Anda di halaman 1dari 27

0.

7 FUNGSI TRIGONOMETRI
Gambar 1
Secara lebih umum, kita mendefinisikan fungsi trigonometri berdasarkan lingkaran
satuan, yaitu lingkaran C dengan jari-jari satu dan pusat pada titik asal dan mempunyai
persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 1. Misalkan 𝐴 adalah titik (1,0) dan 𝑡 bilangan positif. Maka
terdapat satu titik tunggal 𝑃(𝑥, 𝑦) pada lingkaran C sedemikian rupa sehingga panjang
busur 𝐴𝑃, yang diukur menurut arah berlawanan dengan putaran jarum jam dari 𝐴
adalah 𝑡.
Ingat bahwa keliling lingkaran dengan
jari-jari r adalah 2𝜋𝑟, sehingga keliling C
adalah 2𝜋. Jadi jika 𝑡 = 𝜋, maka titik P
tepat setengah jalan mengelilingi
lingkaran mulai dari titik A. dalam kasus
3𝜋
ini P adalah titik (-1,0). Jika 𝑡 = , maka
2
P adalah titik (0,-1), dan jika 𝑡 = 2𝜋,
maka P adalah titik A. jika 𝑡 > 2𝜋,
diperlukan lebih dari satu putaran
lengkap dari lingkaran satuan untuk Gambar 2
menelusuri busur AP.
Definisi Fungsi Sinus dan Kosinus
Misalkan 𝑡 bilangan riil yang menentukan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) seperti ditunjukkan pada Gambar 2,
maka
sin 𝑡 = 𝑦 dan cos 𝑡 = 𝑥

Sifat-sifat Dasar Sinus dan Kosinus

Karena lingkaran satuan mempunyai keliling 2𝜋, nilai 𝑡 dan 𝑡 + 2𝜋 menentukan titik
𝑃(𝑥, 𝑦) yang sama. Jadi
sin( 𝑡 + 2𝜋) = sin 𝑡 dan cos( 𝑡 + 2𝜋) = cos 𝑡
Titik 𝑃1 dan 𝑃2 yang berkorespondensi
dengan 𝑡 dan – 𝑡, masing-masing simetri
terhadap sumbu- 𝑥 (Gambar 3). Jadi
koordinat- 𝑥 dari 𝑃1 dan 𝑃2 adalah sama,
dan koordinat- 𝑦 nya hanya berbeda tanda.
Akibatnya,
sin(−𝑡) = − sin 𝑡 dan cos(− 𝑡) = cos 𝑡
Dengan kata lain, sinus adalah fungsi
fungsi ganjil dan kosinus adalah fungsi
genap.
Titik 𝑃3 dan 𝑃4 yang masing-masing
𝜋
berkorespondensi terhadap 𝑡 dan 2 − 𝑡 simetri
terhadap garis 𝑦 = 𝑥 sehingga koordinat-
koordinatnya saling bertukar (Gambar 4). Ini
berarti bahwa
𝜋 𝜋
sin ቀ2 − 𝑡ቁ = cos 𝑡 dan cos ቀ2 − 𝑡ቁ = sin 𝑡

Akhirnya, di bawah ini adalah sebuah identitas penting


yang menghubungkan fungsi sinus dan kosinus:
sin2 𝑡 + cos 2 𝑡 = 1
Untuk setiap bilangan riil 𝑡. Identitas ini menyusul dari
kenyataan bahwa titik (𝑥, 𝑦) berada pada lingkaran
satuan, karena itu 𝑥 dan 𝑦 memenuhi 𝑥 2 + 𝑦 2 = 1.
Grafik Sinus dan Kosinus.
Untuk menggambarkan grafik 𝑦 = sin 𝑡 dan 𝑦 = cos 𝑡, sesuai dengan prosedur baku, buat
tabel nilai, gambar titik-titik yang berkorespondensi, dan hubungkan titik-titik ini dengan
kurva mulus.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cos൫𝜋ൗ


4൯= 1ൗ = 1 ξ 2
ξ2 2
Berikut ini diberikan tabel nilai sinus dan kosinus dari
sudut-sudut istimewa.
Empat hal dapat diperhatikan dari grafik-grafik ini:
1. sin 𝑡 dan cos 𝑡 keduanya berkisar dari -1 sampai 1.
2. Kedua grafik berulang pada interval yang berdampingan di sepanjang
2𝜋.
3. Grafik 𝑦 = sin 𝑡 simetri terhadap titik asal, dan 𝑦 = cos 𝑡 simetri terhadap
sumbu-y.
(jadi sinus adalah fungsi ganjil dan kosinus adalah fungsi genap).
4. Grafik 𝑦 = sin 𝑡 sama seperti 𝑦 = cos 𝑡, tetapi digeser 𝜋ൗ 2 satuan ke
kanan.
CONTOH 1. Sketsakan grafik
(a) 𝑦 = sinሺ2𝜋𝑡ሻ (b) y = cosሺ2𝑡ሻ

