Anda di halaman 1dari 4

I.

Tujuan Civic Education Adalah Partisipasi Yang Bermutu Dan Bertanggung Jawab Dalam
Kehidupan Politik Dan Masyarakat Baik Tingkat Lokal, Negara Bagian, Dan Nasional.
Tujuan Pembelajaran Pkn Dalam Depdiknas (2006:49) Adalah Untuk Memberikan
Kompetensi Sebagai
Berikut:
A. Berpikir Kritis, Rasional, Dan Kreatif Dalam Menanggapi Isu Kewarganegaraan.
B. Berpartisipasi Secara Cerdas Dan Tanggung Jawab, Serta Bertindak Secara
Sadar Dalam
Kegiatan
Bermasyarakat,
Berbangsa
Dan
Bernegara.
C. Berkembang Secara Positif Dan Demokratis Untuk Membentuk Diri Berdasarkan
Karakter-Karakter Masyarakat Di Indonesia Agar Dapat Hidup Bersama Dengan BangsaBangsa Lain.
D. Berinteraksi Dengan Bangsa-Bangsa Lain Dalam Peraturan Dunia Secara Langsung
Dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Membantu Generasi Muda Memperoleh Pemahaman Cita-Cita Nasional /Tujuan Negara
Dapat Mengambil Keputusan-Keputusan Yang Bertanggung Jawab Dalam Menyelsaikan
Masalah Pribadi, Masyarakat Dan Negara.
Dapat Mengapresiasikan Cita-Cita Nasional Dan Dapat Membuat Keputusan-Keputusan
Yang Cerdas.
Wahana Untuk Membentuk Warga Negara Yang Cerdas, Terampil, Dan Berkarakter Yang
Setia Kepada Bangsa Dan Negara Indonesia Dengan Merefleksikan Dirinya Dalam
Kebiasaan Berpikir Dan Bertindak Sesuai Dengan Amanat Pancasila Dan Uud Nkri 1945.
Simpulan
Setelah
Menelaah
Pemahaman
Dari
Pendidikan
Kewarganegaraan,
Maka
Dapat Kami Simpulkan Bahwa Pendidikan Kewarganegaraan Berorientasi Pada Penanaman
Konsep Kenegaraan Dan Juga Bersifat Implementatif Dalam Kehidupan Sehari - Hari.
Adapun Harapan Yang Ingin Dicapai Setelah Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan Ini,
Maka Akan Didapatkan Generasi Yang Menjaga Keutuhan Dan Persatuan Bangsa.

II

. Di Era Globalisasi Seperti Saat Ini, Memudarnya Jati Diri Bangsa Tidak Dapat Dihindarkan.
Lamban Namun Pasti Proses Globalisasi Membawa Perubahan Yang Besar Dalam Diri
Sebuah Masyarakat. Keinginan Bergerak Maju Dan Penghidupan Yang Lebih
Baik Mendorong Proses Globalisasi Bergerak Cepat. Cepatnya Laju Globalisasi, Cepat Pula
Memudarnya Jati Diri Bangsa, Apabila Pengaruh Globalisasi Diterima Begitu Saja Tanpa
Adanya Filter Yang Kuat. Oleh Karena Itu, Perlu Adanya Penyaring Dan Sikap Yang Tegas
Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi.
Di Bawah Ini Akan Dikemukakan Beberapa Gagasan, Yang Mungkin Dapat Mengatasi
Memudarnya Jati Diri Bangsa Indonesia. :
Meningkatkan Pemahaman Tentang Bhinneka Tunggal Ika
Menggunakan Pancasila Sebagai Filter Budaya Asing Dan Kemajuan Iptek
Menunjukkan Prestasi Putra Putri Bangsa Indonesia
Menggambarkan Tantangan-Tantangan Global Yang Harus Dihadapi Bangsa Indonesia
Memotivasi Bangsa Indonesia Untuk Bersikap Kritis Terhadap Perubahan

V
Wajib Menghormati Hak Asasi Manusia Orang Lain. Pasal 28j Ayat 1 Mengatakan :
Setiap Orang Wajib Menghormati Hak Asai Manusia Orang Lain
Wajib Tunduk Kepada Pembatasan Yang Ditetapkan Dengan Undang-Undang. Pasal 28j
Ayat 2 Menyatakan : Dalam Menjalankan Hak Dan Kebebasannya,Setiap Orang Wajib
Tunduk Kepada Pembatasan Yang Ditetapkan Dengan Undang-Undang Dengan Maksud
Untuk Menjamin Pengakuan Serta Penghormatan Atas Hak Kebebasan Orang Lain Dan
Untuk Memenuhi Tuntutan Yang Adil Sesuai Dengan Pertimbangan Moral, Nilai-Nilai
Agama, Keamanan, Dan Ketertiban Umum Dalam Suatu Masyarakat Demokratis.
Terlepas Dari Pertimbangan Di Atas, Seyogyanya Kita Sebagai Manusia Dan Masyarakat
Tahu Benar Akan Hak Dan Kewajiban Asasi. Karena Hak-Hak Asasi Dilaksanakan Dalam
Rangka Kewajiban Asasi. Tanpa Ada Kesadaran Akan Hak Dan Kewajiban TerombangAmbing. Kewajiban Dan Hak Asasi Antara Lain, Misalnya:
1.
Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Pendidikan Dan Pengajaran Maka
Setiap Warga Negara Mempunyai Kewajiban Belajar.
2.
Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Memiliki Kebebasan Dan Setiap Warga Nagara
Berkewajiban Mengeluarkan Suara Dengan Dilandasi Rasa Tanggung Jawab.

