Anda di halaman 1dari 64

1.Gelombang RADAR adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk....

A. mengenal unsur-unsur suatu bahan


B. mencari jejak sebuah benda
C. memasak makanan dengan cepat
D. membunuh sel kanker
E. mensterilkan peralatan kedokteran

Pembahasan
Gelombang RADAR dapat digunakan untuk pencarian jejak.
Jawaban: B. mencari jejak sebuah benda

Soal No. 02
Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut:

Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah....
A. 20 cm
B. 24 cm
C. 25 cm
D. 27 cm
E. 29 cm

Pembahasan
Data:
Sob = 2 cm
fob = 1,8 cm
fok = 6 cm

Panjang mikroskop d =..


Menentukan jarak bayangan dari lensa obyektif terlebih dahulu:
Untuk mata tidak berakomodasi, panjang mikroskop adalah:
d = sob + fok
d = 18 cm + 6 cm = 24 cm
Jawaban : B. 24 cm

Soal No. 03
Berkas cahaya dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus kisi yang berada pada
jarak 80 cm dari layar. Pola interferensi yang terbentuk pada layar diukur bahwa jarak terang
orde kedua ke terang pusat terpisah 10 mm. Banyaknya garis tiap cm kisi adalah.(1 nm = 1
109 m)
A. 600
B. 500
C. 400
D. 300
E. 125

Pembahasan
Panjang gelombang, = 500 nm = 500 x 10-9 m = 500 x 10-7 cm
Jarak layar, L = 80 cm
Orde garis, n = 2
Jarak pola terang, y = 10 mm = 1 cm
Banyak garis tiap cm kisi, N =.

Jawab: E. 125

Soal No. 04
Sebuah mobil polisi bergerak dengan kelajuan 40 m.s1 sambil membunyikan sirine dengan
frekuensi 600 Hz. Dari arah yang berlawanan datang sebuah sepeda motor yang dikendarai
seorang pemuda sehingga keduanya saling mendekati. Kecepatan sumber bunyi di udara 340
m.s1, sedangkan frekuensi sirine yang didengar pengendara sepeda motor adalah 720 Hz, maka
kecepatan sepeda motor adalah....
A. 8 m.s1
B. 20 m.s1
C. 40 m.s1
D. 42 m.s1
E. 50 m.s1

Pembahasan
Data
vs = 40 m/s mendekati sumber (tanda negatif)
vp mendekati pendengar (tanda positif)
v =340 m/s
fs = 600 Hz
fp = 720 Hz
vp =

Jawab: B. 20 m/s

Soal No. 05
Taraf intensitas bunyi knalpot yang terbuka dari sepuluh sepeda motor identik yang dihidupkan
serentak = 60 dB. Jika ada 100 sepeda motor identik dihidupkan bersama-sama, taraf intensitas
bunyi knalpot yang terdengar adalah....
A. 6 dB
B. 30 dB
C. 60 dB
D. 70 dB
E. 600 dB

Pembahasan
TIn = TI1 + 10 log n
Saat motor berjumlah 10, TI untuk satu motornya:
60 = TI1 + 10 log 10
TI1 = 50 dB

Saat motor berjumlah seratus:


TI100 = 50 + 10log100
TI100 = 50 + 20 = 70 dB
Jawab: D. 70 dB

Soal No. 06
Perhatikan gambar berikut ini!
Tiga muatan Q1, Q2, dan Q3 berada pada segitiga ABC, siku-siku di B. Panjang AB = BC = 30
cm. Diketahui k = 9 109 N m2 C2 dan 1C = 106, maka besar gaya yang terjadi pada
muatan Q1adalah.
A. 3 N
B. 5 N
C. 7 N
D. 10 N
E. 12 N

Pembahasan
Muatn Q1 (pada titik B, jenis negatif) oleh muatan Q2 (positif) akan ditarik, hingga ada gaya yang
arahnya ke titik A.
Muatan Q1 (negatif) oleh muatan Q3 (positif) juga ditarik, hingga ada gaya ke arah titik C.
Kedua gaya yang terjadi memiliki sudut 90 , tinggal dicari resultannya.

Perhitungan selengkapnya seperti berikut ini:


Gaya antara muatan 1 dan 2

Gaya antara muatan 1 dan 3

Resultannya
Jawaban: B. 5 N

Soal No. 07
Dua muatan 25 Q dan + 4 Q terpisah pada jarak r seperti pada gambar.

Letak titik yang kuat medan listriknya nol adalah.


A. 2r/3 di sebelah kiri muatan 25 Q
B. 2r/3 di sebelah kiri muatan +4 Q
C. 2r/5 di sebelah kanan muatan 25 Q
D. 2r/5 di sebelah kanan muatan +4 Q
E. ditengah-tengah garis hubung muatan

Pembahasan
Kedua muatan berbeda tanda, pilih titik diluar kedua muatan, lebih dekat ke muatan yang kecil
(sebelah kiri muatan +4 C).

Jadi jawabannya haruslah di sebelah kiri muatan +4C (Jawaban B).

Atau dengan perhitungan, agar nol, kuat medan listrik dari kedua muatan harus sama besar.

Jawab: B. 2r/3 di sebelah kiri muatan +4 Q

Soal No. 08
Sebuah bola konduktor berongga berjari-jari (R) dan bermuatan listrik (Q) besarnya nilai
potensial listrik di dalam bola (VD) di permukaan (VT) dan di luar (VL) adalah...
A. VD < VT < VL
B. VD > VT > VL
C. VD = VT > VL
D. VD < VT = VL
E. VD < VT > VL

Pembahasan
Besar potensial listrik di dalam dan dipermukaan bola sama besar (equipotensial), dan nilainya
lebih besar dari potensial di luar bola (makin jauh dari permukaan ola, besar potensialnya makin
kecil ingat rumus V = kQ/r).
Jawaban: C. VD = VT > VL

Soal No. 09
Perhatikan rangkaian di bawah!

Besar muatan pada kapasitor C1 adalah.


A. 36 coulomb
B. 18 coulomb
C. 8 coulomb
D. 6 coulomb
E. 4 coulomb

Pembahasan
Set up nya seperti berikut:
Cari dulu kapasitas pengganti dari C2, C3, C4 dan C5. Setelah itu cari Ctotal kemudian gunakan
kaidah untuk rangkaian kapasitor seri dimana Qa = Qb = Qtotal

C2 dan C3 susun seri:

C4 dan C5 susun Seri juga


C23 dan C45 susun paralel C2345 = 2 F + 4 F = 6 F Ctotalnya dengan demikian (C1 dan C2345susun
seri)

Muatan total
Qtot = CV
= 3(6) = 18 Coulomb
(Qtotal sama besarnya dengan Q yang tersimpan di C1 maupun C2345 karena susun seri)
Jawab: B . 18 coulomb

Soal No. 10
Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini!

Besar kuat arus total (I) yang mengalir dalam rangkaian adalah.
A. 0,25 A
B. 0,50 A
C. 1,00 A
D. 1,50 A
E. 2,00 A

Pembahasan
Hambatan 6 dan 6 yang ditengah dijumlah dulu dapat 12 , kemudian 12 ini diparalel
dengan12 paling kanan dapat 6 lagi. 6 ini jumlahkan dengan 12 yang dikiri jadi
hambatan total sebesar 18.
Kemudian sumber tegangannya 15 V dikurangi dengan 6 V (karena kutubnya berkebalikan)
dapat 9 V, hingga arus rangkaiannya adalah:
I = V/R = 9 V/ 18 = 0,5 A
Jawaban: B. 0,50 A
1.Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling
lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah ... ( = 3,14).
A. 267 cm
B. 26,7 cm
C. 2,67 cm
D. 0.267 cm
E. 0,0267 cm

JAWABAN : B
Pembahasan :
Keliling lingkaran = .D = 3,14 x 8,50 = 26,69 cm
Sesuai aturan angka penting pada perkalian : Hasil perkalian hanya boleh mengandung
angka penting sebanyak angka penting tersedikit dari angka penting angka penting yang
dikalikan
Maka hasil keliling lingkaran haruslah terdiri dari 3 angka penting saja (dari 8,50 bukan
dari 3,14), jadi jawabannya adalah membulatkan 26,69 samapai menjadi hanya 3 angka
penting saja, yaitu 26,7 cm.
Note : Sebenarnya memberi garis pada angka 0 di diameter lingkaran 8,50 cm adalah tidak
perlu dan tidak ada dalam aturan angka penting karena tidak ada angka nol di sebelah kanan
angka yang diberi garis bawah itu.

2.
Vektor 1 = 14 N dan 2 = 10 N diletakkan pada diagram Cartesius seperti pada gambar
Resultan [ ] = 1 + 2 dinyatakan dengan vektor satuan adalah ...

