Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

KODE: M-15

BANDUL FISIS

DI SUSUN OLEH:

NAMA : M. SADDAM AKBAR H.


NIM : 21070119130056
JURUSAN / PROGRAM STUDY : TEKNIK / T. INDUSTRI
KELAS :C NO REGU : V
HARI : SELASA TANGGAL: 31/03/2020
PRAKTIKUM KE :2 JAM : 14.00
ASISTEN : ANGGER BAGASKARA

LABORATORIUM FISIKA DASAR


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMA RANG
1. Tentukan besaran (observabel) fisis apa saja yang dapat anda amati /ukur secara
langsung terkait dengan besaran yang hendak anda cari dalam percobaan anda
(10 poin)
Besaran Satuan Lambang Dimensi

Panjang Meter ℓ [L]

Waktu Sekon t [T]


Halaman 1
2. Gambarkan set-up eksperimen dalam peralatan yang akan anda lakukan dan berilah
keterangan gambar dari set-up eksperimen anda (20 poin) .

Gambar 2.1 Setup alat percobaan Bandul Fisis

Keterangan :
1. Besi Berlubang : Sebagai objek yang akan diamati
2. Statif : Sebagai tempat menggantungkan batang berlubang
3. Stopwatch : Sebagai alat untuk mengukur waktu selama berlangsungnya
praktikum
4. Mistar Ukur : Untuk mengukur panjang batang berlubang

Panjang t rata
Halaman 2
3. Berdasarkan persamaan persamaan yang ada dalam buku petunjuk praktikum,
jabarkan perumusan persamaan yang akan anda gunakan untuk mendapatkan hasil
hasil yang akan anda cari dalam eksperimen (nilai : 40 poin).
3.1 Persamaan Rumus 3.3 Ralat Perambatan

…… (1) =

,
……(2)

Dari (1) dan (2)


3.4 Ralat Bobot

0 =

Perbandingan persamaan Ketarangan :


= = Jumlah momen gaya (Nm)
m = Massa (kg)
= = Percepatan gravitasi (m/ )
t = Waktu (s)
= = Panjang benda (m)
= Kecepatan sudut (rad/s)
=
=
T = Periode (s)
T = = Percepatan sudut (rad/ )

=
Halaman 3
4. Sajikan data ke dalam tabel berikut dari hasil - hasil percobaan anda
tambah/kurangi kolom yang saudara anngap perlu (nilai : 30 poin).
20 Osilasi
No. Panjang Lubang (m)
t1(s) t2(s) t3(s)
1 0,70 27,09 26,88 26,96
2 0,65 26,89 26,73 26,63
3 0,60 26,32 26,57 26,31
4 0,55 26,05 26,16 26,13
5 0,50 28,27 28,05 28,29
6 0,45 32,98 33,16 33,08
7 0,40 53,28 53,30 53,15
8 - - - -
9 - - - -
10 - - - -

Halaman 4
5. Gambarkan grafik sesuai dengan data diatas pada kertas grafik yang tersedia
(gunakan millimeter blok) Ingat, pemilihan sumbu yang benar akan sangat mempengaruhi
grafik linier yang anda buat. (nilai: 40 poin).

Gambar 5.1 Grafik Hubungan Panjang Batang dengan Bandul Fisis

Analisis Grafik :
Grafik di atas merupakan grafik hubungan antara panjang batang dan kuadrat dari
periode selama 20 osilasi. Dari grafik tersebut dapat kita simpulkan bahwa semakin pendek
ukuran batang ketika diayunkan maka waktu yang perlukan semakin banyak sehingga hal
itu membuat nilai periode nya semakin tinggi. Kita dapat ambil contoh, pada percobaan
yang dilakukan pada 0,4m atau pada pusat massa, periode yang dibutuhkan untuk 20 osilasi
sangat lah lama. Hal ini dikarenakan gaya gravitasi yang dialami benda sangat kecil
sehingga membuat batang kembali ke titik kesetimbangannya
Halaman 5
6. Berdasarkan grafik linier tersebut, hitunglah besaran - besaran yang akan anda cari
dan nyatakan hasil perhitungan anda dengan satuan yang benar. Bila hal ini tidak mungkin
dianalisis dengan grafik hitunglah besaran - besaran yang ingin anda tentukan (nilai : 60
poin). Ingat satuan dan besaran harus sesuai penulisannya
Perhitungan

t rata
No Panjang (l) t1 t2 t3
rata
1 0,70 27,09 26,88 26,96 26,98
2 0,65 26,89 26,73 26,63 26,75
3 0,60 26,32 26,57 26,31 26,40
4 0,55 26,05 26,16 26,13 26,11
5 0,50 28,27 28,05 28,29 28,20
6 0,45 32,98 33,16 33,08 33,07
7 0,40 53,28 53,30 53,15 53,24

T1 T2 T3 T rata-rata T rata-rata^2
1,35 1,34 1,35 1,35 1,82
1,34 1,34 1,33 1,34 1,79
1,32 1,33 1,32 1,32 1,74
1,30 1,31 1,31 1,31 1,70
1,41 1,40 1,41 1,41 1,99
1,65 1,66 1,65 1,65 2,73
2,66 2,67 2,66 2,66 7,09

