Anda di halaman 1dari 17

Rd.

Hanifah Asyifa
(181111023) 2A-TKGE
Virda Iezma Al Mayda
(181111030)

Hidrolika Terapan
Tujuan
Tujuan Umum : Tujuan Khusus :
 Mengerti dan dapat mengukur  Dapat mengukur kehilangan tinggi tekan
akibat perubahan tiba-tiba dari
kehilangan tinggi tekan penampang suatu aliran.
 Dapat mengenal dan menggunakan alat-  Dapat menentukan karakteristik dari
alat yang di gunakan untuk mengukur aliran dalam pipa, seperti : debit,volume
tinggi tekan. dan kecepatan.
 Dapat menentukan kofesien-koefesien
 Mengerti dan dapat mengatasi kesulitan- kehilangan tinggi tekan dalam aliran pipa.
kesulitan dalam mengukur tinggi tekan di  Dapat membuat grafik hubungan
laboratu0rium. kehilangan tinggi tekan yang di hitung
(berdasarkan anggapan tanpa kehilangan
tinggi tekan dengan kehilangan tinggi
tekan)
 Dapat mengambil kesimpulan dari grafik
hubungan dengan grafik kehilangan
tinggi tekan ideal (ht. Pengamatan versus
Ht. Pengamatan).

Dasar Teori
Beberapa kehilangan tinggi tekan (head losses) dalam sistem
pipa antara lain:
1. Kehilangan Tinggi Tekan Utama (Major Loss) Disebut
pula sebagai kehilangan tinggi tekan akibat gesekan
(friksi).
2. Kehilangan Tinggi Tekan Minor (Minor Loss) Yang
diakibatkan oleh:
a. Pelebaran tiba-tiba (Sudden Expansion)
b. Penyempitan tiba-tiba (Sudden Contraction)
c. Tikungan atau belokan pada pipa d. Faktor gesekan
pipa lurus
Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Ekspansi Tiba-Tiba

Keterangan :
D1 = Diameter pipa 1
D2 = Diameter pipa 2
P = Tekanan
Tujuan percobaan ini adalah membandingkan pengukuran kenaikan tinggi
tekan menurut pengamatan melalui ekspansi tiba-tiba dengan kenaikan
tinggi tekan menurut perhitungan berdasarkan anggapan :
Tanpa kehilangan tinggi tekan
h2-h1 = (V12 – V22)/2g ( Bernouli )
V1 . A1= V2 . A2 ( Kontinuitas)
h2 – h1= V12{1-(d1/d2)4}/2g
Dengan kehilangan tinggi tekan
Kehilangan tinggi tekan :
hL = (V1-V2)2/2g
h2-h1 = (V1-V2)2/2g hL
= ((V1-V2)2/2g) - ((V1-V2)4/2g)
Alat Fluid Friction Apparatus
PERSIAPAN PERCOBAAN
 Isi tangki penampung (sump tank) dengan air.
 Tutup semua kran.
 Hidupkan sumber listrik.
 Tekan tombol pompa dan yakinkan arah perputaran
ke arah tanda panah.
Cara Percobaan
1. Isi tangki dengan air
2. Alat sudah terhubung listrik (sudah dalam kondisi on)
3. Nyalakan mesin
4. Alirkan air beberapa saat sampai udara yang terperangkap
bisa terbuang, aliran air masing-masing akan mengalir ke
dalam bak cek tidak ada gelembung:
• Tutup semua kran pipa 1-6
• Pastikan tidak ada lagi air yang mengalir
• Tinggi air pada manometer menunjukkan sama, artinya tidak ada
gelembung yang terperangkap
5. Buka kran sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan
6. Buka kran pada pipa yang akan diamati, yaitu pipa (5) dan pipa (6).
7. Baca ketinggian air pada manometer no 15-18
8. Ukuran debit masing masing 3 kali dan ambil harga rata-ratanya.
9. Cara mengukur debit adalah sebagai berikut :
• Tekan stopwatch serentak dengan naiknya air pada manometer. (catat waktu
setiap interval 2 cm)
• Bila pengukuran sudah 3 kali pengukuran hentikan stopwatch
• Sesudah pengukuran selesai, buanglah air melalui lubang pembuang pada
pengukur debit.
10. Ukur suhu air dengan mencelupkan termometer pada bak penampung
air.
11. Ulagi langkah (7) sampai dengan (9) dengan merubah bacaan
manometer,sehingga diperoleh hasil pengamatan untuk beberapa debit yang
berbeda.
Data Percobaan
Tinggi Manometer (cm)
Waktu (det)
NO. H(cm) Volume (cm3) Ekspansi

