Mata Kuliah Teknik Sungai

Dosen Pengampu: Dr. Sumiadi, ST., MT.

Tugas Kelompok

Studi Kasus:
PENGENDALIAN BANJIR DI
KALI KEMUNING
KABUPATEN SAMPANG
(Volume Penampang Sungai)

Antonius Leonardo Antjak Yusvika Amalia

NIM. 176060400111010 NIM. 176060400111020
PENDAHULUAN

Vol. Tidak
Banjir Solusi
Mencukupi
Curah hujan tinggi Daerah hilir padat penduduk. Normalisasi sungai
DAS berbentuk kipas
Tanah lempung

2
 DESKRIPSI DAERAH STUDI

Letak Geografis

Kab. Sampang, Pulau Madura

113°12’42”-113°20’28” Bujur Timur

6°59’ hingga 7°13’ Lintang Selatan

▰ Sungai terbesar di Kab. Sampang.

▰ Topografi pada el. +1 sampai dengan +150 m.
▰ Pola aliran DAS dendritic.
▰ Pola sungai utama meandering.
▰ Anak sungainya intermitten. 3
 LINGKUNGAN SUNGAI

Hulu Hilir

Dominasi pekarangan dan lahan kritis Padat penduduk & pelabuhan

4
PERMASALAHAN

Erosi Sedimentasi

Tebing tegak di bag. hulu Tanah aluvial terangkut ke hilir

5
 BANJIR DAN GENANGAN

Peta Genangan

▰ Susunan tanah aluvial  perkolasi

rendah
▰ Kapasitas pengaliran rendah
▰ Infiltrasi rendah

 Runoff tinggi.

6
 KAPASITAS SUNGAI

Skema Titik Tinjauan Banjir Rancangan Q5th (m3/dt)

▰ Kemuning = 238,8
▰ Sumur Agung = 19,3
▰ Gumung Maddah = 53,9
▰ Colak = 24,5

 Kapasitas sungai = 25,0

7
 8
Cross Section 42-85
42
39 41
40
35
34 37
K
31 32
a l i K em

33
30
29
ng
un

28
i

26 27 Primer
25
24
23
SKEMA PEMODELAN

22
21
20
19
18
17
16

Cross Section 0-42

15
14
9 8
13 10 7
12 11
6
5
4
3
2
1
0
 POT. MEMANJANG EKSISTING

Nampak seolah terjadi pembendungan pada KM 1500 dari muara, sehingga terjadi limpasan di KM 4000-6500 dari muara.
SID. Kali Kemuning SID. Kali Kemuning
Kali Kemuning Primer K. Kemuning Hi li Primer K. Kemuning Hulu Pr imer
25 25 Legend
Legend

WS Q 25 th WS Q 25 th

WS Q 10 th WS Q 10 th

WS Q 5 th WS Q 5 th

20 WS Q opt 20 WS Q opt

Ground Ground

LOB LOB

ROB ROB

15 15

Elevation (m)
Elevation (m)

10 10

5 5

0 0

0 2000 4000 6000 8000 10000 0 1000 2000 3000 4000 5000
Main Channel Distance (m) Main Channel Distance (m)

Cross Section 0-42 Cross Section 42-85

9
 POT. MELINTANG EKSISTING

SID. Kali Kemuning SID. Kali Kemuning

.03 .03
15 Legend 15 Legend

WS Q 25 th WS Q 25 th
WS Q 10 th WS Q 10 th
WS Q 5 th WS Q 5 th

WS Q opt WS Q opt
Ground Ground

10 Bank Sta 10 Bank Sta

Elevation (m)

Elevation (m)
5 5

0 0

0 5 10 15 0 5 10 15
Station (m) Station (m)

Cross Section 42 Cross Section 20

10
 ALTERNATIF 1

Memperbesar dan memperdalam saluran eksisting pada cross section 16 sampai dengan cross section 6.
SID. Kali Kemuning

.03
15 Legend

WS Q 25 th
WS Q 10 th
WS Q 5 th
WS Q opt
Ground

10 Bank Sta

Elevation (m)
5

0 5 10 15
Station (m)

Cross Section 0-42 Cross Section 42

11
Vol. tampungan 75 m3/dt  Masih terjadi limpasan.
 ALTERNATIF 2

Dengan trial and error dihasilkan rencana perbaikan alur sungai yang bervariasi untuk setiap penampang.

▰ B hilir = 60 m
▰ Bhulu = 30 m
▰ S = 0,00009-0,000198
▰ Z = 0,00004

Cross Section 0-42

12
 PROFIL MEMANJANG ALTERNATIF 2

SID. Kali Kemuning SID. Kali Kemuning

Kali Kemuning Pr imer K. Kemuning Hi li Primer K. Kemuning Hulu Pr imer
25 Legend 8 Legend

WS Q 25 th WS Q opt
WS Q 10 th WS Q 25 th
WS Q 5 th WS Q 10 th

20 WS Q opt WS Q 5 th
Ground 6 Ground
LOB LOB

ROB ROB

15

4
Elevation (m)

Elevation (m)
10

-2
0 2000 4000 6000 8000 10000 0 1000 2000 3000 4000
Main Channel Distance (m) Main Channel Distance (m)

Cross Section 0-42 Cross Section 42-85

13
 POTONGAN MELINTANG ALTERNATIF 2

SID. Kali Kemuning SID. Kali Kemuning

.03 .03
30 Legend 40 Legend

WS Q 25 th WS Q 25 t h
WS Q 10 th WS Q 10 t h
35
WS Q 5 th WS Q 5 th
25
WS Q opt WS Q opt
Ground Ground
30
Bank Sta Bank St a

20

25

Elevation (m)
Elevation (m)

15 20

15
10

10

0
0

0 5 10 15 20 25 30 0 10 20 30 40
Station (m) Station (m)

Cross Section 42 Cross Section 20

Vol. tampungan 290 m3/dt  Optimum (cukup aman) 14
CONTOH DESAIN PENAMPANG

Cross Section 42

15
CONTOH DESAIN PENAMPANG

Cross Section 20

16
 PENUTUP

Kesimpulan
▰ Vol. tampungan eksisting 25 m3/dt, debit banjir rancangan Q5th= 336,5 m3/dt.
▰ Vol. tampungan alt. 1= 75 m3/dt, masih melimpas tanggul.
▰ Vol. tampungan alt. 2= 290 m3/dt, sudah optimum.

Saran
▰ Vol. tampungan optimum setelah dilakukan normalisasi masih kurang untuk menampung debit
banjir rencana Q5th, maka disarankan untuk merencanakan bangunan alternatif tambahan,
seperti pengembangan retarding basin di bagian hulu, perencanaan floodway, penyelesaian
drainase kota, dan perencanaan bozem.
▰ Dilakukan konservasi hutan dan lahan, mengingat banyaknya lahan
kritis yang bisa menyebabkan peningkatan sedimentasi. 17
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

18