TUGAS EKONOMETRIKA

Nama : Nurul Hafiza

NPM : E1D020007
Kelas : Agribisnis C

Topik 3
Soal :
n y y2 ( y− y ) ( y− y )2
1 33.50 1 122.25 -7.39 54.60
2 32.00 1 024.00 -8.89 79.01
3 52.00 2 704.00 11.11 123.46
4 43.00 1 849.00 2.11 4.46
5 40.00 1 600.00 -0.89 0.79
6 41.00 1 681.00 0.11 0.01
7 45.00 2 025.00 4.11 16.90
8 42.50 1 806.25 1.61 2.60
9 39.00 1 521.00 -1.89 3.57
Jumlah 368.00 15 332.50 0.00 285.39
Rata-rata 40.89 1 703.61 0.00 31.71

Jawab :
Nσ2
Jumlah sampel = n =
( N−1 ) D+σ 2
1. Varian (σ2)

285.39
S 2 = σ2 = =35.67361
9−1

2. Memperkirakan rata-rata (D)

B2 ( 0.05 ) ( 0.05 )
D= =¿
4 4
¿ 0.000625
3. Jumlah sampel (n)
Nσ2 500 ( 35.67361 )
n= =
( N−1 ) D+σ 2 ( 500−1 ) 0.000625+35.67361
17836.81
¿ = 498.66 = 497
35.98549

Jadi, jumlah sampel yang diperlukan yaitu sebanyak 497 sampel.

Topik 4
Contoh 2
Soal : Perusahaan iklan menemukan bahwa biaya yg diperlukan untuk mendapatkan
informasi dari rumah tangga desa lebih besar dari pada rumah tangga kota besar A dan
B. Besarnya biaya ini disebabkan oleh perbedaan biaya transportasi. Biaya yang
diperlukan untuk setiap observasi di kota A dan B adalah Rp. 9. Sedangkan untuk
pedesaan Rp. 16. Standar deviasi setiap strata adalah Kota A= 5 Kota B = 15 dan
pedesaan 10. Coba hitung jumlah sampel keseluruhan dan alokasinya pada masing-
masing daerah jika bound of errornya adalah 2 jam. Perlu diketahui bahwa jumlah
subpopulasi masing-masing daerah adalah 155 kota A, 62 Kota B dan 93 di desa.
Dik : C1 = Rp.9 S3 = 10
C2 = Rp.9 N1 = 155-07 = 148
C3 = Rp.16 N2 = 62-07 = 55
S1= 5 N3 = 93-07 = 86
S2 = 15 B=2
Dit :
1. Jumlah sampel keseluruhan
2. Alokasi sampel pada masing-masing daerah
Jawab :
1. Jumlah keseluruhan sampel
N = N1+N2+N3 = 148+55+86 = 289

( )(
L

∑ Nk σk
)
L
k=1
∑ ( N i σ i)(√ c i )
n= √ ck i=1
L
N 2 D+ ∑ N i σ 2i
i=1

n= [ N 1σ 1 N 2σ 2 N 3 σ3
+ +
√ c 1 √ c 2 √c 3 ] [( ( N 1 σ 1 ) ) ( √c 1 ) + ( N 2 σ 2) ( √ c2 ) +(N 3 σ 3 )(√ c 3) ]

( N 2 D ) + [ ( N 1 σ 21 )( N 2 σ 22)( N 3 σ 23 ) ]

n=[ ]
1 48 X 5 55 X 15 86 X 10
+ + [ ( 1 48 X 5 ) ( √ 9 ) +( 55 X 15 ) ( √ 9 ) +(86 X 10)( √16)]
√9 √9 √ 16
¿¿
[ 246 ,7+ 275+215 ] [ 2.220+ 7.425+3.440 ]
n= 8 3.521+3.700+12.375+8.6 00

[ 736 ,7 ][ 13.085 ] 9.642.336 ,5

n= 108.196
= 108.196
= 89,1191587489 = 89

Jadi, sampel keseluruhan yaitu sebanyak 89.

2. Alokasi masing-masing daerah

[ ]
N iσ i
√ ci
L
ni = n
∑ Nk σi
k=1

√ ck
L
Nk σ k N1 σ1 N2 σ2 N3 σ3
∑ = + +
k =1 √ ck √ c1 √ c2 √ C3
1 48(5) 55(15) 86 (10)
= √9 +
√9
+
√ 16
= 246 , 7+275+ 215
= 736 , 7

[ ]
1 48(5)
n1 = 89 √ 9 ¿ 29 , 9=30
736 ,7

[ ]
55(15)
n2 = 89 √ 9 ¿ 33 , 22=33
736 , 7

[ ]
86(10)
n3 = 89 √ 16 ¿ 25 , 97=26
736 ,7

Jadi, alokasi sampel pada masing-masing daerah yaitu kota A sebanyak 30 sampel,
kota B sebanyak 33 sampel dan kota C sebanyak 26 sampel.
Contoh 3
Soal : Seorang peneliti ingin melihat pengaruh tipologi lahan terhadap total produksi padi.
Dua tipologi lahan yang ingin diteliti adalah sawah irigasi dan tadah hujan. Jika
jumlah populasi pada masing-masing tipologi adalah 50 dan 40 rumah tangga, peneliti
ingin menggunakan data awal ini sebagai acuan untuk melakukan stratifikasi. Peneliti
ini mendapatkan bahwa range luas lahan sawah irigasi adalah 10 m2 dan tadah hujan
adalah 8 m2. Pertanyaannya adalah berapa jumlah sampel yang harus diambil, jika
bound of error adalah 1 m2 dengan assumsi biaya sampling setiap unit contoh untuk
kedua tipologi adalah sama. Dan berapa alokasi untuk masing-masing strata.
Dik : N1 = 50 B=1
N2 = 40 D = 12/4 = 0,25
N = 50+40 = 90
Dit :
1. Berapa jumlah sampel yang harus diambil, jika bound of error adalah 1 m2 dengan
assumsi biaya sampling setiap unit contoh untuk kedua tipologi adalah sama
2. Berapa alokasi untuk masing-masing strata.
Jawab :
Berdasarkan soal dapat diketahui bahwa alokasi menggunakan biaya yang tetap untuk
setiap strata dan berbeda varian sehingga menggunakan metode alokasi NEYMAN.

1. Jumlah sampel = n

Range = 4σ
range 10 range 8
σ1 = = = 2,5 σ2 = = =2
4 4 4 4
2
( ¿ σi ) 42.025 42.025
n= 2 =¿¿ = =
N D+ini σ 2
( 2.025+472 , 5 ) 2.497 ,5

= 16, 82 = 17
Jadi, sampel keseluruhan yaitu sebanyak 17 sampel.

( N 1 σ 1 )2 ( 50 x 2, 5 )
2. n1 = n [ 2 2
]=17[ ]=17 ¿ ]
N 1σ 1 +N 2σ 2 (50 x 2 ,5 ) + ( 40 x 2 )
= 17 (0,6) = 10,2 = 10

( N 2 σ 2 )2 ( 40 x 2 )
n2 = n [ 2 2
]=17[ ]=17 ¿ ]
N 1σ 1 +N 2σ 2 (50 x 2 ,5 ) + ( 40 x 2 )
= 17 (0,39) = 6,6 =7
Jadi, alokasi sampel yaitu 10 sampel untuk sawah irigasi dan 7 sampel untuk tadah
hujan.