Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI KONSTRUKSI

“Setting Out Horizontal”


Dosen Pengampu : Hidayat Panuntun, S.T., M.Eng., D.Sc

Disusun Oleh :
Arsa Fa’iz Nursyahrial
18/426162/SV/15304
Kelompok 2

TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan sektor konstruksi pada masa globalisasi sekarang ini, masih
dijadikan tolak ukur dari kemajuan suatu negara. Untuk mendukung hal tersebut,
dibutuhkan metode-metode yang dapat menunjang sektor konstruksi. Salah satunya
adalah metode survey konstruksi. Hal ini Seiring dengan pesatnya pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam, maka kebutuhan akan
pembangunan suatu insfrastruktur sangat diperlukan. Berkaitan dengan hal diatas,
sektor konstruksi memegang peran penting dalam pembangunan nasional sebagai
patokan pertumbuhan kesejahteraan negara. Berhubungan dengan hal tersebut perlu
adanya sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni guna menunjang proses
survey konstruksi agar hasil yang didapatkan sesuai dengan perencanaan.

Dalam hal konstruksi, tak terlepas dari insfrastruktur-insfrastruktur sipil.


Beberapa hal tersebut memainkan peran penting dalam pembangunan nasional.
Terwujudnya kemajuan insfrastruktur merupakan salah satu hal dalam memajukan
kemakmuran warga negara.Sebelum melakukan pembanguan insfrastuktur, diperlukan
peerencanaan terlebih dahulu , atau prototype. Nantinya dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan pembangunan. Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan menjadi
sebuah pembelajaran, guna menghasilkan mahasiswa yang mumpuni dan handal
dalam melakukan pengecekan insfrastruktur sipil, yang nantinya dapat
menghindarkan hal buruk terjadi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan diadakan kegiatan praktikum ini adalah untuk :

1. Mahasiswa dapat memhami konsep setting out horizontal


2. Mahasiswa dapat melakukan setting out horizontal
3. Mahasiswa dapat menghitung besarnya luasan dari perencanaan setting out
horizontal

C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksaanaan praktikum survey konstruksi ini adalah pada hari jumat,
20 September 2019, pukul 09-00 – 13.00.

D. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan praktikum survey konstruksi ini diadakan di lingkungan
Taman Hutan Fakultas Biologi UGM

BAB II
LANDASAN TEORI
Staking Out atau Setting Out adalah metode untuk menentukkan posisi titik-
titik di lapangan dari perencanaan konstruksi sebuah insfrastruktur. Dalam melakukan
perencanaan ini, dilakukan penggambaran dengan bantuan perangkat lunak. Dari
gambar perencanaan tersebut, diaplikasikan di lapangan untuk dilakukan tahap
pembangunan selanjutnya. Pelaksanaan kegiatan staking out ini dengan memasang
patok di lapangan , biasanya disebut dengan istilah rute. Rute dapat ditentukan dari
data perencanaan dalam bentuk koordinat kartesian (x,y), atau koordinat polar.
Aplikasi rute di lapangan ini bias dalam bentuk jembatan, jalan, pondasi, dan
insfrastruktur lainnya.
Dalam melakukan stake out dilapangan, perlu dilakukan konversi dari data
koordinat kartesian ke koordinat polar, untuk menentukan sudut azimuth dan jarak.
Setelah didapat data tersebut, digunakan alat ukur theodolite untuk menentukan titik
di lapangan, serta pita ukur untuk menentukan besar jarak dari titik acuan menuju titik
detil stake out
BAB III
PELAKSANAAN
A. ALAT
Alat yang digunakan pada waktu praktikum ini adalah :
1. Total Station Nikon DTM-322 (1 buah)
2. Statif (1 buah)
3. Pita Ukur (1 buah)
4. Kaki Tiga (1 buah)
5. Unting-unting (1 buah)
6. Jalon (1 buah)
7. Paku (7 buah)
8. Tali (± 50 m)
9. Kompas HP Digital (1 buah)

B. BAHAN
Bahan yang digunakan pada waktu praktikum ini adalah :
1. Data Koordinat
2. AutoCAD

C. LANGKAH KERJA
A. Persiapan Awal
1. Dilakukan konversi data koordinat kartesian menuju polar
2. Ditentukan lokasi untuk pelaksanaan stake out

B. Menentukan Baseline
1. Didirikan Total Station di lapangan, dilakukan sentering
2. Diletakkan kompas di atas Total Station, kemudian diarahkan tepat kearah utara
(0°)
3. Mode Total Station dibuat nol set, sebagai orientasi azimuth.

