Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur

Tanah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
JOB IX
STAKE OUT
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana


cara menggambar stake out.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat mengoperasikan alat yang digunakan dengan baik dan benar.
b. Mengetahui koordinat stake out dan koordinat pemetaan detail untuk
8 titik pengamatan.
c. Membandingkan nilai 8 koordinat antara stake out dengan koordinat
hasil pemetaan detail.
d. Membuat titik bantu perencanaan tikungan di lapangan
menggunakan alatsederhana,
e. Mahasiswa dapat menerapkan langsung dilapangan teori-teori yang
telah diberikan oleh dosen,
f. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
pengukuran menggunakan alat sederhana,
g. Mahasiswa dapat terlatih bekerja satu kelompok agar efisiensi dalam
melakukan pengukuran di lapangan,
h. Mahasiswa dapat mengembangkan pola fikirnya dalam menghadapi
berbagai masalah dan mencari solusi nya pada saat pengukuran di
lapangan.
i. Mahasiswa dapat menggambarkan garis lengkung sesuai dengan
hasil pengukuran
B. DASAR TEORI
Pematokan (stakeout) Pematokan atau biasa disebut stakeout adalah
memindahkan atau mentransfer titik-titik yang ada dipeta perencanaan
kelapangan (permukaan bumi) (Hendriatiningsih, 1981). Stakeout merupakan
salah satu pekerjaan penting dalam survei rekayasa (Engineering Surveying),
biasanya dilakukan dengan menggunakan alat total station dengan
menggunakankoordinat polar (β, d) tetapi juga bisa menggunakan koordinat

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
kartesius.

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah
Politeknik Negeri Ujung Pandang

C. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Theodolite
Berfungsi untuk mengukur dan menentukan BA, BT, dan BB pada
bak ukur.

Gambar 3.9.1 Theodolit


2. Kaki tiga / Tripod / Statif

Berfungsi untuk sebagai tempat waterpass dan sebagai penentu ketepatan


titik atau asdengan unting-unting.

Gambar 3.9.2 Tripod


3. Bak ukur

Berfungsi sebagai tempat pembacaan BA, BT dan BB dengan


menggunakanwaterpass.

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

Gambar 3.9.3 Bak Ukur


4. Rol meter

Berfungsi untuk mengukur jarak antar titik dengan titik lain dan untuk
menentukankelurusan antar titik.

Gambar 3.9.4 Roll Meter


5. Unting-unting

Berfungsi untuk menentukan as pada titik (patok / pen) yang telah


ditentukan sebagaitempat waterpass.

Gambar 3.9.5 Unting- unting

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan Gedung
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

6. Payung

Berfungsi untuk melindungi waterpass disaat melakukan pembacaan


dari sinarmatahari.

Gambar 3.9.6 Payung


7. Papan pengalas dan alat tulis
Berfungsi untuk mencatat seluruh data dilapangan.

Gambar 3.9.7 Alat tulis menulis


8. Perlengkapan praktek (baju lab, helm dan sepatu).

Gambar 3.9.8 Perlengkapan Saftey

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

D. LANGKAH KERJA
3.1. Stake Out
1. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pengukuran.
2. Menentukan titik awal pengukuran (P0) berupa titik pusat koordinat
x,y. Selanjutnya ukur jarak lurus dari titik awal kearah X sepanjang
15 m (sesuai petunjuk instruktur) dan kearah Y sepanjang 15 m,
kemudian beri patok setiap titik yang telah ditentukan pada denah,
pastikan kelurusan patok.

Gambar 3.9.9 Titik Stake Out

3. Mengukur jarak lurus dari titik P0 ke arah P3 dan dari p0 ke arah B


sepanjang jarak yang telah ditentukan kemudian beri patok dan
pastikan kelurusan dari titik awal.

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

Gambar 3.9.10 Titik Stake Out


4. Menempatkan alat pada P0 kemudian setel sudut 0° lalu membidik
patok pada titik D dan bidik kelurusan setiap titik yang telah
ditentukan sesuai denah yang diberikan, lalu selanjutnya membidik
patok pada P1, P2, P3.

Gambar 3.9.11 Titik Stake

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

5. Selanjutnya menempatkan alat pada P1 dan bidik PO kemudian setel


sudut 0°, lalu putar 90° ke titik D1 dan bidik pada titik tersebut.
Setelah itu, putar 90° ke patok titik P2.

Gambar 3.9.12 Titik Stake Out


6. Selanjutnya menempatkan alat pada P2 dan bidik P1 kemudian setel
sudut 0°, lalu putar 90° ke titik D2 dan bidik pada titik tersebut.
Setelah itu, putar 90° ke patok titik P2.

Gambar 3.9.13 Titik Stake Out

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

7. Selanjutnya menempatkan alat pada P3 dan bidik P2 kemudian


setel sudut 0°, lalu putar 90° ke titik D3 dan bidik pada titik
tersebut.

Gambar 3.9.14 Titik Stake Out

8. Bersihkan dan kembalikan alat yang sudah digunakan

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

Gambar 3.9.15. Stakeout

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan
Laporan Praktikum Laboratorium Ilmu Ukur
Tanah

E. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Setelah mengikuti kegiatan praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Kita dapat mengatur alat dan membaca bak ukur dengan
tepat dalam tiap pengukuran.
b. Kita dapat menagatasi masalah dilapangan yang
dijumpai padawaktu pengukuran.
c. Kita dapat mengukur jarak optis dan beda tinggi.
d. Kita dapat menganalisis hasil pengukuran dilapangan
dengan hasil perhitungan.
e. Kita dapat melaksanakan pengukuran traversing.
f. Kita dapat melaksanakan dan mengukur stake out
g. Kita dapat menghitung dan menggambar hasil pengukuran stake out.

2. Saran
a. Sebaiknya melakukan pengukuran secara berulang-ulang dengan
pembaca yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil yang akurat
b. Selalu memperhatikan dan mengutamakan keselamatan kerja dalam
bekerja
c. Sebelum memulai praktikum, sebaiknya memahami skema dan
langkah kerja terlebih dahulu agar saat praktikum tidak memakan
banyak waktu
d. Sebaiknya mencatat hasil pengukuran sesuai dengan hasil
pembacaan.

Kelompok 1
2A-D4 Perancangan Bangunan

Anda mungkin juga menyukai