Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM JEMBATAN WHEATSTONE

A. Pelaksanaan/Skema kerja alat

1. Arah arus dipilih dengan menggunakan komutator.

2. Saklar ditutup.

3. Hambatanrheostat digeser (diatur) untuk menentukan tegangan pada jembatan Wheatstone.

4. BesarR3ditentukan. Ada 3 hambatan yang dapat digunakan: 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm; yang
dapat dirangkai seri atau parallel untuk memperoleh nilai hambatan tertentu. Sebagai contoh
hambatan 10 ohmdiparalel dengan hambatan 30 ohm, diperoleh hambatan 7,5 ohm.

5. Dan seterusnya
6. Pada awal, jarum galvanometer akan menyimpang dari titik 0, bisa ke kiri atau ke kanan,
bergantung pada setting komutator.

7. Jepit buaya pada kawat hambatan (nikelin) yang pada awalnya berada di tengah, digeser ke kiri
atau ke kanan sampai jarum pada galvanometer menunjuk pada 0 (nol).

8. Panjang kawat nikelin disebelahkiri jepit buaya diukur (adalah 𝐼1 ) dan panjang kawat nikelin di
sebelah kanan jepit buaya diukur (adalah 𝐼2 ).

9. Sebenarnya 𝐼2 dan 𝐼1 dihubungkan oleh 𝐼1 + 𝐼2 =30, namun jika 𝐼2 dihitung dengan 𝐼2 = 30 – 𝐼1 ,


maka kedua nilai menjadi gayut, demikian juga ralatnya. Untuk menghindari kegayutan tsb, maka 𝐼1
dan 𝐼2 diukur sendiri-sendiri.
B. Tabel data pengamatan

𝐼1
No R3 (ohm) 𝐼1 (cm) 𝐼2 (cm) ⁄𝐼
2
1 7,5 22,5 7,5 3,0
2 10 24 6 4,00
3 12 24,8 5,2 4,76
4 15 25,8 4,2 6,14
5 20 26,7 3,3 8,09
6 30 27,7 2,3 12,0

C. Grafik, perhitungan dan analisis data

1. Grafik
𝐼1
𝑅3 vs ⁄𝐼
2

Sumbu y adalah 𝑅3

𝐼
Sumbu x adalah 1⁄𝐼
2

2. Analisis dan perhitungan data

Diperoleh titik yang nilainya sudah disederhanakan yaitu (7.5, 2,5), (10, 4), (12, 4,8) (15, 6),
(20,8), (30,12). Dari titik itu dapat diperoleh kemiringannya.

𝐺𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 = 𝑦/𝑥 = 12/30 = 0.4


Grafiknya termasuk linier walau tidak sepenuhnya lurus, karena bila diambil garis pada titik
akhir dan awal akan berbentuk garis lurus dan apa bila diperpanjang juga akan memotong titik (0,0).
𝑅3 ×𝐼2 10×6
𝑅𝑥 = = = 0.4
𝐼1 24
Diperoleh 𝑅𝑥 = 0.4 cm dengan ralat 0.1 mm

D. Pembahasan

Hambatan 𝑅1dan 𝑅2 adalah hambatan kawat nikelin yang luas penampangnya sama,

dan panjangnya masing-masing 𝑙1dan 𝑙2. Hambat jenis kawat nikelin 𝜌,

Maka 𝑅1=𝜌𝑙1𝐴, dan 𝑅2=𝜌𝑙2𝐴.

sehingga persamaannya dapat ditulis menjadi..

𝑅3 × 𝐼2
𝑅𝑥 =
𝐼1
Jika dibuat grafik 𝑅3 vs 𝐼1⁄𝐼 akan diperoleh garis lurus dengan kemiringan 1/𝑅𝑥 dan diharapkan
2

melalui titik (0,0). Dari kemiringan garis itu dapat diperoleh nilai 𝑅𝑥.
Nilai 𝑅𝑥 yang diperoleh tadi adalah 0,4 cm, sedangkan nilai kemiringan grafik adalah juga
0,4. Hal itu membuktikan rumus yang ada di atas.
E. Kesimpulan

Diperoleh 𝑅𝑥 memiliki nilai 0.4 cm.

NAMA = Muhammad awallu dzikri

NIM = 20/455755/PT/08435

KELAS = Peternakan A

Anda mungkin juga menyukai