A. 7i + 10 j
7i + 10 j
C. 3i + 7 j
D. 3i + 10 j
3i + 7 j
JAWABAN : C
Pembahasan :
Komponen vektor dari F1 adalah :
Komponen di sumbu-x : F1x = F1 cos 60 = 14 x = 7 N (bernilai negatif karena searah sumbu
x negatif)
Komponen di sumbu-y : F1y = F1 sin 60 = 14 x = 7 N (bernilai positif karena searah dengan
sumbu y positif)
Maka komponen vektor dari F1 adalah : F1 = - 7 i + 7 j N

Komponen vektor dari F2 adalah : F2 = 10 i + 0 j N (karena F2 berada di sumbu x sehingga


hanya mempunyai komponen x)
Resultan [R] = F1 + F2 = (- 7 i + 7 j) + (10 i + 0 j) = 3 i + 7 j N

Note : Sebenarnya memberi kurung siku pada [ ] adalah tidak pada tempatnya dan tidak ada
aturannya

3.
Tetesan oli yang bocor jatuh dari mobil yang bergerak lurus dilukiskan seperti pada
gambar!
Yang menunjukkan mobil bergerak dengan percepatan tetap adalah ...
A. 1 dan 3
2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 2 dan 3
2, 3 dan 4
(1)
(2)
(3)
(4)
JAWABAN : B
Pembahasan :
Gambar (1) adalah gerakan GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena jarak tetesan oli tetap
(tidak ada percepatan)
Gambar (2) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat
karena jarak tetesan oli semakin lama semakin jauh
Gambar (3) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang diperlambat
(percepatan negatif) karena jarak tetesan oli semakin lama semakin dekat
Gambar (4) adalah gerakan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) yang dipercepat
kemudian diperlambat (percepatan berubah dari positif ke negatif) karena jarak tetesan
oli semakin lama semakin jauh kemudian berubah menjadi semakin lama semakin dekat.
Maka yang mengalami percepatan tetap adalah no. 2 dan no. 3
4.
Informasi dari gerak sebuah mobil mulai dari bergerak sampai berh

enti disajikan dengan grafik (v-t) seperti gambar


Jarak tempuh mobil dari t = 2 sekon hingga t = 5 sekon adalah ...
A. 225 m
150 m
C. 115 m
D. 110 m
E. 90 m

JAWABAN : C
Pembahasan :
Cara paling mudah untuk menentukan jarak tempuh pada kurva v-t adalah dengan
menghitung luas dibawah kurva.
Pada t = 2 5 s, grafik pada soal di atas dapat dibagi menjadi 2 trapesium seperti gambar
di bawah ini :
Maka dengan rumus luas trapesium, kita memperoleh :
Luas Trapesium I = (30 + 50)..2 = 80 m
Luas Trapesium II = (50 + 20)..1 = 35 m +
JARAK TEMPUH = 115 m

5.
Sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan v melalui lintasan yang berbentuk
lingkaran berjari-jari R dengan percepatan sentripetal (as). Agar percepatan sentripetal
menjadi dua kali dari semula maka ...
A. v dijadikan 4 kali dan R dijadikan 2 kali semula
v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 4 kali semula
C. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 2 kali semula
D. v tetap dan R dijadikan 2 kali semula
v dijadikan 2 kali semula dan R tetap

JAWABAN : C
Pembahasan :
Rumus percepatan sentripetal pada gerak melingkar adalah :
, maka
a) V2 = 4v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 8 aSP
b) V2 = 2v dan R2 = 4R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = aSP
c) V2 = 2v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 2 aSP
d) V2 = v dan R2 = 2R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = aSP
e) V2 = 2v dan R2 = R, maka dengan rumus di atas diperoleh aSP2 = 4 aSP
6.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika massa balok 4 kg, dan antara balok dengan lantai tidak ada gesekan,
maka balok tersebut dalam keadaan ...
A. Diam (tidak bergerak)
Bergerak lurus berubah beraturan ke arah kanan
C. Bergerak lurus berubah beraturan ke arah kiri
D. Bergerak lurus beraturan ke arah kanan
Bergerak lurus beraturan ke arah kiri

JAWABAN : B
Pembahasan :
Gambarkan semua gaya-gaya yang ada dengan lengkap
Jika benda bergerak, gerakannya ada pada sumbu-x
(benda tidak bergerak pada sumbu-y)
Karena itu :

N Nilainya > 0
Maka kesimpulannya adalah benda sedang bergerak dipercepat (GLBB) ke kanan
Note : Titik tangkap gaya (digambarkan dengan titik tebal) sebenarnya tidak perlu digambar
karena benda yang dimaksud adalah benda titik. Titik tangkap yang digambar beserta garis
penghubungnya mengisyaratkan persoalan benda tegar.

7.
Data fisis planet A, planet B dan planet Bumi terhadap matahari terlihat seperti pada
tabel!
Planet Bumi Planet
A B
Massa 0,5 M M 2,0 M
(M)
Jari-jari 0,5 R R 1,5 R
(R)
Period (T) ............ 1 tahun .............
Perbandingan period planet A dan B adalah ...
A. B. C. D. E.

JAWABAN : Tidak ada (A ???)


Pembahasan :
Soal ini tidak bisa dikerjakan karena periode planet berhubungan dengan jaraknya
terhadap matahari (Hk. Keppler 3), sedangkan jarak planet A dan planet B tidak
diketahui.
Mungkin saja yang dimaksud jari-jari (R) sebenarnya dalah jarak planet ke matahari. Jika
demikian halnya, maka menurut Hukum Keppler 3 :

Note : Dapatkah jari-jari (R) disamakan dengan jarak (r)? Atau salah ketik soal?

8.
4
D
X
C
B
6
A
y
E
Benda bidang homogen pada gambar di bawah ini, mempunyai ukuran AB = BC = cm.
Koordinat titik beratnya terhadap titik E adalah ...
A. (1 ; 1,7) cm
(1 ; 3,6) cm
C. (2 ; 3,8) cm
D. (2 ; 6,2) cm
(3 ; 3,4) cm
JAWABAN : C
Pembahasan :
Karena bidang homogen dan simetri, maka titik beratnya berada pada sumbu simetrinya,
yaitu X0 = 2 cm
Dengan melihat bangun tersebut terdiri dari 2 bangun (yaitu persegi panjang dan segitiga),
maka :

Dengan rumus titik berat, maka :

= 3,8 cm
Jadi Koordinat titik berat benda berada di (2 ; 3,8) cm

9.
Batang AB massa 2 kg diputar melalui titik A ternyata momen inersianya 8 kg.m2.
A. 2 kg m2
4 kg m2
C. 8 kg m2
D. 12 kg m2
E. 16 kg m2
Bila diputar melalui titik pusat O(AO = OB), momen inersianya menjadi ...
A
B
O

JAWABAN : A
Pembahasan :
Jika batang diputar di ujung, maka momen inersianya adalah :
Jika batang diputar di tengah, maka momen inersianya adalah : kg m2

Note : Sebenarnya tanpa diketahui massa batang, soal ini bisa dikerjakan

10.
F
2m
= 300
Sebuah balok bermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya konstan F = 15 N pada bidang
miring seperti gambar. Anggap percepatan gravitasi (g) 10 ms-2 dan gesekan antara balok
dan bidang miring nol. Usaha total yang dilakukan pada balok adalah ...
A. 15 J
B. 30 J
C. 35 J
D. 45 J
E. 50 J

JAWABAN : A
Pembahasan :
Gambarkan semua gaya yang bekerja pada benda :

Karena benda hanya bergerak sepanjang bidang miring, maka gaya yang dihitung
hanyalah yang sepanjang bidang miring saja, maka usaha total : W TOT = F . s = (15 7,5) .
2 = 15 joule

11.
F (N)
X (m)
0,08
40
Grafik (F x) menunjukkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.
Besar energi potensial pegas berdasarkan grafik di atas adalah ...
A. 20 joule
B. 16 joule
C. 3,2 joule
D. 1,6 joule
E. 1,2 joule

JAWABAN : D
Pembahasan :
Rumus EP pegas adalah : EP = k x2, karena F = k x, maka : EP = F x
Masukkan nilai yang diketahui dari grafik : EP = .40. 0,08 = 1,6 joule
Note : tidak perlu mencari nilai konstanta pegas dalam mengerjakan soal ini !

12.
A. 0 joule
B. 4 joule
C. 8 joule
D. 12 joule
E. 24 joule
Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan pada sudut elevasi 600 dan kecepatan
40 m.s-1 seperti gambar. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi kinetik peluru
pada titik tertinggi adalah ...

JAWABAN : B
Pembahasan :
Pada titik maksimum di gerak parabola, komponen kecepatan pada sumbu y adalah 0
(syarat hmax), maka kecepatan benda hanyalah kecepatan pada sumbu x saja.
Komponen kecepatan pada sumbu x selalu tetap sepanjang gerak parabola, yaitu : v x = v0
cos = 40.cos 600 = 20 m/s
Maka Energi kinetik peluru di titik tertinggi adalah : EK = mv2 = .0,02.202 = 4 joule
13.
Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2
m.s-1. Kemudian bola tersebut dipukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola,
sehingga kecepatan bola berubah menjadi 6 m.s -1. Bila bola bersentuhan dengan pemukul
selama 0,01 sekon, maka perubahan momentumnya adalah ...
A. 8 kg.m.s-1
6 kg.m.s-1
C. 5 kg.m.s-1
D. 4 kg.m.s-1
2 kg.m.s-1

JAWABAN : D
Pembahasan :
Perubahan momentum adalah : p = p2 p1 = m.v2-m.v1 = m (v2-v1) = 0,5.( 6 2) = 4
kg.m.s-1 (arah bola kasti mula-mula diambil positif sehingga arah bola pantulan menjadi
negatif).
Note : Pada option jawaban tidak ada jawaban 4 kg.m.s-1, tetapi 4 kg.m.s-1, hal ini sama saja,
karena acuan arah dalam soal tidak diberitahu. Dengan tidak adanya jawaban 4 kg.m.s -1
artinya di dalam soal, arah bola mula-mula diambil negatif. Tetapi kalau ada option 4
kg.m.s-1 dan 4 kg.m.s-1, maka soal ini akan membingungkan.
Note : waktu sentuh bola t = 0,01 sekon merupakan option pengecoh, karena tidak dibutuhkan
dalam menjawab soal ini.

