Anda di halaman 1dari 23

BERITA ACARA PRAKTIKUM

KOMPUTASI TAMBANG
SOFTWARE SURFER

Oleh :
Rahmad Tanjung

1031511039

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
BALUNIJUK, 24 MARET 2016

LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMPUTASI TAMBANG
SOFTWARE SURFER

Balunijuk, 24 Maret 2016


Praktikan,

Rahmad Tanjung
NIM:.1031511039
Mengetahui,
Asisten

Eka Putra Dipraja


NIM: 1031411015
Menyetujui,
Dosen Pengampuh

Guskarnali, M.T.

LEMBAR PENILAIAN
BERITA ACARA
SOFTWARE SURFER
Praktikan

: Rahmad Tanjung
1031511039

PENILAIAN :

PENILAI

NILAI

Asisten
Eka Putra Dipraja
Dosen Pengampuh
Guskarnali, M.T.
TOTAL NILAI
CATATAN :

DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I.....................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................
1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................................
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................................
1.3. MANFAAT SURFER.....................................................................................................
BAB II...................................................................................................................................
TEORI DASAR....................................................................................................................
2.1. PENGERTIAN SURFER................................................................................................
2.2. PENGERTIAN KONTUR..............................................................................................
BAB III..................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................
3.1 ALAT DAN BAHAN.......................................................................................................
3.2 LANGKAH KERJA........................................................................................................
BAB IV..................................................................................................................................
PENUTUP.............................................................................................................................
4.1. KESIMPULAN...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Surfer 12 merupakan salah satu perangkat lunak produk Golden Software, Inc.
untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang didasarkan atas
grid. Perangkat lunak ini berperan besar dalam pemetaan kawasan. Meskipun
canggih, perangkat ini tidak banyak menuntut untuk sistem operasi maupun
perangkat keras. Pendukung perangkat lunak ini adalah Windows 98, Me, 2000,
XP atau lebih tinggi sebagai OS. 800 X 600 atau lebih tinggi resolusi monitor
dengan dukungan minimal 256 warna; 20 MB ruang bebas harddisk pada drive
OS( windows); 13 MB ruang bebas pada hardisk. Paling sedikit 8 MB RAM
keatas syarat windows untuk data sederhana. Paling sedikit 8 MB RAM keatas
syarat windows untuk besar gambar (bitsmaps) dan tampilan.
1.2 Maksud dan tujuan
1.2.1 Maksud
1. Mengenal tentang software surfer
2. Mengerahui langkah-langkah cara penggunaan software surfer
3. Dapat membuat peta kontur dan pemodelan 3 dimensi menggunakan software
surfer
1.2.2 Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengenali software pertambangan salah satu nya
adalah software surfer

2. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi


software surfer
3. Mahasiswa mampu membuat peta kontur maupun pemodelan 3 dimensi
dengan menggunakan aplikasi software surfer

BAB II
TEORI DASAR
2.1 Surfer
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk
pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada
grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan
menjadi lembar titik-titik segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah
serangkaian garis vertikal dan horisontal yang dalam Surfer berbentuk segi
empat dan digunakan sebagai dasar pembentuk kontur dan surface tiga
dimensi. Garis vertikal dan horisontal ini memiliki titik-titik perpotongan.
Pada titik perpotongan ini disimpan nilai Z yang berupa titik ketinggian atau
kedalaman. Gridding merupakan proses pembentukan rangkaian nilai Z yang
teratur dari sebuah data XYZ. Hasil dari proses gridding ini adalah file grid
yang tersimpan pada file .grd.
Sistem operasi dan perangkat keras
Surfer tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi
yang tinggi.Oleh karena itu surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer
bekerja pada sistem operasiWindows 9x dan Windows NT.Berikut adalah
spesifikasi minimal untuk aplikasi Surfer:Tersedia ruang untuk program
minimal 4 MB.Menggunakan sistem operasi Windows 9.x atau Windows
NT.RAM minimal 4 MB.Monitor VGA atau SVGA.
Pemasangan program surfer (instal)
Masukkan master program Surfer pada CD ROM atau media
lain.Buka melalui eksplorer dan klik dobel pada Setup. Surfer menanyakan

lokasi pemasangan.Jawab

drive yang

diinginkan. Jawab pertanyaan

selanjutnya dengan Yes.


Lembar Kerja Surfer Lembar kerja Surfer terdiri dari tiga bagian,
yaitu:Surface plot,Worksheet,Editor.
Surface plot
Surface plot adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat peta
atau file grid. Padasaat awal dibuka, lembar kerja ini berada pada kondisi
yang masih kosong. Pada lembar plot ini peta dibentuk dan diolah untuk
selanjutnya disajikan. Lembar plot digunakanuntuk mengolah dan membentuk
peta dalam dua dimensional, seperti peta kontur, danpeta tiga dimensional
seperti bentukan muka tiga dimensi.Lembar plot ini menyerupai lembar layout
di mana operator melakukan pengaturan ukuran,teks, posisi obyek, garis, dan
berbagai properti lain. Pada lembar ini pula diatur ukuran kertas kerja yang
nanti akan digunakan sebagai media pencetakan peta.
Worksheet
Worksheet merupakan lembar kerja yang digunakan untuk melakukan
input data XYZ. Data XYZ adalah modal utama dalam pembuatan peta pada
surfer. Dari data XYZ ini dibentuk file grid yang selanjutnya diinterpolasikan
menjadi peta-peta kontur atau peta tiga dimensi. Lembar worksheet memiliki
antarmuka yang hampir mirip dengan lembar kerja MS Excel. Worksheet pada
Surfer terdiri dari sel-sel yang merupakan perpotongan baris dan kolom. Data
yang dimasukkan dari worksheet ini akan disimpan dalam file .dat.
Editor
Jendela editor adalah tempat yang digunakan untuk membuat atau
mengolah file teks ASCII. Teks yang dibuat dalam jendela editor dapat dikopi
dan ditempel dalam jendela plot. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan
sebuah kelompok teks yang sama untuk dipasangkan pada berbagai peta.
Jendela editor juga digunakan untuk menangkap hasil perhitungan
volume. Sekelompok teks hasil perhitungan volume file grid akan ditampilkan
dalam sebuah jendela editor. Jendela tersebut dapat disimpan menjadi sebuah
file ASCII dengan ekstensi .txt.

Overlay peta kontur


Overlay peta kontur dimaksudkan adalah menampakkan sebuah peta
kontur dengan sebuah data raster, atau sebuah peta kontur dengan model tiga
dimensi. Overlay ini memudahkan analisis sebuah wilayah dalam kaitannya
dengan kontur atau bentuk morfologi lahan setempat.

2.2 Pengertian Kontur


Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang
mempunyai ketinggian yang sama. Kontur ini dapat memberikan informasi
relief, baik secara relatif, maupun secara absolute. Informasi relief secara
relatif ini, diperlihatkan dengan menggambarkan garis-garis kontur secara
rapat untuk daerah terjal, sedangkan untuk daerah yang landai dapat di
perlihatkan dengan menggambarkan garis-garis tersebut secara renggang.
Informasi relief secara absolute, diperlihatkan dengan cara menuliskan
nilai kontur yang merupakan ketinggiangaris tersebut diatas suatu bidang
acuan tertentu. Bidang acuan yang umum digunakan adalah bidang
permukaan laut rata-rata. Interval kontur ini sama dengan beda tinggi antar
kedua kontur. Interval sangat bergantung kepada skala peta, juga pada relief
permukaan.
Interpolasi Titik Kontur
Garis kontur adalah garis khayal dilapangan yang menghubungkan titik
dengan ketinggian yang sama atau garis kontur adalah garis kontinyu diatas
peta yang memperlihatkan titik-titik diatas peta dengan ketinggian yang
sama. Nama lain garis kontur adalah garis tranches, garis tinggi dan garis
tinggi horizontal. Garis kontur + 25 m, artinya garis kontur ini
menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama + 25 m
terhadap tinggi tertentu. Garis kontur disajikan di atas peta untuk
memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah.

Aplikasi lebih lanjut dari garis kontur adalah untuk memberikan


informasi slope (kemiringan tanah rata-rata), irisan profil memanjang atau
melintang permukaan tanah terhadap jalur proyek (bangunan) dan
perhitungan galian serta timbunan (cut and fill) permukaan tanah asli
terhadap ketinggian vertikal garis atau bangunan. Garis kontur dapat
dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan bidang
mendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta. Karena peta
umumnya dibuat dengan skala tertentu, maka untuk garis kontur ini juga
akan mengalami pengecilan sesuai skala peta.
Garis-garis kontur merupakan cara yang banyak dilakukan untuk
melukiskan bentuk permukaan tanah dan ketinggian pada peta, karena
memberikan ketelitian yang lebih baik. Cara lain untuk melukiskan bentuk
permukaan tanah yaitu dengan cara hachures dan shading.
Garis kontur memiliki sifat sebagai berikut :
a) Berbentuk kurva tertutup.
b) Tidak bercabang.
c)

Tidak berpotongan.

d) Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.


e)

Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan jalan.

f)

Tidak tergambar jika melewati bangunan.

g) Garis kontur rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang terjal.


h)

Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai

i)

Penyajian interval garis kontur tergantung pada skala peta yang


disajikan, jika datar maka interval garis kontur tergantung pada skala
peta yang disajikan, jika datar maka interval garis kontur adalah 1/1000
dikalikan dengan nilai skala peta , jika berbukit maka interval garis
kontur adalah 1/500 dikalikan dengan nilai skala peta dan jika
bergunung maka interval garis kontur adalah 1/200 dikalikan dengan
nilai skala peta.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum pertama ini ( surfer) yaitu personal
computer (PC).Bahan yang digunakan pada praktikum surfer yaitu software surfer
dan data grid.
3.2 Langkah Kerja
Langkah membuat pemetaan kontur dan pemodelan 3 dimensi ialah :
1.Buka program surfer (bisa dengan double klik) ,ubahlah orientasi kertas dari
portrait menjadi landscape.

