dan kolom (Andriyani et al. 2019)
Microsoft Excel merupakan software yang banyak ditemui oleh banyak
orang saat menggunakan pengolahan data dan ada kaitannya tentang pemanfaatan
fungsi matematika. program Microsoft Excel yang dapat dimanfaatkan fungsi-
fungsi matematika yang mengatur obyek-obyek gambar yang disebut Shapes
untuk lebih interaktif (Bernart, 2018).
Microsoft Excel (MS Excel) adalah General Purpose Electronic Spreadsheet
yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung (aritmatika),
menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke grafik
atau diagram. Aplikasi MS Excel ini merupakan pengolah data secara otomatis
yang dapat berupa penghitungan dasar, penggunaan rumus-rumus, pemakaian
fungsi, pembuatan grafik, pengolahan data dan tabel, serta manajemen data.
Namun, dalam pemakaian fungsi kita harus paham arti dari fungsi tersebut serta
logika excelnya. Jika kita salah dalam pemakaian fungsi maka dapat
menyebabkan kesalahan sewaktu membaca data (Rahmawati dan denovis, 2019).
Microsoft Excel, yang memiliki tingkat popularitas tinggi di kalangan end
user dan sejumlah keunggulan fitur spreadsheet. Melalui eksplorasi keunggulan
tersebut dan aplikasinya ke dalam bentuk studi kasus sederhana, dengan ini
berupaya untuk memperagakan manfaat Microsoft Excel sebagai perangkat
prospektif untuk pengembangan prototipe piranti lunak visual (Pane, 2015).
Saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik padaplatform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun
1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi
terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam
paket Microsoft Office System 2013.Excel menawarkan banyak keunggulan antar
muka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi
esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang
terkenal pertama kali). Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung
formula dengan berisi referensi absolut terhadap sel lainnya (Suryati et al. 2020).
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang
bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Selain itu, Program ini sering
digunakan oleh para akuntan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan
pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga maupun instansi-instansi
kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu rumah tangga untuk
menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga seperti halnya pengeluaran
atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu. Microsoft Excel adalah program
kedua yang mandasar dalam suatu komputer setelah Microsoft Word, keduanya
saling berkaitan dalam kehidupan sehari-.hari (Setyowati, 2019).
Fitur spreadsheet yang terdapat dalam Microsoft Excel, disertai dukungan
fungsionalitas pemrograman Visual Basic for Application(VBA), memberikan
sejumlah keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk membangun prototipe
piranti lunak, diantaranya, Worksheet dapat dimanfaatkan sebagai form tunggal
maupun yang menampung sejumlah form, dimana setiap form dapat dikondisikan
untuk menampung sejumlah komponen visual lainnya. Selain itu, ada fleksibilitas
cell sebagai komponen visual Sebuah cell dapat dibentuk menurut ukuran dan
karakteristik tertentu. VBA sebagai pendukung event sederhana menyediakan
sejumlah event yang dapat didefinisikan untuk mensimulasikan event sederhana,
seperti click atau double click, pada komponen visual (Pane, 2015).
Versi terbaru Excel baru di-realease adalah Excel 2010. Versi ini merupakan
pengembangan dari Excel 2007. Dengan hadirnya Excel 2010 ini, terdapat
perubahan fitur yang tentunya akan lebih memudahkan penggunanya. Tampilan
lembar kerja Excel 2010 mirip dengan versi sebelumnya yaitu excel 2007. Akan
tetapi pada bagian menu File terdapat sedikit perbedaan. Adapun fitur sheet di
dalam Excel anda dapat memiliki lebih dari satu worksheet. Worksheet ini
merupakan fasilitas bagi anda yang ingin bekerja didalam satu workbook dengan
berpindah-pindah sheet yang satu ke sheet yang lainnya, sehingga mempermudah
mengelola workbook (Adi dan Sanjaya, 2010).
Pada Excel, kita akan selalu bertemu dengan workbook dan worksheet.
Kedua istilah tersebut akan selalu berhubungan dengan pekerjaan kita dalam