15.
Potongan alumunium bermassa 200 gram dengan suhu 20 0C dimasukkan ke dalam bejana
air bermassa 100 gram dan suhu 800C. Jika diketahui kalor jenis alumunium 0,22 kal/g 0C
dan kalor jenis air 1 kal/g0C, maka suhu akhir air dan alumunium mendekati ...
A. 200C
420C
C. 620C
D. 800C
1000C

JAWABAN : C
Pembahasan :
Gambarkan diagram suhu dari soal di atas :
Dengan asas Black : QL = QT
(m.c.t)air = (m.c.t) alumunium
100.1.(80-ta) = 200.0,22.(ta-20)
8000 100ta = 44 ta 880

Note : kalimat dimasukkan ke dalam bejana air bermassa 100 gr artinya yang bermassa 100
gr adalah bejana dan bukan air, tetapi karena dalam soal bejana tidak diperhitungkan berarti
100 gr adalah massa air. Kalimat soal ini kurang baik.
Note : harus dihitung secara manual oleh peserta, jadi dalam latihan soal-soal UN jangan
membiasakan diri untuk mengandalkan kalkulator!

16.
Dua batang logam A dan B berukuran sama masing-masing mempunyai koefisien
konduksi 2k dan k.
Keduanya dihubungkan menjadi satu dan pada ujung-ujung yang bebas dikenakan suhu
seperti pada gambar.
Suhu (t) pada sambungan logam A dan B adalah ...
A. 800C
1000C
C. 1200C
D. 1500C
1600C
JAWABAN : D
Pembahasan :
Prinsipnya adalah laju aliran kalor secara konduksi (kenapa bukan secara konveksi atau
radiasi hayo ...?) pada kedua batang harus sama, artinya :

17.
Perhatikan peristiwa kebocoran tangki air pada lubang P dari ketinggian tertentu pada
gambar berikut! (g = 10 m. s-2). Air yang keluar dari lubang P akan jatuh ke tanah setelah
waktu t = ...

JAWABAN : A ??? (gambar soal tidak benar dan membingungkan)


Pembahasan :
Soal ini membingungkan dan keterangan pada gambar soal tidak benar, karena ada
ketinggian yang hilang, yaitu antara dasar tangki dan titik P.
Jika ketinggian bocoran dari tanah tidak kita hiraukan, maka soal ini dapat dikerjakan
Menurut persamaan Torricelli untuk tangki bocor, kecepatan air keluar dari bocoran
adalah : ; dimana h adalah kedalaman bocoran dari permukaan, sehingga : m/s.
Jarak mendatar air jatuh adalah 2 m, maka t = s/v = 2/ =
Jika ini jawabannya, maka ketinggian bocoran dari tanah adalah : h = gt 2, yaitu h =
.10.( 2 = 1 m (lalu apa maksudnya ditulis 4 m???

Jika ketinggian bocoran adalah 4 m (jarak mendatar x = 2 m dan ketinggian yang hilang
tidak kita hiraukan ), maka waktu air jatuh adalah t = = = . Jawabannya tidak ada.
Apakah jawabannya A ???

18.
Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 27 0C pada tekanan 1 atm (1 atm = 10 5 Pa) berada di
dalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J m -1K-1 dan banyaknya partikel dalam
1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam tabung tersebut
adalah ...
A. 0,83 x 1023 partikel
0,72 x 1023 partikel
C. 0,42 x 1023 partikel
D. 0,22 x 1023 partikel
0,12 x 1023 partikel

JAWABAN : B
Pembahasan :
Dengan rumus gas ideal :

; Suhu harus dalam satuan Kelvin


; N A adalah bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
partikel
= 0,72.1023 partikel

Note : Pembagian 6,02/8,314 harus dilakukan secara manual karena UN tidak memakai
kalkulator
19.
Tekanan gas ideal di dalam ruang tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan sebagai ;
(P = tekanan (Pa); N = jumlah molekul (partikel) gas; dan E K adalah energi kinetik rata-
rata molekul (J)].
A. Tekanan gas terhadap dinding bergantung pada energi kinetik rata-rata molekul
Energi kinetik gas bergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap
dinding
C. Suhu gas dalam tabung akan berubah jika tekanan gas berubah
D. Jika jumlah molekul gas berkurang maka volume energi kinetik molekul akan berkurang
Jika volume gas bertambah maka tekanan gas akan berkurang
Berdasarkan persamaan ini, pernyataan yang benar adalah ...

JAWABAN : E (Pilihan D membingungkan)


Pembahasan :
Pilihan A setengah benar,karena tekanan gas bergantung juga dengan N dan V
Pilihan B keliru, seharusnya EK bergantung dari suhu gas, bukan bergantung tekanan
molekul terhadap dinding
Pilihan C belum tentu, karena suhu gas bisa saja dibuat tetap (proses isoterm) dengan
mengubah tekanan, asal saja V gas juga berubah
Pilihan D membingungkan, karena frase volume energi kinetik tidak dimengerti.
Mungkin maksudnya volume gas dan energi kinetik. Jika ini yang dimaksud, maka
pernyataan tersebut salah, karena jika tekanan dijaga tetap dan maka EK maupun N bisa
saja bertambah atau berkurang atau tetap
Pilihah E baru pernyataan yang benar sesuai rumus di atas.

20.
Grafik P V dari sebuah mesin Carnot terlihat seperti gambar berikut!
A. 105,5 J
252,6 J
C. 336,6 J
D. 466,7 J
636,7 J
Jika mesin menyerap kalor 800 J, maka usaha yang dilakukan adalah ...

JAWABAN : D
Pembahasan :
Melalui rumus efisiensi mesin Carnot :

dimana : Q 1 = Q2 + W, Q1 adalah kalor yang diperlukan, Q 2 adalah kalor


yang dibuang

Note : Perhitungan di atas harus bisa dihitung secara manual


21.
Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop dibawah ini
Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas
sejajar, berarti jarak antara lensa objektif dan okuler adalah ...
A. 8 cm
17 cm
C. 22 cm
D. 30 cm
39 cm

JAWABAN : D
Pembahasan :
Karena berkas yang keluar dari lensa okuler adalah berkas sejajar, maka bayangan
terbentuk di tempat tak berhingga (titik jauh mata normal), artinya pengamat mengamati
dengan mata yang tidak berakomodasi
Panjang mikroskop untuk mata tidak berakomodasi adalah : d = s ob + fok (Untuk mata
berakomodasi, maka rumus panjang mikroskop adalah : d = sob + sok )
Maka perlu mencari jarak bayangan oleh lensa obyektif, yaitu :

Maka panjang mikroskop adalah : d = sob + fok = 22 + 8 = 30 cm

22.
Perhatikan gelombang elektromagnetik berikut ini!
(1) Infra merah, (2) televisi, (3) ultraviolet, (4) sinar gamma. Urutan yang benar,
berdasarkan frekuensi dari yang paling besar sampai yang paling kecil adalah ...
A. (4), (3), (1), (2)
(4), (3), (2), (1)
C. (3), (4), (1), (2)
D. (2), (3), (1), (4)
(1), (2), (3), (4)

JAWABAN : A
Pembahasan :
Spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar
(atau dari panjang gelombang terkecil sampai panjang gelombang terbesar) adalah :
Sinar gamma Sinar X Sinar Ultraviolet Cahaya Tampak Sinar Infra Merah
Gelombang Mikro Gelombang TV Gelombang Radio
Maka jawaban yang paling tepat adalah pilihan A.

23.
Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada diagram di
bawah ini
Jika jarak AB = 6 m ditempuh dalam selang waktu 0,25 (s), maka simpangan titik P
memenuhi persamaan ...
A. yP = 0,5 sin (12t ) m
yP = 0,5 sin (12 t + ) m
C. yP = 0,5 sin (6 t ) m
D. yP = 1 sin (4t ) m
yP = 1 sin (4 t + ) m

JAWABAN : Tidak ada


Pembahasan :
Pada soal disebut : gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap. Kalimat ini
berarti gelombang tersebut belum memantul dari ujung tetap (belum ada superposisi
gelombang), masih bersifat gelombang berjalan.
Jika sudah memantul dari ujung tetap, maka akan terjadi superposisi gelombang atau
gambarnya bukan gambar gelombang berjalan.
Tetapi pertanyaannya seolah-olah sudah terjadi gelombang stasioner/gelombang
berdiri/gelombang tegak, yaitu bagaimana simpangan di titik P setelah terjadi gelombang
stasioner?
Panjang gelombang bisa diperoleh dari gambar, yaitu 4 m, maka bilangan gelombang : k =
= = rad/m
Karena 1 gelombang ditempuh dalam 0,25 s, maka Frekuensi gelombang adalah : f = = 6
Hz atau frekuensi sudut gelombang adalah : = 2f = 2..6 = 12 rad/s
Maka dengan menerapkan persamaan gelombang stasioner pada tali ujung tetap :
Y = 2A sin kx cos t = 2 . 0,5 . sin . cos 12 t (Jawaban tidak ada yang cocok dengan
pilihan yang ada)
Note : selang waktu 0,25 (s) sebenarnya s (satuan waktu) tidak perlu diberi tanda kurung.

