(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika Dasar 1 dengan
dosen
Disusun Oleh :
DEPARTEMEN FISIKA
2015
B. Dasar Teori
Adakalanya pernyataan hasil praktikum dinyatakan dalam bentuk sebaran
titik pada grafik, dan besaran yang akan kita perolehpun adakalanya merupakan
prilaku kurva kemiringan (gradient dari grafik tersebut . teori kesalahan
menggunakan grafik yang akan diterapkan adalah fungsi linear dengan persamaan
yang digunakan y = ax + b. dalam hal ini akan mencari harga a yakni ∆𝑎 dan
simpangan harga yakni ∆𝑏.
Dengan menggunakan percobaan ayunan bandul sederhana kita dapat
menghitung percepatan gravitasi di tempat tersebut. Benda yang bergerak harmonis
sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode alias waktu yang dibutuhkan
benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran
secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut
dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
Ketika beban diberi simpangan awal sehingga tali membentuk sudut yang
cukup kecil terhadap arah vertical dan kemudian benda itu dilepaskan , aka benda
akan berayun disekitar titik seimbangnya pada sebuah bidang getar vertical
dengan frekwensi tetap. Urutannya adalah A-B-C-B-A. Seandainya benda
dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C.
Mencari gravitasi dalam praktikum ini dapat digunakan rumus:
𝑙
𝑇 = 2𝜋√𝑔, maka dapat diperoleh rumus untuk mencari gravitasi adalah
Metode sejajar merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencari
simpangan grafik linear. Hal yang paling utama dilakukan adalah membuat grafik
yang memuat titik sebanyak dalam sebaran data yang dimiliki. Cara yang bisa
dilakukan, yaitu:
1. Menentukan garis yang memuat titik terbanyak garis (AB), dengan cara
memilih garis yang menghubungkan sebaran titik, gunakan penggaris agar
garis yang ada pilih bersifat linear.
2. Membuat simpangan pada titik-titik yang ada.
3. Menentukan daeh jangkauan data yang diizinkan, dengan cara menentukan
garis yang sejajar dengan garis utama (AB) pada titik simpangan maksimum
dan titik simpangan minimum
4. Menentukan garis dengan kemiringan maksimum A”B” dan garis kemiringan
minimum A’B’, dengan cara menarik garis yang berada dalam jangkauan
daerah sebaran data yang dizinkan.
5. Menentukan harga 𝛼1 , 𝛼2 dan 𝛼3 . Yy = ax+bang merupakan sudut kemiringan
dari setiap garis yang terbentuk.
6. Menentukan kesalahan koefisien a pada persamaan garis y = ax +b, dengan a
adalah harga kemiringan garis utama (garis AB)
a1 = ctg 𝛼1 , untuk garis AB
a2 = ctg 𝛼2 , untuk garis A”B’
a3 = ctg 𝛼3 , untuk garis A’B”
∆𝑎1= |a1 − a2 | dan ∆𝑎2= |a1 − a32 |
Sehingga , ∆𝑎 =(∆𝑎1 + ∆𝑎2 )/2
7. Menentukan kesalahan konstanta b pada persamaan garis y = ax +b.
Selain menggunakan metode garis sejajar kita dapat menggunakan metode origin dan
microsoft excel
3) Lalu klik tools, pilih linear fit dan centang bagian confidence bands
dan prediction bands
Keterangan :
1. Parameter B adalah kemiringan rata-rata, sama dengan
𝜶𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂
2. Error dari B adalah ketidakpastian B, sama dengan ∆𝛼
3. Parameter A adalah titik potong dengan sumbu y, sama dengan
𝒄𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂
4. Error dari A adalah ketidakpastian A, sama dengan ∆𝑐
3) Klik design, lalu hanti chart layouts dengan layout nomor 9, sehingga
grafik berubah menjadi seperti berikut,
Tulisan diatas grafik tersebut adalah ,
D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Atur panjang tali bandul sepanjang 50 cm
3. Posisikan bandul 5º dari posisi awal dengan menggunakan busur
4. Lepaskan bandul dan biarkan bandul berayun secara harmonis
5. Hitung waktu satu perioda ayunan bandul dengan menggunakan stopwatch
6. Catat data yang diperoleh
7. Lakukan secara berulang prosedur nomor 2 sampai dengan nomor 6 dengan
mengatur panjang tali yang berbeda
8. Olah data yang diperoleh secara manual, menggunakan Microsoft excel dan
menggunakan origin.
