RESERVOIR
SEDIMENTATION
MANAGEMENT WITH
BYPASS TUNNEL IN JAPAN
Tampungan
Sedimentasi Solusi
Berkurang
Bendungan besar: 45.000 Hingga setengah dari total Sistem bypass sedimen.
Tampungan waduk: 6.000 km3 tampungan pada 2100.
Sedimentasi tahunan: 31 km3 /th
Persentase sedimen: 0,53%/th
2
VOLUME SEDIMENTASI WADUK DI JEPANG
Topografi
Geologi
Hidrologi
1950-1960
40% -
(30 tahun)
Hilangnya Tampungan
Flushing, Excavating, Dredging
Kurangnya Sedimentasi Hilir
5
TEROWONGAN BYPASS SEDIMEN
▰ Ukuran butiran
Tunnel General Design Design
Tunnel Tunnel Cross Operation
No Name of Dam Country Length Slope Discharge Velocity
Completion Shape Section Frequency
(B×H(m)) (m) (%) ( m·s -1) (m·s-1)
▰ Luas pot. melintang
1 Nunobiki Japan 1908 Hood 2.9×2.9 258 1.3 39 - -
▰ Slope
▰ Kecepatan rencana
2 Asahi Japan 1998 Hood 3.8×3.8 2,350 2.9 140 11.4 13 times·yr-1
Horsesho
3 Miwa Japan 2004 2r = 7.8 4,300 1 300 10.8 -
e
Under
4 Matsukawa Japan Hood 5.2×5.2 1,417 4 200 15 -
construction
Untuk mengamankan pengaliran
5 Egshi Switzerland 1976 Circular r = 2.8 360 2.6 74 9 10d·yr-1
sedimen dan mengantisipasi abrasi.
Horsesho
6 Palagnedra Switzerland 1974 2r = 6.2 1,800 2 110 9 2d·yr-1-5 d·yr-1
e
Horsesho
7 Pfaffensprung Switzerland 1922 A= 21.0m2 280 3 220 10~15 -200 d·yr-1
e
Horsesho
8 Rempen Switzerland 1983 3.5×3.3 450 4 80 ~14 1d·yr-1-5d·yr-1
e
9 Runcahez Switzerland 1961 Horseshoe 3.8×4.5 572 1.4 110 9 4 d·yr-1
6
BENDUNGAN NUNOBIKI
Berkurangnya Sedimentasi
▰ Pengaliran sedimen melalui
terowongan 16x setahun
▰ Mengalirkan 40% dari
limpasan tahunan
▰ Mengurangi kekeruhan dan
inflow sedimen 80-90%
Abrasi
▰ 400 m3 dari luas 9.000 m3 Penelitian 1998-2001: kuantitas abrasi sebanding dengan
volume bypass sedimen. Meski kerusakan ini berada
▰ Rerata kedalaman 45-200 dalam kisaran perencanaan, lokasi dengan dampak abrasi
mm (tahun 1998( terberat diperbaiki selama musim non-banjir.
10
BENDUNGAN MIWA
13
DESAIN KEMIRINGAN TEROWONGAN
14
DESAIN KEMIRINGAN TEROWONGAN
15
DESAIN TEROWONGAN TERHADAP BAHAYA ABRASI
16
KESIMPULAN
18