INDIKATOR
Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran
dengan memperhatikan aturan angka penting
RINGKASAN MATERI
Membaca alat ukur harus tepat (akurat) dan teliti (presisi), dengan mempertimbangkan cara melihat dengan
tegak lurus dan satuan yang digunakan alat ukur.
a. Jangka Sorong
Skala utama : 4, 7 cm (lihat bagian atas)
4
5
Skala nonius : 0, 8 mm = 0,08 cm (bagian bawah)
Hasil pembacaan : 4,78 cm = (4,780 0,005) cm
0
b.
10
Mikrometer Sekrup
Skala utama : 1, 5 mm (bagian kiri) dan Skala nonius : 0,21
mm (bagian kanan)
Hasil pembacaan : 1,71 mm = (1,710 0,005) mm
20
c.
Ampermeter/Voltmeter
Memasang amperemeter harus dilakukan seri, sedangkan voltmeter dilakukan secara parallel seperti
gambar di bawah ini
Contoh Pembacaan alat ukur Voltmeter
12 V A
0
3V
10
0
Hasil bacaan
: 2,7 +
Halaman - 1 -
2.
Tebal sebuah koin uang logam dengan menggunakan mikrometer sekrup diperoleh data seperti
gambar, maka hasil pengukurannya adalah ...
A. (3,38 0,05) mm
B. (3,38 0,05) cm
C. (3,380 0,05) mm
D. (3,380 0,005) mm
E. (3,380 0,005) mm
Pembahasan :
Jawaban D
Skala utama pada mikrometer sekrup menunjuk angka 3 mm sedangkan skala nonius menunjukan
angka 38 ( 0,38 mm) sehingga dengan melibatkan angka ketidakpastiannya 0,005 mm, maka hasil
pengukurannya adalah (3,380 0,005) mm
SOAL LATIHAN UJI KOMPETENSI
1.
Pengukuran dengan menggunakan jangka sorong ditunjukan oleh gambar di bawah ini, maka hasil
dari pengukuran tersebut adalah...
A. (2,240 0,005) cm
B. (2,250 0,005) cm
C. (2,260 0,005) cm
D. (2,270 0,005) cm
E. (2,280 0,005) cm
2.
Algebra mengukur tebal papan yang digunakan untuk membangun rumahnya, hasil pengukurannya
adalah ...
A. (2,240 0,005) mm
D. (2,270 0,005) mm
B. (2,250 0,005) mm
E. (2,280 0,005) mm
C. (2,260 0,005) mm
3.
Hasil pengukuran diameter logam dengan menggunakan mikrometer sekrup di bawah adalah
A.
B.
C.
D.
E.
4.
17,43 mm
17,50 mm
17,90 mm
17,93 mm
Hasil pengukuran diameter sebuah kele-reng dengan menggunakan mikrometer sekrup, ditunjukkan
oleh gambar di bawah, besar dari diameter kelereng tersebut adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
5.
17,40 mm
4,78 mm
5,28 mm
5,70 mm
8,50 mm
9,28 mm
Tebal sebuah balok besi diukur dengan menggunakan jangka sorong seperti gambar.
Tebal balok besi tersebut adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
1,26 cm
1,37 cm
1,48 cm
1,49 cm
10
1,50 cm
Halaman - 2 -
6.
Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka sorong dengan kedudukan skala seperti
gambar. Diameter dalam silinder tersebut adalah....
A.
B.
C.
D.
E.
7.
8,15 cm
8,17 cm
8,19 cm
8,20 cm
8,21 cm
Seorang anak melakukan pengukuran terhadap massa sampel benda dengan menggunakan sebuah neraca yang ada di
laboratorium ditunjukan seperti gambar. Hasil pembacaan massa yang benar adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
8.
9.
E = 24 volt ;
r=1
A
R=7
Rangkaian listrik di bawah ini dihubungkan dengan sebuah ampermeter dan menghasilkan skala
seperti pada gambar.
10
20
4
i
V
60
80
10
0
40
60
80
20
100
100 mA
Catu
Daya
+
-
R2=10
R1=30
A.
B.
C.
D.
E.
0,05 A
0,15 A
0,30 A
1,50 A
2,00A
Halaman - 3 -
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
INDIKATOR
Menentukan besar dan arah vektor serta menjumlah/mengurangkan besaranbesaran vektor dengan berbagai cara.
RINGKASAN MATERI :
Besaran Vektor : segala besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh; perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya, momen gaya, momentum
Besaran Skalar : Besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh ; jarak, kelajuan, pelajuan, momen
inersia, usaha, energi, daya
Resultan 2 vektor
R=
Jika a = b =x, dengan sudut = 60o, maka R = x3 ; Jika a = b =x, dengan sudut = 90o, maka R = x2
Jika a = b =x, dengan sudut = 120o, maka R = x
Resultan tiga vektor atau lebih dihitung dengan cara analisis (menguraikan vektor menjadi komponenkomponennya)
Dengan arah
B. 7i + 10 j
C. 3i + 7
D. 3i + 10 j
E. 3i + 7 j
Jawaban : C
Pembahasan :
Komponen vektor dari F1 adalah :
Komponen di sumbu-x : F1x = F1 cos 60 = 14 x
Komponen di sumbu-y : F1y = F1 sin 60 = 14 x
positif)
Halaman - 4 -
13. Seseorang melakukan perjalanan dengan bersepeda yang dimulai dari kota P menuju kota Q. Dari kota
P, orang itu bergerak kearah barat dengan kecepatan 5 m/s selama 20 menit; kemudian berbelok ke
utara dengan kecepatan 4 m/s selama 8 menit 20 detik, selanjutnya menuju kota P ke arah timuryang
perjalanannya agak menanjak dengan kecepatan 3 m/s selama 25 menit. Perpindahan yang ditempuh
orang itu adalah
A. 2500 m
D. 800 m
B. 5000 m
E. 12500 m
C. 6500 m
14. Vektor F1 = 14 N dan F2 = 10 N diletakkan pada diagram Cartesius seperti pada gambar berikut.
Resultan R = F1 + F2 dinyatakan dengan vektor satuan adalah ....