T1 T2 T3 17 18

1. 2 25,67 25,5 25,81 2500 53,5 50,9

2. 2 26,90 26,85 27,00 2500 57,3 55

3. 2 28,89 28,60 28,91 2500 61,7 59,9

4. 2 29,52 29,66 29,80 2500 64 62,2

5. 2 34,3 34,19 34,84 2500 69,8 68,4

Tabel Data Hasil Percobaan


Perhitungan
Antara penampang (17 dan 18)
Diketahui : Ditanyankan :
1
D17 = inchi = 1,27 cm Hilang tinggi tekan?
2

3
D18 = inchi = 1,91 cm Tanpa hilang tinggi tekan?
4
Volume = 2500 cm3
g= 9,81 m/det
= 981 cm/det
t= 25,66 det (data percobaan 1)
Tabel Perhitungan
Dari Hasil Perhitungan
Q Dari Hasil
No t (det)
(cm³/det) Tanpa Hilang Tinggi Dengan Hilang Tinggi Pengamatan
Tekan H17-H18 Tekan H17-18

1 25,66 97,43 2,422 1,490 -2,7

2 26,92 92,87 2,200 1,354 -2,6

3 28,8 86,81 1,923 1,183 -2,3

4 29,66 84,29 1,813 1,115 -2,1

5 34,44 72,59 1,344 0,827 -1,6


Grafik
Kehilangan Tinggi Tekan Ekspansi
Dengan Hilang Tinggi Tekan H17-18
1.600 1.490
1.354
1.400
1.183
HASIL PERHITUNGAN

1.200 1.115

1.000
0.827
0.800

0.600

0.400

0.200

0.000
-2.7 -2.6 -2.3 -2.1 -1.6
HASIL PENGAMATAN
Kehilangan Tinggi Tekan Ekspansi
Tanpa Hilang Tinggi Tekan H17-H18
3.000

2.422
2.500
2.200
HASIL PERHITUNGAN

1.923
2.000 1.813

1.500 1.344

1.000

0.500

0.000
-2.7 -2.6 -2.3 -2.1 -1.6
HASIL PENGAMATAN
KEHILANGAN TINGGI TEKAN EKSPANSI
17 dan 18
Tanpa Hilang Tinggi Tekan H17-H18 Dengan Hilang Tinggi Tekan H17-18
3.000
Hasil Perhitungan

2.500 2.422
2.200
2.000 1.923 1.813
1.500 1.490
1.354 1.344
1.183 1.115
1.000
0.827
0.500
0.000
-2.7 -2.6 -2.3 -2.1 -1.6
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Untuk percobaan 1,
 Debit : Q = 97,43 cm3/det ;
 Volume : V = 2500cm3 ;
 Kecepatan : V18 = 34,20 cm/det ; V17 = 76,95 cm/det
 Kehilangan tinggi tekan titik 17-18 dari hasil
pengamatan= -2,6 cm
 Kehilangan tinggi tekan titk 17-18 : h18 – h17 = 1,490 cm
 Tanpa hilang tinggi tekan titik 17 - 18 : h18 – h17 = 2,422
cm

Anda mungkin juga menyukai