PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2020

Mata Kuliah : PENGANTAR ILMU EKONOMI

Hari/Tanggal : 6 April 2020
Pukul/Waktu : 90 menit
Dosen Pengampu : Dr. Hery Suliantoro, ST., MT
Sifat : Terbuka

SOAL

1. Jelaskan mengenai kurva permintaan. Berikan contoh riil, bagaimana pengaruh corak
distribusi pendapatan dalam masyarakat dapat menggeser kurva permintaan?

(mengacu ke capaian pembelajaran 9-2, bobot 20%).

2. Jelaskan kasus kelangkaan masker menggunakan elastisitas penawaran. Meskipun
terjadi kenaikan harga yang tinggi (karena permintaan meningkat), penawaran masker
dari perusahaan tetap tidak bisa memenuhi, faktor apakah yang menyebabkan hal ini
terjadi?
(mengacu ke capaian pembelajaran 9-2, bobot 20%).
3. Jelaskan dengan menggunakan teori produksi dan biaya, bagaimana perusahaan dalam
jangka panjang dapat mengubah biaya tetap menjadi biaya variabel?. Berikan contoh
riilnya dalam proses operasi.
(mengacu ke capaian pembelajaran 9-2, bobot 20%).
4. Dalam pasar tenaga kerja monopoli, Serikat Pekerja berusaha menaikkan upah dengan
cara membatasi jumlah pekerjanya. Berikan contoh riil, bagaimana caranya agar jumlah
pekerja dapat dibatasi namun produktifitasnya bisa meningkat.
(mengacu ke capaian pembelajaran 9-2, bobot 20%).
5. Contoh kasus : seorang Pemilik modal/aset (misal tanah, bangunan, peralatan atau
fasilitas lainnya) menyewakan modal/asetnya kepada perusahaan yang akan
menjalankan bisnis tertentu (misal bidang perkebunan, pertanian, manufaktur, dll).
Jelaskan gambar di bawah ini apakah yang dimaksud dengan Sewa Ekonomi dan
Pendapatan Pindahan ? Berikan contoh rill yang menggambarkan sewa ekonomi dan
pendapatan pindahan tersebut.
(mengacu ke capaian pembelajaran 9-2, bobot 20%).

SELAMAT MENGERJAKAN
Jawab

1. Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan
jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Kurva ini digunakan untuk
memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabung dengan kurva
penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium (saat jumlah penawaran dan permintaan
sama). Pendapatan rumah tangga dapat mempengaruhi permintaan,semakin besar pendapatan
suatu rumah tangga maka semakin bsar permintaan dari rumah tangga tersebut. Salah satu
faktor yang dapat menggeser kurva permintaan adalah corak distribusi pendapatan dalam
masyarakat. Contohnya seperti ini pemerintah menaikkan pajak penghasilan pada orang
kaya, hal itu bertujuan untuk menyeimbangkan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah
dan berpengaruh pada peningkatan kebutuhan permintaan barang dan jasa sehingga dapat
mempengaruhi pergeseran kurva permintaan.
2. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah
penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur
persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga.
Industri yang beroperasi di bawah kapasitas optimal cenderung membuat kurva penawaran
elastis. Hal tersebutlah yang terjadi pada produksi masker saat ini. Pada masah wabah Covid-
19 banyak masyarakat melakukan panic buying sehingga menyebabkan ketidak seimbangan
pada demand dan supply, salah satunya adalah masker. Banyak orang berbondong-bondong
membeli masker dalam jumlah yang tidak sewajarnya sehingga menyebabkan kelangkaan
dan membuat harga masker naik. Lalu mengapa meskipun terjadi kenaikan harga yang tinggi
(karena permintaan meningkat), penawaran masker dari perusahaan tetap tidak bisa
memenuhi? Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
1. Masker bukanlah barang primer sehingga jumlah pemasokannya sedikit
2. Supply masker kebanyakan import dari luar, karena wabah ini mendunia sehingga supply
import dari luar berkurang
3. Takut terjadi perubahan sifat biaya produksi karena penawaran akan bersifat tidak elastis
apabila kenaikan penawaran mengeluarkan biaya sangat tinggi
4. Jangka waktu untuk analisis tidak dapat ditentukan sehingga perusahaan takut jika
menaikkan penawaran dapat berujung merugi.
3. Salah satu contoh biaya tetap yang dapat diubah ke biaya variable dalam jangka panjang
adalah biaya peralatan mesin. Contoh pada awalnya suatu perusahaan baru hanya memiliki 1
peralatan mesin untuk melakukan produksi. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, usahanya
menjadi semakin terkenal dan permintaan menjadi naik. Hal itu membuat perusahaan
tersebut harus menaikkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah peralatan mesin
yang digunakan. Dengan cara ini pengusaha dapat mengurangi biaya produksinya karena
pertambahan jumlah mesin berjalan seiring pertambahan permintaan yang telah ditetapkan.
Sehingga perusahaan dapat meminimalisir adanya kerugian atau bankrupt.
4. Dalam pasar tenaga kerja monopoli disini serikatlah yang memegang kekuasaan atas
penentuan upah kerja. Untuk menaikkan upah pekerja, serikat melakukan beberapa hal
 dengan cara membatasi jumlah dari pekerja. Lalu, bagaimana caranya agar jumlah pekerja
dapat dibatasi namun produktifitasnya bisa meningkat ? hal itu dapat dilakukan dengan
beberapa cara seperti :
1. Meningkatkan kualits SDM, hal ini apat dilakukan dengan cara memberikan training
kepada para tenaga kerja supaya memiliki kopetansi yang baik Sehingga dapat
menaikkan nilai upah tenaga kerja
2. Menyediakan alat kerja yang memadai, dengan memadai alat-alat yang digunakan dalam
bekerja dapat membuat produktifitas suatu pekerja meningkat.
3. Memberikan ergonomic yang baik agar pekerja nyaman dalam bekerja sehingga
produktivitas bisa meningkat meskipun jumlah pekerja terbatas.

Contoh rill paling sederhana terdapat pada nomor 1. Dalam praktek kerja, beberapa serikat
pekerja (Misal asosiasi pekerja jasa finance) memberikan sertifikasi kompetensi/keahlian
pada pekerja jasa finance, supaya hanya pekerja dengan keahlian tertentu akan diberi
kesempatan bekerja di proyek-proyek tertentu

5. Dari grafik tersebut dapat kita jelaskan bahwa Sewa Ekonomi merupakan sebuah nilai dari
pendapatan yang dapat dinikmati dari hasil faktor-faktor produksi lainnya dimana jika
harganya semakin naik meskipun penawarannya tetap. Lalu Pendapatan Pindahan
merupakanbagian pendapatan lainnya yang menjadi ganjaran agar faktor produksi tersebut
tidak pindah ke kegiatan yang lain. Contoh : Sebuah perusahaan menyewa sebuah lahan
untuk dijadikan ladang perkebunan dengan kontrak harga 130jt/tahun. Lalu setelah
kontraknya habis perusahaan tersebut akan meningkalkan bekas dari perkebunananya
tersebut. Agar tanahnya tetap bernilai tinggi pemilik tanah menggunakan uang sebesar 20jt
untuk melakukan berbagai hal seperti memperbaiki kesuburan tanah, membuat saluran
irigasi, dll. Yang dananya bersumber dari pendapatan yang ia dapatkan pada saat melakuakan
kontrak sewa. Jadi pendapatan bersih / nilai sewa ekonomi yang ia dapatkan adalah sebesar
110jt