(a) Ketika t bergerak dari 0 ke 1,


argumen 2𝜋𝑡 bergerak dari 0 ke
2𝜋. Jadi grafik fungsi ini akan
berulang pada interval
berdampingan dengan panjang 1.
Dari data-data dalam tabel berikut,
kita dapat menggambar grafik
𝑦 = sinሺ2𝜋𝑡ሻ.
𝑦 = sinሺ2𝜋𝑡ሻ

b Ketika t bergerak dari 0 ke 𝜋, argumen 2t bergerak dari 0 ke 2𝜋.


(a)
Jadi grafik y = cosሺ2𝑡ሻ ini akan berulang pada interval
berdampingan dengan panjang 𝜋.
y = cosሺ2𝑡ሻ
Periode dan Amplitudo Fungsi Trigonometri

Fungsi 𝑓 dikatakan periodik jika terdapat suatu bilangan 𝑝 sedemikian rupa sehingga
𝑓 ሺ𝑥 + 𝑝ሻ = 𝑓(𝑥)
Untuk semua bilangan riil 𝑥 dalam daerah asal 𝑓. Bilangan positif terkecil 𝑝 yang demikian
disebut periode 𝑓.
Fungsi sinus adalah periodik karena sinሺ𝑥 + 2𝜋ሻ = sin 𝑥 untuk semua 𝑥. Juga benar
bahwa
sinሺ𝑥 + 4𝜋ሻ = sinሺ𝑥 − 2𝜋ሻ = sinሺ𝑥 + 12𝜋ሻ = sin 𝑥
Untuk semua 𝑥. Jadi, 4𝜋, −2𝜋, 12𝜋 semuanya merupakan bilangan 𝑝 dengan sifat
sinሺ𝑥 + 𝑝ሻ = sin 𝑥. Periode didefinisikan sebagai bilangan positif terkecil 𝑝 yang demikian.
Sehingga fungsi sinus merupakan fungsi periodik dengan periode 𝑝 = 2𝜋.
2𝜋
Fungsi sin⁡(𝑎𝑡) mempunyai periode karena
𝑎
2𝜋
sin ൤𝑎 ൬𝑡 + ൰൨= sinሺ𝑎𝑡 + 2𝜋ሻ = sinሺ𝑎𝑡ሻ
𝑎
2𝜋
Periode fungsi cos(𝑎𝑡) juga .
𝑎

Contoh 2 Berapakah periode fungsi berikut?


(a) sin⁡(2𝜋𝑡) (b) cos(2𝑡) (c) sinሺ2𝜋𝑡/12ሻ

PENYELESAIAN

(a) karena fungsi sin⁡(2𝜋𝑡) berbentuk sin⁡(𝑎𝑡) dengan 𝑎 = 2𝜋, maka periodenya adalah
2𝜋
𝑝= =1
2𝜋
2𝜋
b Fungsi cos(2𝑡) berbentuk cos(𝑎𝑡) dengan 𝑎 = 2, maka periodenya adalah 𝑝 =
(a)
2
=
𝜋.
2𝜋
c Fungsi sinሺ2𝜋𝑡/12ሻ mempunyai periode 𝑝 = 2𝜋 /12 = 12
(b)

Jika fungsi periodik mencapai suatu minimum dan maksimum, didefinisikan amplitudo
A sebagai setengah jarak vertikal antara titik terendah dan titik tertinggi pada grafik.

CONTOH 3 Carilah amplitudo fungsi periodik berikut.