A. 3 i + 7 j
y
B. 3 i + 10 j
F1
C. 7 i + 10 j
D. 3 i + 7
j
E. 7 i + 10
j
60
F1
x
15. Tiga buah vektor setitik tangkap terlihat seperti gambar. Besar masing-masing vektor:
|V1| = 30 satuan
|V2| = 30 satuan
|V3| = 40 satuan
Besar resultan ketiga vektor tersebut adalah
A. 30 satuan
B. 40 satuan
C. 50 satuan
D. 90 satuan
E. 110 satuan
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
INDIKATOR
Memahami gejala alam dan keberaturannya dalam cakupan mekanika benda titik,
benda tegar, kekekalan energi, elastisitas, impuls, dan momentum
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar beraturan,
atau gerak parabola.
RINGKASAN MATERI
a. Gerak lurus
GLB (Gerak lurus dengan kecepatan selalu tetap/tidak mengalami perubahan)
s=vxt
GLBB
vt = v0 + at ; vt2 = v02 + 2as ; s = v0.t + at2 dan s = (v0+vt) . t
Grafik v-t
Grafik s t
Jarak = Luas daerah di bawah kurva
Kemiringan kurva adalah kecepatan
v (m/s)
s (m)
t (s)
t (s)
Halaman - 5 -
1 = 2
Persamaan GMB
.t
C. Gerak Parabola
Persamaan posisi ( x ; y ):
X = v0x. t = v0 cos . t
dan
Y = v0y.t gt2 = v0 sin . t g t2
Persamaan kecepatan ( vx dan vy ) ;
vx = v0 cos
dan
vy = v0 sin gt
Besar kecepatan :
v x2 v y2
arahnya :
tan
vy
vx
Hal-hal khusus :
1. Waktu mencapai ketinggian maksimum :
t y max
2.
Ketinggian maksimum :
Ymax
3.
v02 sin 2
2g
Waktu untuk mencapai titik terjauh /waktu melayang di udara/ waktu mencapai tanah:
t x max
4.
v0 sin
g
2v 0 sin
g
Jarak terjauh :
X max
g
g
atau Xmax = v0 cos . txmax
Hal
1.
2.
3.
1 dan 3
2 dan 3
2 dan 4
1, 2 dan 3
2, 3 dan 4
(1
)
(2
)
(3
)
(4
)
Jawaban : B
Pembahasan :
Gambar (1) adalah gerakan GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena jarak tetesan oli tetap (tidak ada
percepatan)
Gambar (2) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat karena jarak
tetesan oli semakin lama semakin jauh
Gambar (3) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang diperlambat (percepatan
negatif) karena jarak tetesan oli semakin lama semakin dekat
Halaman - 6 -
Gambar (4) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat kemudian
diperlambat (percepatan berubah dari positif ke negatif) karena jarak tetesan oli semakin lama
semakin jauh kemudian berubah menjadi semakin lama semakin dekat.
Maka yang mengalami percepatan tetap adalah no. 2 dan no. 3
2. UN-08-5A-13B
Informasi dari gerak sebuah mobil mulai dari bergerak sampai berhenti disajikan dengan grafik (v-t)
seperti gambar. Jarak tempuh mobil dari t = 2 sekon hingga t = 5 sekon adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
225 m
150 m
115 m
110 m
90 m
Jawaban : C
Pembahasan :
Cara paling mudah untuk menentukan jarak tempuh
pada kurva v-t adalah dengan menghitung luas
dibawah kurva.
Pada t = 2 5 s, grafik pada soal di atas dapat
dibagi menjadi 2 trapesium seperti gambar di bawah
ini :
Maka dengan rumus luas trapesium, kita memperoleh :
Luas Trapesium I = (30 + 50)..2 = 80 m
Luas Trapesium II = (50 + 20)..1 = 35 m (+)
Jarak Tempuh
= 115 m
3. UN 2010
Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke Barat, kemudian belok ke Selatan sejauh 12 meter, dan belok
lagi ke Timur sejauh 15 meter. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal ...
A. 18 meter arah Barat Daya
D. 12 meter arah Timur
B. 14 meter arah Selatan
E. 10 meter arah Tenggara
C. 13 meter arah Tenggara
Jawaban : C.
Pembahasan :
Perpindahan total arah Timur 5 meter dan arah Selatan 12 m. Besar perpindahan adalah
= (52 + 122)1/2 = 13 m dengan arah antara antara Timur dan Selatan, yaitu Tenggara.
4. UN 2010
Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus terhadap waktu (t) diperlihatkan pada grafik v-t berikut. Benda
akan berhenti setelah bergerak selama .
v(m/s)
A. 4 sekon
20
B. 5 sekon
C. 8 sekon
D. 10 sekon
10
E. 20 sekon
Jawaban : C
V(m/s)
0
4
Pembahasan :
Gerak benda termasuk dalam GLBB. Dalam 4 sekon kelajuan benda berkurang 10 m/s. Kecepatan awal
benda 20 m/s, maka benda akan berhenti setelah benda bergerak selama 8 sekon.
SOAL UJI KOMPETENSI
16. Perhatikan grafik kecepatan gerak benda berikut ini !
v (m/s)
50
10
12
18
t (s)
-40
Halaman - 7 -
Halaman - 8 -