(T-T rata)1 (T-T rata)2 (T-T rata)3 (T-T rata)total G


3,21E-05 2,34E-05 6,94E-07 5,62E-05 15,20
4,90E-05 1,00E-06 3,60E-05 8,60E-05 14,36
1,60E-05 7,22E-05 2,03E-05 1,09E-04 13,61
1,00E-05 5,44E-06 6,94E-07 1,62E-05 12,75
1,11E-05 5,88E-05 1,88E-05 8,87E-05 9,93
2,18E-05 1,88E-05 1,11E-07 4,07E-05 6,50
3,36E-06 8,03E-06 2,18E-05 3,32E-05 2,23
6.1 Tabel perhitungan
+ Ralat Rambat Halaman 6
No Panjang (l) (G/L) (G/T) Delta G
1 0,70 21,72 -22,54 6,98,E-02
2 0,65 22,09 -21,47 8,20,E-02
3 0,60 22,68 -20,61 8,84,E-02
4 0,55 23,18 -19,53 3,41,E-02
5 0,50 19,87 -14,09 5,51,E-02
6 0,45 14,45 -7,86 2,17,E-02
7 0,40 5,57 -1,68 4,83,E-03
6.2 Tabel Perhitungan Ralat Rambat

+ Ralat Bobot
1/DELTA
No G/DELTA G
G^2
1 3118,92 205,17
2 2134,03 148,65
3 1741,37 127,99
4 10974,18 860,92
5 3276,15 329,78
6 13795,99 2121,91
7 95770,80 42947,15
TOTAL 130811,43 46741,57
RALAT BOBOT FIX = 1,67E+00
DELTA G FIX = 4,63E-03
6.3 Tabel Perhitungan Ralat Bobot

+ Ralat Pengamatan
No DELTA T
1 3,06E-03
2 3,79E-03
3 4,25E-03
4 1,64E-03
5 3,84E-03
6 2,60E-03
7 2,35E-03
6.4 Tabel Perhitungan Ralat Pengamatan
Pembahasan : Halaman 7
Hari ini telah dilakukan percobaan M15 yang berjudul ”Bandul Fisis”. Percobaan
ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan nilai dari percepatan gravitasi
menggunakan bandul fisis. Dalam percobaan ini yang alat-alat yang diperlukan adalah
sebuah stopwatch, mistar gulung, statif, dan batang berlubang. Statif digunakan untuk
menggantungkan batang berlubang dimana batang tersebut merupakan objekyang
diamati, lalu stopwatch digunakan unuk menghitung waktu osilasi batang berlubang dan
yangterakhir mistar gulung digunakan untuk mengukur panjang batang berlubang yang
hendak di uji.
Pada percobaan ini terjadi beberapa proses fisis. Mula-mula batang dalam
keadaan diam karena batang mengalami keadaan kesetimbangan, hal itu sesuai dengan
Hukum Newto I dimana . Lalu ketika benda diberikan simpangan awal sejauh y,
terbentuklah sudut sebesar pada benda dan menyebabkan gaya berat benda berubah
menjadi komponen – komponenya. Setelah sudut sebesar terbentuk, benda dilepaskan
dan akan berayun atau berosilasi terhadap titik keseimbangannya. Peristiwa tersebut
disebut dengan gerak harmonis sederhana. Gerak harmonic sederhana dapat terjadi
akibat adanya gaya pemulih. Pada saat awal osilasi, batang berlubang tidak memiliki
kecepatan sehingga nilai dari energy kinetiknya = 0 dan semua energy pada system
adalah energy potensial yang bernilai maksimum. Setelah benda berisolasi dalam kurun
waktu yang lama benda akan berhenti. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena benda
mengalami gaya pemulih berupa F= . Selain itu benda berhenti berosilasi juga
karena dipengaruhi oleh percepatan gravitasi sehingga menyebabkan benda kembali ke
posisi atau titik semula.
Pada percobaan ini diperoleh data berupa nilai percepata gravitasi pada 20 osilasi
sebesar = (1,67 0,0043) . Jika kita bandingkan dengan nilai yang umum
kita ketahui yaitu 9,8 hasilnya sangatlah jauh berbeda. Perbedaan antara hasil
perhitungan dengan yang ada pada buku dapat terjadi karena dipengaruhi beberapa
factor seperti besar simpangan dan sudut yang berbeda-beda ketika melakukan
percobaan sebab tidak ada penentuan tetap tentang besar sudut dan simpangannnya.
Panjang dari batang juga dapat mempengaruhi hasil perhitungan. Jika kita lihat dari data,
semakin jauh titik putar dengan pusat massa maka waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai 20 osilasi sangatlah lama dan batang berlubang akan lebih cepat berhenti pada
titik kesetimbangannya, itulah yang terjadi pada saat kita melakukan percobaan pada
jarak 0,4m.

Kesimpulan:
Pada praktikum kali ini dengan kode M15 dan judul “Bandul Fisis” telah
diperoleh perhitungan percepatan grafitasi pada 20 osilasi sebesar = (1,67
Halaman 8
Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai