Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Abdullah, M.A.


Hari, tanggal : April 2020
Sifat Ujian : Tertutup

Kerjakanlah soal-soal di bawah dengan jujur dan sportif!


1. Sebutkan beberapa ciri dan karakteristik ragam bahasa ilmiah yang Saudara ketahui! Sebutkan
contoh tulisan vang berupa ragam ilmiah
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan ambiguitas makna dalam kalimat bahasa Indonesia?
Berikan contoh kalitmat ambigu!
3. Sebutkan beberapa syarat-syarat kalimat santun atau kalimat efektif seperti disebutkan dalam
buku “Cermat dalam Berbahasa dan TeIiti dalam Berpikir” (Kuntarto: 2015).
4. Sebutkanlah beberapa syarat diksi yang baik menurut yang Saudara ketahui !
5. Perbaikilah kalimat-kalimat di bawah
a. Atas perhatiannya kami sampaikan makasih.
b. Jangan lewat jalan ini ya, masih basah
c. Bagi vang merasa kehilangan harap laporan saja
d. Memasuki acara selanjutnva adalah istirahat
e. Kamu pergi atau saya tetap di sini
Jawaban
1. Karateristik, ciri dan contoh Bahasa ragam ilmiah
 Karakteristik Bahasa Ragam Ilmiah
1. Cendekia
2. Lugas dan Jelas
3. Menghindari Kalimat Fragmentasi
4. Bertolak dari Gagasan           
5. Formal dan Objektif
6. Ringkas dan Padat
7. Konsisten
 Ciri Ragam Bahasa Ilmiah
1. Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.
2. Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah.
3. Singkat, berisi analisis dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap.
4. Cermat dalam menggunakan unsur baku (istilah/kata), ejaan, bentuk kata, kalimat,
paragraf, wacana.
5. Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik, pendahuluan,
deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis sampai dengan kesimpulan
dan saran.
6. Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu.
7. Objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindarkan bentuk
persona dan ungkapan subjektif.
8. Konsisten dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, tujuan, penalaran,
istilah, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori, deskripsi data, analisis data, hasil
analisis, sampaidengan kesimpulan dan saran.
 Contoh Ragam Bahasa Ilmiah
1. Penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien
2. Ketua kelompok itu memiliki argumen yang tepat
3. Barisan upacara itu memiliki formasi yang rapih
4. Soekarno menjadi figur yang baik buat bangsa indonesia
5. Semakin lama zaman semakin modern

2. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ambigu berarti mempunyai makna lebih dari
satu. Keambiguan ini dapat menimbulkan keraguan atau ketidakjelasan dalam kalimat yang
diucapkan atau ditulis. Keambiguan lebih sering muncul dalam bahasa tulisan. Hal ini dapat
terjadi apabila penanda ejaan tidak diletakkan secara tepat, maka akan timbul makna ganda.
Keambiguan ini dapat terjadi pada kata, frasa, atau kalimat. Biasanya, untuk menghidari
ambigu maka harus menentukan pemilihan kata yang tepat atau dengan meletakkan tanda
baca di tempat yang semestinya.
Contoh :
1. Gedung sekolah yang baru diresmikan oleh Ibu Bupati.
2. Saya membaca buku sejarah pantun yang baru.
3. Putra konglomerat yang pandai itu kuliah di UNDIP.
4. Putra paman yang berbaju hijau itu berasal dari Bandung.

3. Syarat-syarat kalimat efektif (santun) seperti disebutkan dalam buku “Cermat dalam
Berbahasa dan Teliti dalam Berpikir”
1. Kalimat diusun atas prinsip kehematan
a. hindari pengulangan subjek
b. hindari pemakaian superordinate pada hiponimi kata
c. hindari dua kata yang bersinonim dipakai dalam sebuah kaimat
2. Kecermatan, hal ini berati harus cermat dan tepat dalam menggunakan diksi
a. hindari penanggalan awalan
b. hindari peluluhan bunyi /c/
c. hindari bunyi /s/,/p/,/t/,dan /k/ yg tidak luluh
d. hindari pemakaian kata ambigu
3. Kesejajaran; penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang parallel
4. Keharmonisan, agar kalimat harmonis harus mempunyai kejelasan unsur Subjek,
Predikat, Objek, Keterangan dan Pelengkap
5. Kelogisan, kelogisan berhubungan dengan bernalar atau tidaknya sebuah kalimat

4. Beberapa syarat diksi yang baik


1. Penggunaan kata konotasi dan denotasi secara cermat.
2. Penggunaan kata sinonim atau hampir sama maknanya secara cermat.
3. Dapat membedakan kata-kata yang memiliki ejaan yang mirip.
4. Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis.
5. Harus dapat membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan
6. Memperhatikan pemilihan kata yang tepat dalammenyampaikan suatu gagasan.

5. Perbaikan kalimat
a. Atas perhatiannya kami sampaikan makasih.
= Atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih
b. Jangan lewat jalan ini ya, masih basah
= Jangan lewat jalan ini karena lantai masih basah.
c. Bagi yang merasa kehilangan harap laporan saja
= Anda yang merasa kehilangan jaket harap melapor ke satpam.
d. Memasuki acara selanjutnya adalah istirahat
= Acara selanjutnya adalah istirahat.
e. Kamu pergi atau saya tetap disini
= Kamu yang pergi dan saya tetap disisni.

Anda mungkin juga menyukai