2.Selanjutnya klik pada File New Worksheet (atau dengan Ctrl + W )

3. tampilan worksheet pada surface sama seperti MS Excel


untuk selanjutnya tinggal masukkan data anda sesuai koordinat x, y, dan z

4.lalu, save data yang ada di worksheet. Setelah itu ke menu plot (sebelah worksheet)
klik menu grid-data- pilih nama worksheet kita tadi contoh : data contur 11, maka
akan muncul grinding report

5.Setelah Gridding Report di save. untuk menampilkan gambar konturnya klik menu
Map New Contour Map pilih file .

6.Hasil contur terlihat seperti gambar :

7.Untuk memberi warna pada kontur, dapat dilakukan dengan klik kanan pada
gambar kontur lalu properties general centang pada tulisan fill contour,dan ubah
warna kontur pada tulisan fill colors.
8.Setelah membuat peta kontur, langkah selanjutnya membuat titik bor dengan cara,
Klik Map pada tool kemudian klik add dan klik post map, klik data yang kita simpan
sebelumnya, klik open, maka titik bor telah ditambahkan pada peta kontur seperti ini

9.Membuat pemetaan dalam bentuk 3 dimensi. Klik Map pada tool, klik add, klik 3D
surface

10.Maka akan muncul 3D dari kontur. Untuk mengubah arah pandang klik kanan
pada gambar dan klik trackball, ubahlah arah pandang yang kita inginkan tersebut,
seperti gambar di bawah :

11.Selanjutnya menambahkan base, base bisa di tambahkan di property managergeneral-base-centang show base.tambahkan color scale di general-centang show color
scale.dan tambahkan scale dengan cara,klik kanan pada peta,klik add,scale bar.
tampak seperti gambar berikut

Tugas Praktikum 2:
Langkah membuat kontur dan pemodelan 3 dimensi secara sederhana yaitu:
Buka program surfer (bisa dengan double klik) ,dan setelah itu ubah orientasi kertas
menjadi dari portrait menjadi landscape

Selanjutnya klik File New Worksheet (atau dengan Ctrl + W )

Tampilan worksheet sama seperti saat membuka MS. Excel


selanjutnya masukkan data

Save worksheet, kembali ke menu plot (sebelah worksheet) masuk klik menu griddata- pilih nama worksheet kita tadi contoh : data map1, akan muncul grinding report
seperti ini

Sedangkan untuk menampilkan gambar konturnya klik menu Map New Contour
Map pilih file.

Hasil contur seperti gambar dibawah :

Untuk mewarnai kontur dapat dilakukan dengan klik gambar kontur lalu klik kanan
properties general centang pada tulisan fill contour,dan ubah warna kontur pada
tulisan fill colors,dan ubahlah warna sesuai keinginan

Setelah membuat peta kontur lanjut membuat titik bor dengan cara, Klik Map pada
tool lalu klik add dan klik post map, klik pada data yang kita simpan sebelumnya,
lalu klik open.maka titik bor telah ditambahkan pada peta kontur seperti ini

Selanjutnya membuat kontur dalam bentuk 3 dimensi. Klik Map pada tool,klik
add,klik 3D surface

Selanjutnya akan muncul 3D dari kontur. Untuk mengubah arah pandang klik kanan
pada gambar dan klik trackball,lalu ubah arah pandang yang kita inginkan tersebut,
seperti gambar di bawah :

Tampilan bisa ditambahkan base, klik di property manager-general-base-centang


show base.tambahkan color scale di general-centang show color scale.dan tambahkan
scale dengan cara,klik kanan pada peta, klik add,scale bar. Akan tampak seperti
gambar berikut

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Surfer ialah software pemetaan yang digunakan dalam dunia pertambangan ,
software ini juga cukup mudah dipahami, karena aplikasi di dalamnya tidak begitu
banyak, yaitu : surface, plot, worksheet, editor. Selain itu , dalam kebenaran
pembuatan kontur surfer sangat bergantung pada data XYZ yang dimasukkan . jika
data tersebut benar , maka hasil kontur pun benar . Cara penentuan gridding pun
sangat penting untuk mendapatkan hasil peta kontur yang diinginkan.
Setelah peta kontur selesai, maka tinggal diedit sesuai kebutuhan, mulai dari
membuat peta 3D mewarnai peta menentukan titik bor, rotasi peta, mewarnai show
base, menentukan ketinggian berdasarkan warna.Dengan adanya alat bantu software
surfer, pembuatan peta kontur atau persebaran titik bor akan lebih mudah dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. aplikomsurfer. http://www.academia.edu/16471333/Aplikom_Surfer.


Diakses pada tanggal 26 Mei 2016
Anonim. 2012. makalah surfer. http://www.academia.edu/13448619/Makalah_Surfer.
Diakses pada tanggal 26 Mei 2016
Wilianto, toto. 2015. Contoh makalah surfer teknik survey. http://totowilianto27.
blogspot.co.id/2015/02/contoh-makalah-surfer-teknik-survey.html. Diakses
pada tanggal 26 Mei 2016

Anda mungkin juga menyukai