2𝜋𝑡
(a) sinሺ2𝜋𝑡/12ሻ (b) 3cos(2𝑡) (c) 50 + 21 sin ቀ 12 + 3ቁ
PENYELESAIAN
(a) Karena daerah hasil fungsi sinሺ2𝜋𝑡/12ሻ adalah [-1,1]. Amplitudonya adalah A = 1.
𝜋 3𝜋
(b) Fungsi 3cos(2𝑡) akan mengambil nilai mulai -3 (yang terjadi ketika 𝑡 = ± 2 , ± 2
, ⋯)
sampai 3 (yang terjadi ketika 𝑡 = 0, ±𝜋, ±2𝜋, ⋯). Karena itu amplitudonya adalah
A = 3.
2𝜋𝑡
(c) Fungsi 21 sin ቀ 12 + 3ቁ mengambil nilai mulai -21 sampai 21. Jadi, fungsi
2𝜋𝑡
50 + 21 sin ቀ + 3ቁ mengambil nilai mulai 50 – 21 = 29 sampai 50 + 21 = 71.
12
Karena itu amplitudonya adalah 21.

Secara umum, untuk 𝑎 > 0 dan A > 0,


2𝜋
𝐶 + 𝐴 sinሾ𝑎ሺ𝑡 + 𝑏ሻሿdan 𝐶 + 𝐴 cosሾ𝑎ሺ𝑡 + 𝑏ሻሿmempunyai periode 𝑎
dan amplitudo A.
Empat Fungsi Trigonometri Lainnya Kita cukup menggunakan fungsi sinus dan
kosinus saja, tetapi penting juga untuk memperkenalkan empat fungsi trigonometri
lainnya: tangen, cotangen, secan, dan cosecan.

sin 𝑡 cos 𝑡
tan 𝑡 = cot 𝑡 =
cos 𝑡 sin 𝑡
1 1
sec 𝑡 = cos 𝑡
cosec 𝑡 = sin 𝑡
CONTOH 4 Perlihatkan bahwa tangen adalah fungsi ganjil.
PENYELESAIAN
sin(−𝑡) − sin 𝑡
tanሺ−𝑡ሻ = = = − tan 𝑡
cos(−𝑡) cos 𝑡

Grafik fungsi y = tan 𝑡


CONTOH 5 Buktikan bahwa yang berikut ini adalah identitas.
1 + tan2 𝑡 = sec 2 𝑡
1 + cot 2 𝑡 = csc 2 𝑡

PENYELESAIAN
2
sin2 𝑡 cos 2 𝑡 + sin2 𝑡 1 2
1 + tan 𝑡 = 1 + 2
= 2
= 2
= sec 𝑡
cos 𝑡 cos 𝑡 cos 𝑡

2 2 2
2
cos 𝑡 sin 𝑡 + cos 𝑡 1 2
1 + cot 𝑡 = 1 + = = = csc 𝑡
sin2 𝑡 sin2 𝑡 sin2 𝑡
Hubungan terhadap Trigonometri Sudut
Sudut biasanya diukur dalam derajat atau dalam radian.
Satu radian didefinisikan sebagai sudut yang
berkorespondensi dengan busur sepanjang 1 satuan
lingkaran. Sudut yang berkorespondensi dengan satu
putaran penuh berukuran 360o, tetapi hanya 2𝜋 radian.
Secara setara, sudut lurus berukuran 180 o atau 𝜋 radian.
Fakta yang bermanfaat untuk diingat:
180° = 𝜋 radian ≈ 3,1415927 radian
Ini menuju kepada hasil
1 radian ≈ 57,29578° 1° ≈ 0,0174533 radian
CONTOH 6 Cari jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang
mempunyai jari-jari 30 cm bila roda tersebut berputar sebanyak 100 putaran.
PENYELESAIAN
Dengan menggunakan fakta bahwa 𝑠 = 𝑟𝑡, dengan mengenali bahwa 100 putaran
berkorespondensi dengan 100.(2𝜋) radian, maka
𝑠 = ሺ30ሻሺ100ሻሺ2𝜋ሻ = 6000𝜋 ≈ 18.849,6 cm ≈ 188,5 m

Sekarang dapat dibuat hubungan antara trigonometri sudut dan trigonometri lingkaran
satuan. Jika 𝜃 adalah sudut yang berukuran 𝑡 radian, yakni 𝜃 adalah sudut yang
memotong suatu busur panjang 𝑡 dari lingkaran satuan, maka
sin 𝜃 = sin 𝑡 cos 𝜃 = cos 𝑡
Sehingga jika ada sebuah sudut yang diukur dalam derajat, maka selalu dapat diubah
ke dalam radian.
𝜋
sin 31,6° = sin ቀ31,6 ∙ radianቁ ≈ sin 0,552
180
DAFTAR IDENTITAS-IDENTITAS PENTING
DAFTAR IDENTITAS-IDENTITAS PENTING
DAFTAR IDENTITAS-IDENTITAS PENTING

Anda mungkin juga menyukai