24.
A. 4,0 mm
6,0 mm
C. 8,0 mm
D. 9,0 mm
9,6 mm
Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah
layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, maka jarak dua pita
terang yang berdekatan adalah ...

JAWABAN : A
Pembahasan :
Dengan rumus interferensi celah ganda Young :
; (y m = Jarak antara 2 garis terang atau 2 garis gelap yang berdekatan, L = Jarak dari celah ke layar,
d = jarak kedua celah, = panjang gelombang monokromatik yang digunakan)
= 4.10-3 m = 4 mm

25.
Jarak seorang pengamat A ke sumber gempa dua kali jarak pengamat B ke sumber gempa.
Apabila intensitas gempa di pengamat B 8,2 x 10 4 W.m-2, berarti intensitas gempa di A
sebesar ...
A. 2,05 x 104 W.m-2
4,10 x 104 W.m-2
C. 8,20 x 104 W.m-2
D. 1,64 x 105 W.m-2
2,00 x 105 W.m-2
JAWABAN : A
Pembahasan :
Besarnya intensitas selalu berbanding terbalik secara kuadrat dengan jaraknya terhadap
sumber, atau :
IA.rA2 = IBrB2
IA. (2.rB)2 = 8,2 x 104.rB2
IA = 2,05 x 104 W.m-2

26. UN-08-26A-23B
Seorang anak yang berdiri diam meniup peluit pada frekuensi 490 Hz ke arah mobil yang
sedang bergerak mendekati anak tersebut seperti pada gambar. Pelayangan yang
terdengar antara gelombang langsung dan gelombang yang dipantulkan mobil adalah 10
Hz. Jika kecepatan bunyi diudara 340 m.s-1, maka kecepatan mobil adalah ...
A. 6,9 m.s-1
5,8 m.s-1
C. 4,4 m.s-1
D. 3,8 m.s-1
3,4 m.s-1

JAWABAN : E

Pembahasan :
Soal ini adalah soal efek Doppler, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah penerapan
rumus efek Doppler haruslah dua kali, yang pertama dari sumber bunyi pertama (yaitu
anak yang meniup peluit) ke mobil (sebagai pendengar pertama), yang kedua adalah dari
mobil (sumber bunyi kedua) ke anak (pendengar kedua)
Karena frekuensi pelayangan yang didengar adalah 10 Hz, berarti frekuensi pantulan yang
didengar anak (Frekuensi pendengar 2) adalah 490 + 10 = 500 Hz. Ditambahkan karena
frekuensi akan membesar, sebab jarak sumber dan pendengar makin lama makin dekat
(jika makin jauh maka harus dikurangkan)

Dimana :
frekuensi sumber 1 (anak) = fS1 = 490 Hz
frekuensi sumber 2 (mobil) = fS2 = fP1
frekuensi pendengar 1 (mobil)= fP1 = fS2
frekuensi pendengar 2 (anak )= fP2 = 500 Hz
Kecepatan anak = vA = vS1 = vP2 = 0
kecepatan mobil = vp = vP1 = vS2 = vM
kecepatan angin = vB = 340 m/s

Efek Doppler yang pertama, bunyi berjalan dari anak ke mobil :


Jangan lupa persyaratan tanda efek Doppler :
Jika Pendengar mendekati Sumber = VP = negatif (-)
Jika Pendengar menjauhi Sumber = VB = positif (+)
Jika Sumber mendekati Pendengar = VP = positif (+)
Jika Sumber menjauhi Pendengar = VP = negatif (-)

Efek Doppler yang kedua, bunyi berjalan dari mobil (karena dipantulkan) ke anak :

Karena fS2 = fP1, maka persamaan di atas menjadi :

Jika persamaan tersebut dikerjakan, maka akan dihasilkan vM = 3,4 m/s (coba sendiri ya ...)

27.
Muatan listrik +q1 = 10 C ; +q2 = 20 C ; dan q3 terpisah seperti pada gambar di udara.
Agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 = nol ; maka muatan q3 adalah ...
A. +2,5 C
2,5 C
C. +25 C
D. 25 C
+4 C

JAWABAN : A
Pembahasan :
Gambarkan gaya-gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q2 :

F21 adalah gaya Coulomb yang dikerjakan muatan 1 terhadap muatan 2


F23 adalah gaya Coulomb yang dikerjakan muatan 3 terhadap muatan 2
Agar gaya yang bekerja pada q 2 menghasilkan resultan 0, maka F 21 dan F23 haruslah
memiliki besar yang sama tetapi arah yang berlawanan, karena itu q 3 haruslah muatan
positif agat terjadi gaya tolak-menolak.
Besar q3 dapat diperoleh dari :

(muatan positif)
Note :
- Besar q2 tidak perlu diketahui untuk dapat mengerjakan soal ini
- Jika diperhatikan pada gambar soal, maka jarak a dan jarak 0,5a memiliki panjang yang
sama, seharusnya setengahnya.
- Gambar garis yang menyatakan jarak 0,5a, tanda panahnya kurang satu.

28.
Kapasitor X, Y dan Z dirangkai seperti pada gambar ! Bila saklar S ditutup selama 5
sekon, energi listrik yang tersimpan pada kapasitor Z adalah ...
A. 144 Joule
720 Joule
C. 864 Joule
D. 1.728 Joule
4.320 Joule
JAWABAN : Tidak ada
Pembahasan :
Tegangan yang dialami oleh kapasitor Z adalah 24 V juga (karena tersusun secara paralel),
maka energi yang tersimpan pada kapasitor Z adalah : W = C.V 2 = 12.242 = 3456 J
(tidak ada jawaban).
Note : Soal ini sangat mudah, tidak membutuhkan kerumitan dari kapasitor X maupun Y,
juga waktu 5 s sama sekali tidak ada hubungannya, tetapi tidak ada jawabannya. Apakah
salah pengetikan soal?
Coba carilah energi yang tersimpan pada kapasitor X atau kapasitor Y, maka akan
diperoleh jawaban 864 J pilihan jawaban C. Jika ini soalnya, maka kapasitor Z hanyalah
sebagai pengecoh dan waktu 5 s sama sekali tidak ada artinya. Apakah ini sebenarnya
maksud soal hanya saja salah ketik ???

29.
Untuk mengetahui nilai hambatan (RAB) kawat AB, digunakan rangkaian dengan
penunjukan voltmeter dan amperemeter seperti pada gambar.
A. 10,0
8,0
C. 6,0
D. 4,0
2,0
Nilai hambatan kawat (RAB) adalah ...
JAWABAN : E
Pembahasan :
Penunjukan Voltmeter = tegangan jepit rangkaian = tegangan pada ujung kawat AB, yaitu
4/5 x 10 = 8 V
Penunjukan Amperemeter = arus yang mengalir pada hambatan kawat AB = 2/5 x 10 = 4 A
Maka :

30.
A. 6 W
9 W
C. 18 W
D. 20 W
36 W
Rangkaian seperti gambar di bawah ini! Bila saklar S ditutup, maka daya pada R = 4
adalah ...

JAWABAN : B
Pembahasan :
Soal ini bisa diselesaikan dengan Hk. Kirchoff II, untuk itu perlu dibuat arah loop pada
setiap loop tertutup dan arah arus pada setiap cabang yang ada. Arah arus kita tentukan
sendiri di awalnya, kemudian perhitungan akan menghasilkan arah arus yang benar (jika
negatif berarti arahnya berlawanan, jika positif berarti arahnya benar):
Loop 1 : E + iR = 0
12 + i1.4 + i3.2 = 0
4i1 + 2i3 = 12
Loop 2 : E + iR = 0
6 + i3.2 = 0
I3 = 3 A i1 = 1,5 A
Hukum Kirchoff 1 untuk arus pada percabangan :
I1 + i 2 = i 3
1,5 + i2 = 3 i2 = 1,5 A
Maka arus yang lewat pada R = 4 adalah i1 = 1,5 A
Daya pada R = 4 adalah : P = i2.R = (1,5)2.4 = 9 W
31.
Sebuah kawat lurus dialiri listrik 5 A seperti gambar. [ 0 = 4 x 10-7 WbA-1m-1]. Besar dan
arah induksi magnet dititik P adalah ...
A. 4 x 10-5 T, ke kanan
4 x 10-5 T, ke kiri
C. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
D. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
9 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas

JAWABAN : D
Pembahasan :
Dari penurunan Hukum Biot-Savart maupun penurunan hukum Ampere, maka kita
memperoleh besar medan magnetik di sekitar kawat lurus panjang adalah sbb. :
Untuk arah medan magnet kita pakai kaidah tangan kanan (tangan kanan dikepal dengan
ibu jari diluruskan seperti pujian hebat dengan ibu jari tangan, maka arah ibu jari
adalah arah arus dan arah jari yang mengepal adalah arah medan magnet).
Jadi arah medan magnet di titik P adalah keluar dari bidang kertas (menjauhi bidang
kertas acuan adalah pengamat kita)

32.
Dua kawat lurus (1) dan (2) diletakkan sejajar dan terpisah seperti gambar.
Kawat ke-(3) akan diletakkan di dekat kawat (1) dan (2). Agar kawat itu mengalami gaya
megnetik sekecil-kecilnya, maka diletakkan di daerah ...
A. PQ
QR
C. RS
D. QS
ST
I1 = 2A
I2 = 6A
I3 = 1A
(1)
(2)
(3)
4 cm
P
Q
R
S
T

JAWABAN : A
Pembahasan :
Pada prinsipnya, dua kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus yang searah akan
saling tarik-menarik (gunakan kaidah tangan kanan untuk medan magnet di sekitar kawat
berarus dan kaidah tangan kanan untuk Gaya Lorentz pada kawat berarus) dan jika
dialiri arus yang berlawanan arah akan saling tolak menolak.
Dengan prinsip tersebut, maka gaya terkecil yang akan dialami oleh kawat ketiga hanya
akan terjadi di daerah PQ dan ST.
Karena Gaya Lorentz pada 2 kawat lurus kawat berbanding terbalik dengan jarak antar
kawat itu, dan berbading lurus dengan arus, maka tentu saja kawat harus diletakkan di
PQ ( karena I2 > I1)supaya gaya tarik yang terjadi antara kawat 1 dan 3, juga dengan
kawat 2 dan 3 akan sebanding (resultannya mendekati nol).
Note : Untuk menjawab soal ini tidak dibutuhkan perhitungan, hanya saja pemahaman
konsep harus kuat.