pengoperasian Excel. Workbook merupakan file Excel yang didalamnya terdiri
dari beberapa worksheet. Workbook bisa dibaratkan seperti sebuah buku yang
terdiri dari lembar-lembar kertas yang disebut sebagai worksheet di Excel.
Worksheet merupakan kumpulan garis-garis vertical dan horizontal yang satu
sama lainnya membentuk kotak-kotak, yang dinamakan sel. Sel-sel ini
mempunyai standar yang bisa diubah-ubah sesuai dengan keperluan. Selain itu,
kita dapat memberikan warna dan border pada sel nya (Ananda dan Rouf, 2011).
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan
pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang
disunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan
penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang
berkaitan deng-an sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana
program-program spreadsheet lainnya menghitung ulang keseluruhan data atau
menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga me-nawarkan
fitur pengolahan grafik yang sangat baik (Suryati et al. 2020)
Sertifikasi internasional Microsoft Office Specialist di bidang Excel 2010
membuktikan bahwa peserta pemegang sertifikasi ini memiliki kemampuan up to
date untuk mengoperasikan Microsoft Excel 2010 dan secara internasional diakui
memiliki kemampuan professional Microsoft Excel2010.Pada dasarnya bidang
Microsoft Office Excel merupakan bagian dari kompetensi yang ada dikurikulum
Program Studi Pendidikan matematika serta merupakan bidang yang menjadi
kebutuhan bagi masyarakat.Microsoft Office Excel salah satu alternatif pengolah
data cepat tanpa mengurangi akurasi bahkan Microsoft Office Excel diberikan
keleluasaan untuk melakukan latihan melalui trial and error sehingga membuka
banyak peluang untuk hasil yang maksimal (Patmawati& Santika, 2017).
Langkah awal menggunakan program aplikasi Excel pada dasarnya aadalaah
mengisi data ke lembar kerja, baik berupa angka ataupun teks. Pengisian data
berupa teks dapat diketik langsung pada sel sehingga tidak perlu pembahasan
secara khusus. Data tipe teks juuga dapat diisi menggunakkan fasilitas yang antara
lain dapat digunakan untuk operasi matematika. Data masukan dan hasil sering
kali juga memerlukan tambahan teks, rumusan dan fungsi (formula) agar tampil
sebagaimana yang diharapkan (Arifin, 2019)
Dalam analisis soal terdapat dua jenis kegiatan yang minimal harus
dilaksanakan, yakni analisis tingkat kesukaran soal dan analisis daya pembeda.
Soal adalah alat untuk mengukur sebuah kompetensi yang menjadi tujuan dari
pembelajaran. Karakteristik soal yang digunakan untuk sebuah pengujian
merupakan sebuah keharusan bagi peneliti untuk diketahui agar penilaian terhadap
apa yang diteliti dapat dipertanggungjawabkan (Pramana et al. 2013).
Chart atau grafik adalah lukisan naik turunnya suatu keadaan (turun naiknya
hasil, statistik) dengan garis atau gambar. Dalam grafik selalu terdapat
perkembangan suatu persoalan (beberapa persoalan) secara kronologis seperti
urutan waktu, urutan kejadian (lazim terletak secara horizontal), dan kuantitas
persoalan itu digambarkan melalui persentase, atau jumlah (Madcoms, 2015)
Menurut (Soedarso, 2001) chart atau grafik adalah gambaran suatu data
secara efektif berupa penyampaian suatu ide yang kompleks secara mudah
kepada pembaca. Ciri utama grafik adalah sederhana tetapi jelas. Grafik
memberikan gambaran perbandingan atau gambaran asosiasi antara dua atau
beberapa variable serta menyusun dan mengikhtisarkan serta melaporkan
hubungan antara data statistik dengan bagian-bagian lain secara komprehensif,
padat, singkat, dan sederhana. Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang
dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat-saat yang berbeda. Banyak
hal yang harus diuraikan secara panjang dan lebar serta dapat ditunjukan dengan
sekejap dengan menggunakan gambar grafik.
Column chart digunakan untuk membandingkan nilai lintas kategori dengan
menggunakan batang vertikal oleh karena itu sering disebut juga sebagai diagram
batang. Line charts (grafik garis) dapat menunjukkan data secara terus menerus
atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Pie charts (grafik lingkaran)
menunjukkan ukuran dari sesuatu item dalam suatu rangkaian data, secara
proposional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Barcharts (grafik batang) atau
grafik baris mirip dengan grafik kolom. Grafik batang menggambarkan
perbandingan antar beberapa item dan merupakan penyajian data alternatif dari
grafik kolom. Area charts (grafik bidang) adalah bagan garis dengan area di
bawah garis yang dipenuhi dengan warna (Madcoms, 2015)
Regresi linier terbagi atas dua jenis yaitu regresi linier sederhana dan regresi
linier berganda. Regresi linier sederhana merupakan model regresi linier yang
terdiri dari satu variabel tak bebas (Y) dan satu variabel bebas (X) sedangkan
regresi linier berganda merupakan model regresi yang terdiri dari satu variabel tak
bebas dan memiliki lebih dari satu variabel bebas. Model regresi berganda adalah
model yang mempelajari tentang ketergantungan peubah respon terhadap dua atau
lebih perubah penjelas (Gujarati,2006).
Analisis regresi digunakan untuk membahas prediksi peramalan dalam suatu
model yang terdapat variable tidak bebas (dependent-Y) dan variable bebas
(independent-X). Regresi sederhana mempunyai satu variable tidak bebas (Y) dan
satu variable bebas (X), sedangkan regresi berganda mempunyai satu variable
tidak bebas dan satu variable lagi bebas. Selain alat bantu regresi, program
aplikasi Microsoft Excel menyediakan alat bantu Correlation yang digunakan
untuk menguji ada tidakny korelasi antar variable bebas (X) (Arifin, 2019).
Korelasi merupakan pengukuran hubungan dua variable atau lebih yang
dinyatakan sebagai tingkat hubungan (derajat keeratan)) antar variable. Dalam
menggunakan korelasi, tidak dipersoalkan adanya ketergantungan atau dengan
kata lain, variable yang satu tidak harus bergantung dengan variable lainya.
Meskipun variable yang dihitung korelasinya tidak diharuskan mempunyai
hubungan ketergantungan, perlu ditekankan variable yang dioperasikan tetap
harus mempunnyai hubungan atau kaitan (relevansi). Sebaiknya tidak
menghubungkan dengan variable-varible yang sangat jauh relevansinya secara
logika (Kurniawan dan Robert, 2016)
Analisis kualitas tes merupakan tahap yang harus ditempuh untuk
mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik tes secara keseluruhan maupun butir
soal yang menjadi bagian tes. Analisis butir soal atau analisis item merupakan
pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh perangkat pertanyaan yang
memiliki kualitas yang memadai (Sudjana, 2012)
Menurut (Suharsimi, 2009) sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat
pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki validitas, reliabilitas,
objektivitas, praktibilitas, dan ekonomis. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes
dapat tepat mengukur sesuatu yang akan diukur. Sebuah tes dikatakan reliabel
apabila hasil-hasil tes menunjukkan ketetapan. Tes bersifat objektif berarti dalam
melaksanakan tes tidak ada faktor subjektif yang mempengaruhi. Tes dikatakan
memiliki praktibilitas tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis yaitu: mudah
dilaksanakan, mudah pemeriksaannya serta dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk .
Koefisien korelasi adalah koefisien yang menggambarkan tingkat
keeratanhubungan linier antara dua peubah bebas atau lebih. Besaran koefisien
korelasi tidak menggambarkan hubungan sebab akibat antara dua peubah atau
lebih tetapi semata-mata menggambarkan keterkaitan linier antar peubah. Dalam
analisis regresi dan korelasi berganda dikenal pula nilai koefisien korelasi parsial.
Nilai koefisien korelasi parsial merupakan besaran nilai yang digunakan untuk
mengukur tingkat keeratan hubungan antara dua variabel jika variabel lainnya
konstan dalam suatu analisis melibatkan lebih dari dua variable (Hatidja, 2006).
III METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum Komputasi Kelautan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi
Zoom, pada hari selasa 6 oktober 2020 pada pukul 16.00 WIB S/d, bertempat di
Komplek Ppi blok E7 no.10. Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota
Palembang, Sumatera selatan 30153.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu :
NO. Alat Fungsi
1. Laptop/Komputer Menjalankan Software

2. Microsoft Excel Membuat grafik, menganalisis korelasi dan


regresi serta membuat standard deviasi

3.3 Cara Kerja

3.3.1 Diagram batang

Langkah pertama buka aplikasi Ms. Excel. Buat contoh data pertumbuhan rumput
laut

Lalu blok data pertumbuhan rumput laut, klik insert, klik insert column, pilih 3-
D column

Pilih more chart, pilih layout 5. Isi axis tittle sesuai data. Klik kanan pada batang,
lalu pilih add data labels

3.3.2 Diagram lingkaran

Langkah pertama buka Sheet baru, lalu buat data contoh kelimpahan Plankton.
Blok seluruh data kelimpahan, pilih insert dan klik pie.

Kemudian pilih 2-D pie, klik more chart, pilih layout 6

3.3.3 Diagram Garis

Langkah pertama buka sheet baru. Buat data contoh pertumbuhan jumlah daun
mangrove
Lalu blok data seluruh pertumbuhan mangrove. Klik insert, pilih line, kemudian
pilih line 2D, klik more chart pilih layout 10

Selanjutnya isi data pada chart tittle. Klik kanan pada garis, pilih add data labels
(lakukan untuk seluruh garis)

Klik pilihan display equaton on chart dan pada dislay R-squared valve on chart

3.3.4 Rumus Sudjana

Langkah pertama buka sheet baru, buat contoh data X, Y, X2, Y2, dan XY

Lalu pada kolom X2 masukkan rumus =(X^2) untuk mencari nilai X2, lalu
drag/blok dan tarik sampai ke bawah untuk mendapatkan seluruh nilai..

Kemudian masukkan rumus =(Y^2) untuk mencari nilai dari Y2, , lalu drag/blok
dan tarik sampai ke bawah untuk mendapatkan seluruh nilai.

Masukkan rumus =(X*Y) untuk mencari nilai XY, drag dan tarik ke bawah. Buat
kolom Total, Masukkan rumus =SUM(B3:B14) untuk mencari jumalh total X2,
lakukan hal yang sama untuk mencari jumlah total Y2 dan XY

Buatlah kolom rata-rata. Masukkan rumus =AVERAGE(B3:D14) untuk mencari


nilai rata-rata X2, lakukan hal yang sama untuk mencari nilai rata-rata Y2 dan XY

Masukkan rumus sudjana (sesuaikan dengan rumus yg ada di excel)

Masukkan rumus wijaya (sesuaikan dengan yang di excel)

3.3.5 Diagram Scatter

Langkah pertama blok seluruh data X dan Y, klik insert, klik scatter. Klik more
layouts, pilih layout 9.

f. Standar Deviasi

Langkah pertama buka ms.excel, buat data stasiun 1 – 10, dan suhu 1, suhu 2,
suhu 3

Buatlah kolom rata-rata. Masukkan rumus =AVERAGE (B3:D2) untuk mencari


nilai rata-rata, dari suhu lalu blok dan tarik ke bawah untuk mendapatkan hasil
seluruhnya.

Lalu buat kolom Standar deviasi. Masukkan rumus =STANDEV (B2:D2) untuk
mendapatkan nilai standev dari suhu.
Buka sheet baru, Dan buat kolom stasiun 1-10, SPL in situ. Copy seluruh nilai
rata-rata di sheet sebelumnya lalu paste ke kolom SPL in situ pada sheet yang
baru

Buat kolom SPL citra, lalu blok kolom SPL in situ, klik insert lalu pilih insert
scatter

Setelah muncul bar diagram scatter, lalu klik kanan pada salah satu diagram
kemudian klik add tredline pilih option exponential

Berikutnya untuk regresi linier lakukan juga klik kanan pada salah satu tabel dan
pilih linier

Mengklik option untuk regresi logatritmic, klik pada salah satu tabel dan pilih add
trendline, klik algoritma

Selanjutnya, lakukan proses regresi polynomial, terdapat 5 orde yang berbeda.


Lakukan langkah-langkah untuk setiap orde, dari orde 2-5

Lakukanlah langkah untuk regresi power, klik kanan dan pilih add trendline dan
pilih power

Selanjutnya langkah untuk regresi moving average, klik kanan dan pilih add
trendline dan pilih moving average

3.4 Prosedur Kerja

3.4.1 Grafik batang


1, Langkah pertama buka aplikasi Ms. Excel. Buat contoh data pertumbuha
rumput laut.
2. Lalu blok data di bagian Eucheuma cottoni

3. Klik insert, lalu pilih insert column

4. Pilih 3d column
5. Klik quick layout, lalu pilih layout ke 9

6. Selanjutnya, arahkan pointer ke grafik batang, klik kanan, klik data label

7. Ubah judul atas “ pertumbuhan rumput laut” , yang samping kiri “ eucheuma
cottoni”, dan yang bawah “Minggu ke”
8. Nah seperti ini hasilnya

