Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 4

PPM-473 Teknik Pemboran Horizontal

Example 8.1 dan 8.2 dari Buku Fundamental of Drilling Engineering,


Mitchell R. F., Miska S. F. (2011). SPE Textbook Series Vol. 12

Selasa, 11 Oktober 2022

Swen Pattiruhu

201998007

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2022
Example 8.1
Pertimbangkan dua titik pada bagian melengkung dari lintasan yang terletak di bidang vertikal
dengan azimut A = 60 °. Sudut kemiringan lubang di Titik 1 adalah φ 1 = 60° dan di Titik 2 adalah
φ2 = 32°. Tingkat penurunan adalah 6,5˚/100 ft (B = –6,5˚/ 100 ft). Koordinat persegi panjang Titik
1 adalah x1 = 1.650 ft, y1 = 2.858 ft, dan z1 = 4.250 ft. Hitung :
a. Koordinat x, y, z di point 2
b. Radius kurvatur R
c. HD diantara point 1 dan 2
d. Panjang segment Δs, perbedaan di MD diantara point 1 dan 2

Solusi:
Untuk membuat sistem unit konsisten, build rate diekspresikan sebagai :
𝜋 1
a. 𝐵 = −(6.5) (180) (100) = −(1.1339)(10−3 ) 1⁄𝑓𝑡

Dengan menggunakan persamaan 8.17, triangular koordinat dapat diperoleh sebagai :


cos 60
b. 𝑥2 = 1,650 + (−1.1339)(10−3 ) (cos 65 − cos 32) = 1,837.6 𝑓𝑡
sin 60
c. 𝑦2 = 2,858 + (−1.1339)(10−3 ) (cos 65 − cos 32) = 3,182.9 𝑓𝑡
1
d. 𝑧2 = 4,250 + (−1.1339)(10−3) (sin 32 − sin 65) = 4,581.9 𝑓𝑡

Radius dari kurvatur adalah :


1 1
e. 𝑅 = 𝐵 = (1.1339)(10−3 ) = 882 𝑓𝑡

HD diantara point 1 dan 2 dapat dikalkulasikan sebagai :

f. 𝐻𝐷1−2 = √∆𝑥 2 + ∆𝑦 2 = √(187.9)2 + (324.9)2 = 375.2 𝑓𝑡

Sirkular segment didalam bidang vertikal, panjang differensial segment adalah ds = Rdφ. Oleh
karena itu:
𝑠 𝜋
g. ∆𝑠 = ∫𝑠 2 𝑑𝑠 = −Rdφ = 𝑅(φ2 − φ1 ) = (882) ( ) (65 − 32) = 508 𝑓𝑡
1 180
Example 8.2
Design lintasan slant-type sumur offshore untuk kondisi menyatakan :
o Elevasi (diatas sea level) dari rotary table = 180 ft
o Target kedalaman (subsea) = -5,374 ft
o Target koordinat selatan = 2, 147 ft
o Target koordinat timur = 3,226 ft
o Deklinasi = 6ºE
o Kedalaman KOP = 1,510 ft
o Builup rate = 2º/100 ft

Bagian vertikal dari sumur ditunjukkan seperti gambar 1 dan horizontal dilihat pada gambar 2.

Gambar 1. Offshore Slant-Well Profile


Sumber : Mitchell R. F., Miska S. F. (2011) Fundamentals of drilling engineering. SPE Textbook Series
Vol.12
Gambar 2. Horizontal View
Sumber : Mitchell R. F., Miska S. F. (2011) Fundamentals of drilling engineering. SPE Textbook Series
Vol.12

Temukan :
o Sudut slant
o Kedalaman vertikal saat awal dari bagian tangen
o Departure di awal bagian tangen
o MD ke target

Solusi :
a. 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑉𝐷𝑇 = 180 + 5,374 = 5,554 𝑓𝑡
b. 𝐻𝐷𝑇 = √2,1472 + 3,2262 = 3,875 𝑓𝑡
3,226
c. 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = arctan 2,147 = 𝑆56.35𝐸 (𝑎𝑧𝑖𝑚𝑢𝑡ℎ 180 − 56.35 = 1123.65)
d. 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑚𝑎𝑘𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = 56.35˚ + 6˚ = 𝑆62.35𝐸
180
e. Radius kurvatur : 𝑅 = = 2,865 𝑓𝑡
(0.02)𝜋

Sudut slant :
2,865 2,865−3,875
f. 𝛽 = arcsin ( ) − arctan (5,554−1,510 ) = 57.4°
√(2,865−3,875)2 +)(5,554−1,510)2
Perhitungan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan sudut kemiringan = 57,4°.
Kedalaman vertikal (VD) di awal bagian tangen :
g. 𝑉𝐷2 = 1,510 + (2,865)(sin 57.4) = 3,925 𝑓𝑡

Departure di awal bagian tangen :


h. 𝐻𝐷2 = 2,865(1 − cos 57.4) = 1,321 𝑓𝑡

MD di awal bagian tangen :


57.4
i. 𝑠2 = 1,510 + 0.02 = 4,380 𝑓𝑡

MD pada target :
5,554−3,925
j. 𝑠𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 = 4,380 + = 7,403 𝑓𝑡
cos 57.4

Anda mungkin juga menyukai