33.
Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan
magnetik serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar :
A. 1 ampere dari P ke Q
1 ampere dari Q ke P
C. 4 ampere dari P ke Q
D. 4 ampere dari Q ke P
4,8 ampere dari P ke Q
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah ...

JAWABAN : A
Pembahasan :
Dengan Hukum Faraday pada kawat yang digerakkan dalam medan magnet :
IN = BLv i.R = BLv i . 0,02 = 0,02 . 0,5 . 2 i = 1 A
Dengan Hukum Lenz, maka kita akan mendapatkan arus yang mengalir berarah dari P ke
Q. Terapkan kaidah tangan kiri yang terbuka, yaitu arah telapak tangan adalah arah
kecepatan, arah empat jari adalah arah medan magnet dan arah ibu jari adalah arah arus.
Note : gambar soal kurang baik, karena medan magnet yang digambarkan sebagai dot tidak
seragam jaraknya yang ada di sisi kanan batang dan sisi kiri batang, seharusnya sama dalam
jaraknya setiap titik satu sama lain, dengan kata lain medan magnetik homogen.

34.
Rangkaian RLC seri dirangkaikan seperti pada gambar! Bila saklar S ditutup, beda
potensial antara titik B dan D adalah ...
A. 6 Volt
12 Volt
C. 48 Volt
D. 72 Volt
96 Volt
A
B
C
D
= 120 V/125 rad.s-1
R=8
S
C = 800 F
L = 32 m H
JAWABAN : E
Pembahasan :
Impedansi rangkaian :
Reaktansi induktif : XL = .L = 125 . 32 x 10-3 = 4
Reaktansi Kapasitif :
Resistor = 8

Maka dengan Hukum Ohm : i = V/Z = 120 / 10 = 12 A


Jadi : ZBD = |XL XC| = |4 10| = 6
Maka VBD = i . ZBD = 12 . 6 = 96 V

35.
Roket yang sedang diam panjangnya 10 m. Jika roket itu bergerak dengan kecepatan 0,8 c
(c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m.s-1), maka menurut pengamat di bumi panjang roket
tersebut selama bergerak adalah ...
A. 5 m
6m
C. 7 m
D. 8 m
9m

JAWABAN : B
Pembahasan :
Roket yang bergerak mendekati kecepatan cahaya tersebut akan mengalami kontraksi
panjang, yaitu :
36.
Diketahui atom Carbon terdiri dari nomor atom A = 12 dan nomor massa Z = 6. Gambar
model atom Carbon menurut teori atom Niels Bohr adalah ...

JAWABAN : B (Tetapi soal membingungkan)


Pembahasan :
Nomor Atom (lambang Z) adalah jumlah proton dalam suatu atom dan Nomor Massa
(lambang A) adalah jumlah Proton + Neutron dalam suatu atom. Untuk atom karbon,
jumlah proton adalah 6 dan jumlah neutron adalah 6 sehingga nomor atomnya Z = 6 dan
nomor massanya A = 1. Tetapi keterangan yang diberikan di soal terbalik A dan Z-nya.
Untuk atom karbon yang netral (tidak bermuatan seperti pada soal), maka jumlah
elektronnyapun adalah 6, sehingga kemungkinan jawaban adalah B atau C.
Karena kulit pertama (kulit N) hanya boleh diisi maksimal 2 elektron dan kulit kedua
harus diisi oleh 8 elektron dulu (baru boleh mengisi elektron di kulit berikutnya), maka
jawaban yang paling tepat adalah B.
Note : Postulat pertama dari model atom Niels Bohr adalah : Elektron berputar disekitar inti
hanya melalui lintasan-lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan ini disebut
lintasan stasioner yang memiliki energi tertentu. Besar energi setiap lintasan stasioner
berbanding terbalik dengan jari-jarinya terhadap inti. Artinya lintasan elektron pada model
atom Bohr paling tidak berbentuk lingkaran atau bola, karena energi yang besarnya sama
maka jari-jarinyapun harus sama di setiap titik. Tetapi pada soal di atas, bentuk lintasan
elektron adalah elips, sama seperti lintasan planet mengelilingi matahari, gambar di soal
kurang tepat.

37.
Suatu benda hitam pada suhu 27 0C memancarkan energi R J.s -1. Jika dipanaskan sampai
3270C energi radiasinya menjadi ...
A. 16 R J.s-1
12 R J.s-1
C. 10 R J.s-1
D. 6 R J.s-1
4 R J.s-1

JAWABAN : A

Pembahasan :
Besarnya energi radiasi benda hitam per satuan waktu dirumuskan oleh persamaan :
dengan = konstanta Stefan-Boltzman, e = emisitivitas benda hitam, A = luas penampang
benda hitam dan T suhu benda hitam dalam Kelvin.

Untuk benda hitam yang sama, maka berlaku : E2 = 16 R

38.
A. Semua foton merupakan gelombang elektromagnet
Efek Compton menerapkan teori kuantum Planck
C. Kecepatan foton sama dengan kecepatan cahaya
D. Cahaya terdiri atas kuantum-kuantum
Energi dalam satu foton adalah (h = tetapan Planck, c = kecepatan
cahaya)
Pernyataan berikut ini yang tidak menggambarkan teori kuantum Planck adalah ...

JAWABAN : E
Pembahasan :
Menurut teori kuantum, gelombang elektromagnetik terdiri dari foton-foton, yaitu energi
yang terkuantisasi atau terpusatkan sehingga mirip dengan partikel (bisa menumbuk,
memiliki momentum, dll). Setiap foton bergerak dengan kecepatan cahaya dengan panjang
gelombang yang tertentu (atau frekuensi yang tertentu) tergantung besar energinya sesuai
dengan persamaan dari Planck, yaitu : (h = tetapan Planck, c = kecepatan cahaya)
Maka dari semua pilihan, jawaban E yang tidak sesuai dengan persamaan Planck.

39.
Jika Nitrogen ditembak dengan partikel alfa, maka dihasilkan sebuah inti Oksigen dan
sebuah proton seperti terlihat pada reaksi inti berikut ini :
Diketahui massa inti : ; ;

Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi di atas ...
A. Dihasilkan energi 1,20099 MeV
Diperlukan energi 1,20099 MeV
C. Dihasilkan energi 1,10000 MeV
D. Diperlukan energi 1,10000 MeV
Diperlukan energi 1,00783 MeV

JAWABAN : A
Pembahasan :
Karena reaksi inti tersebut sudah setara, maka :
Massa sistem sebelum bereaksi :
Massa sistem sesudah bereaksi :
Massa sistem sebelum bereaksi lebih besar daripada massa sistem sesudah bereaksi, hal ini
mengindikasikan adanya perubahan massa yang hilang menjadi energi, yaitu :
Energi yang dihasilkan = (18,00567 18,00696)x 931 = 1,20099 MeV.

40.
A. 16 : 1
8:1
C. 4 : 1
D. 1 : 8
1 : 16
Massa unsur radioaktif P mula-mula X gram dengan waktu paruh 2 hari. Setelah 8 hari
unsur yang tersisa Y gram. Perbandingan antara X : Y = ...
JAWABAN : A
Pembahasan :
Dengan rumus waktu paruh : ; dengan t adalah waktu, T = waktu paruh
Jadi bahan hanya tersisa 1/16 dari semula
Dalam bentuk perbandingan X : Y = 16 : 1

1. Seutuas kawat sepanjang 10 m digunakan untuk menahan beban 20kg. Jika luas penampang
kawat 4 mm2 , dan g = 10 m/s 2 , maka tegangan kawat

7
A. 3x 10
7
B. 4x 10
C. 5x 107
7
D. 6x 10
E. 7x 107

2. Jika kawat 2 m saat diberi beban 3 kg ternyata bertambah panjang 1 cm, maka regangan kawat
adalah

A. 2x 103
B. 3x 10
3

C. 4x 103
D. 5x 10
3

E. 6x 103

3. Saat seutuas benang dengan panjang 0.5 m diberi beban 200 gram, ternyata bertambah panjang
8 mm. Jika luas penampang benang 1 mm2 , maka Modulus Young dari benang adalah

A. 1,25x 108 N / m2
B. 4,25x 108 N / m2
C. 5,5x 108 N /m 2
D. 6,25x 108 N / m2
E. 8x 108 N /m2

4. Suatu beban 100 gram digantungkan pada sebuah pegas. Jika pegas bertambah panjang 0,5 cm,
maka konstanta pegas adalah

A. 100 N/m
B. 150 N/m
C. 200 N/m
D. 500 N/m
E. 1000 N/m

2
5. Suatu pegas yang diberi beban 40 gram dan mempunyai konstanta pegas 4 N/m, jika
digetarkan , akan mempunyai periode

A. 0,1s
B. 0,2s
C. 0,3s
D. 0,4s
E. 0,5s

6. Jika dua buah pegas identik, masing-masing memiliki konstanta k 1 = k 2 = 100 N/m
disusun paralel, kemudian disusun seri dngan pegas yang mempunyai konstanta 200 N/m, maka
saat system pegas diberi beban 40 N, maka pegas akan bertambah panjang

A. 10 cm
B. 20 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 80 cm

7. Perbandingan pertambahan panjang dua buah system pegas yang masing-masing terdiri atas
dua buah pegas yang identik, dengan susunan seri dan paralel adalah

A. 1:1
B. 1:2
C. 1:4
D. 2:3
E. 2:5
8. Sebuah pegas yang diberi beban 100 gram dan konstanta pegas nya 1000 N/m, maka saat pegas
diberi simpangan maksimum 10 cm, kemudian dilepaskan hingga bergetar harmonic, kelajuan
maksimu dari getaran pegas adalah

A. 10 m/s
B. 5 m/s
C. 2 m/s
D. 1 m/s
E. 0,1 m/s

9. Jika pegas yang bergetar harmonic mempunyai amplitudo 8 cm dan periode 2 s, maka
percepatan maksimum getarannya adalah

2
A. 8x 102 m/s
B. 4x 102 m/s 2
2
C. 2x 102 m/s
2 2
D. 10 m/ s
2
E. 8x 103 m/ s

10. Suatu pegas melakukan gerak harmonic sederhana dengan amplitudo 6 cm. Saat kecepatan nya
1/3 kecepatan maksimal nya, maka simpangan getarnya adalah

A. 22
B. 32
C. 42
D. 43
E. 53

11. Sebuah partikel bergerak, memiliki persamaan posisi : r = (2 t 2 - 4t + 8)i + (2,5 t 2 3t + 6)j
dalam satuan m maka vector perpindahan partikel untuk selang waktu 0 s hingga 2 s adalah

A. 8i + 6j
B. 8i - 6j
C. 8i
D. 4j
E. -8i - 6j

12. Benda yang memiliki persamaan posisi : r = (2 t 2 + 8)i + (1,5 t 2 - 1)j dalam satuan meter,
maka vector kecepatan benda setelah 1 sekon bergerak adalah

A. 4i + 3j
B. 8i + 6j
C. 5i + 6j
D. 7i + 6j
E. 8i + 4j

13. Sebuah partikel bergerak, memiliki persamaan posisi : r = (2 t 2 - 4t + 8)i + (2,5 t 2 3t + 6)j
dalam satuan m , maka vektor percepatan rata rata partikel untuk selang waktu 0 s hingga 2 s
adalah..

A. 5i + 6j
B. 8i + 6j
C. 4i
D. 2j
E. -2 6j

14. Sebuah partike bergerak lurus dari keadaan diam. Persamaan geraknya dapat dinyatakan x
3 2
= t 2t + 3, x dalam m dan t dalam s. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah

A. 20 m/s
B. 30 m/s
C. 45 m/s
D. 55 m/s
E. 60 m/s

15. Titik P bergerak pada bidang XOY, mempunyai posisi r = (3t i 4t j) meter. Setelah dua sekon
dari awal pengamatan, titik P berpindah sejauh
A. 1m
B. 5m
C. 7m
D. 10 m
E. 12 m

16. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan kecepatan v = t 3 - 2t, v dalam satuan m/s dan t
dalam sekon, maka besar percepatan partikel setelah 2 sekon bergerak adalah..

2
A. 10 m/s
2
B. 11 m/s
C. 12 m/s 2
2
D. 13 m/s
E. 14 m/s 2

17. Posis sebuah benda yang dilemparkan vertikal ke atas dinyatakan dengan ersamaan y = (40t 5
2
2t ) m dengan t dalam sekon. Kecepatan awal dan tinggi maksimum yang dapat dicapai
benda adalah

A. 5 m/s dan 40 m
B. 10 m/s dan 80 m
C. 20 ms dan 40 m
D. 40 m/s dan 80 m
E. 80 m/s dan 160 m

18. Posisi suatu benda yang bergerak pada sumbu x dinyatakan x = ( t 3 + 2t 2 + 4t + 8) meter.
Besar kecepatan rata rata antara t = 1 s dan t = 2 s adalah m/s 2

A. 7
B. 17
C. 20
D. 27
E. 30
19. Dalam permainan sepakbola, supaya bola yang ditendang oleh seorang pemain mencapai jarak
sejauh - jauhnya, pemain tersebut harus menendang bola dengan sudut elevasi

0
A. 15
0
B. 45
0
C. 90
0
D. 30
0
E. 60

20. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan laju arusnya 8 m/s. Bila perahu
diarahkan tegak lurus arah arus dngan kelajuan 6 m/s, maka panjang lintasan yang ditempuh
perahu adalah m

A. 180
B. 240
C. 300
D. 320
E. 440

21. Sebuah bola sepak ditendang dan menempuh lintaasan parabola. Bola kemudia menyentuh
tanah pada tempat yang jauhnya 60 m dan arahnya membentuk sudut elevasi 370 terhadap
arah horizontal. Kelajuan awal bola adalah..

A. 17 m/s
B. 25 m/s
C. 28 m/s
D. 49 m/s
E. 50 m/s

22. Kedudkan sebuah benda titik yang bergerak dalam bidang datar dinyatakan oleh persamaan r =
(5 t 2 - 2t)I + 6t j. Dengan ketentuan r dalam meter dan t dalam sekon. Nilai percepatan
benda pada saat t = 2 sekon adalah
A. 6 m s2
B. 10 m s2
C. 18 m s2
D. 24 m s2
E. 28 m s2

23. Percepatan partikel yang bergerak memenuhi persamaan a = (6i + 8j) m/ s 2 . Jika kecepatan
awal partikel v 0 = (3i + 4j) m dan posisi awal partikel r 0 = (2i + 5j) m , maka kecepatan
partikel pada saat t = 2 s adalah (m/s)

A. 3i + 4j
B. 9i + 12j
C. 15i + 20j
D. 27i + 36j
E. 33i + 44j

24. Sebuah mobil bergerak dengan percepatan a = (3 t 2 i + 4tj) m/s 2 , dengan t dalam sekon.
Pada saat berada di titik asal (t = 0) mobil dalam keadaan diam. Arah kecepatan terhadap sumbu
x saat t = 2 s adalah

0
A. 30
0
B. 45
0
C. 60
0
D. 135
E. 2250

25. Partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan persamaan kecepatan yang merupakan fungsi
waktu v = 8 + 4t, dengan t dalam sekon dan v dalam m/s. Jika diketahui posisi partikel pada saat
t = 0 adalah 12 m. Persamaan posisi partikel (dalam m) dan kecepatannya (dalam m/s 2 )
adalah
A. 8 + 4t dan 4
B. 12 + 8t + 2 t 2 dan 0
C. 8t + 2 t 2 dan 4
D. 8t + 2 t 2 dan 0
E. 12 + 8t + 2 t 2 dan 4

26. Dalam sebuah permainan sepakbola saat terjadi tendangan bebas, jarak penendang dengan
penjaga gawang 303 m. Bola di sepak dengan kecepatan awal 20 m/s dengan sudut elevasi
300 , maka laju penjaga gawang berlari (anggap gerakannya GLB) untuk menyongsong bola,
sebelum bola menyentuh tanah adalah (m/s)

A. 153
B. 103
C. 83
D. 53
E. 20

27. Peluru ditembakkan dngan kecepatan awal 30 m/s dam membentuk sudut 300 terhadap
bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya adalah

A. 303 m/s
B. 30 m/s
C. 153 m/s
D. 15 m/s
E. 0

28. Pesawat terbang bergerak horizontal pada ketinggian 405 m dengan kelajuan 3oo km/jam.
Sebuah bendera harus dijatuhkan ke sebuah kapal laut yang bergerak dengan kelajuan
20km/jam dalam arah yang berlawanan dngan arah pesawat terbang. Bendera itu harus
dijatuhkan pada saat jarak x meter, maka nilai x adalah (dalam meter)
A. 1200
B. 1000
C. 905
D. 900
E. 800

29. Bila besar sudut antara arah horizontal dan arah tembak suatu peluru adalah 45 0 , maka
perbandingan antara jarak tembak dalam arah mendatar dengan tinggi maksimum peluru
adalah

A. 1:1
B. 1:2
C. 1:4
D. 2:1
E. 4:1

30. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang melaju horizontal 720 km/jam dari
ketinggian 490 meter. Benda akan jatuh pada jarak horizontal sejauh. (g = 9,8 m s 2 )

A. 1000 m
B. 2000 m
C. 2450 m
D. 2900 m
E. 4000 m

0
31. Benda seberat 10 N berada diatas benda miring yang licin, dengan sudut kemiringan 30 .
Jika benda meluncur 2 m, maka usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah

A. 1J
B. 3J
C. 5J
D. 7J
E. 10 J
32. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Beberapa saat kemudian benda
itu bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Usaha total yang dikerjakan pada benda selama beberapa
saat tersebut adalah