E. Data percobaan
N = 10
No. l (cm) T (sekon) T2
(sekon2)
1 30 1,14 1,29
2 35 1,22 1,50
3 40 1,29 1,67
4 45 1,38 1,92
5 50 1,46 2,15
6 55 1,51 2,28
7 60 1,56 2,45
8 65 1,64 2,68
9 70 1,70 2,91
10 75 1,73 3,00
F. Analisis Data
1. Menggunakan metode garis sejajar
Setelah membuat grafik menggunakan metode garis sejajar pada milimeter
block (terlampir), maka:
∝1 = cot (∝1 ) 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐴𝐵
1,25
∝1 =
0,045
∝1 = 2,77 m/s2
∝2 = 𝑐𝑜𝑡 (∝2 )𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐴′𝐵′′
0,075
∝2 =
0,02
∝2 = 3,75 m/s2
∝3 = 𝑐𝑜𝑡 (∝3 )𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐴′′ 𝐵 ′
0,0375
∝3 =
0,01875
∝3 = 2,0 m/s2
Sehingga
𝑔 = 4𝜋 2 𝑚
𝑔 = 4𝜋 2 𝑚 = 4(3,14)2 . 2,8 = 11,2 𝑚/𝑠 2
∆∝ = 7,25 𝑚/𝑠 2
∆𝑔 = ∆∝
Maka, dengan grafik manual nilai percepatan gravitasi yang didapat adalah:
𝑔 = (11,2 ± 2,85)𝑚/𝑠 2
Chart Title
3.5
1.5 Series1
Linear (Series1)
1
0.5
0
0 20 40 60 80
L (cm)
𝑔̅ = 4𝜋 2 1/𝛼̅
1
= 4 𝑥 (3,14)2
3,955
= 𝟗, 𝟗𝟕𝑚/𝑠 2
∆𝑔 = 0.5 𝑚/𝑠 2
Maka, 𝑔 = 𝑔̅ ± ∆𝑔
= (𝟗, 𝟗𝟕 ± 𝟎, 𝟓) 𝒎/𝒔𝟐 .
a. Analisis data
Menghitung percepatan gravitasi dengan cara pengolahan data yang
berbeda-beda menghasilkan nilai yang berbeda. Sesuai literatur yang ada
percepatan gravitasi yang ada yaitu g = 9,8 m/s2.
Ketika data diolah secara manual, besar percepatan gravitasi yang
dihasilkan adalah 𝑔 = (11,2 ± 2,85)𝑚/𝑠 2 𝑚/𝑠 2 . Sedangkan pada saat
diolah dengan menggunakan origin, percepatan gravitasi yang dihasilkan
adalah 𝑔 = (𝟗, 𝟗𝟕 ± 𝟎, 𝟓) 𝑚/𝑠 2.
Terliahat bahwa percepatan gravitasi dan angka ketidakpastiannya
adalah berbeda. Perbedaan ini dapat terjadi mungkin karena adanya beberapa
kesalahan pada saat melakukan pengolahan data secara manual. Diantaranya
adalah kesalahan akibat adanya kekurangtelitian ketika membuat grafik pada
millimeter block. Selain itu kekurangtelitian dalam hal membaca grafik juga
bisa menjadi salah satu sebab kesalahan ini. Ketebalan pensil yang digunakan
untuk menggambar grafik juga dapat mempengaruhi hasil akhir dari besarnya
percepatan gravitasi yang diperoleh, karena ketika semakin tebal pensil yang
digunakan, maka akan menyebabkan adanya pergeseran titik ataupun
garisyang dapat mempengaruhi ketelitian dalam pembacaan meskipun
mungkin sangat kecil. Atauapun kesalahan itu bisa juga terjadi karena adanya
penempatan titik yang tidak tepat, atau bisa juga kesalahan terjadi ketika
menggambarkan garis-garis yang kurang tepat. Oleh karena banyaknya
kesalaan yang mungkin terjadi pada saat melakukan pengolahan data secara
manual, maka hasil dari pengolahan data secara manual ini berbeda dengan
hasil dari data yang diolah dengan menggunakan origin.
b. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa melalui pengolahan data
secara manual dihasilkan besar percepatan gravitasi bumi (11,2 ± 2,85) 𝑚/
𝑠 2 . Sedangkan melalui pengolahan dengan menggunakan Microsoft excel
percepatan gravitasi bumi sebesar (𝟗, 𝟗𝟓 𝒎/𝒔𝟐 ) 𝑚/𝑠 2 . Dan ketika diolah
dengan menggunakan origin, ditemukan bahwa percepatan gravitasi nya
sebesar (𝟗, 𝟗𝟕 ± 𝟎, 𝟓) 𝑚/𝑠 2 .
c. Daftar Pustaka
Tipler Paul A.. 1998. FISIKA untuk Sains dan Tekmik. Erlangga:Jakarta.