Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUJIAN MESIN KONVERSI ENERGI

PENGUKURAN FLOW RATE KOMPRESOR PISTON

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengujian Mesin
Konversi Energi

Dosen Pengajar :
DRS. PARNO RAHARJO, M.PD., M.SC., PH.D.

Oleh:

MUHAMAD FADHIL ALFARRAS (171211022)


MUHAMMAD EZAR MAFAZI (171211023)
MUHAMMAD PRIMA ANDIKA PUTRA (171211024)
PRIMA DITYA HARTOKO (171211025)
RAKHA FAUZAN HASYIM (171211026)

Kelas : 3-MA

PROGRAM STUDI D3-TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas izin-Nya lah,
kami dapat menyelesaikan laporan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan bagi orang orang yang mulia,Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta orang orang yang mengikuti jejak mereka.

Laporan ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perawatan Mesin Industri di Politeknik Negeri Bandung.

Dalam penyusunan laporan ini,kami banyak mendapatkan dukungan dan


bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak .Pada kesempatan yang baik ini ,kami
ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Parno Raharjo, M.PD., M.SC., PH.D. sebagai Dosen


pembimbing dalam melakukan praktikum pada mata kuliah Pengujian
Mesin Konversi Energi bagian Kompresor.
2. Kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan
semangat.
3. Serta semua pihak yang telah membantu kami dalam setiap kegiatan yang
kami lakukan selama melakukan pembuatan laporan ini.

Kami sadar bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
dan bila ada kekukarangan itu pasti datangnya dari kami. Oleh karena itu, kami
mohon kritik dan saran yang membangun demi kedepannya agar lebih baik. Namun,
kami berusaha agar dapat membuat laporan ini dengan usaha yang terbaik. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan pembaca.

Bandung, Desember 2019

Penyusun

1
BAB I
KOMPRESOR

I.1 Tujuan Praktikum


Menentukan kapasitas atau flow rate kompresor piston

I.2 Teori Dasar


Kompresor merupakan mesin yang dipergunakan untuk menaikkan tekanan atau
menyediakan fluida bertekanan misalnya udara, gas dan uap. Berikut ini merupakan
macam – macam kompresor:

Kompresor berdasarkan system energinya dibagi menjadi dua, yaitu positive


displacement dan dynamic. Maksud dari positive displacement adalah,
Pemindahan dilakukan dengan energi potensial atau tekanan. Sedangkan dynamic
atau biasa disebut dengan sentrifugal, Pemindahan dilakukan dengan energy
kinetik.

2
Reciprocating kompresor dibedakan menjadi dua menurut stagenya, yaitu multistage
dan single stage. Sedangkan menurut jumlah silindernya, kompresor terdiri dari
single cylinder, double cylinder, dan triple cylinder.
Kompresor single stage merupakan kompresor satu tingkat. Berikut ini merupakan
contoh kompresor single stage:

3
Single Stage Single Cylinder Single Stage Double Cylinder

Sedangkan kompresor multistage adalah kompresor yang memiliki lebih dari satu
silinder. Contoh dari kompresor ini merupakan kompresor double stage. Berikut ini
merupakan gambar dari kompresor double stage.

Double Stages Double Cylinder Double Stages Triple Cylinder

4
Performance Kompresor

Performance kompresor biasanya dilihat dari head dan debit (flow rate) pada
kompresor tersebut. Pengukuran debit pada kompresor didasarkan pada tekanan,
volume reservoir dan stopwatch untuk mengukur waktu.

Pengukuran debit pada kompresor:

p 1 . v 1 = p2 . v 2
p2 . v2
v 1=
p1
Keterangan:

V
1: Volume udara pada 1 bar (dm3)

v2 Volume reservoar (dm3)

p2: Tekanan pada reservoir (bar)

p1: Tekanan 1 bar

karena mengukur debit dibagi dengan interval waktu, maka:

v 1 −v 2
Q=
t
Keterangan:

Q: Flow rate (dm3/s)

v2: Volume ke dua (dm3)

v1: Volume ke dua (dm3)

t: Interval waktu (s)

5
I.3 Objek Praktikum

1. Jenis Kompresor : CST 900


2. Tipe Kompresor (dilihat dr stage) : Multistage
3. Tipe silinder (dilihat dari aksi) : dua silinder
4. Tekanan maksimum (bar/kpa/psi) : 12 atm atau 12,159 bar
5. Kapasitas (m3/menit,CFM,liter/menit) : 500L
6. Tenaga (KWatt) : 5,5 KW/7,5 Ps
7. Putaran motor (rpm) : 2930 rpm
8. Diameter pulli motor (mm) : 161 mm
9. Diameter puli kompresor (mm) : 552 mm
10. Jarak sumbu poros motor dan kompresor (mm) : 468 mm
11. Putaran kompresor (rpm) : 854,58 rpm

6
I.4 Metode Praktikum
1. Siapkan stopwatch
2. Hidupkan kompresor piston sampai kondisi normal
3. Tutup katup pembuangan kompresor
4. Amati perkembangan tekanan pada tabung kompresor
5. Catat waktu yang dibutuhkan perubahan tekanan kompresor dari 1.0 bar
sampai 1.5 bar, kemudian sampai 4 bar
6. Pengukuran dan pengambilan data dilakukan selama lima kali
7. Gambar diagram Q-p

7
I.5 Hasil dan Analisis Praktikum
 Data Praktikum 1

p1 p2 t V1 V2 (V1-V2) Q Q
No.
(bar) (bar) (sec) (dm³) (dm³) (dm³) (dm³/s) (dm³/mnt)

1 1.0 1.5 30 500 750 250 8.33 500.00

2 1.0 2.0 56 500 1000 500 8.93 535.71

3 1.0 2.5 81 500 1250 750 9.26 555.56

4 1.0 3.0 106 500 1500 1000 9.43 566.04

5 1.0 3.5 134 500 1750 1250 9.33 559.70

6 1.0 4.0 164 500 2000 1500 9.15 548.78

Grafik Praktikum 1

Q-p
9.60
9.40 9.43
9.26 9.33
9.20 9.15
9.00 8.93
debit (dm³/s)

8.80
8.60
8.40 8.33
8.20
8.00
7.80
7.60
1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
p (bar)

8
Data Praktikum 2

Q
No p1 p2 t V1 V2 (V1-V2) Q
(dm³/mnt
. (bar) (bar) (sec) (dm³) (dm³) (dm³) (dm³/s)
)

1 1.0 1.5 25 500 750 250 10.00 600.00

2 1.0 2.0 52 500 1000 500 9.62 576.92

3 1.0 2.5 79 500 1250 750 9.49 569.62

4 1.0 3.0 107 500 1500 1000 9.35 560.75

5 1.0 3.5 139 500 1750 1250 8.99 539.57

6 1.0 4.0 159 500 2000 1500 9.43 566.04

Grafik
Q-p
10.20
10.00 10.00
9.80
9.60 9.62
debit (dm³/s)

9.49 9.43
9.40 9.35
9.20
9.00 8.99
8.80
8.60
8.40
1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
p (bar)

Praktikum 2

9
 Data Praktikum 3

p1
No p2 t V1 V2 (V1-V2) Q Q
(bar
. (bar) (sec) (dm³) (dm³) (dm³) (dm³/s) (dm³/m)
)

1 1.0 1.5 23 500 750 250 10.87 652.17

2 1.0 2.0 50 500 1000 500 10.00 600.00

3 1.0 2.5 74 500 1250 750 10.14 608.11

4 1.0 3.0 103 500 1500 1000 9.71 582.52

5 1.0 3.5 132 500 1750 1250 9.47 568.18

6 1.0 4.0 157 500 2000 1500 9.55 573.25

Grafik Praktikum 3

Q-p
11.00
10.87
10.50
10.14
debit (dm³/s)

10.00 10.00
9.71
9.50 9.47 9.55

9.00

8.50
1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
p (bar)

10
 Data Praktikum 4

p1 p2 t V1 V2 (V1-V2) Q Q
No.
(bar) (bar) (sec) (dm³) (dm³) (dm³) (dm³/s) (dm³/m)

1 1.0 1.5 27 500 750 250 9.26 555.56

2 1.0 2.0 56 500 1000 500 8.93 535.71

3 1.0 2.5 84 500 1250 750 8.93 535.71

4 1.0 3.0 109 500 1500 1000 9.17 550.46

5 1.0 3.5 136 500 1750 1250 9.19 551.47

6 1.0 4.0 162 500 2000 1500 9.26 555.56

Grafik Praktikum 4

Q-p
9.30
9.26 9.26
9.20 9.19
9.17
9.10
debit (dm³/s)

9.00
8.93 8.93
8.90

8.80

8.70
1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
p (bar)

11
 Data Praktikum 5

p1 p2 t V1 V2 (V1-V2) Q Q
No.
(bar) (bar) (sec) (dm³) (dm³) (dm³) (dm³/s) (dm³/m)

1 1.0 1.5 30 500 750 250 8.33 500.00

2 1.0 2.0 52 500 1000 500 9.62 576.92

3 1.0 2.5 76 500 1250 750 9.87 592.11

4 1.0 3.0 103 500 1500 1000 9.71 582.52

5 1.0 3.5 132 500 1750 1250 9.47 568.18

6 1.0 4.0 161 500 2000 1500 9.32 559.01

Grafik Praktikum 5

Q-p
10.00
9.87
9.62 9.71
9.50 9.47
9.32
debit (dm³/s)

9.00

8.50
8.33
8.00

7.50
1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00
p (bar)

12
Prinsip pengukuran:

1. Hubungan antara tekanan, temperature dan volume:


p.v = m.R.T

2. Apabila terjadi perubahan, maka persamaan menjadi:

P 1. V 1 P 2. V 2
m. R .T 1
= m. R .T 2

3. Jika m, R sama dan perubahan temperature dianggap tetap maka:


P1V1=P2V2

4. Misalnya v2 = volume tangka penampung (dm3), pada tekanan p2 bar, maka


dapat ditentukan volume udara sebenarnya ketika pada tekanan 1 bar.

5. Perubahan volume nya yaitu v2-v1 pada tekanan 1 bar atau v3-v1 begitu juga
pada v4-v1 pada satu bar, serta v5-v1 pada satu bar

6. Apabila waktu yang diperlukan dari p1 ke p2 dalam bentuk t detik atau menit,
maka flow rate dapat ditentukan dengan persamaan:
v 1−v 2
Q=
T

Keterangan: Q = Flow rate (dm3/s)


V2= Volume ke dua (dm3)
V1=Volume kesatu (dm3)
T=Interval waktu (s)

I.6 Kesimpulan Praktikum


Dari praktikum diatas mahasiswa dapat mengetahui karakteristik laju aliran
atau flow rate pada kompresor multy stage double. Mahasiswa melakukan 5 kali
penganbilan data dengan range tiap praktikum mulai dari 1 bar sampai 4 bar, hal ini

13
dilakukan agar memperoleh data yang aktual. Dari data praktikum yang diperoleh,
flow rate rata kompresor 9,40 dm³/detik atau 564,20 dm³/menit.

14

Anda mungkin juga menyukai