Disusun Oleh :
Arsa Fa’iz Nursyahrial
18/426162/SV/15304
Kelompok 2
TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan sektor konstruksi pada masa globalisasi sekarang ini, masih
dijadikan tolak ukur dari kemajuan suatu negara. Untuk mendukung hal tersebut,
dibutuhkan metode-metode yang dapat menunjang sektor konstruksi. Salah satunya
adalah metode survey konstruksi. Hal ini Seiring dengan pesatnya pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam, maka kebutuhan akan
pembangunan suatu insfrastruktur sangat diperlukan. Berkaitan dengan hal diatas,
sektor konstruksi memegang peran penting dalam pembangunan nasional sebagai
patokan pertumbuhan kesejahteraan negara. Berhubungan dengan hal tersebut perlu
adanya sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni guna menunjang proses
survey konstruksi agar hasil yang didapatkan sesuai dengan perencanaan.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksaanaan praktikum survey konstruksi ini adalah pada hari jumat,
20 September 2019, pukul 09-00 – 13.00.
D. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan praktikum survey konstruksi ini diadakan di lingkungan
Taman Hutan Fakultas Biologi UGM
BAB II
LANDASAN TEORI
Staking Out atau Setting Out adalah metode untuk menentukkan posisi titik-
titik di lapangan dari perencanaan konstruksi sebuah insfrastruktur. Dalam melakukan
perencanaan ini, dilakukan penggambaran dengan bantuan perangkat lunak. Dari
gambar perencanaan tersebut, diaplikasikan di lapangan untuk dilakukan tahap
pembangunan selanjutnya. Pelaksanaan kegiatan staking out ini dengan memasang
patok di lapangan , biasanya disebut dengan istilah rute. Rute dapat ditentukan dari
data perencanaan dalam bentuk koordinat kartesian (x,y), atau koordinat polar.
Aplikasi rute di lapangan ini bias dalam bentuk jembatan, jalan, pondasi, dan
insfrastruktur lainnya.
Dalam melakukan stake out dilapangan, perlu dilakukan konversi dari data
koordinat kartesian ke koordinat polar, untuk menentukan sudut azimuth dan jarak.
Setelah didapat data tersebut, digunakan alat ukur theodolite untuk menentukan titik
di lapangan, serta pita ukur untuk menentukan besar jarak dari titik acuan menuju titik
detil stake out
BAB III
PELAKSANAAN
A. ALAT
Alat yang digunakan pada waktu praktikum ini adalah :
1. Total Station Nikon DTM-322 (1 buah)
2. Statif (1 buah)
3. Pita Ukur (1 buah)
4. Kaki Tiga (1 buah)
5. Unting-unting (1 buah)
6. Jalon (1 buah)
7. Paku (7 buah)
8. Tali (± 50 m)
9. Kompas HP Digital (1 buah)
B. BAHAN
Bahan yang digunakan pada waktu praktikum ini adalah :
1. Data Koordinat
2. AutoCAD
C. LANGKAH KERJA
A. Persiapan Awal
1. Dilakukan konversi data koordinat kartesian menuju polar
2. Ditentukan lokasi untuk pelaksanaan stake out
B. Menentukan Baseline
1. Didirikan Total Station di lapangan, dilakukan sentering
2. Diletakkan kompas di atas Total Station, kemudian diarahkan tepat kearah utara
(0°)
3. Mode Total Station dibuat nol set, sebagai orientasi azimuth.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Koordinat
Titik Koordinat X Koordinat Y
1. 3.260 0.844
2. 6.724 2.844
3. 5.974 4.143
4. 9.438 6.143
5. 7.938 8.741
6. 1.010 4.741
Acua 0 0
n
C. Sketsa
1. Sketsa Lokasi Lapangan
E. Luas
Luas area yang diperoleh dari kita penggambaran sketsa menggunakan AutoCAD
dapat diketahui luasan area sebesar 29.99 m2
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum stake out/ setting out yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan ini merupakan proses mentransfer posisi koordinat pada gambar
perencanaan menuju posisi pada lapangan yang sebenarnya. Diperlukan konversi
dari koordinat kartesian ke koordinat polar. Selain itu, didapatkan luasan sebesar
29.99 m 2 .
B. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Slamet. 2011. Ilmu Ukur Tanah (Edisi Revisi). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
KONTRIBUSI