3.4.2 Grafik Lingkaran


1. Langkah pertama buatlah contoh data. Pada kali ini contoh data yang saya buat
ialah kelimpahan plankton dan blok semua data

2. Klik insert, pilih diagram pie dan pilih 2D pie


3. Klik quick layout, lalu pilih layout 6

4. Selesai. Nanti tampilannya akan seperti ini

3.4.3 Grafik Garis


1. Buatlah contoh data, pada contoh ini saya membuat contoh data pertumbuhan
jumlah daun, dan blok semua jenis daun.
2. Klik insert, pilih line dan klik 2D line

3. Pilih quick layout dan pilih layout 10

4. Chart title ubah menjadi "Pertumbuhan Jumlah Daun", axis title yg bawah jadi
"minggu ke-", dan axis title yang disamping kiri menjadi “Jenis Daun”. Lalu klik
kanan pada diagram garis lalu klik add data label. Lakukan untuk semua garis.
5. Klik kanan pada garis, pilih add trendline kurang lebih akan seperti ini
tampilannya.

6. Scroll ke paling bawah lalu klik pilihan display equaton on chart dan pada
display R-squared valve on chart.

3.4.4 Rumus Sudjana


1. Buat data. Disini saya membuat data tangkapan nelayan, X untuk variabel
jumlah alat dan Y untuk variabel jumlah tangkapan. Jangan lupa juga sertakan
tabel X2, Y2, dan XY
2. Untuk tabel X2, buat rumus =(C6^2) agar didapatkan hasil kuadratnya

3. Tekan enter lalu akan terlihat nilainya. Blok tabel tadi kearah bawah agar nilai
dari no 2-7 ada nilai X2 nya juga.

4. Lakukan langkah ke-3 pada nilai Y2 juga, lalu kalikan nilai X dan Y ditabel XY
dengan rumus =(C6*D6) lalu tekan enter dan hasilnya akan muncul.
5. Blok/drag tabel XY kearah bawah agar no 2-7 ada nilainya juga.

6. Tambahkan kolom “total” untuk menjumlahkan setiap variabel, rumusnya


adalah ketik =SUM lalu pillih sel yang ingin dijumlahkan.

7. Lakukan kesemua variabel dengan blok/drag tabel dan ini hasilnya.


8. Tambahkan kolom “rata-rata” untuk mencari rata-rata setiap variabel, rumusnya
adalah ketik =AVERAGE lalu pillih sel yang ingin dirata-ratakan.

9. Lakukan kesemua variabel dengan blok/drag tabel dan inilah hasilnya.

10. Masukkan rumus sudjana, tekan enter dan hasilnya akan terlihat seperti ini.
3.4.5 Rumus Wijaya
1. Buat data. Disini saya membuat data tangkapan nelayan, X untuk variabel
jumlah alat dan Y untuk variabel jumlah tangkapan. Jangan lupa juga sertakan
tabel X2, Y2, dan XY

2. Untuk tabel X2, buat rumus =(C6^2) agar didapatkan hasil kuadratnya

3. Tekan enter lalu akan terlihat nilainya. Blok tabel tadi kearah bawah agar nilai
dari no 2-7 ada nilai X2 nya juga.
4. Lakukan langkah ke-3 pada nilai Y2 juga, lalu kalikan nilai X dan Y ditabel XY
dengan rumus =(C6*D6) lalu tekan enter dan hasilnya akan muncul.

5. Blok/drag tabel XY kearah bawah agar no 2-7 ada nilainya juga.

6. Tambahkan kolom “total” untuk menjumlahkan setiap variabel, rumusnya


adalah ketik =SUM lalu pillih sel yang ingin dijumlahkan.
7. Lakukan kesemua variabel dengan blok/drag tabel dan ini hasilnya.

8. Tambahkan kolom “rata-rata” untuk mencari rata-rata setiap variabel, rumusnya


adalah ketik =AVERAGE lalu pillih sel yang ingin dirata-ratakan.

