Sudut (° ; ‘)
Kode Jarak
T0
2140 30’ 0000 00’ 920 34’ 15
Sudut Rambu Depan, Sudut Rambu Belakang, dan Sudut Vertikal (ZA) =
didapatkan dengan mengkonversi data “derajat menit detik” menjadi “decimal
degre” dengan rumus (rumus : dd = A0 +(B’/60) + (C‘’/3600) contoh
1060 49’ 48‘ menjadi 106,830)
β = Sudut Rambu Depan - Sudut Rambu Belakang (jika hasilnya negatif (-)
maka ditambah dengan nilai 3600)
β’ = β-(F β/n) adapun untuk mendapatkan nilai “F β/n” harus melalui langkah
berikut
o ∑β = β2+ β3+ βn+ β1’
hasilnya 904.54680
o Fβ = ∑β – ((n+2)X1800)
o Fβ/n
NB: penggunaan rumus ini dimulai dari titik kedua poligon, dalam kasus ini dumulai
dari T2
Sumber :
Sumber : http://www.gispedia.com/2016/02/perhitungan-data-theodolit-dari-
pengukuran-lapangan.html#ixzz5LoqoyDdK
Aplikasi Ilmu Ukur Tanah atau Survey dengan AutoCAD
Posted on Oktober 20, 2008 by faisalashar
AutoCAD mempunyai Koordinat dan 3 metoda penggambarannya, seperti Metoda Koordinat
kartesius (X,Y), Relatif (@delta X, delta Y), dan Polar (@panjang<sudut).
Metoda Polar ini dapat dikembangkan untuk menggambar hasil pengukuran dari praktek Ilmu Ukur
Tanah (IUT / Survey).
Namun ada beberapa penyesuaian yang harus diatur:
a. Metoda penulisan sudut harus diganti dari “0 derajat 0 menit 0 detik” ==> AutoCAD menganut
bentuk penulisan “0d 0′ 0”.
b. Selain itu arah 0 derajat pada AutoCAD standarnya ke arah jam 3 atau arah Timur, sedangkan
dalam survey arah 0 derajat selalu kearah jam 12 atau arah Utara.
c. Arah perputaran sudut pada AutoCAD adalah berlawanan dengan jarum jam (unclock wise),
sedangkan dalam survey putaran alat Theodolit searah jarum jam.
Berikut ini cara mengatur 3 hal diatas:
1. Pilih Menu Format –> Units
2. Kemudian pada jendela Drawing Units, bagian Angle, tukar Type: Decimal
Degrees dengan Deg/Min/Sec, lalu Precision menjadi 0d00’00”, jangan lupa klik Clockwise, akhiri
dengan klik tombol Direction.
3. pada windows Direction Control klik North lalu OK
Aktifkan PROPERTIES dengan cara tekan tombol CTRL + 1, lalu klik garis Polyline (warna biru),
sehingga didapat informasi Luas dan Keliling.
1. Radian(misal di A1) ke Derajat =DEGREES(A1)
Derajat =TRUNC(C8)
Menit =TRUNC((C8-TRUNC(C8))*60)
Detik =3600*(C8-TRUNC(C8))-60*TRUNC((C8-
TRUNC(C8))*60)
D1=A1+B1/60+B1/3600 atau
D1=SUMPRODUCT(A1:C1/{1,60,3600})
Contoh:
sudut 333 derajat, 0 menit, 2.34 detik, dalam format d.mmss akan
ditulis : 333.00234
Misal kolom sudut derajat,menit dan detik ada di A1, B1 dan C1,
maka rumus sudut dalam format d.mmss adalah
jika E1, F1 dan G1 adalah derajat, menit dan detik hasil konversi,
maka rumusnya adalah:
E1=–LEFT(TEXT(D1,"000.000000"),3)
F1=–MID(TEXT(D1,"000.000000"),5,2)
G1=–RIGHT(TEXT(D1,"000.000000"),4)/100
B1=SUMPRODUCT(MID(TEXT(A1,"000.000000"),{1,5,7},{3,2,4})/
{1,60,360000})
Pengurangan Sudut
Misal bacaan sudut ke titik#1 adalah A1, dan bacaan sudut ke
titik#2 adalah B1, maka besar sudut dari A1 ke B1 adalah
=B1-A1+IF(A1>B1,360)
Penambahan Sudut
=A1+B1-IF(A1+B1>360,360)