A. 4 Joule
B. 9 Joule
C. 15 Joule
D. 21 Joule
E. 25 Joule

33. Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 12 m/s. Setelah pengereman
dilakukan mobil menempuh jarak 15 m sebelum berhenti. Gaya rata rata yang di hasilkan oleh
rem mobil adalah

A. 1300 N
B. 2200 N
C. 3500 N
D. 4800 N
E. 7200 N

34. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah di jatuhi martil 10 kg
dari ketinggian 50 cm diatas ujung nya. Bila gaya tahan rata rata tanah 103 N, maka
banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rtata dengan
permukaan tanah adalah

A. 4 kali
B. 5 kali
C. 6 kali
D. 8 kali
E. 10 kali

35. Pada sebuah balok bermassa 20 kg dikerjakan gaya mendatar yang besarnya 100 N,
mengakibatkan benda tersebut bergeser sejauh 0,8 m dalam waktu 4 s. Besar daya yang
dilakukan adalah
A. 10 wat
B. 20 wat
C. 40 wat
D. 100 wat
E. 200 wat

36. Sebuah mesin pompa air menaikkan air ke sebuah bak penampung setinggi 5 m. Dalam 5 menit
mesin tersebut dapat menaikkan air sebanyak 300 L. Jika g = 10 m/s 2 , daya mesin pompa
air tersebut adalah

A. 50 wat
B. 100 wat
C. 250 wat
D. 300 wat
E. 400 wat

37. Sebuah benda yang massanya 10 kg berada dalam keadaan diam di permukaan bidang datar.
Pada benda tersebut dikerjakan gaya konstanta sehingga benda bergerak dengan kecepatan 5
m/s. Besar usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah

A. 25 J
B. 50 J
C. 75 J
D. 100 J
E. 125 J

38. Sebuah pegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 30 cm, kemudian ujung kawat pegas
digantungi beban 100 gram sehingga panjang pegas menjadi 35 cm. Jika beban tersebut ditarik
kebawah sejauh 10 cm, dan percepatan gravitasi 10 m/s 2 , maka energi potensial elastic
pegas adalah

A. 0,025 J
B. 0,05 J
C. 0,25 J
D. 0,1 J
E. 0,5 J

39. Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahri, dengan Matahari berada di salah
satu fokus elips termasuk Hukum

A. Hukum II Kepler
B. Hukum Newton
C. Hukum Joule
D. Hukum I Kepler
E. Hukum III Kepler

40. Satuan Usaha adalah..

A. Joule
B. Newton
C. Meter
D. m/s
E. m/ s 2

41. Sebuah bola sepak ditendang dan menempuh lintasan parabola. Bola kemudian menyentuh
tanah pada tempat yang jauhnya 60 m dan arahnya membentuk sudut 37 terhadap horizontal.
Kelajuan awal bola adalah..

A. 17 m/s
B. 25 m/s
C. 28 m/s
D. 49 m/s
E. 50 m/s

42. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 45. Perbandingan antara jarak terjauh dan
tinggi maksimu peluru adalah..
A. 1:2
B. 4:1
C. 2:3
D. 2:5
E. 3:7

43. Planet A mempunyai massa P kali massa bumi, dan jari jari q kali jari jari bumi. Berat benda di
planet A dibandingkan berat benda di bumi adalah..

A. pq kali
p
B. kali
q
2
C. pq kali
p
D. kali
q2
1
E. kali
pq

44. Perbandingan jarak planet A ke matahari dengan jarak planet B ke matahari adalah 1 : 4. Jika
periode revolusi planet A adalah 88 hari maka periode revolusi planet B adalah..

A. 44 hari
B. 88 hari
C. 176 hari
D. 704 hari
E. 1408 har

45. Jarak planet A ke matahari 4 kali jarak planet B ke matahri. Jika periode revolusi planet A adalah
T maka periode planet B adalah..

1
A. T
12
1
B. T
10
1
C. T
8
D. 16 T
E. 18 T

46. Bila jari jari bumi 6400 km, maka kelajuan lepas sebuah roket yang diluncurkan secara vertikal
dari permukaan bumi adalah..

A. 202 km/s
B. 162 km/s
C. 122 km/s
D. 82 km/s
E. 42 km/s

47. Apabila massa bumi 36 kali massa bulan dan jari jari bumi 3 kali jari jari bulan, maka
perbandingan gaya tarik bumi terhadap bulan adalah..

A. 1: 4
B. 4:1
C. 1:2
D. 2:1
E. 1:1

48. Sebuah mobil bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Beberapa saat kemudian mobil
itu bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Usaha total yang dikerajakan pada benda selama
beberapa saat tersebut adalah..

A. 4 joule
B. 9 joule
C. 15 joule
D. 21 joule
E. 25 joule

49. Sebuah sepeda motor bermassa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 12 m/s. Setelah
pengereman dilakukan sepeda motor menempuh jarak 15 m sebelum berhenti. Gaya rata rata
yang dihasilkan oleh rem sepeda motor adalah..
A. 1.300 N
B. 2.200 N
C. 3.500N
D. 4.800 N
E. 7.200 N

50. Sebuah tongkat kayu yang panjang nya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah di jatuhi martil
10 kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata rata tanah 103 N, maka
banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rata dengan
permukaan tanah adalah..

A. 4 kali
B. 3 kali
C. 6 kali
D. 8 kali
E. 12 kali

KUNCI & PEMBAHASAN UN FISIKA

1. Jawaban: C. 50
Pembahasan:
Diketahui:
SU = 40 m
ST = 40 m
SS = 10 m
Dintanya:
X=?
Jawab:
Cari selisih dua arah yang berlawanan
SU SS = 40 10 = 30 m
ST = 40
Dengan rumus tripel Phythagoras
2
X = ST 2 + ( SU - SS )
X = 402 + 302
X = 1.600 + 900
X = 50 m

2. Jawaban: E. 3,9 mm
Pembahasan:
Garis selubung luar yang berimpit tegak lurus dengan skala utama adalah garis ke-80.
Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01 mm maka nilai lebih adalah 40 x 0,01 mm = 0,4 mm.
Skala utama : 3,5 mm
Skala nonius : 0,4 mm +
Pembacaan : 3,90 mm

3. Jawaban: A
Pembahasan:
Diketahui:
F1 = 10 N
F2 = 16 N
m = 3 kg
g = 10 m/s2
Ditanya:
N=?
Jawab:
N = W + F 1 F2
= 6 x 10 + 10 16
= 60 6
= 54 N
4. Jawaban: D. 4,0 m/s2
Pembahasan:
Diketahui :
m1 = 12 kg
m2 = 8 kg
g = 10 m/s2
Ditanya:
a=?
Jawab:
m2 8
a= g= 10 = 4,0 m/s2
m1 + m2 20

5. Jawaban: E. 1,6
Pembahasan:
Diketahui:
r = 12 m
t = 4 menit = 240 s
n = 32 putaran
Ditanya:
v=?
Jawab:
2n 232 4
w = 2f = = =
t 240 15
v = wr
4
v= 12 = 3,2 m/s
15

6. Jawaban: A. 288 m
Pembahasan:
Jarak adalah luas di abwah kurva
Bentuk luas di bawah kurva adalah trepesium
1 1
L = t ( a + b ) = .24 ( 8 + 16 ) = 288 m
2 2

7. Jawaban: D. F = . A . (R)-1
Pembahasan:
Diketahui:
I=A
Ditanya:
F=?
Jawab:
F.R = I.a
Ia
F=
R
I= A
aA
F= = aAR -1
R

8. Jawaban: B
Pembahasan:
F=kx
F
k=
x

No. Gaya (N) Pertambahan panjang (m) F


x
A. 1 0,5 x 10-2 200
B. 4 1,25 x 10-2 320
C. 3 1,0 x 10-2 300
D. 4,5 2,25 x 10-2 200
E. 5 1,65 x 10-2 303
Jadi, yang paling benar B.

9. Jawaban: A. 6
Pembahasan:
Diketahui :
x1 = 15 cm
F1 = 60 N
x2 = 30 cm
Ditanya:
Ep = ?
Jawab:
F1 F
= 2
x1 x 2
60 F2
=
15 30
F2 = 120 N
1 1
Ep = Fx = .120.0,1 = 6 J
2 2

10. Jawaban: B. 1,2 kal


Pembahasan:

A = 200 cm 100 cm = 2.104 cm2 = 2 m2

l = 10 mm =10-2 m

T = 30 - 20 = 10 K

k = 102 kal/msK

t = 1 menit = 60 detik

Jumlah kalor yang masuk melalui jendela (konduksi) sebesar:


kADT -5 2

Q= .t =
10 . .60 = 1,2 kal
.10
l 10-2

11. Jawaban: A. 1 m/s


Pembahasan:
d1 = d 2
A1 = A 2
A1v1 = A2v2
1
A2
A1 4
v1 = 4 = 1 m/s
A2 A2
2 =
v

12. Jawaban: E. 2,6 cm


Pembahasan:
Benda y A Ay
I segiempat 2 32 64
II segitiga 5 8 40
Jumlah 40 104
SAy 104
y= = = 2,6 cm
Dari table didapatkan SA 40

13. Jawaban: A. 0,24 N.s


Pembahasan:
Diketahui :
m = 40 g = 0,04 kg
v1 = -4 m/s
v2 = 2 m/s
Ditanya:
I = ?
Jawab:
I = Dp
= m (v2 v1)
= 0,04 (2 (-4))
= 0,04 . 6
= 0,24 N.s

14. Jawaban: E. 40 m/s


Pembahasan:
v = 2gh = 2.10.40 = 40 m/s

15. Jawaban: B. vA > vB sehingga PA < PB


Pembahasan:
Cukup jelas.