9. Lakukan kesemua variabel dengan blok/drag tabel dan inilah hasilnya.


10. Masukkan rumus wijaya, tekan enter dan hasilnya akan terlihat seperti ini.

3.4.6 Grafik Scatter


1. Blok data X dan Y

2. Pilih insert, pilih scatter dan klik scatter 2D

3. Klik quick layout, pilih layout 9


4. Hasilnya akan seperti ini

3.4.7 Grafik regresi


1. Buat data, disini saya buat data berupa stasiun dan suhu
2. Buatlah kolom rata-rata, lalu masukkan rumus =AVERAGE dan blok sel yang
ingin dihitung

3. Tekan enter dan hasilnya akan muncul, drag kebawah untuk mendapatkan nilai
rata-rata yang lain.

4. Buatlah kolom standar deviasi, lalu masukkan rumus =STDEV dan blok sel
yang ingin dihitung
5. Tekan enter dan hasilnya akan muncul, drag kebawah untuk mendapatkan nilai
standar deviasi yang lain.

6. Copy tabel stasiun, pindahkan kebawah lalu paste. Tambahkan kolom “SPL in
situ” dengan nilai dari rata-rata

7. Tambahkan SPL Citra dengan nilai yg tidak terlalu jauh dari nilai SPL in situ
8. Blok data SPL in situ dan SPL Citra, klik insert, pilih scatter dan pilih scatter
2D

9. Klik kanan pada salah satu titik, lalu klik add trendline

10. Lalu pilih Exponential


11. Scroll ke bawah, lalu klik display equation on chart dan display R-squared
value on chart, nanti akan muncul nilainya.

12. Ganti trendline menjadi linear

13. Scroll ke bawah, lalu klik display equation on chart dan display R-squared
value on chart, nanti akan muncul nilainya.
14. Ganti trendline menjadi Logarithmic dan display equation on chart dan
display R-squared value on chart dicentang.

15. Ganti trendline menjadi Polynomial orde 2 dan display equation on chart dan
display R-squared value on chart dicentang.

16. Ganti trendline menjadi Polynomial orde 3 dan display equation on chart dan
display R-squared value on chart dicentang.
17. Ganti trendline menjadi Polynomial orde 4 dan display equation on chart dan
display R-squared value on chart dicentang.

18. Ganti trendline menjadi Polynomial orde 5 dan display equation on chart dan
display R-squared value on chart dicentang.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Grafik Batang

Grafik diatas adalah diagram batang. Diagram batanng merupakan


diagram persegi panjang yang mewakili frekuensi nilai data tertentu. Semakin
tinggi frekuensi, semakin panjang persegi panjang yang diwakilkannya. Selain
itu, diagram batang juga sering digunakan untuk mewakili data tunggal atau data
kelompok dan berguna dalam menentuka tingkat fluktuasi data.
Pada bagan batang ditampilkan dengan kolom vertikal, horizonzal,
perbandingan (beberapa batang untuk menunjukan perbandingan antar nilai), atau
bertumpuk, pada bagian bagan banyak menampilkan informasi. Diagram diatas
merupakan grafik dari pertumbuhan jenis rumput laut dengan tingkat
pertumbuhan yang berbeda-beda. Pertumbuhan paling cepat ditunjukan dengan
batang yang lebih tinggi daripada yang lainnya.
4.2 Grafik Lingkaran

Diagram lingkaran adalah sebuah diagram yang berfungsi untuk


menampilkan sebuah hasil atau sebuah hasil angka yang dalam bentuk lingkaran.
Biasanya diagram lingkaran digunakan untuk mengetahui perbandingan dari total
jumlah yang sesuai dengan pembahasannya. Dan dalam diagram lingkaran juga
digunakan untuk menggambarkan sebuah presentase data, menentukan stastistik
dan lainnya dengan pembahasan yang dilakukan.
Pada diagram lingkaran memiliki 3 bentuk diagram yang biasanya
digunakan yaitu diagram lingkaran biasa 9 (dalam bentuk angka), diagram derajat,
diagram lingkaran persen ( dalam bentuk %) Diagram lingkaran diatas merupakan
diagram persen untuk menunjukan sebuah persen dari data kelimpahan
fitoplankton dalam suatu perairan, semakin banyak kelimpahan maka sudut-sudut
akan semakin besar
4.3 Grafik Garis

Diagram garis adalah sebuah data statistic yang disajikan dalam bentuk
garis lurus. Diagram ini biasanya menyajikan data yang didapatkan berdasarkan
waktu pada pengamatan yang berbeda bedaa secara berurutan. Pada diagram
garis, sumbu X menunjukan nilai data stastistik. Titik X,Y menunjukan nilai data
statistic pada saat waktu tertentu. Selanjutnya titik-titik X,Y dihubungkan dengan
garis yang ada akhirnya akan membentuk sebuah grafik.

