Genangan yang biasa terjadi pada kawasan Jalan Soekarno Hatta menjadi masalah yang cukup serius

karena jalan tersebut merupakan salah satu jalan utama yang menjadi sarana transportasi yang penting,
sehingga dengan adanya genangan akan menghambat arus lalu lintas.

Permasalahan genangan Jalan Soekarno Hatta terjadi karena kondisi topografi jalan yang kurang baik
dan saluran-saluran drainase dan inlet pada ruas jalan ini yang tidak berfungsi dengan baik. Maka untuk
mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya perbaikan pada saluran eksisting atau perlakuan baru
pada saluran yang telah ada. Untuk alternatif perbaikan saluran eksisting belum bisa dengan maksimal
mengurangi genangan yang ada, maka alternatif yang diambil adalah dengan perlakuan baru pada
saluran yaitu dengan membuat sudetan menuju Kali Purwantoro.

Rencana penanggulangan genangan adalah dengan merehabilitasi saluran-saluran yang telah ada agar
mampu menampung debit yang ada, kemudian membuat sudetan dengan membuat saluran gorong-
gorong dari depan Jalan PTP II (Samping Ruko Megah II), karena air hujan yang turun langsung
tertampung di saluran menuju Tugu Pesawat Terbang Soekarno Hatta dan kemudian dialirkan menuju
Kali Purwantoro.