3.
Bahwa Warga Negara Berhak Memiliki Sesuatu Dan Memanfaatan Sesuatu Itu Dan
Setiap Warga Negara Mempunyai Kewajiban Membayar Pajak.
4.
Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Rasa Aman Dan Setiap Warga
Negara Berkewajiban Menjaga Keamanan.
5.
Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Perlindungan Dan Setiap Warga
Negara Berkewajiban Membela Negara.
6.
Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapat Perlakuan Yang Sama Dan Setiap Warga
Negara Berkewajiban Tunduk Dan Taat Menjalankan Segala Aturan Negara.

IV
Apakah Arti Penting Konstitusi Bagi Suatu Negara? - Konstitusi Memiliki Kemuliaan Dan
Arti Penting Bagi Kehidupan Suatu Negara. Kemuliaan Suatu Konstitusilah Yang
Menjadikannya Sebagai Fundamental Law (Hukum Dasar) Dan The Higher Law (Hukum
Tertinggi). Hal Itu Dikarenakan Konstitusi Dapat Disamakan Dengan Suatu Piagam
Kelahiran Suatu Negara Baru.
Konstitusi Memiliki Arti Penting Bagi Negara Karena Tanpa Konstitusi Bisa Jadi Tidak Akan
Terbentuk Negara. Konstitusi Menjadi Barometer Kehidupan Negara Yang Sarat Dengan
Bukti Sejarah Perjuangan Para Pahlawan.
Dalam Sebuah Konstitusi, Tercakup Pandangan Hidup Dan Inspirasi Bangsa Yang
Memilikinya.
Konstitusi Pentig Bagi Suatu Negara, Karena Tanpa Konstitusi Bisa Jadi Tidak Akan
Terbentuknya Suatu Buah Negara.
Dan Apa Lagi Kehidupan Negara Yang Sarat Dengan Bukti Sejrah Perjuangan Para
Pahlawan. Dalam Sebuah Konstitusi Tercakup Pandangan Hidup Dan Inspirasi Bangsa Yang
Memilikinya

Tujuan Konstitusi Yaitu:


Membatasi Kekuasaan Penguasa Agar Tidak Bertindak Sewenang Wenang
Maksudnya Tanpa Membatasi Kekuasaan Penguasa, Konstitusi Tidak Akan Berjalan
Dengan Baik Dan Bisa Saja Kekuasaan Penguasa Akan Merajalela Dan Bisa
Merugikan Rakyat Banyak.
Melindungi Ham Maksudnya Setiap Penguasa Berhak Menghormati Ham Orang Lain
Dan Hak Memperoleh Perlindungan Hukum Dalam Hal Melaksanakan Haknya.

Pedoman Penyelenggaraan Negara Maksudnya Tanpa Adanya Pedoman Konstitusi


Negara Kita Tidak Akan Berdiri Dengan Kokoh.
Hakikat Dari Suatu Konstitusi Ialah Mengatur Pembatasan Kekuasaan Dalam
Negara.Pembatasan Kekuasaan Yang Tercantum Dalam Konstitusi Itu Pada
Umumnya Menyangkut Dua Hal,Yaitu Pembatasan Kekuasaan Yang Berkaitan
Dengan Isinya, Dan Pembatasan Kekuasaan Yang Berkaitan Dengan Waktu.
Pembatasan Kekuasaan Yang Berkaitan Dengan Isi Ialah Pembatasanyang Berkenaan
Dengan Tugas, Wewenang Serta Berbagai Macam Hal Yang Diberikan
Kepadamasing-Masing Lembaga, Sedangkan Pembatasan Kekuasaan Yang Berkaitan
Dengan Waktu Ialah Pembatasan Yang Berkenaan Dengan Masa Jabatan Yang
Diberikan Kepada Pemangku Jabatantertentu Serta Berapa Kali Seorang Pejabat
Dapat Dipilih Kembali Dalam Jabatan Itu

Anda mungkin juga menyukai