Anda di halaman 1dari 5

7.

4 Invers trigonometri
Pada bagian ini kita akan mempelajari tentang fungsi invers pada trigonometri, ingat bahwa fungsi
invers tidak selamanya memiliki invers, karena syaratnya adalah fungsi satu-satu.

Grafik dari persamaan dan inversnya merupakan refleksi satu sama yang lain pada garis 𝑦 = 𝑥. Berikut
ini adalah grafik dari invers ketiga fungsi trigonometri

Kita akan cek Kembali apakah fungsi sin, cos dan tan diatas merupakan fungsi satu2? Jika domain
memberikan Batasan maka akan didapati invers dari fungsi sin, cos dan tangen.

1. Batasan Daerah Hasil (Range) untuk mendefinisikan fungsi invers


Untuk invers dari fungsi sin, kita akan memilih daerah asal (domain) yang dekat dengan origin pada
𝜋 𝜋
interval [−1,1], sehingga range nya adalah [− . ]. Untuk invers dari fungsi cos, kita memilih daerah
2 2
asal (domain) yang dekat dengan origin yaitu pada interval [−1,1] sehingga daerah hasil (range)
pada interval [0, 𝜋] lihat gambar 2. Untuk invers fungsi tangen kita akan memilih daerah asalnya
𝜋 𝜋
adalah semua bilangan real sehingga daerah hasilnya pada interval (= , ) hal ini ditunjukkan pada
2 2
gambar 3.

Berikut ini adalah grafik invers fungsi trigonometri:

Diagram dibawah ini menunjukkan batas range untuk invers fungsi trigonometri pada lingkaran
satuan. Bandingkan grafik ini dengan grafik diatas.
Contoh Soal 1:

Tentukan nilai dari fungsi berikut:


1
a. sin−1 √2
2
1
b. cos −1 (− )
2
−1 √3
c. tan (= )
3

Solusi:
𝜋 𝜋 1 𝜋
a. Batas daerah hasil dari sin adalah [− . ] sehingga besar sudut sin dari nilai √2 adalah
2 2 2 4
atau 45𝑜
Lihat ilustrasi dibawah ini:

b. Batas daerah hasil dari cos adalah [0, 𝜋], sehingga jelas sudut dari cos yang mempunyai nilai
1 2𝜋
(− ) adalah atau 120𝑜
2 3
Lihat ilustrasi dibawah ini:

𝜋 𝜋
c. Batas daerah hasil dari tangen adalah [− . ], sehingga jelas bahwa sudut tangen dari nilai
2 2
√3 𝜋
= adalah − atau −30𝑜 .
3 6
Lihat ilustrasi dibawah ini:
RANGKUMAN

2. Komposisi dari fungsi trigonometri dan Inversnya

Sebagai contoh kita akan menyederhanakan fungsi komposisi trigonometri berikut:


sin(sin−1 𝑥)
Pada ekspresi duatas, kita menemukan bahwa jika suatu fungsi f mempunyai invers maka
𝑓(𝑓 −1 (𝑥)) = 𝑥 untuk setiap x pada domain 𝑓 −1
dan
𝑓 −1 (𝑓(𝑥)) = 𝑥 untuk setiap x pada domain 𝑓
Sehingga jika 𝑓(𝑥) = sin 𝑥 dan 𝑓 −1 (𝑥) = sin−1 𝑥 maka
𝐬𝐢𝐧(𝐬𝐢𝐧−𝟏 𝒙) = 𝒙 untuk semua x pada domain 𝒔𝒊𝒏−𝟏 , pada interval [−𝟏, 𝟏].
Hal ini sama dengan fungsi trigonometri yang lain, sehingga dapat disimpulkan sebagai
berikut:

Contoh soal 2:
√3
Sederhanakan cos (cos −1 )
2
√3 √3
Solusi: cos (cos −1 ) =
2 2

Contoh soal 3:
Sederhanakan!
a. sin[tan−1 (−1)]
𝜋
b. cos −1 (sin )
2

Solusi:
𝜋 𝜋 𝜋
a. tan−1 (−1) pada interval [− . ] yang bernilai -1 sehingga tan 𝜃 == 1 maka 𝜃 = −
2 2 4
𝜋 √2
sin[tan−1(−1)] = sin [− ] = −
4 2
−1 𝜋 −1 {1]
b. cos (sin ) = cos =0
2

Soal Latihan:

1. Tentukan sudut dari:


a. sin−1 0
b. tan−1 0
√3
c. cot −1 (− )
3
d. sec −1 2
2. Carilah nilai dari komposisi fungsi trigonometri berikut
𝜋
a. sin−1 (sin )
5
−1 √3
b. sin (tan )
3
𝜋
c. sin−1 [tan (− )]
4

Anda mungkin juga menyukai