Anda di halaman 1dari 35

TEGANGAN PADA BEJANA

BERDINDING TIPIS
(Thin--Walled Pressure Vessels)
(Thin

Oleh:
Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, MSi
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem IPB
Email: rokhani.h@gmail.com

1
Tegangan pada bejana berdinding tipis 
tegangan internal / eksternal dari gas atau cairan.
Misal di dalam silinder, bola, kerucut, dsb.

Batasan Masalah:

• Tidak ada diskontinuitas


• Tidak ada ring penguat
• Pada dinding tipis  h/r <= 0.10
• Deformasi axisymmetric

2
SILINDER TERTUTUP

Longitudinal Stress: l
F h  pr  2rh l  0
2

pr
l  p
2h
l

3
Circumferential Stress: c
L

F v  2 c hL   prd sin L  0


0 c

 2 c hL  prL cos    0
 c
0

 2  c hL  2 prL  0 d
h
p

pr r
c  c  2l
h c c

Jika silinder tertutup bertekanan, maka kemungkinan


pecah adalah sepanjang arah longitudinal silinder.
4
Contoh Soal 1:

Tangki dari suatu kompresor udara berbentuk


silinder tertutup dengan diameter dalam (di) =
600 mm, dikenai tekanan sebesar 3.5 MPa. Jika
tangki terbuat dari baja dengan titik luluh (yield
point) 250 MPa dan faktor keamanan 3.5, hitung
ketebalan dinding silinder yang diperlukan.

Diketahui: r = 300 mm yp = 250 MPa


p = 3.5 MPa sf = 3.5

5
Jawab:
pr pr
Silinder tertutup:  l  dan c 
2h h

Untuk tujuan perancangan,


titik kritisnya adalah 
c

yp pr
  
sf h
250 3.5300
  h  14.7mm
3.5 h

6
SILINDER TEGAK TERBUKA

l  0
pr
c 
h
p  L
 = berat jenis cairan (N/m3)
L = tinggi kolom cairan (m)

7
Contoh Soal 2:

Tangki silinder tegak terbuka berdiameter 3 m


dan tinggi 25 m, diisi air (densitas 104 N/m3).
Tangki terbuat dari baja dengan yield point 250
MPa. Tentukan ketebalan plat pada dasar tangki.
Gunakan faktor keamanan 2 dan asumsikan
bahwa pengelasan cukup kuat.

Diketahui: r = 1500 mm L = 25 m
 = 104 N/m3
yp = 250 MPa
sf = 2

8
Jawab:

p  L  10 25  25 10 N / m  0.25MPa


4 4 2

pr
Silinder tegak terbuka:  l  0 dan  c 
h
y pr
 c 
p

sf h
250 0.251500
  h  3mm
2 h

9
TANGKI BERBENTUK BOLA

c  Fh   c 2rh  pr  0
2

r  c 2rh  pr 2

p
pr
h c 
c 2h
l  c

10
Contoh Soal 3:
Tangki berbentuk bola dengan diameter 20 m
digunakan untuk menyimpan gas. Ketebalan plat
dinding 10 mm dan tegangan kerja 125 MPa.
Berapa tekanan gas maksimum yang
diperbolehkan?
Diketahui: r = 104 mm, h = 10 m
c=125 MPa
Jawab:
pr
c 
2h
125 
 
p 10 4
 p  0.25MPa
210
11
KERUCUT
R 

dy / cos 

H h p
dy
r2
 d

r0
H y   
  y 
r0



y tan 
r0  y tan r2 
cos 
12
Tegangan pada dinding kerucut:
pr0 py tan pr2
   
h cos h cos h
Hoop Stress
Pada 0 < y < H  p akibat cairan:
p   H  y 
 H  y y tan
jadi  
h cos

Pada H < y < 2H  p = 0, maka:   0

13
 

Meridional Stress c d

Pada 0 < y < H, berat cairan dalam


daerah kerucut abo dan tabung abcd a b
seimbang dengan gaya yang H
berhubungan dengan  y
 
 tan   Hy y 2 
    
h cos   2 3  0
 

Pada H < y < 2H, berat dari seluruh


r0
cairan seimbang dengan gaya yang
berhubungan dengan 
y
H tan 
3 H
   
6hy cos 
14
TOROIDAL

r2 2R

 
A A
p p

 

r0 b

Hoop Stress: Meridional Stress:


pR pR r0  b 
   
2h 2 r0 h

pR 2b  R 
 max    Terjadi pada titik A
2h  b  R  15
Contoh Soal 4:
Sebuah toroidal seperti pada gambar (p=30 MPa,
R=150 mm, b=1 m) terbuat dari baja dengan yield
point 1000 MPa dan faktor keamanan 3. Tentukan
ketebalan dinding toroidal (h) tersebut.
Jawab:
pR  2b  R 
  max   
2h  b  R 
1000 30 150   2000  150 
  
3 2 h  1000  150 
30 150 3 1850 
h  14 .69 mm
1000 2 850 
16
PERUBAHAN JARI-
JARI-JARI

Regangan Circumferential

  E  c  E c

pr pr
 E c c 
h Eh

c 
L

17
Panjang circumferential L  2 r
 pr 2pr 2
 
2r Eh Eh

Perpanjangan jari-jari:
2
pr
  dibagi 2
Eh

18
Regangan Longitudinal

  E  l  E l
pr pr 
 E l l  l 
2h 2 Eh r
2
pr
Perpanjangan arah longitudinal: 
2 Eh
Pertambahan dimensi longitudinal  penurunan
dimensi circumferential
c
  c  l
l
Rasio regangan arah lateral terhadap arah
pembebanan  rasio Poisson 
19
2
pr
Pemanjangan r 
Eh
 pr 2
Pemendekan r 
2 Eh

 
2 2 2
pr pr pr 
Resultan:    1 2
Eh 2Eh Eh
 c l
 
r E E

20
Contoh Soal 5: Perubahan Diameter Silinder

Bejana berbentuk silinder tertutup terbuat dari


baja berjari-jari 1000 mm dan ketebalan 10 mm.
a) Tentukan tegangan circumferential (hoop
stress) dan tegangan longitudinal pada
dinding silinder yang disebabkan oleh
tekanan sebesar 0.80 MPa.
b) Hitung perubahan diameter silinder akibat
tekanan tersebut.
E  200GPa   0.25
Asumsikan ri  ro  r

21
Jawab:
pr 0 .8  1
c   3
 80 MPa
h 10  10
pr 0.8 1
l   3
 40MPa
2h 2 10 10
c l
  
E E
80 0.25 40
   0.35103
mm/ mm
20010 20010
3 3


     r  0.35103 103  0.35mm
r

22
Contoh Soal 6: Perubahan Diameter Bola

Bejana baja berbentuk bola berjari-jari 1000 mm


dengan ketebalan 10 mm.
a) Tentukan tegangan dinding maksimum yang
disebabkan oleh tekanan internal sebesar 0.80
MPa.
b) Hitung perubahan diameter bola akibat
tekanan tersebut.
Jawab:   0 .25 E  200GPa
a) Tegangan maksimum pada dinding
Pr 0.8 1
c  l   3
 40 MPa
2h 2 10 10
23
b) Perubahan diameter bola

c l
  
E E
40 40
  3
 0.1510 mm/ mm
20010 4 20010
3 3

  r  0.1510 10  0.15mm


3 3

24
PERUBAHAN VOLUME BOLA

pr
c 
2h   E
 pr 2
 r  r  r 
E 2 Eh
pr 2
Pertambahan panjang r   r 
2 Eh
Perpanjangan r, diikuti oleh perpendekan r
pada arah yang tegak lurus, besarnya:
2
pr
  r   
2 Eh

25
pr 2
sehingga rt  r  r  r 1     1   
2 Eh
rakhir  r  r
r
Vbola  43 r 3
3
 pr 2
  r
Vakhir   r 
4
3
1  
 2Eh 
3
 pr 2
 4 3
V    r 
4
3
1     3 r
 2 Eh 

2pr4
V  1 
Eh
26
Contoh Soal 7:

Hitunglah pertambahan volume per unit volume


sebuah silinder sirkular yang terbuat dari bahan
dengan modulus elastisitas 200 GN/m2, memiliki
radius 350 mm dengan tebal dinding 1.5 mm.
Tekanan dalam 0.5 MPa.

Diketahui:
h = 1.5 mm, r = 350 mm, p = 0.5 MPa
E = 200 GN/m2,  = 1/3

Ditanya: V
V

27
Jawab:

V 2pr 4
 1   
V Eh 3 r
4 2

V 3 pr
 1   
V 2 Eh
V 30.5350 1  13  3
  0. 000586  0. 6  10
V  
2 200 109  10 6 15

28
TEGANGAN PADA BEJANA BERDINDING TIPIS

pr pr
Silinder tertutup c  l 
h 2h

Silinder terbuka
pr l  0 p  L
c 
h
pr pr
Bola c  l 
2h 2h

pr pr  c l
jari-jari bejana:   
Perubahan jari- atau   
Eh 2Eh r E E

29
Latihan Soal
1. Sebuah tangki gasoline berbentuk silinder
vertikal memiliki diameter 30 m, berisi bensin
setinggi 15 m, specific gravity 0.74 gr/cm3.
Tangki tersebut terbuat dari bahan yang
memiliki yield point 250 MPa dan safety factor
2.5. Tentukan tebal dinding silinder pada dasar
tangki.

2. Sebuah tangki spherical untuk menyimpan


gas bertekanan memiliki diameter 25 m,
terbuat dari baja dengan tebal 15 mm, yield
point 250 MPa dan safety faktor 2.5. Tentukan
tegangan yang diijinkan dan tegangan yang
terjadi bila kekuatan sambungan 75%.
30
3. Sebuah silinder memiliki do=2.5 m dengan
ketebalan 150 mm, terbuat dari bahan yang
memiliki yield point 450 MPa. Silinder tersebut
dimasukkan ke dalam laut pada kedalaman
5000 m (densitas air laut=104 N/m3). Tentukan
tegangan keliling silinder pada kedalaman
tersebut.

31
Jawaban Latihan Soal
1. Sebuah tangki gasoline berbentuk silinder vertikal memiliki
diameter 30 m, berisi bensin setinggi 15 m, specific gravity
0.74 gr/cm3. Tangki tersebut terbuat dari bahan yang
memiliki yield point 250 MPa dan safety factor 2.5.
Tentukan tebal dinding silinder pada dasar tangki.

Diketahui: d = 30 m sf = 2.5
L = 15 m
yp = 250 MPa   0.74gr / cm  7400N / m
3 3

Ditanya: h
Jawab:
yp pr
c  
p  L  7400 15  111103 N / m 2 sf h
250 106 111103 15
 
2.5 h
 h  16.7mm
32
2. Sebuah tangki spherical untuk menyimpan gas bertekanan
memiliki diameter 25 m, terbuat dari baja dengan tebal 15
mm, yield point 250 MPa dan safety faktor 2.5. Tentukan
tekanan yang diijinkan dan tekanan yang terjadi bila
kekuatan sambungan 75%.

Diketahui: d = 25 m sf = 2.5
h = 15 m
yp = 250 MPa
Ditanya: a. Pijin b. P(75%)
Jawab:
yp 250
c    100 MPa
sf 2.5

pr  c 2h 100 2 15
a. c   p    0.24MPa
2h r 12.5 103

b. P 75 %   0 .24  75 %  0 .18 MPa


33
3. Sebuah silinder memiliki do=2.5 m dengan ketebalan 150
mm, terbuat dari bahan yang memiliki yield point 450 MPa.
Silinder tersebut dimasukkan ke dalam laut pada
kedalaman 5000 m (densitas air laut=104 N/m3). Tentukan
tegangan keliling silinder pada kedalaman tersebut.

Diketahui: do = 2.5 m L = 5000 m  104 N / m3


h = 150 mm yp = 450 MPa
Ditanya:
c

34
Jawab:

ro  ri  h  ri  ro  h ro
ri
ro  ri
r
2
ro  ro  h h

2
2 ro  h do  h
 
2 2
 2.5  0.15 
10  5000
4

prrata2 L rrata  2   392MPa
c 
2
 
h h 0.15

35

Anda mungkin juga menyukai