16. Jawaban: D. 42 J
Pembahasan:
Diketahui :
m = 4 kg
v1 = 2 m/s
v2 = 5 m/s
Ditanya:
W=?
Jawab:
1 1
2
( ) 2
( )
W = DEk = m v 22 - v12 = .4. 5 2 - 22 = 42 J

17. Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui :
m1 = 120 g
T1 = 90oC
m2 = 80 g
T2 = 25oC
c = 1 kal/goC
Ditanya:
TC = ?
Jawab:
m1
TC = T2 +
DT
m2 + m1

120
TC = 25 + 65 = 25 + 39 = 64o C
200

18. Jawaban: D. 7,8 x 105


Pembahasan:
Diketahui:
T1 = 27o C = 27+ 273 = 300 K
V1 = 4,5 m
T2 = 87o
T = 87 + 273 = 36 K
P = 2 x 105 N/m2

Ditanya: W =... ?
V1 V2 4,5 V 360 4,5
= = 2 V2 = = 5, 4 m3
T1 T2 300 360 300
W = P (V2 V1 ) = 2 x 105 (5,4 1,5) = 7,8 x 105 J.
Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gas adalah 7,8 x 10 5 J.

19. Jawaban: E. -4,0 . 106 J


Pembahasan:
Diketahui :

Ditanya:
W=?
Jawab:
W = luas segitiga
1
W= 2. 20 . (4 . 105)
W = 4,0 . 106 J

20. Jawaban: b. 1,6 10-2 m.


Pembahasan:
Diketahui:
P1 = 1,5 105 N/m2
T1 = 27 + 273 = 300 K
V1 = 12 liter = 1,2 10-2 m3
T2 = 127 + 273 = 400 K
P2 = P1 (isobarik)
Ditanyakan: W = ?
Jawab: V2 = ... ?
V1 V2 T 400
= V2 = 2 V1 = 1,2 10-2
T1 T2 T1 300 = 1,6 10-2 m3
-2
Jadi, volume gas akhir sebesar 1,6 10 m.

21. Jawaban: B. y = 0,5 sin (0,5t 0,25x)


Pembahasan:
Diketahui :
A = 0,5 m
=8m
T=4s
Ditanya:
Persamaan gelombangnya = y = ?
Jawab:
8
v= = = 2 m/s
Cepat rambat gelombang T 4

Lihat sudutnya sinus, mana yang koefesiennya t di bagi koefisien x menghasilkan nilai 2?
Jawaban hanya A dan B
t t x
q = 2 - = 2 - = ( 0,5t - 0,25x )
T 4 8

22. Jawaban: B. 390 Hz


Pembahasan:
Diketahui :
vs = 10 m/s
fs = 400 Hz
vp= 390 m/s
Karena sumber bunyi bergerak dan pendengar diam, maka persamaanya adalah:
v 390
f' = fp = ( 400 ) = 390 Hz
v + vs 10 + 390
23. Jawaban: C. 80 N
Pembahasan:
Pada titik terendah, gaya yang bekerja pada sebuah benda yang diputar vertical adalah:
SF = T W
ma = T mg
mw2R = T mg
(5)(2)2 (1,5) = T (5 . 10)
T = 80 N

24. Jawaban: D. 50 kali


Pembahasan:
Diketahui :

Ditanya:
M=?
Jawab:
2,0
Mob = = 10 kali
0,2
25
Mok = = 5 kali
5
Mtot = Mob Mok = 10 5 = 50 kali

25. Jawaban: D. 1.000 mesin


Pembahasan:
Selisih TI antara sirine dengan mobil adalah 200 140 = 60 dB
60 dB berarti secara kenaikan jumlah sumber bunyi sebanyak 10 3 kali

26. Jawaban: B. katarak


Pembahasan:
Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan
menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang disebutkatarak, juga
kerusakan pada kornea dan retina.

27. Jawaban: D. 5,0 x 10-4 mm


Pembahasan:
Diketahui :
d = 0,2 mm = 0,02 cm
m=3
ym = 0,75 (jarak garis terang ketiga dari garis terang ke nol )
R = 1 m = 100 cm ( jarak layar dari celah)
d sin = selisih lintasan sinar dari kedua celah yang sampai pada titik P.
m = 3 (orde ketiga)
d sin q = m
m
sin q = d

ym = R tan qm
dalam hal ini qm = <<<, maka tan qm = sin qm
ym = R sin qm
m
ym = R d

y d ( 0,75 ) ( 0,02 )
= m = = 5 10-5 cm = 5 10 -4 mm
Maka mR ( 3 ) ( 100 )
28. Jawaban: E. semuanya benar
Pembahasan:
Pada kapasitor-kapasitor hubungan seri : Q 1= Q2 = Q3 = Q
Q
Q = CE E = C karena O sama maka E berbanding terbalik dengan C (EC) E 3<E2<E1
1
Energi listrik, pada = 2 QC ; karena Q sama maka jika W berbanding lurus dengan
V/(WV) sehingga W3<W2<W1
1 1 1 1 1 1 1 11
= + + = + + =
Ctot C1 C2 C3 1 2 3 6
6
Ctot =
11
6
Jadi, Q = Ctot .E = E
11

29. Jawaban: D. 2 . 105 T, masuk bidang kertas


Pembahasan:
Cek menggunakan angka penting saja.
moI 4.4
B= = =2
2a 2.4

30. Jawaban: C. 3 V
Pembahasan:
Diketahui :
L = 500 mH = 0,5 H (Induktansi)
I = (100-40) = 60 mA = 0,06 A ( Arus listrik)
t = 0,01 detik
Yang ditanyakan adalah (gaya gerak listrik atau ggl),
DI 0,06
e =L = ( 0,5 ) = ( 0,5 ) ( 6 ) = 3 volt
Dt 0,01
Rumusnya adalah : =

31. Jawaban: E. besar muatan q1 = 4 kali besar muatan q2


Pembahasan:

Ep = 0, maka jenis muatan q 1 dan q2 sama, agar kuat medan yang ditimbulkan sama besar dan
berlawanan arah
E1 = kuat medan yang ditimbulkan q1
E2 = kuat medan yang ditimbulkan q2
E1 = E 2
1 q1 1 q2
=
4eo r12 4eo r22
q1 q2
=
r12 r22
q1 q2
=
2 2
2 1
d d
3 3
q1 q2
=
4 1
q1 = 4q2

32. Jawaban: B. 2,25 N ke muatan A


Pembahasan:
Karena semua bilangan pada jawaban berbeda, maka gunakan angka penting saja.
SF = F1 - F2
Q Q Q Q
SF = k A B - k C B
r AB2 rCB2
9 109
SF = (( ) (
10 10 -6 10 10 -6 - 10 10 -6 20 10 -6 ))
( 0,2 ) 2
SF = -2,25 N

(arah negative, artinya ke kiri ke muatan A)

33. Jawaban: B. 1,6 x 10-18 N


Pembahasan:
moI 2m oI I
B= = = 2 10-7
Induksi magnet B yang timbul pada jarak 1 cm dari kawat Kawat berarus masuk
2r 4r r

bidang gambar. Elektron bergerak sejajar kawat, jadi kecepatan v elektron tegak lurus B. Jadi
10
elektron mengalami gaya F= evB = (1,6 x 10 -19 4 -7
(5 x 10 ) (2 x 10 ) x 110 -2 = 1,6 x 10-18 N.

34. Jawaban: B. 0,5 A


Pembahasan:
1 1 1 1 1 3
= + = + =
Rp RL R2 12 6 12
Rp = 4 W
P 12
I= = =1
R 12
Rs = Rp + RL = 4 + 3 = 7 W
E 12 1
I= = =1 A
R + r 7 +1 2
Ilampu Rlampu = IRlampu
1
Ilampu 12 = 1
2
6
Ilampu = = 0,5 A
12

35. Jawaban: C
Pembahasan:
Induktor C dialiri dengan grafik arus lebih lambat (ketinggalan W) dibandingkan dengan grafik
tegangannya.

36. Jawaban: E. semuanya benar


Pembahasan:
Cukup jelas

37. Jawaban: D. 160 m


Pembahasan:
Lo 300 900
L= = = = 180 m
g 5 5
3
8 4
v=0,8c= c = c
10 5
4 5
v = c g = ( tripel phythagoras )
5 3

38. Jawaban: B. 3.1013 MHz


Penyelesaian:
Diketahui :
c = 3 x 108 m/detik,
p = 6,6 x 10-23 N.s
h = 6,6 x 10-34 Js
Jawab :
hf pc
p= f
c h
( 6,61023)( 3 . 108 ) 13
f= =310 MHz
6,61034
Jadi, frekuensi sinar-X tersebut adalah 3.10 13 MHz.

39. Jawaban: B
Pembahasan:
Model atom Dalton sebagai berikut.
1) Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah
akibat reaksi kimia.
2) Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
3) Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
4) Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
5) Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan
dalam massa dan sifatnya.

40. Jawaban: A. 26,22


Pembahasan:
Energi yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah:
Q = {4 . 1,007825 (4,002603 + 0,000537)} . 931MeV = 26,22 MeV

KUNCI JAWABAN

1. C
2. D
3. A
4. C
5. B
6. C
7. C
8. A
9. A
10. C

Anda mungkin juga menyukai