Matrix GLCM dihitung dari nilai pixel yang berpasangan dan memiliki nilai intensitas
tertentu. Misalkan d adalah jarak antara dua pixel yaitu (x1,y1) dan (x2,y2) dan tetha
didefinisikan sebagai sudut antara keduanya, maka matrix GLCM merupakan distribusi spasial
dari Pd (i,j). Banyak paper menuliskan berbagai versi tentang perhitungan GLCM terutama
mengenai masalah sudut yang digunakan. Berikut adalah ilustrasi yang menggambarkan arah
sudut dengan jarak 1 pixel dan ada 4 jenis sudut yang digunakan:
a. 00 = 1800
b. 450 = 2250
c. 900 = 2700
d. 1350 = 3150
Tapi terkadang ada yang menyatakan terdiri dari 8 arah, hal ini terjadi karena antara
sudut 0 dan 180o dianggap berbeda begitu juga dengan arah sudut yang lainnya
o
Bagian ini akan membahas metode ekstraksi ciri statistik orde pertama dan kedua.
Ekstraksi ciri orde pertama dilakukan melalui histogram citra. Ekstraksi ciri statistik orde kedua
dilakukan dengan matriks kookurensi, yaitu suatu matriks antara yang merepresentasikan
hubungan ketetanggaan antar piksel dalam citra pada berbagai arah orientasi dan jarak spasial.
Gambar 2 Ilustrasi ekstraksi ciri statistik
Kiri : Histogram citra sebagai fungsi probabilitas kemunculan nilai intensitas pada
citra
Kanan : Hubungan ketetanggaan antar piksel sebagai fungsi orientasi dan jarak
spasial
sebagai berikut:
1 0 3 2 1 0 2
0 1 2 3 2 1 0
2 0 1 2 3 0 2
3 2 0 1 0 3 0
1 3 2 0 1 2 3
2. Maka tentukan Matrix GLCM
a. Komposisi Piksel
0 1 2 3
0 0,0 0,1 0,2 0,3
1 1,0 1,1 1,2 1,3
2 2,0 2,1 2,2 2,3
3 3,0 3,1 3,2 3,3
b. Hasil Matriks Cooccurence P1,0(M) yaitu matrix GLCM dari jarak 1 untuk sudut 0o
0 1 2 3
0 (0,0) = 0 (0,1) = 4 (0,2) = 2 (0,3) =2
1 (1,0) = 4 (1,1) = 0 (1,2) = 3 (1,3) = 1
2 (2,0) = 3 (2,1) = 2 (2,2) = 0 (2,3) = 3
3 (3,0) = 2 (3,1) = 0 (3,2) = 4 (3,3) = 0
0 4 2 2
4 0 3 1
3 2 0 3
2 0 4 0
+
0 4 3 2
4 0 2 0
2 3 0 4
2 1 1 0
=
0 8 5 4
8 0 5 1
5 5 0 7
4 1 7 0
4. Normalisasi matriks untuk mengubahnya ke bentuk probabilitas.
(, ) =
di mana:
(, ) Matriks normaslisasi GLCM
a. Total jumlah pasangan matriks GLCM sudut 0o = 60
1
(, ) =
60
0 8 5 4
8 0 5 1
5 5 0 7
4 1 7 0
=
0/60 8/60 5/60 4/60
8/60 0/60 5/60 1/60
5/60 5/60 0/60 7/60
4/60 1/60 7/60 0/60
=
0 0.1333 0.0833 0.0667
0.1333 0 0.0833 0.0167
0.0833 0.0833 0 0.1167
0.0667 0.0167 0.1167 0
1 = (, )2
di mana:
(, ) Matriks normaslisasi GLCM
(, ) adalah baris dan j adalah kolom matriks GLCM
Contoh Perhitungan = 1 dan = 1:
1 = (1,0)2 = (0.1333)2 = 0.0178
= 0.0998
2 = (, ) log((, ))
Contoh Perhitungan:
(0,0) = (0,0) log((0,0)) = (0). log(0.001) = 0
(0,1) = (0,1) ((0,1)) = (0.1333). (0.1333) = 0
0 0.1333 . .
. 0 . .
. . 0 .
. 0
3. Disssimilarity
3 = | |(, )
Contoh Perhitungan:
(0,0) = |0 0| (0,0) = (0) (0) = 0
(0,1) = |0 1| (0,1) = (1)(0.1333) = 0.1333
0 0.1333 0.1666 0.2001
0.1333 0 0.0833 0.0334
0.1666 0.0833 0 0.1167
0.2001 0
3 = | |(, )
= 1.4668
4 = ( )2 (, )
Contoh Perhitungan:
(0,0) = (0 0)2 (0,0) = (0) (0) = 0
(0,1) = |0 1| (0,1) = (1)(0.1333) = 0.1333
0 0.1333
0
0
0
4 = ( )2 (, )