Diagram garis diatas menunjukan tingkat pertumbuhan jumlah daun pada


pertumbuhan daun, dimana tingkat pertumbuhanya berbeda-beda sehingga
dihasilkan kurva pada grafik diatas. Semakin tinggi keatas maka menunjukan nilai
yang samakin besar dari hasil percobaan. Dengan adanya diagram garis maka
memudahkan untuk mengolah suatu data.
4.4 Grafik Scatter

Diagram scatter atau diagram tebbar, atau biasa disebut juga diagram
pencar adalah jenis plot atau diagram matematika menggunakan koordinat
Cartesian untuk menampilkan nilai-nilai untuk biasanua dua variab;e untuk sau set
data. Gambaran yang menunjukan kemungkinan hubugan korelasi antara
pasangan dua macam variable dan menunjukan keeratan hubungan antara dua
variable tersebut yang sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi.

Pada ikatan juga bahwa scateer diagram menunjuka hubunhgan antar dua
variable. Scatter diagram sering digunakan sebagai analisis tindak lanjut untuk
menentukan apakah penyebab yang ada benar-benar memberikan dampak kepada
karateristik kualitas. Diagram scatter diatas menunjukan jumlah tangkap nelayan
pada suatu perairan.
4.5 Grafik Regresi

4.5.1 Exponensial

Model regresi linier merupakan hubungan antara variabel data y


dependen dan variabel x independen. Dengan kata lain, mereka menyoroti tren
antara dua kolom tabel pada spreadsheet. Misalnya, jika Anda menyiapkan tabel
spreadsheet Excel dengan kolom bulan x dan mencatat satu set data untuk setiap
bulan di kolom y yang berdekatan, regresi linier menyoroti tren antara variabel x
dan y dengan menambahkan garis tren ke grafik tabel .
Excel juga mencakup fungsi regresi linear yang dapat Anda temukan
kemiringan, intercept dan r square values dengan untuk y dan x data array. Pilih
sel spreadsheet untuk menambahkan salah satu fungsi tersebut, lalu tekan
tombol Sisipkan Fungsi . Fungsi regresi linier bersifat statistik, jadi
pilih Statistik dari menu tarik-turun kategori. Kemudian Anda dapat
memilih RSQ, SLOPE atau INTERCEPT untuk membuka jendela Function
mereka seperti di bawah ini.
4.5.2 Linier

Model regresi linier merupakan hubungan antara variabel data y dependen


dan variabel x independen. Dengan kata lain, mereka menyoroti tren antara dua
kolom tabel pada spreadsheet. Misalnya, jika Anda menyiapkan tabel spreadsheet
Excel dengan kolom bulan x dan mencatat satu set data untuk setiap bulan di
kolom y yang berdekatan, regresi linier menyoroti tren antara variabel x dan y
dengan menambahkan garis tren ke grafik tabel .

Excel juga mencakup fungsi regresi linear yang dapat Anda temukan
kemiringan, intercept dan r square values dengan untuk y dan x data array. Pilih
sel spreadsheet untuk menambahkan salah satu fungsi tersebut, lalu tekan
tombol Sisipkan Fungsi . Fungsi regresi linier bersifat statistik, jadi
pilih Statistik dari menu tarik-turun kategori. Kemudian Anda dapat
memilih RSQ, SLOPE atau INTERCEPT untuk membuka jendela Function
mereka seperti di bawah ini.
4.5.3 logatihmic

Grafik merupakan sebuah penyajian data yang berada dalam table yang
kemudian ditampilkan berupa gambar. Selain itu, Pengertian Grafik adalah suatu
kombinasi angka, huruf, simbol, gambar, lambang, dan lukisan yang disajikan
dalam media dengan tujuan memberikan gambaran tentang suatu data dari penyaji
materi kepada para penerima materi dalam proses memberikan sebuah informasi
Grafik adalah gambaran dinamika data yang ada (bisa naik, turun, atau naik turun.
Awal yang harus kita lakukan dalam membaca data pada grafik adalah dengan
melihat judul grafik kemudian baru melihat data yang ada.
4.5.4 Polynomial

Untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan


variabelyang lain. Variabel bebas digambarkan dalam grafik sebagai sumbu X.
Variabel yang dipengaruhi digambarkan dalam sumbu Y. Kedua variabel ini dapat
merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu
variabel acak.Analisis regresi adalah salah satu analisis yang luas pemakaiannya
dalam berbagai bidang ilmu yang memerlukan analisis sebab-akibat boleh
dipastikan mengenal analisis.
Hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap
Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X
atau disebut juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan
dengan Y atau disebut juga dengan Response. Regresi Linear Sederhana atau
sering disingkat dengan SLR (Simple Linear Regression) juga merupakan salah
satu Metode Statistik yang dipergunakan dalam produksi untuk melakukan
peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun Kuantitas.
4.5.5Power

Grafik power merupakan sebuah penyajian data yang berada dalam table
yang kemudian ditampilkan berupa gambar. Selain itu, Pengertian Grafik adalah
suatu kombinasi angka, huruf, simbol, gambar, lambang, dan lukisan yang
disajikan dalam media dengan tujuan memberikan gambaran tentang suatu data
dari penyaji materi kepada para penerima materi dalam proses memberikan
sebuah informasi Grafik adalah gambaran dinamika data yang ada (bisa naik,
turun, atau naik turun. Awal yang harus kita lakukan dalam membaca data pada
grafik adalah dengan melihat judul grafik kemudian baru melihat data yang ada.
Ada banyak macam grafik diantaranya adalah grafik batang dan grafik
garis.Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih memntingkan hasil
penelitian.

Grafik memiliki tujuan untuk menunjukkan informasi yang kualitatif


dengan cepat dan sederhana. Adapun data-data dalam bentuk uraian deskriptif
dapat disederhanakan dengan menggunakan grafik. Maka jika sebuah grafik sulit
dibaca atau dimengerti itu berarti grafik tersebut kehilangan tujuan utamannya.
Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda
dengan grafik yang lebih mementingkan dinamika pada data yang disajikan
V KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :


1. Microsoft Excel adalah program aplikasi pada Microsoft Office digunakan
dalam mengolah data angka (Aritmatika)
2. Dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel dapat melakukan perhitungan
secara cepat dan tepat.
3. Fungsi program Microsoft exel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah
angka. Menganalisa, mengedit, mengurutkan, , merata-ratakan dll.
4. Microsoft Excel sangat berguna pada pendataan mahasiswa mapun dosen
5. Penulisan Fungsi dalam Excel harus dilengkapi dengan argument, angka, label
dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Adi AP, Sanjaya R. 2010. Panduan cepat menguasai Excel 2010. Jakarta : Gramedia.
Ananda S, Rouf I. 2011. Buku pintar menguasai Micrisoft Excel. Jakarta : Media Kita.

Arifin J. 2019. Menguasai office Excel 2019. Jakarta : Gramedia.


Gujarati, D. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga.
Hatidja, D. 2006. Analisis regresi. Manado : Materi mata kuliah untuk mahasiswa
semester IV jurusan Matematika FMIPA UNSRAT.

Jarot S, Shenia A, Sudarma S. 2012. Buku pintar Microsoft Office 2007 & 2010 Word-
Excel-PowerPoint. Jakarta : Media Kita.
Kurniawan R, Yuniarto B. 2016. Analisis regresi. Jakarta : Kencana.
Madcoms. 2015. Buku Cepat dan Mudah Belajar Sendiri Microsoft Excel 2013.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Pane IA. 2015. Pemanfaatan Microsoft Excel sebagai perangkat pengembangan prototipe
piranti lunak visual. Ilmu System Informasi Vol. 6 (1) : 20-26.
Putri AR. 2015. Optimalisasi penggunaan Microsoft Excel untuk pengolahan nilai raport
Di SMAN 1 Ngunut Tulung Agung. Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 (1) :
5.
Setyowati D. 2019. Pelatihan membuat grafik dalam Microsoft Excel untuk pengolahan
dan penyajuan data. Dharma Bakti Vol. 2 (2) : 102-112.

Sudjana N. 2012. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suryati K, Putri NWS, Krisna ED. 2020. Pelatihan Microsoft Excel dalam pembelajaran
matematika. Ilmiah Populer Vol. 2 (2) : 40-48.
Soedarso. 2001. Speed reading : Sistem membaca cepat dan efektif. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai