Modul ke:
10 Tegangan Geser
σ (tegangan normal)
τ (tegangan geser)
P
P
Tegangan geser pada baut diciptakan olah aksi langsung dari gaya-gaya yang mencoba
mengiris bahan. Tegangan geser dapat diperoleh dengan membagi gaya geser
terhadap luas.
τ=
Tegangan Geser
CONTOH SOAL:
Jika sambungan baut dikenai beban aksial tarik P sebesar 30 KN dan diameter baut 10 mm.
Tentukan tegangan geser pada bidang m-n atau p-q!
Penyelesaian:
Luas bidang m-n atau p-q adalah A = ¼ πD² = ¼ π 10² = 78.6 mm²
Gaya yang bekerja = ½ P = ½ x 30 = 15 KN = 15x10³ N
Tegangan geser (τ) = = = 190.8 MPa
Tegangan Geser
Jika kita membuat balok bersusun dari dua susunan yang berbeda tanpa
sambungan di antara susunan tersebut, maka dapat kita lihat bahwa dua
bagian tersebut bereaksi sendiri-sendiri dan menggelincir secara horisontal
satu sama lain.
Tegangan Geser
Tegangan geser dalam suatu penampang elemen struktur muncul akibat adanya gaya
lintang (D). Besarnya tegangan geser dapat dihitung sebagai berikut:
Jadi parameter penampang yang terlibat adalah Statis Momen (S) dan Momen Inersia (I)
Tegangan Geser
Dua buah tegangan geser τv dan τh saling dihubungkan. Seperti
keseimbangan untuk elemen kecil perputaran tidak diizinkan karena
harus :
τv= τh= τ
1. Hitunglah tegangan geser maksimal (τmax) yang terjadi pada penampang T terbaik
berikut apabila di kenai gaya lintang sebesar (D = 20+3.nn) ton. nn = Nim Ganjil) dan ((D
= 30+2.nn) , nn = Nim Genap). Check terhadap 𝜏ҧ= 10+nn serta berikan kesimpulan
adanya gagal geser atau tidak pada penampang.
Terima Kasih
Novika Candra F., S.T., M.T.