C. Pelaksanaan Stake Out


1. Dilakukan pembidikan searah dengan azimuth menuju titik detil 1
2. Diukur jarak searah/menuju arah azimuth, sebesar ukuran yang telah dihitung
panjangnya.
3. Diletakkan patok sebagai penanda titik detil pada lapangan
4. Dilakukan langkah pertama hingga ketiga untuk titik detil selanjutnya.
5. Setelah terpasang patok pada semua titik, dilakukan pemasangan tali memutari
titik-titik detil tersebut.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Koordinat
Titik Koordinat X Koordinat Y
1. 3.260 0.844
2. 6.724 2.844
3. 5.974 4.143
4. 9.438 6.143
5. 7.938 8.741
6. 1.010 4.741
Acua 0 0
n

B. Data dan Perhitungan Konversi


Titi Jarak (D) Sudut Azimuth
k
1. d= √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 1−X 0 X 1−X 0
2
¿ +(Y 1−Y 0) = arc tan
Y 1−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 3.260−0
¿ = arc tan
√¿
0.844−0
= 75°29’6.23”
3.260−0
2
¿ +(0.844−0)
= ( ¿¿ 2 )
¿
√¿
= 3.267 m
2. d = √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 2−X 0 X 2−X 0
2
¿ +(Y 2−Y 0) = arc tan
Y 2−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 6.724−0
¿ = arc tan
√¿
2.844−0
= 67°4’24.45”
6.724−0
2
¿ +(2.844−0)
= ( ¿¿ 2 )
¿
√¿
= 7.301 m
3. d = √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 3− X 0 X 3−X 0
2
¿ +(Y 3−Y 0) = arc tan
Y 3−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 5.974−0
¿ = arc tan
√¿
4.143−0
5.974−0 = 55°15’30.57”
2
¿ +(4.143−0)
= ( ¿¿ 2 )
¿
√¿
= 7.270 m
4. d = √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 4−X 0 X 4−X 0
2
¿ +(Y 4−Y 0) = arc tan
Y 4−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 9.438−0
¿ = arc tan
√¿
6.143−0
= 56°56’26.61”
9.438−0
¿2 +(6.143−0)
= (¿ ¿ 2)
¿
√¿
= 11.261 m
5. d = √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 5− X 0 X 5−X 0
2
¿ +(Y 5−Y 0) = arc tan
Y 5−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 7.938−0
¿ = arc tan
√¿
8.741−0
= 42°14’37.17”
7.938−0
2
¿ +(8.741−0)
= ( ¿ ¿2 )
¿
√¿
= 11.807 m
6. d = √ ( ∆ X 2+ ∆ Y 2 ) ∆X
α = arc tan
∆Y
X 6− X 0 X 6−X 0
2
¿ +(Y 6−Y 0) = arc tan
Y 6−Y 0
= ( ¿¿ 2 ) 1.010−0
¿ = arc tan
√¿
4.741−0
= 12°1’34.45”
1.010−0
2
¿ +(4.741−0)
= ( ¿¿ 2 )
¿
√¿
= 4.847 m

Titi Jarak Azimuth


k
1. 3.267 m 75°29’6.23”
2. 7.301 m 67°4’24.45”
3. 7.270 m 55°15’30.57”
4. 11.261 m 56°56’26.61”
5. 11.807 m 42°14’37.17”
6. 4.847 m 12°1’34.45”

C. Sketsa
1. Sketsa Lokasi Lapangan

2. Sketsa Stake Out


3. Foto Hasil StakeOut
4. Sketsa AutoCAD

D. Jarak Antar Titik

Rentang Jarak (m)


1-2 4
2-3 1.5
3-4 4
4-5 3
5-6 8
6-1 4.5

E. Luas
Luas area yang diperoleh dari kita penggambaran sketsa menggunakan AutoCAD
dapat diketahui luasan area sebesar 29.99 m2

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum stake out/ setting out yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan ini merupakan proses mentransfer posisi koordinat pada gambar
perencanaan menuju posisi pada lapangan yang sebenarnya. Diperlukan konversi
dari koordinat kartesian ke koordinat polar. Selain itu, didapatkan luasan sebesar
29.99 m 2 .

B. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Slamet. 2011. Ilmu Ukur Tanah (Edisi Revisi). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

2016. Pedoman Survei Konstruksi . Jakarta: Badan Pusat Statistik.

KONTRIBUSI

1. ARSA : Melakukan Sentering, melakukan pengukuran jarak, melakukan perhitungan


konversi, memasang tali dan patok, membantu penentuan baseline
2. AVI : Melakukan Sentering , melakukan pembidikan, melakukan penentuan titik,
melakukan perhitungan konversi, membantu mengarahkan kelompok, membantu
penentuan baseline
3. KUMALA : Melakukan Sentering, mencatat data, melakukan pengukuran jarak,
memasang tali dan patok, melakukan pembidikan, membantu penentuan baseline
4. SYAFIT : Melakukan Sentering, melakukan pengukuran jarak, memasang tali dan
patok, melakukan pembidikan, membantu penentuan baseline.
5. ZULFA : Melakukan pembidikan, melakukan penentuan titik, membantu
mengarahkan kelompok, memasang tali dan patok,, membantu penentuan baseline

Anda mungkin juga menyukai