ARUS LISTRIK
Arus listrik merupakan aliran muatan listrik.
Jumlah muatan yang mengalir dalam satu
detik disebut sebagai kuat arus listrik.
TEGANGAN LISTRIK
Agar arus listrik dapat mengalir maka dibutuhkan energi.
Energi tersebut dapat diperoleh jika terdapat perbedaan muatan
antara dua titik (ingat hukum coulomb).
Perbedaan muatan tersebut merupakan perbedaan potensial
atau tegangan.
Sumber energi listrik diperoleh dengan membuat perbedaan
muatan tersebut sehingga timbul tegangan.
Muatan 1 coulomb akan memerlukan atau melepaskan energi
sebesar 1 joule dalam perjalanannya melalui tegangan 1 volt.
Antara titik A dan B yang memiliki perbedaan tegangan
dibedakan dengan mengatakan bahwa titik yang memiliki
potensial lebih tinggi mempunyi polaritas positif (+)
dibandingkan titik lain, sedangkan titik berikutnya dikatakan
mempunyai polaritas negatif (-)
RANGKAIAN DC
Jika sumber tegangan pada suatu
rangkaian
adalah
sumber
arus
searah (DC:Direct Current, mis.
baterai, aki), maka :
Induktor tidak memberikan pengaruh
terhadap kuat arus listrik (dianggap
terhubung singkat)
Pada kapasitor, arus tidak dapat
mengalir (dianggap terbuka)
HUKUM OHM
HUKUM KIRCHOFF
DAYA
P=V x I
RANGKAIAN AC
BESARAN-BESARAN PADA
GELOMBANG SINUSIODAL
Frekuensi
Nilai puncak,
Nilai efektif (RMS : root mean square)
Nilai efektif/RMS : nilai yang terukur dengan alat
ukur biasa. Nilai yang tertera pada nameplate
adalah nilai efektif.
Nilai efektif : nilai yang menyebabkan daya
Listrik AC pada umunya dinyatakan dengan nilai
efektif/RMS
Hubungan nilai efektif dan nilai puncak untuk
gelombang sin/cos :
Nilai Puncak
Nilai rms
di
vL L
dt
di vL
dt L
1
i vL dt
L
1
vc idt
C
dv
iC
dt
V
I
Z
ZR R
Z L jL jX L
1
ZC j
jX C
C
R: resistansi
XL : reaktansi induktif
XC : reaktansi kapasitif
Z R jX L jX C R j( X L X C )
1 1
1
1
j
j
G j ( BC BL )
Z R
XL
XC
G: Konduktansi
BL : suseptansi induktif
BC : suseptansi kapasitif
contoh
R = 10
L=10 mH C = 2000 uF
Hitung arus yang mengalir pada setiap
komponen jika
R seri dengan L.
ketiga komponen dihubung seri.
Sumber tegangan bolak-balik Vs = 220
Volt 50 Hz
CONTOH
Daya aktif
(P)
Beban RL
Contoh
Hitung daya pada setiap beban dan
daya total beban dari contoh
sebelumnya.
Hitung daya yang diberikan sumber
ENERGI LISTRIK
Energi listrik diukur dalam satuan
Wh, KWh. Yaitu perkalian daya aktif
(P) dengan waktu pemakain (dalam
jam).
Contoh : Jika beban pada contoh
sebelumnya digunakan selama 10
jam dan harga listrik Rp 1500/KWh,
hitung total pembayaran listrik